Polres Batu gandeng Pemkot Batu gelar Apel siaga Darurat Bencana di Kota Batu
Polres Batu – Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung P, SIK, MIK dalam hal ini Mewakili Polres Batu menggandeng Pemkot Batu yang dihadiri Walikota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, MSi mengelar Apel Siaga Darurat Bencana di musim hujan 2020 di wilayah kota Batu yang dilaksanakan di area Model Konservasi dan Edukasi ( AMKE ) Jalibar Desa Oro oro ombo kota Batu. Rabu (8/1/2020 )
Tampak hadir pula dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu yang terkait langsung dengan penanganan bencana di Kota Batu. Kegiatan yang dilaksanakan di kaki gunung Panderman tersebut bertujuan menyamakan persepsi serta melihat sejauh mana kesiapan Stake Holder yang terkait dalam penanganan bencana di kota Batu.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko,MSi mengatakan gelar pasukan kesiapsiagaan bencana oleh Polres Batu yang bekerja sama dengan pemerintah kota Batu sesuai dengan perintah Presiden RI, Joko Widodo bersama Kapolri.
“Agar kita selalu mengantisipasi serta waspada dan bersiap siap untuk menghadapi ketika musim ekstrim tiba, karena BMKG menginformaaikan antara 10-20 Januari 2020, di Indonesia diperkirakan terjadi cuaca ekstrim yang luar biasa,” terangnya
Kota Batu sendiri kontur tanahnya sangat berpontensi terjadinya bencana karena merupakan dataran tinggi dan juga jenis tanahnya yang gembur apa bila terjadi hujan lebat di samping bisa menimbulkan tanah longsor dan bisa menyebabkan banjir bandang.
Untuk wilayah zonasi di Kota Batu, diantaranya di wilayah, Bumiaji serta hamparan pertanian di Pujon, ini yang sering terjadi longsor. Dan, terjadi banjir itu diakibatkan kemiringan kultur dataran tinggi di Kota Batu yang merupakan daerah pengunungan. Oleh sebab itu, menurut Dewanti, dengan kesiapsiagaan bencana oleh semua elemen di Kota Batu, bisa memperkecil resiko apabila terjadi bencana yang tidak diiinginkan.
“Saya sudah intruksikan kepada Sekda dan Kepala Desa, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa saat ini sudah memasuki cuaca ekstrim, untuk itu harus waspada,” tegasnya.
Dan, masyarakat harus melakukan pembersihan sampah, supaya ketika banjir tidak terjadi penyumbatan. Ketika, terjadi hal yang tidak diinginkan, diharap masyarakat segera menyelamatkan diri, jangan mementingkan harta benda, utamakan keluarga.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan Bahwa Polres Batu telah siap siaga untuk turut serta membantu upaya antisipasi bencana alam.
“Kesiapsiagaan personil itu merupakan gabungan dari TNI/Polri, BPBD Kota Batu, Dinkes Kota Batu, PMI Kota Batu, dan organisasi masyarakat lainnya. Kami juga melakukan simulasi untuk penangan korban bencana banjir dan tanah longsor,” ngkap Kapolres.
Polres Batu telah bersinergi bersama BPBD dalam juga mempersiapkan posko bencana. Agar ketika terjadi bencana msyarakat bisa langsung menuju ke Posko bencana yang berada di beberapa tempat. Salah satunya di Posko BPBD Punten.
“Pemkot dan Polres Batu juga melakukan penanaman pohon secara simbolis sebanyak 2000 pohon. Kemudian dalam waktu dekat bersama DLH juga akan melakukan tanam pohon besar-besaran sebanyak 2000 pohon di seluruh Kota Batu,”tegas kapolres