Kategori: NEWS

Kota Wisata Batu, – Wahana Sepeda Udara di Taman Parkiran di Kota Batu malang diterpa kabar miring di media sosial. Pengelola memastikan wahana tersebut aman.

“Aman. Semua pondasi sudah cukup kuat, konsepnya balok semen begitu. Hanya saja ada beberapa extention, yakni ditanam penyangga di rute belokkan dan sengaja kami tambah untuk menambah kekuatan dan keamanan,” ujar Bambang Priana General Manager Jatim Park I, Sabtu (9/7/2016).

Wahana itu ramai diperbincangkan di media sosial mengenai pilar penyangga di taman bermain tersebut. Sumbernya dari salah satu postingan seorang perempuan di facebook. Pengguna akun facebook tersebut mengunggah foto pilar wahana seperti roller coaster di mana pilar tersebut miring. Dia juga mengingatkan agar masyarakat harus hati-hati. Namun ketika dicek Sabtu (9/7/) pagi ini, foto dan peringatan tersebut sudah dihapus si pemilik akun.

Mengenai adanya kabar miring di media sosial itu, Bambang mengatakan foto tersebut memang benar. Namun informasinya salah.

Foto tersebut diambil ketika Wahana Sepeda Udara masih dalam tahap pengerjaan, belum diluncurkan. Jadi lumrah-lumrah saja, masih ada bagian yang miring di sana-sini

“Foto-foto di Facebook itu saat kita masih kerja, belum selesai. Makanya kondisinya begitu. Sekarang kami bisa pastikan semua selesai dan aman,” kata Bambang.

Bambang mengatakan, selama tiga bulan ke depan tim dari Jatim Park Grup terus melakukan pengawasan terhadap destinasi terbaru di Pasar Parkiran itu. Hal ini merupakan komitmen pengelola menyajikan destinasi atau wahana baru aman bagi pengunjung.

“Nanti selama tiga bulan, kita terus pantau dan awasi,” ujar Bambang.

Sepeda Udara ini juga didesain hanya menampung tidak lebih dari tempat duduk yang disediakan. Secara manual menggunakan kedua kaki, pengguna mengayuh berkeliling sesuai jalur yang disediakan.

“Hanya ada tujuh, tidak boleh lebih dari itu,” tutur Bambang.

Jatim Park Grup membawahi pengelolaan destinasi wisata di Kota Batu. Seperti Museum Angkut, Jatim Park I, Museum Satwa sampai Eco Green Park.

Bambang mengatakan wahana Sepeda Udara ini baru dilaunching untuk menambah destinasi di Pasar Parkiran. Nilainya sebesar Rp 1,3 miliar dengan dilengkapi standar keamanan.

“Ini upaya kami mendongkrak pengunjung di Pasar Parkiran. Mungkin karena masih baru, hanya 60 persen pengunjung yang memanfaatkan wahana ini,” ujar Bambang.

Bambang optimis hadirnya wahana permainan bertarif Rp 12 ribu mampu menjadi daya tarik wisatawan. Dengan mengayuh sepeda udara mengelilingi area Pasar Parkiran. “Ini masih baru 60 persen. Mungkin karena belum banyak yang tahu,” katanya.

       Giat personil Ops Ramadniya Semeru 2016 tidak hanya di pospam atau pos yan, namun juga di dukung pers yang ada di posko Polres Batu. Kapusdata Ops AKP Sofi Sugesti beserta anggota juga memonitoring kepadatan arus lalin dan wisata dengan menggunakan CCTV yang ada di posko ops Ramadniya, serta Update situasi guna penentuan CB di lapangan yang bertujuan kelancaran arus lalin.

ANEV OPS RAMADNIYA SEMERU 2016

Ka Ops Res hari ke 9 Ops Ramadniya 2016, Jumat 8 Juli 2016 memimpin apel pagi sekaligus anev pelaksanaan Operasi.

Dari hasil pantauan Ka Ops Res pelaksanaan giat sudah cukup bagus, walaupun turun hujan dan malam hari anggota masih eksis melaksanakan pengaturan di jalur padat arus, bahkan anggota yang pengaturan di jalan mendapat apresiasi dari masyarakat pengguna jalan.

