Kapolri & Panglima TNI Tinjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Denpasar – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan tinjauan ke Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (22/12). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan personel gabungan dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, terutama di kawasan bandara yang menjadi salah satu pintu gerbang utama wisatawan domestik dan mancanegara.

Dalam kunjungannya, Kapolri meninjau langsung fasilitas posko terpadu dan berdialog dengan petugas gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai instansi terkait. Posko ini difungsikan untuk memantau arus penumpang, memberikan layanan informasi, dan menangani situasi darurat yang mungkin terjadi selama libur akhir tahun.

“Bandara Ngurah Rai adalah salah satu titik penting yang perlu dijaga dengan baik. Posko terpadu ini memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran arus penumpang dan keamanan bagi masyarakat yang bepergian, baik untuk berlibur maupun menjalankan ibadah Natal,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjalankan Operasi Lilin 2024. Selain pengamanan fisik, ia meminta seluruh personel memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk membantu wisatawan yang membutuhkan informasi atau bantuan darurat.

“Pelayanan yang baik adalah kunci. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mereka. Tidak hanya keamanan, tetapi juga keramahan dalam melayani,” tambahnya.

Jenderal Listyo mengingatkan personel di lapangan untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, seperti ancaman terorisme dan kepadatan arus penumpang. Kapolri juga meminta adanya antisipasi terkait cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jadwal penerbangan.

“Pastikan semua titik pengamanan berjalan maksimal, baik di area keberangkatan, kedatangan, maupun fasilitas umum di sekitar bandara. Segala potensi kerawanan harus diantisipasi sejak dini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas di kawasan Bali sebagai destinasi wisata internasional. Menurutnya, libur Natal dan Tahun Baru dapat memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi lokal.

“Bali adalah etalase Indonesia di mata dunia. Keamanan dan kenyamanan selama Nataru akan menjadi indikator penting bagi sektor pariwisata kita. Mari kita jaga ini bersama,” tutup Kapolri.

Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan bingkisan kepada personel yang bertugas di posko terpadu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Dengan pengamanan ketat dan pelayanan maksimal, Operasi Lilin 2024 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Polres Sampang Terjunkan 290 Personel Gabungan Amankan Libur Natal dan Pergantian Tahun Baru 2025

SAMPANG – Pengamanan libur Natal tahun 2024 dan pergantian tahun baru 2025 (Nataru) Polres Sampang Polda Jatim telah menyiapkan 290 personel gabungan.

Hal itu disampaikan Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Aula Sanika Satyawada Polres Sampang, Rabu (18/12/2024) yang lalu.

Kapolres Sampang mengatakan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan warga masyarakat dalam libur Natal dan menyambut tahun baru, Polres Sampang Polda Jatim menggelar Operasi Lilin Semeru 2024.

“Operasi Kepolisian terpusat Lilin Semeru 2024 ini dalam rangka mewujudkan Sitkamtibmas dan Kamseltibcar Lantas yang kondusif di wilayah Kabupaten Sampang sekaligus menjamin keamanan masyarakat dalam merayakan Natal 2024 dan tahun baru 2025, ” kata AKBP Hendro Sukmono,Jumat (20/12).

AKBP Hendro Sukmono juga menjelaskan bahwa Operasi Lilin Semeru 2024 digelar selama 13 hari mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai tanggal 2 Januari 2025.

Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono menyampaikan bahwa fokus utama dari Operasi Lilin Semeru 2024 adalah kegiatan pengamanan Nataru berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat menikmati momen libur akhir tahun dengan aman dan nyaman.

Selain ratusan personel gabungan TNI Polri dan dinas terkait, Polres Sampang Polda Jatim juga mendirikan 2 Pos pengamanan (Jrengik dan Camplong), Pos pelayanan (Alun-Alun Trunojoyo) dan Pos pantau (Pantai Lon Malang).

“Personel gabungan akan kita ploting di tempat yang sudah kita rencanakan termasuk area wisata,” pungkasnya. (*)

Gelar Operasi Lilin Semeru 2024, Polda Jatim Jamin Keamanan Libur Nataru

SURABAYA – Untuk menjami keamanan dan kelancaran selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) Polda Jawa Timur bersama jajarannya menggelar Operasi Lilin Semeru 2024.

Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Dalam operasi ini, Polda Jatim menerjunkan Sebanyak 13.724 personel gabungan yang terdiri dari 7.380 personel Polri, 1.272 personel TNI, dan 5.072 personel dari berbagai instansi terkait.

Pulihan ribu personel tersebut akan ditempatkan di 140 pos pengamanan, 42 pos pelayanan, dan 11 pos terpadu yang tersebar di berbagai titik strategis.

Hal itu seperti disampaikan oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di Mapolda Jatim,Jumat (20/12).

“Pos pengamanan ini diisi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lainnya,” ujar Kombes Komarudin.

Dengan dibangunnya pos tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.

Dikatakan oleh Kombes Komarudin, hasil rapat koordinasi lintas sektoral menunjukkan beberapa langkah antisipasi telah disiapkan.

“Lonjakan lalu lintas diperkirakan mulai 21 Desember 2024, ini berdasarkan survei Kementerian Perhubungan dan Jawa Timur menjadi daerah dengan pergerakan tertinggi, baik sebagai asal maupun tujuan perjalanan,” jelas Kombes Komarudin.

Jumlah pergerakan diprediksi meningkat 2,82 persen, dari 107 juta pada tahun 2023 menjadi 110 juta pada tahun 2024.

“Kami telah melakukan langkah preemtif dan preventif, termasuk antisipasi kecelakaan yang melibatkan angkutan umum,” tambah Kombes Komarudin.

Polda Jatim juga melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) dan memberikan imbauan kepada pengusaha bus serta truk.

Selain itu, pembatasan kendaraan dengan sumbu tiga ke atas, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) menteri, telah diberlakukan.

“Kecelakaan di jalur wisata pegunungan menjadi salah satu perhatian utama kami,” jelas Kombes Komarudin.

Untuk meminimalisir kecelakaan tersebut, Polda Jatim juga bekerja sama dengan masyarakat setempat dengam upaya meminimalkan risiko laka.

Beberapa titik rawan telah dipantau, dan sarana keselamatan seperti petunjuk arah, ban, serta karung pengaman dipasang di jalur-jalur ekstrem menuju tempat wisata.

“Kami juga menyediakan informasi cuaca 24 jam yang dapat diakses masyarakat. Prediksi dari BMKG akan terus diperbarui agar masyarakat bisa memilih jalur yang aman,” kata Kombes Komarudin.

Dirlantas Polda Jatim ini juga menyampaikan ada beberapa aspek yang menjadikan perhatikan pada operasi Lilin Semeru 2024 ini.

Disebutkan oleh Kombes Komarudin, ada beberapa titik di Jawa Timur yang rawan kemacetan, ada titik rawan kecelakaan dan ada titik rawan bencana.

“Ini telah kita petakan, ada beberapa spot. Treatmentnya juga berbeda, untuk titik-titik yang rawan terhadap bencana, kita telah tempatkan personel-personel dari Dinas PU termasuk juga dari BASARNAS, dan personel lainnya, termasuk sarana dan prasarana,” jelas Kombes Komarudin.

Diprediksi akan menjadi titik kepadatan baru, seperti di tol Singosari, Pandaan, diprediksi kepadatan sampai dengan 0,7% artinya belum mencapai 1% dari volume kendaraan berbanding dengan kapasitas jalan.

Namun demikian pihaknya tidak underestimate dan akan memperkirakan bahwa itu juga akan menjadi titik krusial.

“Oleh karenanya kita akan mengantisipasi betul, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran atau kepadatan, bisa segera kita urai. Ataupun memang terjadi kepadatan bisa secepatnya kita urai,” paparnya.

Selain itu, Kombes Pol. Komarudin juga menyampaikan bahwa pertumbuhan kendaraan baru di Jawa Timur mencapai hampir 800 ribu kendaraan baru.

Ini juga akan mewarnai pergerakan yang bertambah menjadi 2,82%, sehingga cara-cara kanalisasi kemudian penambahan bufferzone dan rekayasa lalulintas, harus ditambahkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan yang nantinya akan terjadi saat akhir tahun.

Pihaknya juga memberdayakan potensi yang ada di masyarakat. Ada beberapa titik yang telah dilakukan pemantauan secara langsung kepada masyarakat sekitar atau organisasi masyarakat yang ada di lingkungan, telah membangun sarana dan prasarana yang bisa mengantisipasi.

