Kategori: NEWS

Kapolres Tenangkan Masyarakat Melalui Media

Batu, Sabtu (25/3/2017), perkembangan isu penculikan dan penjualan organ lewat media sosial semakin hari kian meresahkan masyarakat terutama orang tua yang putra putrinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Tertait dengan situasi yang meresahkan ini, Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H disamping telah mengeluarkan Maklumat Kapolres, memerintahkan patroli sekolah hingga sosialisasi melalui media cetak maupun elektronik, bahwa berita penculikan anak adalah hoax, dan masyarakat dimohon untuk tenang dan tidak terprovokasi isu culik.

Pagi ini Kasat Reskrim Akp Daky Dzul Qurnain, S.H bersama Kasubag Humas Akp Waluyo, melaksanakan doalog interaktif di RRI Pro 3 Malang, terkait isu penculikan anak dan pengungkapan kasus teror yang meresahkan serta waspada uang palsu yang juga telah diungkap oleh Polres Batu.

Dengan sosialisasi melalui media yang secara intens dilakukan, “dengan patroli dan sosialisasi melalui media diharapkan masyarakat menjadi tenang dan kondusif”, harapan Kapolres.

Maklumat Kapolres Untuk Memberi Rasa Aman

Batu, Jumat (24/3/2017), selain melaunching inovasi DDS Sistem, Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H juga menyampaikan Maklumat Kapolres terkait isu penculikan anak yang telah meresahkan masyarakat.

Dalam maklumatnya antara lain Kapolres menyampaikan bahwa berita tersebut tidak benar, tetap tenang, tidak main hakim sendiri dan tidak menyebarluaskan berita yang belum jelas kebenarannya melalui media sosial.

“Polri akan menjaga aktifitas dengan pengamanan maksimal, serahkan ke kita untuk menjaga keamanan”, pinta Kapolres ketika ditanya rekan media.

Selanjutnya Maklumat Kapolres ini akan di tempel di sekolah-sekolah, serta tempat-tempat pusat kegiatan masyarakat dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Perwira Polres Batu Didadak Test Urine

Batu, Rabu (22/3/2017), setelah selesai mengikuti apel fungsi, secara mendadak semua Perwira dikumpulkan di Ruang Rupatama Mapolres untuk mengikuti test urine.

“Pemeriksaan ini sebagai bentuk pengawasan internal terhadap seluruh anggota Polres Batu yang secara berkala diberlakukan”, terang Kanit Provos Iptu Hanis Siswanto

Test urine dengan 6 (enam) Parameter yang dilakukan oleh Provos bersama Urdokkes telah memeriksa 38 orang Perwira dengan hasil semua Negatif (-), sementara Perwira yang masih belum periksa urine dikarenakan melaksanakan tugas, akan dilakukan pemeriksaan tersendiri.

“Pelaksanaan pemeriksaan urine secara berkala terhadap anggota, sebagai bentuk keseriusan Polri dalam mendukung kebijakan perang melawan Narkoba”, tegas Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H pada suatu kesempatan.

Ops Simpatik Semeru 2017 Berakhir Di Ponpes Al-Hidayah

Batu, Selasa (21/3/2017), kegiatan Operasi Simpatik Semeru 2017 yang berlangsung selama 21 hari, mulai dari tanggal 1 Maret 2017 berakhir tanggal 21 Maret 2017 dengan kegiatan sosialisasi dan bhakti sosial di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kota Batu.

Kegiatan operasi simpatik dengan sasaran pengguna jalan yang belum tertib dalam berlalu lintas, petugas telah melaksanakan berbagai kegiatan preemtif ke sekolah-sekolah, tukang ojek, pengunjung pasar hingga ke Pondok Pesantren dan kegiatan preventif dengan patroli serta represif berupa teguran simpatik tertulis, bukan tilang kepada pelanggar pada simpul-simpul padat arus lalu lintas.

Dalam Operasi Simpatik juga dilakukan pembagian helm gratis kepada pengendara sepeda motor yang sudah tertib dalam berlalulintas namun helm yang dipakai belum bersandart SNI, dilakukan pada setiap hari Jumat.

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Akp Ari Galang Saputro, S.I.K bersama KBO, KRI, Kanit Dikyasa serta Srikandi Apel dan anggota Turjawali ini, diisi dengan kegiatan;
-silaturahmi dengan KH. Martain Karim selaku pengasuh Ponpes dan mohon tauziah dari beliau,
-sosialisasi tertib berlalulintas kepada Santri, MI, MTs dan MA dalam Ponpes,
-kegiatan diakhiri dengan penyerahan santunan berupa sembako untuk para santri,
-Kasat bersama anggota juga menyempatkan sholat dzuhur berjamaah bersama Kyai dan santri.

