Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Ops Lilin Semeru 2024, Fokus pada Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Keamanan Nataru di Malang Raya

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Ops Lilin Semeru 2024, Fokus pada Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Keamanan Nataru di Malang Raya

                  

Polres Batu – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si, bersama Wakapolresta Malang Kota dan Kapolres Malang memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024. Acara yang berlangsung di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama (PJU) dari Polresta Malang Kota, Polres Malang, dan Polres Batu, serta perwakilan berbagai instansi terkait di Malang Raya.

Peserta rapat mencakup Kabid PU Kota Malang, Jasamarga, Satpol PP Kota Malang, PMI Kota Malang, BPBD Kota Malang, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar, dan DPUPRPKP. Fokus utama pertemuan ini adalah merancang langkah strategis untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 yang bertepatan dengan libur nasional dan musim libur sekolah.

Dalam sambutannya, Wakapolresta Malang Kota, Aditya Panji Anom, S.I.K., menyampaikan bahwa Operasi Lilin Semeru 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. “Malang Raya akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, sehingga kita perlu memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan masyarakat selama periode tersebut,” ujarnya.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menegaskan bahwa Kota Batu sebagai pusat destinasi wisata di Malang Raya akan menjadi acuan utama dalam rekayasa arus lalu lintas. “Lonjakan pengunjung dipastikan akan meningkatkan fluktuasi ekonomi, tetapi juga berpotensi memicu kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, manajemen media telah disiapkan untuk memberikan informasi terkini terkait kondisi arus kendaraan,” katanya.

Kapolres juga menginstruksikan agar seluruh personel terlibat aktif dalam publikasi informasi terkait pengalihan arus guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama perayaan Nataru.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan bahwa persediaan bahan pokok penting (bapokting) dan bahan bakar minyak (BBM) di Malang Raya dalam kondisi aman. “Namun, kita juga harus mewaspadai pengaruh gerakan sosial yang dapat memicu keresahan masyarakat, serta mengintervensi pemberitaan di media online dan sosial agar tetap positif,” ungkapnya.

Wakapolresta Malang Kota menekankan pentingnya pengawasan pada titik-titik rawan kemacetan, khususnya di exit tol Singosari, serta penanganan banjir di beberapa ruas jalan tol yang kerap terjadi saat musim hujan. “Jalan alternatif yang digunakan untuk pengalihan arus juga harus bebas dari kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian tambahan,” tegasnya.

Operasi Lilin Semeru 2024 diharapkan tidak hanya menjaga kelancaran lalu lintas saja, tetapi juga bisa maksimal memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Dengan sinergi antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait, diharapkan perayaan tahun ini berjalan dengan lancar dan kondusif.

Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan secara resmi membuka Latihan Pra Operasi Lilin 2024 pada Rabu (18/12/2024). Latihan ini merupakan bagian dari persiapan intensif dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang menjadi agenda prioritas nasional. Operasi Lilin diharapkan mampu memastikan keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan, baik dari aspek ibadah, mobilitas, hingga perayaan pergantian tahun.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Aan Suhanan menegaskan bahwa pengamanan ini adalah tanggung jawab bersama, melibatkan Polri, TNI, dan seluruh stakeholder terkait.

“Natal dan Tahun Baru adalah momen penting bagi masyarakat. Kami bersama seluruh elemen akan bekerja keras untuk memastikan semua aktivitas berjalan aman, nyaman, dan lancar,” ujarnya.

Irjen Pol Aan menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara satuan kerja internal Polri serta koordinasi erat dengan pihak eksternal. Menurutnya, dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik global, regional, maupun nasional, menimbulkan tantangan yang harus diantisipasi dengan baik. Gangguan seperti kepadatan arus lalu lintas, keramaian di tempat ibadah, hotel, dan tempat acara menjadi fokus utama dalam pengamanan tahun ini.

“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Dengan sinergi yang solid, kami yakin pelaksanaan Operasi Lilin akan berjalan sesuai harapan. Semua elemen, baik preemtif, preventif, hingga penegakan hukum, akan kami optimalkan,” tegas Kakorlantas.

Latihan Pra Operasi Lilin 2024 bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada personel terkait Standard Operating Procedure (SOP) dan langkah-langkah di lapangan. Kakorlantas meminta seluruh peserta latihan untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.