“Seperti petunjuk arah, kemudian ban serta karung-karung yang memang ditempatkan pada jalur-jalur ekstrim yang akan mengarah ke tempat wisata ketinggian, ini sudah kita pantau langsung,”jelas Kombes Komarudin.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Jatim telah memberikan informasi 1×24 jam yang bisa di akses oleh masyarakat.

Prediksi cuaca dari BMKG juga akan terus di update sehingga masyarakat bisa melihat dan tentunya masyarakat juga memilih akses jalur mana yang bisa digunakan.

“Sehingga kita bisa mengantisipasi setelah informasi kita berikan, kita bisa mengantisipasi lebih lanjut, termasuk juga sarana dan prasarana personel yang memang telah kita siapkan,” pungkasnya. (*)

Kapolda Jatim Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Lilin Semeru 2024

SURABAYA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Lilin Semeru 2024 di lapangan Mapolda Jatim, Jumat (20/12/24).

Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Hal itu seperti amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan langsung oleh Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si di hadapan peserta apel.

Disampaikan juga oleh Kapolda Jatim, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersukacita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif diberbagai daerah.

Hal itulah kata Kapolda Jatim perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi.

“Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder yang ada di Jawa Timur akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Semeru 2024,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Operasi Lilin Semeru 2024, dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember sampai denhan 2 Januari 2025.

Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya.

Selain itu terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi kali ini.

Polri telah membangun 2.794 Posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu yang tersebar diseluruh wilayah.

Posko itu untuk menjamin keamanan pada 61.452 obyek pengamanan, seperti Gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru 2025.

“Tentunya Pos yang tersedia ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” ungkap Kapolda Jatim dalam amanatnya.

Sementara itu Direktur Lalulintas Polda Jatim, Kombes Pol. Komarudin menambahkan, kegiatan apel gelar pasukan ini menandakan bahwa Operasi Lilin Semeru 2024 telah dimulai.

“Setelah ini akan ada pergeseran pasukan insert di kedudukan masing-masing, disebarkan Pos Pengamanan (Pos Pam), Pos Pelayanan (Pos Yan) dan Pos Terpadu yang telah kita tempatkan pada titik-titik strategis,” jelasnya usai gelaran apel.

Diharapkan keberadaan Pos Pam dengan diisi oleh gabungan seluruh personel dari instansi terkait, TNI-Polri dan Dinas terkait lainnya ini akan mampu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat saat perayaan natal dan tahun baru 2024-2025.

Lebih lanjut Kombes Pol. Komarudin menyampaikan dari hasil rapat koordinasi lintas sektoral yang telah dilakukan, ada beberapa masukan yang telah ditindak lanjuti.

“Sebagai mana diketahui, hasil survei dari Kementerian Perhubungan bahwa Jawa Timur menjadi daerah asal tertinggi dan menjadi daerah tujuan tertinggi dalam pergerakan yang meningkat 2,82 % dari 107 juta pergerakan diprediksi tahun ini akan menjadi 110 juta pergerakan, ini yang kita antisipasi tahapan-tahapan preemtif, preventif telag dilakukan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Dirlantas Polda Jatim juga mengatakan, pihaknya juga telah mengantisipasi terhadap terjadinya kecelakaan yang menggunakan atau melibatkan sarana umum.

“Kita telah melakukan ramp check kemudian juga imbauan-imbauan kepada para pengusaha angkutan bus dan truk,” katanya.

Dikatakan pula, pihaknya sudah melakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga keatas.

“Oleh karenanya, personel nanti akan memantau secara langsung untuk mengantisipasi lonjakan yang diprediksi akan terjadi besok,” kata Kombes Komarudin. (*)

Polsek Ngantang Responsif Tangani Penemuan Bayi, Selidiki Lebih Lanjut untuk Temukan Orang Tua

Polsek Ngantang Responsif Tangani Penemuan Bayi, Selidiki Lebih Lanjut untuk Temukan Orang Tua

   

Polres Batu – Polsek Ngantang Polres Batu kembali menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam melayani masyarakat. Pada Rabu, 18 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, Polsek Ngantang menerima laporan adanya penemuan bayi laki-laki di depan Klinik dr. Mengku Harjanyo, Jl. Raya Sumberagung, Dusun Sumbermulyo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jum’at (20/12/2024).