Operasi yang cukup simpatik di Pondok ini merupakan pelaksanaan dari perintah langsung Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, agar target operasi dapat tercapai, “laksanakan operasi simpatik yang betul-betul menyentuh simpatik dari semua lapisan masyarakat”, dengan melaksanakan operasi ini diharapkan semua menjadi pelopor berlalu lintas menuju Indonesia tertib, bersatu keselamatan nomor satu.

Pagi-Pagi Kapolres Batu Ikut Pos Awal

Batu, Selasa (21/3/2017), pelaksanaan Pos Awal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota dari pangkat terendah hingga tertinggi di jajaran Polres Batu dalam rangka memberikan pelayanan prima, dimana masyarakat mengawali aktivitasnya, baik yang mau bekerja maupun yang mau berangkat sekolah semua menggunakan waktu dan jalur secara bersaamaan.

Oleh karena itu pelayanan pagi menjadi perhatian pimpinan Polri, agar masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya berjalan aman dan lancar, terlayani dengan baik.

Pagi ini Kapokres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, selain melaksanakan kontrol juga turun langsung bersama nggota untuk melakukan pengaturan arus lalin di Simpang 3 Suhat.

Ketika ditanyakan hal ini, “ini merupakan bentuk motivasi kepada anggota disamping fungsi kontrol”, jelas Kapolres.

Polres Batu Bongkar Pengedar Upal

Batu, Senin (20/3/2017), disamping mengungkap kasus yang meresahkan, penipuan melalui telepun jaringan Jakarta, jajaran Reskrim juga berhasil membongkar jaringan pengedar Uang Palsu pecahan seratus ribu rupiah.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang pengedar uang palsu masuk wilayah Batu, Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H memerintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan undercover untuk membonkar jaringan, “lakukan undercover dan bongkar jaringannya”, petunjuk Kapolres.

Setelah melakukan penyamaran dan melakukan transaksi dengan Tsk ER disepakati 1 juta uang asli, ditukar dengan uang palsu 2 juta, maka tidak membuang waktu tim Reskrim langsung mengamankan Tsk dan barang bukti upal sebanyak 22 lebar upal pecahan 100 ribu rupiah.

Dari hasil pengembangan penyidilan terhadap ER, barang bukti didapat dari Tsk. FS yang beralamat di Jln. LA. Sucipto, dan dari tangan FS diketemukan bukti transaksi upal, dalam SMS HP sebanyak 100 juta dengan Tsk. B yang masih DPO.

Polres Batu Ungkap Jaringan Teror Penipuan Melalui Telepon

Batu, Senin (20/3/2017), gerak cepat jajaran Reskrim yang dipimpin oleh Kasat Akp Daky Dzul Qurnain, S.H berhasil ungkap jaringan tindak pidana penipuan melalui Transansi Elektronik, dengan korban dari seluruh wilayah Indonesia yang kebanyakan dari kalangan sekolah dari tingkat SD, SMP dan SLTA.

Kecepatan mengungkap jaringan ini berawal dari laporan orang tua murid SDK Sang Timur Kota Batu yang sudah dua kali di teror melalui telepon, “bahwa anaknya jatuh di kamar mandi dan dalam perawatan dokter”, kepada lebih dari tiga puluh wali murid.

Dari kejadian terakhir tanggal 6 Maret 2017, Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata S.Sos, S.I.K, M.H memerintahkan Kasat Reskrim untuk segera mengungkap dan menangkap telakunya, “perbuatan yang telah membuat resah dan merugikan orang tua murid ini, segera ungkap dan tangkap pelakunya”, perintahnya.

Dari lima orang yang berhasil diamankan, ke limanya mempunyai peran yang berbeda;
-Tsk IN als A dan A als JA berperan sebagai guru yang menghubungi orang tua bahwa anaknya jatuh di kamar mandi,
-Tsk AS, sebagai dokter yang menangani korban dan perlu alat yang harus segera dipasang,
-HR, berperan sebagai apoteker yang menerima pesanan alat dari dokter yang menangani dan segera transfer dana,
-dan JM als AM, yang berperan mencari data ke sekolah yang ada emailnya, dengan mengatas namakan Kepala Dinas setempat, melalui email dan tanda tangan/stempel yang diduga palsu, minta data untuk vadidasi data siswa.

Keberhasilan ungkap kasus dengan barang bukti berupa;
-laptop,
-buku tabungan dan ATM,
-Hand Pone,
-bamdel data siswa SD, SMP dan SMK di Indoneaia
-flash disk,
-stempel Kementerian Perrtanian dan Mahkamah Agung, yang diduga palsu.

Di hadapan rekan media yang meliput, (media cetak, elektronik dan online lokal maupun nasional), Kapolres menghimbau kepada masarakat untuk tidak mudah percaya, “jangan mudah percaya apabila menerima telepon yang mengatasnamakan instansi/pejabat tertentu, lakukan konfirmasi terlebih dahulu”, pesannya mengakiri rilis.