Namun masih ada koreksi dari Kap Ops Res untuk perbaikan ke depan, yaitu kebersihan dan kerapian Pos Pam masih harus ditingkatkan.

Hari Jumat dan Sabtu diprediksi merupakan puncak kepadatan arus, karena Senin sudah masuk kerja/sekolah, oleh karena itu CB rekayasa lalin dengan penggunaan sparator/barbel patah dan jalur alternatif akan kita berlakukan agar arus bisa berjalan dengan lancar.

Untuk Pos Wisata Cangar agar berkoordinasi dengan Polsek Pacet untuk pengamanan pengguna jalan dan wisatawan.

Dan yang terakhir, Ka Ops Res yang juga Kapolres Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H tidak lupa untuk tetap menjaga keselamatan dengan meningkatkan kewaspadaan dalam tugas di lapangan.

       Dari tahun ke tahun Mapolres Batu menyelenggarakan Sholat Id bagi warga sekitar Mapolres. Seperti Sholat Id 1437 H tahun ini, tidak kurang seribu jamaah Sholat Id memadati halaman Mapolres. Setelah Sholat Id jamaah disiapkan hidangan makanan Soto dan Bakso bagi yang berkenan.

Dengan digelarnya Operasi terpusat “Operasi Ramadniya 2016” Maka Polres Batu dengan dukungan dan motofasi dari Kapolres Batu AKBP LEONARDUS SIMARMATA, S.Sos, S.I.K, M.H. akan menargetkan pada operasi ini dikota Batu khususnya jalur arus mudik/balik dan tempat wisata yang ada di kota Batu berjalan dengan baik, nyaman dan lancar. Salah satunya di awal berdirinya Pos Pam Kapolres Batu beserta pejabat Utama Polres langsung melaksanakan pengecekan dan  uji kesiapan dari pos pam beserta personil yang mengawaki ops tersebut. Kapolres dan pejabat utama langsung melakukan pengecekan di antaranya kuat personil , cb guna mengatasi peningkatan arus, panel data, pilun yang ada di pos pam, serta alat pendukung guna kelancaran giat operasi.

Tribratanewsjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 70 tahun 2016, Polres Batu melaksanakan rangkaian kegiatan untuk merayakan hari yang bersejarah bagi Kepolisian RI, diantaranya pertandingan olah raga, anjangsana, ziarah, Upacara dan tasyukuran.

Seperti pada hari ini Kamis tanggal 30 Juni 2016 Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H memimpin rombongan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Suropati bersama deputasi Perwira, Brigadir, Bhayangkari dan para Purnawirawan Polri serta Warakawuri.

Giat Upacara Ziarah berlangsung kidmat, dilanjutkan tabur bunga di pusara para pendahulu Polri dan mengisi buku tamu oleh Pimpinan Rombongan.(umam/hms batu)

Walaupun minim sarana dan prasarana tempat latihan, beladiri Polri yang ada diPolres Batu tetap dilaksanakan dengan rutin dan serius. Anggota tetap latihan tiap bulan.

Ini dalam upaya meningkatkan kemampuan beladiri anggota Polri itu sendiri, selain untuk meningkatkan keterampilan anggotanya dalam menghadapi pelaku kejahatan.

“Karena tanpa dibekali beladiri, kita tidak bisa melakukan perbuatan menangkap atau melumpuhkan musuh ( penjahat yang melakukan perbuatan jahat kepada kita dan masyarakat) dengan tangan kosong,” ujar Paur lat Ipda Hariyanto.

Giat rutin yang dilaksanakan tiap bulan tersebut untuk memantapkan , teknik teknik bela diri yang tentunya sangat dibutukan disaat melakukan penangkap pelaku kejahatan dengan tangan kosong.

Namun disayangnya dalam melakukan latihan masih minim sarana maupun prasarana tempat yang nyaman.

“Seperti tidak adanya matras dan pakaian anggota yang masih beda beda. Kami berharap adanya perhatikan dari khusus dari pimpinan atas. Karena setiap polri memiliki pakaian beladiri dengan warna putih putih,”ungkapnya. (fik)

sumber :