Penemuan ini bermula ketika seorang warga, Ngadi, 13.30 WIB menemukan sebuah selimut mencurigakan yang setelah diperiksa ternyata membungkus seorang bayi laki-laki. Di sampingnya, terdapat tas plastik berisi perlengkapan bayi, seperti pakaian dan popok. Setelah melibatkan dua warga lainnya, bayi tersebut dibawa ke rumah terdekat untuk perlindungan sementara sambil melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan Polsek Ngantang.

Merespons laporan tersebut, Anggota Polsek Ngantang yang terdiri dari Aiptu Barnas (Kanit Intelkam), Aipda Rizal (Kanit Binmas), dan Aipda Galih Agus (Ka SPKT) segera mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya anggota Polsek berkoordinasi dengan perangkat desa, bidan desa, dan Dinas Sosial Kabupaten Malang untuk membawa bayi ke Puskesmas Ngantang guna pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Bidan Koordinator Puskesmas Ngantang, Khusnul Khotimah, S.Tr. Keb., memastikan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut berusia sekitar 10 hari. Meski dalam kondisi sehat, bayi memerlukan oksigen dan perawatan untuk mengatasi dehidrasi. Saat ini, bayi dirawat secara intensif di Puskesmas Ngantang di bawah pengawasan tenaga medis dan Dinas Sosial wilayah Ngantang.

Kapolsek Ngantang, AKP Daguk, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan langkah-langkah lanjut yang diambil oleh kepolisian. “Polsek Ngantang tidak hanya fokus pada penanganan awal bayi, tetapi juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Batu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menemukan orang tua atau pihak yang bertanggung jawab atas bayi ini,” ungkapnya.

Kecepatan dan sinergi Polsek Ngantang bersama pihak terkait menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok kepolisian. Langkah-langkah responsif ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi masyarakat, tetapi juga memastikan setiap kejadian darurat mendapat penanganan yang terbaik.
Polsek Ngantang Polres Batu terus berkomitmen untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat, termasuk dalam situasi yang membutuhkan perhatian kemanusiaan seperti kasus ini.

Dengan penyelidikan yang sedang berjalan, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan bayi ini mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Kapolres Batu Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2024, Wujud Sinergi untuk Keamanan Natal dan Tahun Baru

Kapolres Batu Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2024, Wujud Sinergi untuk Keamanan Natal dan Tahun Baru

       

Polres Batu – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Batu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di Alun-Alun Kota Batu, Jumat (20/12/2024). Dipimpin langsung oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., apel ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Batu, Wadandenpom V/3 Malang, dan berbagai instansi terkait.

Apel ini merupakan bagian dari Operasi Lilin yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai wujud kesiapan Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Dalam amanatnya, Kapolres Batu membacakan pesan dari Kapolri, Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menegaskan pentingnya persiapan menyeluruh untuk memastikan seluruh rangkaian perayaan berjalan lancar, aman, dan kondusif.

Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai stakeholder terkait. Di wilayah Kota Batu, Polres Batu akan mengoptimalkan pengamanan di tempat-tempat strategis seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi wisata.

Kapolres Batu menekankan pentingnya kesiapan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun. Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai lebih dari 110 juta orang, meningkat dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu, Polres Batu bersama instansi terkait akan memastikan pengaturan lalu lintas, keamanan ibadah, dan kelancaran aktivitas masyarakat selama periode ini.
“Sterilisasi gereja dan tempat ibadah lainnya akan dilakukan dengan ketat untuk menjamin kelancaran ibadah umat Kristiani. Kami juga melibatkan ormas keagamaan untuk memperkuat semangat toleransi dan kerja sama,” ujar Kapolres Batu.

Selain itu, pengamanan di lokasi wisata menjadi salah satu prioritas utama. Kota Batu yang terkenal sebagai destinasi wisata di Jawa Timur diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan selama libur akhir tahun. Polres Batu telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung sekaligus memastikan keamanan para wisatawan.

 

Kapolres Batu juga menyampaikan langkah antisipasi terkait potensi kejahatan konvensional, kemacetan arus mudik, dan risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem. “Kami telah berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait untuk mempersiapkan tim tanggap darurat di wilayah-wilayah rawan bencana. Langkah ini penting untuk menjamin keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

 

Selain menjaga keamanan, Operasi Lilin juga bertujuan mendukung roda ekonomi nasional. “Libur Natal dan Tahun Baru berkontribusi besar terhadap perputaran ekonomi nasional. Dengan menciptakan suasana yang aman dan nyaman, kita tidak hanya membantu masyarakat menikmati momen ini, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi,” ujar Kapolres Batu.

