Polres Madiun Kota Terjunkan 174 Personel Gabungan, Amankan Pleno Rekapitulasi Hitung Suara

KOTA MADIUN – Polres Madiun Kota Polda Jatim menerjunkan 174 personel gabungan dalam rangka pengamanan Rapat Pleno perhitungan rekapitulasi Hitung suara pada pilkada 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Rabu (4/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston tersebut juga dibantu pengamanan dari personel gabungan TNI dari Kodim 0803 Madiun, Dishub Kota Madiun dan Satpol PP.

Dimulai dengan pelaksanaan Apel yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Suprapto yang bertempat di Halaman Mako Polres Madiun Kota.

“Agar Laksanakan tugas dengan baik, kemudian lakukan pemeriksaan dengan ketat sebelum memasuki lokasi Rapat Pleno serta kedepankan sikap humanisme,” tegas Kompol Suprapto.

Kemudian pada pelaksanaan apel tersebut dilakukan pengecekan kesiapan personil, sarana dan prasarana, arahan dan mekanisme serta cara bertindak pelaksanaan dalam Pengamanan Pleno Pilkada 2024 tingkat KPU Kota Madiun.

SOP pemeriksaan fisik dan barang bawaan menggunakan metal detector dan body Checking juga akan diterapkan terhadap seluruh peserta rapat pleno terbuka, guna menghindari barang-barang berbahaya masuk dalam ruang rapat pleno.

Ia pun menambahkan personel pengamanan disiagakan di sekitar pelaksanaan Pleno, sehingga memberikan rasa aman kepada masyarakat dan juga penyelanggara dalam melaksanakan tugasnya.

Tepat pukul 13.00 wib perhitungan rekapitulasi selesai dengan penjagaan ketat boks yang berisi hasil rekapitulasi tingkat KPU Kota Madiun langsung digeser Ke KPU Tingkat Provinsi Jawa Timur yang berada di Surabaya dengan Pengawalan maksimal.(*).

Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas

JAKARTA – Korlantas Polri memproyeksikan lonjakan besar pergerakan masyarakat Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan data survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan yang mencatat potensi pergerakan masyarakat secara nasional mencapai 110,67 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,8% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 107 juta orang.

“Berdasarkan survei, potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru meningkat menjadi 110,67 juta orang. Ini tentu membutuhkan perhatian khusus dalam pengelolaan arus lalu lintas,” ujar Irjen Pol. Aan Suhanan, Rabu (4/12).

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa pergerakan masyarakat terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu perjalanan antarprovinsi sebesar 19,84% atau setara dengan 55,86 juta orang dan perjalanan dalam provinsi sebesar 19,46% atau sekitar 54,81 juta orang.

Irjen Pol. Aan Suhanan menambahkan, daerah asal tertinggi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama Nataru adalah Jawa Timur. Provinsi ini juga menjadi daerah tujuan utama, diikuti oleh Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

“Jawa Timur tetap menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi, seperti tahun lalu. Setelah itu ada Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara. Ini data yang sangat penting bagi kami untuk mempersiapkan pengelolaan arus lalu lintas,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri juga memaparkan pilihan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat. Sebanyak 36,7% masyarakat memilih mobil pribadi sebagai sarana utama perjalanan mereka, disusul sepeda motor sebesar 17,71%. Moda transportasi lainnya seperti bus mencapai 15,04%, kereta api antar kota 12,85%, dan pesawat 8,85%.

“Kami melihat mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat, diikuti sepeda motor. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat,” tegasnya.

Polri akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru. Data survei ini akan menjadi acuan utama dalam penempatan personel, rekayasa lalu lintas, serta pengaturan prioritas di jalur-jalur utama.

“Kami akan fokus pada pengelolaan arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan memastikan keamanan masyarakat selama perjalanan,” tutup Irjen Pol. Aan Suhanan.

Dengan potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang cukup signifikan, persiapan matang dari semua pihak menjadi kunci utama kelancaran dan keselamatan libur akhir tahun ini.

Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Polri Evakuasi Ibu dan Bayi dari Gang Sempit

Sukabumi – Banjir bandang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (4/12/2024), akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir. Tingginya debit air membuat sejumlah warga terjebak, khususnya di Kecamatan Palabuhanratu dan Pabuaran Sagaranten.

Ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter, menyebabkan permukiman tergenang dan akses jalan terputus. Proses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air setinggi pinggang orang dewasa.

AKP Dadi, Kepala Satuan Samapta Polres Sukabumi, memimpin langsung evakuasi. Ia menjelaskan tantangan berat yang dihadapi tim gabungan TNI, Polri, dan BPBD.

“Air bah masuk ke gang-gang sempit, membuat akses sangat sulit. Kami menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang terjebak di rumah mereka. Alhamdulillah, semuanya selamat,” ujar AKP Dadi.

Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Tim gabungan dengan peralatan seadanya harus melawan derasnya arus banjir untuk mengevakuasi beberapa bayi bersama ibu mereka.

“Kami harus berjalan di tengah arus deras. Ada dua hingga tiga bayi yang berhasil kami evakuasi dari lokasi. Prosesnya sangat menegangkan, tetapi syukur semuanya berhasil diselamatkan,” tambah AKP Dadi.

Sementara itu Anggota Humas Polres Sukabumi, Bripda Delfano, menyampaikan bahwa Polri bergerak cepat bersama tim rescue dari berbagai instansi dan masyarakat untuk membantu warga terdampak.

“Kondisi di lapangan sangat berat. Air mencapai setinggi pinggang, sehingga tim evakuasi harus ekstra hati-hati. Kami terus berupaya agar semua korban bisa dievakuasi secepat mungkin,” kata Delfano.

Petugas gabungan kini fokus pada proses evakuasi dan penanganan dampak bencana. Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah tersebut.

Peringati Hari Jadi Polairud ke – 74, Polres Probolinggo dan Forkopimda Gelar Baksos di Pulau Gili Ketapang

PROBOLINGGO,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-74 Polisi Perairan dan Udara (Polairud), Polres Probolinggo Polda Jatim bersama Pemkab dan BPBD Kabupaten Probolinggo menggelar bakti sosial di Pulau Gili Ketapang, Selasa (3/12/2024).

Pada kegiatan bakti sosial ( Baksos) tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana bersama Forkopimda menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 14.800 liter, makanan siap saji, lauk pauk hingga biskuit.

Tak hanya itu, ratusan dos air mineral juga digelontorkan untuk warga yang tinggal di Pulau Gili Ketapang yang hampir sebulan mengalami krisis air bersih akibat pipa air dalam laut yang pecah.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban yang dialami warga Pulau Gili Ketapang,” kata AKBP Wisnu Wardana.

Selain bakti sosial, jajaran Forkopimda juga meninjau proses perbaikan pipa PDAM.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, untuk pengerjaan pipa PDAM hari ini dari ujung utara dan selatan sudah simetris, namun diperkirakan ada pipa loss sepanjang 120 meter.

“Semoga proses penyambungan pipa dapat segera terselesaikan, diperkirakan tanggal 5 Desember pipa dibawa ke lokasi penyambungan. Doakan agar cuaca mendukung selama proses perbaikan.” pungkas Pj Bupati Probolinggo.

Irwasum Polri Instruksikan Jajaran Pertahankan Opini WTP 12 tahun Berturut-turut

Inspektorat Pengawasan Umum Polri menggelar Rakor Anev Itwasum Polri tahun anggaran 2024. Kegiatan ini dipimpin Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo pada hari Rabu (04/12/2024).

Dalam pembekalannya, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengingatkan target Polri untuk mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan di tahun 2024.

