Pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 di Bukit Zaitun Komplek YPPII Jl.Indragiri Kota Batu Jam 17.30 s/d 21.00 Wib telah dilaksanakan pembukaan Simposium Kristen Nasional (SKN) oleh Menkumham R.I Bpk. YASONNA H. LAOLY, S.H., M.Sc., Ph.D. sekaligus sebagai Key Note Speaker (pembicara utama) mengambil tema “Reposisi Hukum dan HAM bagi kehidupan bergereja, berbangsa dan bernegara dalam perspektif Iman Kristen yang diikuti ± 350 orang.
B. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Yasonna Laoly SH. M.Sc. Ph.D. (MENKUMHAM RI)
2. Bpk. Yunus Doeloe (Dirjen Membimbing Masyarakat Kristen pada kantor Wil. Kementrian Agama Prop Jatim) .
3. AKBP Leonardus Simarmata SH. MH. SIK. (Kapolres Batu)
4. H. Eddy Rumpoko (Walikota Batu)
5. Hely Suyanto (Anggota DPRD Kota Batu).
6. Bpk. Gunaryo Sudarnanto , P.Sc (Rektor Institut Injil Indonesia).
7. Pdt. Jansen Aminan, S.Th (Sekum YPPII Batu)
8. Pdt. Dr. Ferdinan S. Manafe (Penanggung jawab) .
9. Theresya M.Leiwakabessy (Panitia/MC) .
10. Mahasiswa Institut Injil Indonesia YPPII Batu dan undangan tokoh agama Kristen/pimpinan gereja Se Batu.
11. Danramil Batu
12. Kapolsek Batu
C. Adapun susunan acara dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penyambutan tamu VIP dengan pengalungan bunga dan tarian Nias yang selanjutnya menuju masuk bukit Zaitun untuk makan malam an dilanjutkan masuk ke Aula Bukit Zaitun disambut Tarian Karo.
2. Doa pembukaan oleh Pdt. Jansen Aminan, S.Th (Sekum YPPII Batu)
3. Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa oleh Nelly Hutahean, M Th.
4. Sambutan Ketua Panitia SKN Dr. Erni M.C Efruan D.Th yang intinya :
– Ucapan trima kasih dan selamat datang kepada para tamu undangan dan meraih kesempatan menyelamatkan generasi masa depan bangsa.
– Bahwa simposium mengambil tema “Reposisi Hukum dan HAM bagi kehidupan bergereja, berbangsa dan bernegara dalam perspektif Iman Kristen dengan Topik 5 penting yaitu Radikalisme, LGBT, Cyber Crime, Lucifer Church, Hukum dan Ham.
– Berharap agar SKN dapat memberi sumbangsih bagi kehidupan bergereja berbangsa dan bernegara.
5. Sambutan Bpk. Gunaryo Sudarnanto , P.Sc (Rektor Institut Injil Indonesia) yang intinya :
– Terimaksih Pak Menteri bisa hadir di Kota Batu telah hadir .
– Kita bangga menjadi Orang Indonesia.
– SKN ini merupakan upaya kecil membangun mind set bersama guna memposisikan peran hukum ham dan doktrin ditengah pluralitas sebagai tiga pilar kehidupan.
– SKN ini mengangkat Topik Radikalisme, LGBT, Cyber Crime, Lucifer Church, Hukum dan Ham berharap ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam membangun kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
6. Sambutan oleh Bpk. Pdt. Jansen Aminan, S.Th (Sekum YPPII Batu) yang intinya
– Terimakasih pada semua yang hadir.
– Kita semua memerlukan simposium shg kita dapat memiliki solusi akan wawasan kebangasaan dan isu keagamaan saat ini.
– Berharap sampai dgn selesainya nanti semua peserta simposium bisa mengikuti acara ini.
7. Sambutan oleh Walikota Batu yang intinya
– Ucapan selamat datang kepaa Bapak Mekumham.
– Semoga acara ini bisa lancar dan bermanfaat buat kita semua
– Perbedaan agama di kota batu tidak ada sama sekali sehingga kota batu bisa menjadi kota wisata yang baik.
– Bahwa APBD saat ini sudah sampai 1 Triliyun kami berharap agar petani dapat berkembang.
– Pemerintah tidak ada perbedaan apabila ada anggaran dalam membantu dalam bidang keagamaan hal itu semua sama.
8. Sambutan Menteri Menkumham RI yang intinya :
– Saya sudah 2 kali ke YPPII Kota Batu.
– simposium ini mengambil tema “Reposisi Hukum dan HAM bagi kehidupan bergereja, berbangsa dan bernegara dalam perspektif Iman Kristen dengan Topik 5 penting yaitu Radikalisme, LGBT, Cyber Crime, Lucifer Church, Hukum dan Ham.
– Indonesia itu indah demikian juga akan Pluralisme yang ada di indonesia sehingga semua itu akan menjadi kekuatan.
– Pluralitas dengan Heterogen Bhineka Tunggal Ika dengan kebangsaan kita membuat kita erat dalam NKRI.
– Prinsip sama di depan hukum semua penegakan hukum harus sesuai prosedur.
– Penegakan Hukum dan perlindungan HAM harus ditetapkan dalam konstitusi negara karena Negara punya kewenangan kontitusi sehingga rakyat juga harus ada dalam muatan konstitusi sehingga tidak terjadi kesewenagan oleh negara pada rakyat.
– Hak dan kewajiban harus juga ada aturan
– Terkait LGBT itu semua persoalan tidak mudah apabila di Luar Negeri sudah banyak yang di syahkan.
– Paham Radikalisme bahwa saat ini dunia dalam ancaman Radikalisme Terorisme .
– Dalam mencegah Radikalisme perlu adanya program keagamaan yang cerah.
– Gereja punya hal penting dalam pembangunan anak bangsa.
– tentang Cyber Crime adalah suatu potensi yang perlu kita perhatikan.
9. Pembukaan giat SKN oleh Bapak Menkumham dengan pemukulan gong dilanjut foto bersama dan penyerahan cinderamata dari YPPII Kota Batu pada Menkumham
10.Doa Penutup.
CATATAN :
– Bahwa pelaksanaan Simposium Kristen Nasional yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 25 -27 Agustus 2016 mengalami perubahan menjadi tanggal 24 -27 Agustus 2016.
Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.