 

Kapolres Batu menutup amanatnya dengan pesan penuh semangat kepada seluruh personel pengamanan. “Mari laksanakan tugas ini dengan penuh semangat, keikhlasan, dan tanggung jawab. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kita,” tegasnya.

 

Melalui Operasi Lilin 2024, Polres Batu bersama instansi terkait berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan penuh kebersamaan bagi seluruh masyarakat Kota Batu dan sekitarnya.

Polres Batu Gelar Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2024: Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Batu Gelar Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2024: Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

 

Polres Batu, – Polres Batu melaksanakan Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2024 setelah menggelar kegiatan Apel Gelar Pasukan bertempat di Rupatama Polres Batu. Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo, S.H., M.H., mewakili Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., dan dihadiri oleh pejabat utama Polres Batu, Kapolsek jajaran, serta Perwira dan Bintara yang akan terlibat dalam operasi tersebut, Jumat (20/12/2024).

Dalam sambutannya, Kabag Ops Polres Batu menyampaikan bahwa Operasi Lilin Semeru 2024 bertujuan untuk memastikan kesiapan menghadapi momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Namun, Polres Batu akan meningkatkan kegiatan rutin sejak 20 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Sebanyak 539 personel gabungan dari TNI-Polri, instansi terkait seperti Pokmas, Jasa Marga, serta stakeholder Malang Raya akan dikerahkan. Polres Batu sendiri menurunkan 360 anggota untuk pengamanan.

Polres Batu telah mempersiapkan berbagai strategi pengamanan, termasuk Rekayasa Lalu Lintas Prediktif berdasarkan data okupansi kamar hotel, pemesanan tiket wisata, kecepatan rata-rata kendaraan, dan volume arus lalu lintas, Pengelolaan Akses Wisata dan Ibadah, Penataan parkir, pengaturan akses menuju lokasi wisata, serta pendataan agenda Natal di 50 gereja. Polres Batu akan memaksimalkan penyebaran informasi terkait arus lalu lintas dan penerapan sistem satu arah.

Sebagai kota wisata, Batu menjadi pusat perhatian khusus. Fokus pengamanannya meliputi Arus lalu lintas: Pengaturan dilakukan untuk mengurai kemacetan, terutama di 86 destinasi wisata utama. Pelayanan ibadah Natal: Terdapat 50 gereja yang menjadi titik pengamanan khusus. Pergantian Tahun Baru: Terminal, ruas jalan, dan titik rawan kemacetan akan diawasi secara ketat.

Beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, di antaranya:  Penutupan median jalan, Larangan U-Turn di beberapa titik rawan dan menjadi alternative terakhir sistem satu arah (One Way System) di sejumlah ruas, seperti sepanjang Jalan Patimura s.d. Ir. Soekarno (Pendem), termasuk Jalan M. Sahar dan Jalan Abdul Ghani.

Polres Batu juga menyiapkan Pos Pengamanan di beberapa lokasi strategis, antara lain:  Pos PAM: Suhat, Pesanggrahan, Pujon, Kambal, Pait, dan Pandanrejo.  Untuk Pos Pelayanan Berlokasi di Batos yakni Pos Police Station.

 

“Kami akan berupaya memberikan pengamanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Polres Batu akan bekerja maksimal dengan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait,” jelas Kapolres Batu melalui Kabag Ops Polres Batu.

 

Dengan berbagai upaya strategis ini, Polres Batu optimis mampu menjaga stabilitas dan kelancaran selama libur panjang akhir tahun 2024.

Jelang Nataru Satgas Pangan Polres Malang dan Forkopimda Sidak Pasar Pantau Stabilitas Harga Pangan

MALANG –Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ( Nataru) Satgas Pangan Polres Malang Polda Jatim bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis (19/12/2024).

Sidak ini dilakukan untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan stok bahan pokok mencukupi kebutuhan masyarakat.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Pusat untuk memantau inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan di pasaran.

“Satgas Pangan Polres Malang beserta Forkopimda melakukan sidak pasar untuk pemantauan stabilitas harga pokok pangan terutama menjelang Nataru,” ujarnya saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (19/12).

