Tim Peneliti Sejarah Dari Mabes Polri Tiba Di Flamboyan
Batu, Jum’at (17/2/2017, untuk menunjukkan bahwa *”Polri mempunyai prestasi yang luar biasa”* mampu menumpas terorisme, perlu adanya penulisan dalam bentuk dokumenter yang akurat dari keterangan dan tempat terjadinya peristiwa penyergapan gembong teroris DR. Asahari, warga negara Malaysia pada tahun 2005, di rumah kontrakan Jln. Simpang Flamboyan No 13 Kota Batu.
Tim peneliti, terdiri dari Kombes Pol Sambodo dan Ibu Nanik sebagai penulis, tiba di lokasi pukul 17.00 WIB, didampingi Kapolres Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H, langsung menemui saksi mata yang mendampingi Tim Densus selama melakukan pengintaian hingga penyergapan yang berakhir dengan tewasnya gembong teroris DR. Asahari dan Arman di TKP.
Tim juga menelisik ke rumah yang dijadikan Posko tim Densus 88, rumah bapak Toyo dan intrinya Ibu Ami yang setia memasakkan dan mencucikan pakaian anggota Densus 88 pada selama pengintaian hingga penyergapan Asahari.
Selesai dari rumah bapak Toyo, tim meninjau langsung di rumah kontrakan dimana gembong teroris ditembus timah panas Densus 88.
Setelah cukup mendapatkan data dan keterangan, tim meninggalkan lokasi pukul 17.55 WIB.