“Pelatihan ini adalah pondasi penting bagi kesiapan personel kita di lapangan. Saya minta seluruh peserta memahami setiap arahan dari instruktur dan memedomani prosedur yang telah ditetapkan. Keseriusan kita hari ini akan menentukan kesuksesan operasi di lapangan nanti,” ucap Irjen Pol Aan Suhanan.

Operasi Lilin 2024 dijadwalkan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini mencakup pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, serta pengaturan arus lalu lintas. Pendekatan berbasis teknologi seperti pemantauan siber dan peran Interpol juga akan dioptimalkan untuk mendukung pemeliharaan kamtibmas.

“Dengan memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya nyatakan Latihan Pra Operasi Lilin 2024 resmi dimulai. Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tutup Kakorlantas.

Operasi Lilin 2024 diharapkan menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama libur akhir tahun.

Sinergitas Polres Ponorogo bersama TNI dan BPBD Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir

PONOROGO – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo Jawa Timur telah menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan pada Minggu malam (15/12/2024).

Wilayah terdampak paling parah mencakup Kecamatan Mlarak, Siman, Jetis, Somoroto, Kota dan Soko.

Bencana ini memicu aksi cepat tanggap dari Polri dalam hal ini Polres Ponorogo Polda Jatim beserta jajarannya, TNI, dan instansi terkait yang langsung turun ke lapangan untuk membantu warga terdampak.

Mereka mendirikan posko evakuasi dan dapur umum demi memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

Kapolsek Mlarak, AKP Rosyid Efendi, mengungkapkan bahwa banjir di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, merendam pemukiman warga di Dukuh Jabung II dan Jabung III dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

Sementara itu, akses jalan utama Jabung-Jetis juga tergenang air hingga 50 cm, sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui Desa Ngabar, Siman.

“Posko dan dapur umum didirikan di rumah Kepala Desa Jabung, Budi Ratno, untuk memudahkan koordinasi dan distribusi bantuan,” jelas AKP Rosyid, Selasa ( 17/12).

Banjir ini berdampak pada lebih dari 1.500 jiwa yang tersebar di 10 RT di Dukuh Jabung II dan Jabung III.

Namun disisi lain, bencana ini juga membawa duka mendalam dengan dua korban meninggal dunia, yakni Imam Suhada (53), pengasuh panti asuhan di RT 02/03 Jabung II, dan Achir Bagus Dwi Ardhianto (12), warga RT 01/03 Jabung II, akibat terseret arus banjir.

Setelah dilakukan visum oleh Polsek Mlarak, Inafis Polres Ponorogo Polda Jatim dan Puskesmas Mlarak, dinyatakan tidak ada tanda kekerasan pada kedua korban.

“Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata AKP Rosyid.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton menyampaikan bahwa upaya evakuasi dan bantuan terus dilakukan.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga terdampak dan memastikan keselamatan mereka,” ujar Kapolres AKBP Anton.

Hingga kini, petugas terus memantau situasi dan berupaya menanggulangi dampak banjir agar warga dapat segera kembali ke aktivitas normal.(*)

Kapolda Jatim Lantik 900 Bintara Polri Baru, Siap Mengabdi untuk Negeri

MOJOKERTO – Dalam suasana khidmat, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, memimpin langsung upacara penutupan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri gelombang II Tahun Anggaran 2024.

Didampingi Wakapolda Jawa Timur dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, upacara penutupan Diktuk Bintara Polri Gelombang II TA 2024 itu digelar di Lapangan Tri Brata, Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Jatim, Bangsal – Mojokerto, Rabu (18/12/2024).

Setelah menjalani pendidikan dan pelatihan yang intensif, 900 calon Bintara Polri, yang terdiri dari 750 asal pengiriman Polda Jatim dan 150 asal pengiriman Polda Papua, kini resmi dilantik dan siap mengemban tugas sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Upacara hari ini merupakan pertanda telah berakhirnya seluruh rangkaian program pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang ll Tahun Anggaran 2024 di Sepolwan, Lemdiklat Polri, serta SPN Polda Jatim yang telah berlangsung selama lima bulan.

Dalam amanatnya Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berpesan agar para Bintara Polri yang baru dilantik senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya serta mengabdi kepada masyarakat dengan sepenuh hati.

“Saya mengucapkan selamat karena saudara telah berhasil mengikuti pendidikan di Lemdiklat Polri,” ungkap Irjen Pol Imam Sugianto di hadapan 900 Bintara Polri yang baru.

Kapolda Jatim juga menyampaikan berharapanya, agar setelah dilantik menjadi anggota Polri menjadi orang-orang yang tercerahkan.

