Kapolres Batu Pimpin Pengamanan Malam Minggu
Batu, Sabtu (1/4/2017), aktivitas warga masyarakat ke kota wisata Batu pada akhir pekan meningat tajam, seiring banyaknya wahana wisata di kota ini sehingga layak ditetapkan menjadi destinasi wisata Jawa Timur bahkan nasional.
Bukan hanya wahana wisata siang hari yang dikunjungi wisatawan, namun banyak masyarakat yang datang malam hari untuk meningmati hawa sejuk kota Batu pada malam hari sambil menikmati kulinernya.
Sehingga kehidupan kota Batu benar-benar hidup sepanjang hari, siang malam.
Untuk menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M, sebagai penanggung jawab keamanan telah memerintahkan Kabag Ops untuk membuat jadwal piket Perwira khusus malam Minggu.
“Buat jadwal khusus untuk Perwira yang standby di titik-titik padat aktivitas masyarakat termasuk di pintu masuk/keluar kota Batu”, tegas Kapolres.
Seperti kegiatan tadi malam, Sabtu 1 April 2017 pukul 21.30 wib, begitu mendengar laporan di lapangan ada rombongan yang menggunakan bus kebanyakan penumpangnya ibu-ibu membawa anak kecil dan laki-laki tua keluar kota, Kapolres memerintahkan Perwira yang berada di Pos Lantas Pendem untuk mengecek rombongan bus tersebut.
Dari hasil pengecekan di lapangan oleh KBO Intelkam Ipda Dwi Jadmiko bersama Kapolsek Junrejo Akp Joko Tresno W, mendapat jawaban yang berbeda antara pimpinan rombongan dengan penumpang yang berda di dalam bus.
Dengan data awal yang diterima di lapangan, Kapolres yang selalu memantau situasi jajaran ini, turun mengecek situasi yang sebenarnya terjadi.
Akhirnya benar, “demi menjaga keamanan dan keselamatan penumpang bus yang tidak jelas tujuannya, saya perintahkan penumpang dikembalikan ke rumah masing-masing supaya tidak menjadi korban”, tegas Kapolres yang memimpin langsung penyelamatan di lapangan.
Setelah dilakukan investigasi di lapangan ada 5 bus dengan modus yang sama memperdaya masyarakat dengan tujuan yang tidak jelas telah dikembalikan ke kediaman masing-masing dan dihimbau untuk tidak mudah diperdaya oleh kepentingan yang dapat merugikan keselamatannya.
Secara terpisah Kapolres menerima informasi bahwa rombongan ini dari kelompok HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang akan berangkat ke masjid Al Akbar Surabaya, namun ada kelompok Ormas Islam yang akan menghadang di jalan keberangkatan mereka, untuk menghindari konflik horisontal Kapolres bertindak cepat menyelamatkan rombongan.
“Tau saya akan diajak ziarah”, jawab ibu-ibu yang tidak singkron dengan pimpinan rombongan.
Setelah situasi kamtibmas jajaran dipastikan aman kondusif, sekira pukul 02.30 wib dini hari, Kapolres yang selalu melekat dengan anggotanya, meninggalkan lokasi pengamanan.