Dalam pengecekan, mayoritas harga komoditas di pasar tersebut diketahui masih stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Ada eberapa komoditas mengalami fluktuasi harga,” ujar AKP Dadang.

Komoditas tersebut seperti bawang merah yang sebelumnya seharga Rp40.000 per kilogram kini menjadi Rp65.000 per kilogram, ayam broiler dari Rp33.000 per kilogram naik menjadi Rp34.000 per kilogram, serta tomat yang justru turun dari Rp15.000 per kilogram menjadi Rp9.000 per kilogram.

Meski harga bawang merah mengalami kenaikan, AKP Dadang memastikan harganya masih di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) tingkat konsumen yang ditetapkan Badan Pangan Nasional, yakni Rp65.000 per kilogram.

Sementara itu, sejumlah bahan pokok lain, seperti beras SPHP ukuran 5 kilogram yang tetap di harga Rp56.500, minyak goreng ‘Minyak Kita’ 1 liter seharga Rp16.500, daging sapi Rp120.000 per kilogram, dan gula pasir Rp16.500 per kilogram, tidak mengalami perubahan harga.

“Beberapa komoditas seperti beras, minyak, gula paris, dan daging, tidak mengalami peribahan harga,” jelasnya.

AKP Dadang menyebut, selain memantau harga di pasar, tim juga melakukan pengecekan stok logistik di gudang Bulog Kabupaten Malang. Stok logistik dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Natal dan Tahun Baru.

Stok bahan pokok tersebut diantaranya beras lokal sebanyak 1.700 ton, beras impor 3.500 ton, minyak goreng ‘Minyak Kita’ 23,5 ton, dan gula pasir GMM sebanyak 53 ton.

“Stok semua komoditas masih aman, dan tidak ada keluhan dari pedagang. Apabila ada masalah dalam distribusi, seperti penimbunan atau pengoplosan, kami siap menindaklanjuti,” tegas AKP Dadang.

Ia juga mengimbau pedagang untuk melaporkan setiap kendala melalui nomor pengaduan yang telah disediakan.

Sidak serupa akan terus dilakukan di berbagai pasar di Kabupaten Malang guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya besar.

“Fokus kami adalah melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban spekulasi atau praktik curang lainnya,” pungkasnya. (*)

Polres Jombang Ungkap Jaringan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, 3 Tersangka Diamankan

JOMBANG – Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Jombang dibongkar Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Jombang Polda Jatim.

Dari hasil ungkap tersebut, Polisi mengamankan Tiga orang diduga kuat sebagai pelaku, dan menyita barang bukti sebanyak 8.000 liter solar bersubsidi.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasatreskrim AKP Margono Suhendra di Mapolres Jombang Polda Jatim, Kamis (19/12).

Adapun Tiga tersangka yang kini diamankan adalah adalah Is (41) sopir truk tangki warga Karang Menjangan, Surabaya; Pri alias Bejan (56), warga Sidoarjo; dan YC (37), warga Lumajang.

“Tiga tersangka ini sudah kami amankan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Margono.

Dikatakan AKP Margono, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan Polsek Bandarkedungmulyo Polres Jombang pada 9 Desember 2024 lalu.

Polisi menemukan indikasi penyelewengan BBM di sebuah truk tangki bernomor polisi S 8336 AP milik PT Sean Bumi Indo yang membawa solar bersubsidi sebanyak 8.000 liter.

Sopir truk langsung diamankan untuk dimintai keterangan.

Hasil pengembangan mengarah ke sebuah gudang di Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Gudang milik seorang buronan bernama Komarudin, yang juga ketua salah satu LSM, diduga menjadi pusat penimbunan BBM ilegal selama 4-5 bulan terakhir.

Dalam penggeledahan, Polisi menemukan Tiga mobil boks yang dimodifikasi dengan tangki tersembunyi, 8 tandon bekas BBM, 1 mesin pompa, dan beberapa plat nomor palsu.

Kasatreskrim Polres Jombang mengatakan Gudang ini dijalankan Komarudin bersama delapan karyawannya.

“Setiap hari mereka mampu mengumpulkan hingga 8.000 liter BBM bersubsidi dari berbagai SPBU di Tulungagung menggunakan barcode palsu,” jelas AKP Margono.