“Kita semua sadar bahwa menjadi Polisi adalah suatu panggilan atau jalan hidup, dimana saudara di dalam pekerjaan baik pikiran, perkataan dan perbuatannya menunjukkan sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan,” tutur Kapolda Jatim.

Irjen Pol Imam Sugianto juga menekankan agar setelah menjadi anggota Polri menjaga nama baik lembaga pendidikan di mana mereka dididik dan dilatih, serta institusi Polri secara umum.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim mengharapkan para Bintara yang baru dilantik ini tetap mengingat bahwa keutamaan bagi Polisi di dalam kepolisiannya adalah bagi kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban.

“Sehingga kita semua bisa menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan,”kata Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim menegaskan, Polisi sebagai penjaga kehidupan ditunjukkan bagaimana Polisi ini profesional, cerdas, bermoral dan modern, yang mampu mendukung, melindungi dan melayani bagi para warga masyarakat.

Menurut Kapolda Jatim, masyarakat untuk dapat bertahan hidup tumbuh dan berkembang, perlu adanya produktivitas, maka disinilah peran Polisi di dalam pemolisiannya adalah untuk memberikan jaminan keamanan dan rasa aman.

“Konteks inilah tentu Polisi tidak melakukan hal- hal yang kontra produktif, tidak melakukan pemerasan, tidak terima suap atau bermain-main serta menjadi backing hal-hal ilegal,” tegas Irjen Imam Sugianto.

Selain itu, Kapolda Jatim juga menyampaikan, Polisi sebagai pembangun peradaban karena Polisi adalah penegak hukum dan keadilan.

Polisi menegakkan hukum ini kata Kapolda Jatim adalah untuk menyelesaikan konflik secara beradab, mencegah agar jangan terjadi konflik lebih luas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada korban dan para pencari keadilan,membangun budaya tertib, supaya ada kepastian dan memberikan edukasi.

“Polisi sebagai pejuang kemanusiaan yang mana Polisi di dalam pemolisiannya adalah untuk mengangkat harkat dan martabat manusia, bagi semakin manusiawinya manusia,”tambah Kapolda Jatim.

Irjen Pol Imam Sugianto juga mengatakan, para petugas Polisi di dalam pemolisiannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada publik, baik itu pelayanan keamanan, pelayanan keselamatan, pelayanan hukum, pelayanan administrasi, pelayanan informasi dan pelayanan kemanusiaan yang tentu bisa dipertanggungjawabkan secara moral, hukum, administrasi, fungsional dan secara sosial.

“Jiwa Polisi itu adalah penolong dan bagaimana memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,”kata Irjen Imam Sugianto.

Dikatakan oleh Kapolda Jatim bahwa Polisi adalah para petugas yang menjaga sistem nasional agar bangsa ini tetap berdaulat, berdaya tahan dan mampu berdaya saing.

Kapolda Jatim juga menyampaikan keutamaan dalam lembaga pendidikan untuk tidak dilupakan.

“Saudara tetap memegang teguh moralitas, karena di dalam masyarakat, dalam pikiran perkataan dan perbuatan menunjukkan kejujuran, kebenaran dan keadilan,” tuturnya.

Selain itu Kapolda Jatim juga meminta agar anggota Polri tetap mampu mengendalikan diri di mana saja, supaya tetap menginspirasi, memotivasi, memberi solusi dan menjadi role model.

“Oleh karenanya segala sesuatu harus kita lakukan dengan kesadaran, dan bertanggungjawab serta disiplin,” tambah Kapolda Jatim.

Irjen Imam Sugianto juga meminta agar para anggota Bintara baru terus menumbuh kembangkan inovasi kreativita bagi kemanusiaan,keteraturan sosial dan bagi pembangunan peradaban.

Selain itu anggota Bintara Polri yang baru juga diminta untuk terus belajar dan menjadi pembelajar, bukan hanya sekedar belajar berlatih di dalam lembaga pendidikan, tapi menjadilah pembelajar sepanjang hayat, (long life education).