Polisi juga menemukan 74 barcode berbeda di ponsel milik para pelaku, yang dipakai secara bergiliran untuk menghindari deteksi.

“Nomor Polisi kendaraan juga diganti agar tetap terbaca di sistem Pertamina,” kata AKP Margono.

Diketahui Truk tangki milik PT Sean Bumi Indo sudah Tiga kali mengangkut BBM bersubsidi dari gudang Komarudin.

“Sementara sopir baru bekerja dua minggu, sedangkan operasional di lapangan berjalan sekitar 4-5 bulan,” ungkap AKP Margono.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah melalui UU Nomor 6 Tahun 2023.

“Mereka diancam dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga Rp 60 miliar,” kata AKP Margono.

Saat ini Polisi masih memburu Komarudin sebagai pelaku utama dalam kasus ini.

“Selain itu, kami mendalami keterlibatan sejumlah SPBU di Jombang dan Tulungagung,” tandas AKP Margono.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti ketegasan Polres Jombang Polda Jatim dalam memberantas penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan negara. (*)

Rakor Lintas Sektoral Polda Jatim Siap Amankan Libur Nataru Melalui Operasi Lilin Semeru 2024

SURABAYA – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polda Jawa Timur telah mempersiapkan pola – pola pengamanan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat.

Kesiapan itu juga melibatkan personel TNI, pemerintah daerah setempat dan stakeholder yang ada.

Untuk teknis pengamanan saat libur Nataru, Polda Jatim telah berkoordinasi dengan beberapa pihak saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2024, Kamis (19/12).

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Polda Jawa Timur akan menyiagakan 13 ribu personel gabungan untuk pengamanan libur Nataru.

Personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan stakeholder lainya itu akan dilibatkan dalam operasi kemanusian dengan sandi Operasi Lilin Semeru 2024.

“Operasi Lilin Semeru akan kita gelar selama 13 hari dari tanggal 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025,” kata Kapolda Jatim usai memimpin Rakor lintas sektoral di Surabaya.

Meski Operasi Lilin Semeru 2024 dilaksanakan sampai tanggal 2 Januari 2025 , namun jika mobilitas masyarakat yang merayakan libur Nataru masih ramai, maka Polda Jatim tetap akan terus melaksanakan pengamanan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

“Pasukan yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru tidak ditarik tetapi masih di lapangan untuk memberikan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat,” terang Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto.

Pada Operasi Lilin Semeru 2024 kali ini, Kapolda Jatim selain pengamanan di Gereja, jalur lalulintas, pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga menekankan kewaspadaan terhadap bencana Hidrometeorologi di sejumlah wilayah Jawa Timur.

“Pada akhir tahun ini prediksi dari BMKG, perlu diantisipasi adalah bencana hidrometeorologi dampak dari perubahan cuaca ekstrem yang terjadi mulai bulan Desember 2024 sampai Februari 2025,” kata Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim menghimbau, untuk warga masyarakat yang agar tidak melakukan konvoi terlebih dengan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknik saat merayakan malam pergantian tahun baru.

“Jika ada konvoi nanti kita akan tertibkan,” tegas Kapolda Jatim.

Ia juga menghimbau bagi masyarakat yang merayakan pergantian malam tahun baru bisa dilaksanakan di wilayah masing masing, tidak perlu lintas Kabupaten maupun Provinsi.

“Hal ini untuk menghindari kepadatan lalu lintas termasuk meminimalisir laka lantas atau gangguan kamtibmas lainya,” tambah Irjen Imam Sugianto.

Sementara untuk penyekatan, kata Kapolda Jatim akan dilakukan secara temporeri (sementara).

“Namun nantinya tetap akan ada pemeriksaan di jalan yang akan dilakukan oleh petugas,” jelas Irjen Imam Sugianto.

Hal ini dilakukan lanjut Kapolda Jatim guna menghindari kecelakaan di daerah daerah yang sudah dipetakan memiliki kerawanan seperti jalur tol atau jalur rawan lainya.

“Jadi personel yang sudah kita ploting akan mengingatkan masyarakat saat melintas di jalur yang memiliki kerawanan tersebut,” terang Kapolda Jatim.

Untuk diketahui, pada Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2024 yang dipimpin oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga dihadiri Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie, para Pejabat Utama Polda Jatim, pihak PT Jasa Raharja dan unsur satuan kerja pemerintah daerah. (*)