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kasepolwan, Lemdiklat Polri dan para Ka SPN Polda Jatim beserta seluruh staf, pengasuh, instruktur, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, yang penuh semangat dan keikhlasan memberikan dedikasi terbaik bagi terselenggaranya pendidikan pembentukan bintara dan tamtama polri gelombang 2 tahun anggaran 2024.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat dan sukses, jaga nama baik, terus menjadi orang-orang yang sehat jiwanya, bahagia, cerdas dan terus mengembangkan kebaikan,” tutup Kapolda Jatim.(*)

Kolaborasi Polresta Banyuwangi dan Forkopimda Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

BANYUWANGI,- Polresta Banyuwangi Polda Jatim dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama PT. Bumi Suksesindo (BSI) memberikan bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, mengatakan, bantuan ini berkat kerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu warga masyarakat korban banjir di Sukamade Desa Sarongan.

Diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa,secara simbolis, bantuan paket sembako diserahkan kepada 50 warga terdampak banjir oleh Forkopimda dan General Manager of Operations PT. BSI, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kombes Pol. Rama Samtama Putra berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah banjir.

“Saudara kita di Sukamade mengalami musibah banjir yang mengharuskan kita semua untuk bersatu memberikan bantuan,” ungkap Kombes Pol Rama.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada PT. BSI dan semua pihak yang telah turut membantu warga terdampak bencana hedrometeorologi tersebut.

“Terimaksih kepada semua pihak yang berkomitmen untuk selalu bekerja sama dalam membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana seperti ini,”ujar Kombes Rama.

Disampaikan senada oleh Bupati terpilih Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani.S.Pd., M.Kp yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi semua pihak, termasuk PT. BSI, yang telah berkolaborasi untuk membantu masyarakat.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan memperbaiki infrastruktur di wilayah yang terdampak, seperti di Sukamade, agar kejadian serupa bisa dihindari di masa depan,”ujarnya.

Ipuk juga menekankan pentingnya gotong-royong dalam mengatasi bencana.

“Mari kita semua tidak berputus asa dan terus bekerja bersama-sama untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik di Sukamade,” tambahnya.

Setelah acara seremonial, rombongan Forkopimda Banyuwangi yang terdiri dari Bupati, Kapolresta, Dandim, serta sejumlah pejabat lainnya, melanjutkan kegiatan dengan meninjau rumah bersalin Pustu Sarongan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak tanah longsor di Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan.

Roelly Fransza selaku GM PT. BSI mejelaskan bahwa bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari PT. BSI untuk warga terdampak Bencana.

”Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan perusahaan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam,” ujarnya.

Sebanyak 300 warga terdampak bencana alam menerima paket sembako dari PT. BSI, yang disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi.

Masyarakat pun menyambut baik bantuan ini, yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka pasca bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.

Dengan adanya kegiatan sosial ini, diharapkan rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama warga terus terjaga, terutama dalam situasi darurat seperti yang terjadi di Sukamade.(**)

Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025

Jakarta – Polri bersama sejumlah stakeholder terkait akan menggelar Operasi Lilin 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Operasi yang berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, melibatkan 141.605 personel gabungan serta mendirikan 2.794 posko, terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini.

“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Operasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan seluruh stakeholder terkait,” ungkap Irjen Sandi saat Apel Kesiapsiagaan Divhumas Polri dalam rangka persiapan Ops Lilin 2024, Rabu (18/12).

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83% atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

“Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan. Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” jelas Irjen Sandi.

Operasi Lilin 2024 tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga pengamanan lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi. Dengan dukungan 141.605 personel gabungan, Polri akan memberikan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

“Polri juga akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah umat Nasrani agar rangkaian perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat. Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian tahun,” tambah Irjen Sandi.

Polri berharap Operasi Lilin 2024 mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas selama Natal dan Tahun Baru.

“Ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir melayani masyarakat, kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan,” tutupnya.

Operasi Lilin 2024 menjadi bukti kesiapan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat

Polres Nganjuk Ungkap Kasus Narkoba, Amankan Ribuan Butir Okerbaya dan Sabu dari Tiga Tersangka

NGANJUK— Komitmen memberantas peredaran Narkotika dan obat keras berbahaya ( Okerbaya ) terus digelorakan Polres Nganjuk Polda Jawa Timur (Jatim)

Kali ini kerja keras Satrenarkoba Polres Nganjuk Polda Jatim membuahkan hasil dengan mengungkap peredaran Narkoba di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, melalui Kasatresnarkoba, Iptu Heru Prasetya mengatakan, pengungkapan dua kasus narkotika itu pada hari Minggu, 15 Desember 2024.

Dalam pengungkapan ini, Satresnarkoba Polres Nganjuk Polda Jatim berhasil menangkap Tiga tersangka bersama sejumlah barang bukti berupa sabu dan pil jenis LL.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pelaku lainnya,” ujar Heru Prasetya, Selasa (17/12).

Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk menjelaskan bahwa kedua kasus ini diungkap dalam rentang waktu yang berdekatan.

Pada kasus pertama, Polisi menangkap EY (35) warga Kelurahan Payaman, Nganjuk, di sebuah warung kopi di Gedung Juang 1945.

Barang bukti berupa 87 butir pil LL, uang Rp150.000, dan sebuah sepeda motor berhasil diamankan.

“Penangkapan ini kemudian membawa kami pada tersangka berikutnya,” kata Iptu Heru.

Pada pengungkapan kedua, Polisi menangkap dua tersangka, AS (36), warga Kelurahan Kauman, dan AS (34), warga Kelurahan Mangundikaran.

Dari keduanya, petugas menyita barang bukti berupa Pil LL sebanyak 1.847 butir dalam berbagai kemasan; Sabu seberat 0,49 gram; Seperangkat alat hisap (bong); Timbangan digital; Uang tunai total Rp500.000;Dua unit telepon genggam dan Sepeda motor Honda Beat warna hitam.

Tersangka AS (36) dan AS (34) diduga terlibat dalam jaringan distribusi narkotika dan sediaan farmasi ilegal.

“Barang bukti yang kami sita menunjukkan adanya aktivitas peredaran dan penggunaan narkotika secara terorganisir,” tambah Iptu Heru.

Penangkapan EY bermula dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di warung kopi.

Setelah dilakukan pengintaian, petugas menangkap EY dengan barang bukti pil LL.

Berdasarkan keterangan EY, petugas mengidentifikasi AS (36) sebagai pemasok utama.

Selanjutnya, Polisi menangkap AS di rumahnya di Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Kauman, beserta barang bukti.

Dari pengakuan AS, Polisi menangkap AS (34) di Jl. Barito IV dengan tambahan barang bukti sabu.

Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis.

EY dijerat Pasal 435 dan Pasal 436 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Sementara itu, AS (36) dan AS (34) dijerat Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) jo Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Pasal 435 dan Pasal 436 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” jelas Iptu Heru.

Kasat Resnarkoba menegaskan bahwa kasus ini masih dalam pengembangan untuk mengungkap pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan ini.

“Kami menghimbau masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi guna membantu pemberantasan narkotika di wilayah kita,” pungkas kata Iptu Heru.(*)

Gercep Polisi Tangani Banjir di Jember Perlancar Lalin hingga Bersihkan Rumah Warga Terdampak

JEMBER – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah kecamatan.

Banjir tersebut tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga merusak sejumlah akses jalan yang porak-poranda akibat derasnya aliran air.

Polres Jember Polda Jatim bersama BPBD dan relawanpun bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Melaluli Satuan Samapta Polres Jember Polda Jatim, yang dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Sudarsono, sejumlah personel melakukan upaya penyelematan warga.

“Pasca banjir, personel kami kerahkan untuk membantu proses pembersihan material yang terbawa air ke rumah warga dan beberapa fasilitas umum,” ujar AKP Sudarsono, Selasa (17/12).

Selain itu Polisi juga berupaya membersihkan saluran air yang tersumbat di lokasi tersebut.

Tidak hanya itu, Satuan Lalu Lintas Polres Jember Polda Jatim juga turut hadir di tengah hujan deras dengan melakukan pengaturan lalu lintas (Lalin)guna memastikan kelancaran arus kendaraan dan keselamatan warga.

Kasat Samapta AKP Sudarsono menyampaikan bahwa kehadiran Polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab menjaga situasi yang aman serta kondusif.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membantu warga yang terdampak banjir ini,” ujarnya.

Aksi cepat tanggap Polres Jember Polda Jatim ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dengan hadirnya kepolisian di tengah situasi sulit. (*)

“Si Sumeh” dan “Si Sabar” Polres Pasuruan Kota Kembali Berbagi Makanan Sehat Bergizi Gratis bagi Pelajar

KOTA PASURUAN – Polres Pasuruan Kota Polda Jatim kembali menggelar kegiatan rutin yang bertajuk “Si Sabar” (Polisi Sahabat Pelajar) dan “Si Sumeh” (Dapur Mobile Polres Pasuruan Kota) di SMK Untung Suropati Kota Pasuruan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Pasuruan Kota Polda Jatim untuk mewujudkan Asta Cita yang menjadi program pemerintah terkait pemberian makanan sehat bergizi gratis kepada para pelajar.

Pada kegitan tersebut, Polrrs Pasuruan Kota Polda Jatim juga memberikan arahan dan pembinaan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, serta peran aktif pelajar dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memperhatikan kesehatan pelajar, terutama dalam hal asupan makanan yang bergizi untuk mendukung aktivitas belajar mereka.

Kapolres Pasuruan Kota juga mengatakan, melalui program ‘Si Sabar’ dan ‘Si Sumeh’, pihaknya ingin memberikan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada peningkatan kualitas asupan gizi para pelajar.

“Kami berharap dengan makanan sehat yang kami berikan, para siswa-siswi bisa lebih fokus dalam belajar dan memiliki tubuh yang sehat,” ujar AKBP Davis Busin Siswara.

Salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah Dapur Mobile Polres Pasuruan Kota Polda Jatim yang menyediakan berbagai makanan sehat langsung untuk para pelajar.

Dengan menggunakan dapur mobil yang dilengkapi dengan peralatan masak modern, tim Dapur Mobile menyajikan makanan sehat bergizi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi pelajar.

Pembagian makanan ini tidak hanya memberikan manfaat dari sisi gizi, tetapi juga sebagai simbol kepedulian polisi terhadap kesehatan generasi muda.

Sejumlah siswa-siswi SMK Untung Suropati mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Kapolres Pasuruan Kota dan Bank Jatim yang memberikan makanan bergizi gratis,” ungkap Nafisa salah seorang siswa.

Kerja sama dengan Bank Jatim juga mendapat apresiasi, karena program ini tidak hanya melibatkan pihak Kepolisian, tetapi juga sektor swasta yang peduli terhadap kemajuan pendidikan dan kesejahteraan pelajar.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Bank Jatim turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini, serta pentingnya kolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak bangsa.

Polres Pasuruan Kota berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa guna mewujudkan pelajar yang sehat, cerdas, dan berkarakter. (*)

Polri Raih Predikat Informatif Dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2024

 

Jakarta. Polri meraih peringkat Tertinggi Ke-2 (dua) kualifikasi Informatif kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian dalam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024. Dalam kategori tersebut, hanya ada tiga Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mendapatkan penghargaan.

Penghargaan itu diberikan kepada Polri dinilai dari pelaksanaan monitoring dan evaluasinya selama ini. Polri pun mendapat penilaian 96,46.

Penghargaan itu pun diterima Polri melalui Kadiv Humas Irjen. Pol. Sandi Nugroho yang mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Donny Yoesgiantoro menyampaikan, apresiasi kepada badan publik yang masuk kualifikasi terbaik informatif. Diketahui, secara keseluruhan terdapat 162 badan publik yang dinyatakan informatif. Angka tersebut naik dari tahun 2023.

”Saya menyampaikan apresiasi kepada badan publik yang telah berkomitmen dalam mewujudkan transparansi informasi. Semoga badan publik Informatif menjadi pemicu Badan Publik lainnya untuk memperbaiki pelayanan informasi kepada masyarakat,” ujarnya dalam sambutan, Selasa (17/12/24).

Sementara, Kadiv Humas Polri mengungkapkan bahwa apa yang diraih dalam penghargaan dari KIP ini berkat kerja keras seluruh anggota Polri dalam mewujudkan komitmen profesional dan transparan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, Irjen. Pol. Sandi mewakili Bapak Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Polri.

“Sebagaimana yang disampaikan Bapak Kapolri bahwa ini bisa diraih berkat kerja sama seluruh jajaran, dan rasa bangga tentunya atas capaian ini. Penghargaan ini seyogyanya menjadi motivasi bagi kita semua untuk semakin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas Irjen. Pol. Sandi.

Irjen. Pol. Sandi mengemukakan, sebagaimana komitmen Kapolri bahwa Korps Bhayangkara akan terus melakukan harkamtibmas, memberikan perlindungan dan Pengayoman kepada masyarakat dan penegak hukum yang berkeadilan di tengah masyarakat.

“Kami akan terus mendukung program asta cita Pemerintah dengan menjalankan tugas menjaga kamtibmas dan berkomitmen dalam memenuhi hak akses masyarakat atas informasi publik yang berkualitas dan Presisi dengan aspek availability (ketersediaan informasi yang lengkap), accessibility (kemudahan akses informasi), acceptability (informasi yang dapat diterima dan dipahami), dan affordability (keterjangkauan layanan informasi) demi mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.