“Dari tahun 2013 hingga 2023, Polri berhasil mempertahankan opini WTP. Capaian ini harus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan. Jangan sampai turun,” tegas Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Komjen Pol Polri menambahkan Polri juga meraih predikat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tahun 2023 “Sangat Baik” dengan nilai BB (73,01). Kepatuhan E-LHKPN Polri mencapai 99,64%, tertinggi di penegak hukum.

Dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK 2023, Polri mendapat nilai 72,78, di atas indeks nasional. Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Level 3 oleh BPKP.

SPIP Polri mencapai nilai 3,2 kategori “Terdefinisi”. Kepuasan masyarakat terhadap Polri bernilai “A”. Pengawasan internal dan pengelolaan pengaduan masyarakat optimal.

“Saya berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kerja keras dan kontribusi rekan-rekan terhadap capaian Itwasum Polri. Tapi kita tidak boleh lengah karena di era yang semakin dinamis, keberhasilan adalah milik mereka yang bertindak proaktif, berpikir adaptif dan bekerja dengan semangat kolaboratif, “tambah Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Irwasum Polri mengingatkan semua anggota agar menerapkan prinsip 5 S dalam bekerja, yaitu Solidity, Smart, Speedy, Synergy, dan Strong Leadership.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Sekarang eranya kolaborasi. Jadi kita harus bisa membina hubungan baik dengan internal maupun eksternal Polri agar dapat bersinergi dan mengimplementasikan program-program prioritas Kapolri dalam rangka mewujudkan visi Indonesia emas 2045, “ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Itwasum Polri merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolri. Itwasum Polri bertugas membantu dalam menyelenggarakan pengawasan di lingkungan Polri untuk memberikan penjaminan kualitas dan memberikan konsultasi serta pendampingan kegiatan pengawasan lembaga pengawas eksternal di lingkungan Polri.

Dalam melaksanakan tugas, Itwasum Polri menyelanggarakan fungsi:
– Pengawasan untuk memberikan penjaminan kualitas melalui proses audit untuk memberikan keyakinan memadai bahwa penyelenggaraan manajemen aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian di bidang operasional, Sumber Daya Manusia (SDM), Logistik dan anggaran keuangan (Garkeu) di lingkungan Polri telah berdasarkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dengan mengutamakan prinsip ekonomis, efektivitas dan efisiensi.
– Melakukan peninjauan untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa hal yang di-review telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana atau norma yang telah ditetapkan.
– Pemantauan Tindak Lanjut
– Evaluasi
– Pengawasan untuk memberikan konsultasi, antara lain melalui konsultasi, sosialisasi dan asistensi
– Penyusunan dan perumusan kebijakan penyelenggaraan pengawas di lingkungan Polri
– Perumusan, pengembangan dan penyusunan perencanaan kebutuhan organisasi, manajemen SDM dan Logistik, sistem dan metode termasuk pelatihan fungsi pengawasan
– Pelaksanaan analisa evaluasi atas hasil pelaksanaan pengawasan
– Penanganan pengaduan masyarakat (Dumas) yang disampaikan oleh instansi, masyarakat atau pegawai negeri pada Polri
– Pengendalian mutu pengawasan di lingkungan Polri
– Pemberian arahan dan bimbingan teknis perencanaan kebutuhan personel serta saran pertimbangan, penempatan/pembinaan karier personel di lingkungan Polri
– Pendampingan kegiatan pengawasan lembaga pengawas ekstern di lingkungan Polri.

Menindaklanjuti terbitnya Perpol 2/2024 tentang Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Polri, Itwasum Polri dalam waktu dekat akan mendirikan Command Centre agar laporan dan pengelolaan pengaduan masyarakat bisa lebih cepat.

Rakor Anev Itwasum Polri 2024 diikuti secara langsung oleh 156 personel Itwasum Polri dan 34 Irwasda Polda jajaran dan secara virtual oleh 340 para AKM, Irbid, Parik, Auditor, Kasubbagdumasan dan Kasubbagrenmin Itwasda Polda serta 501 para kasiwas Polres jajaran.

Polres Kediri Sterilisasi Lokasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hitung Suara Pilkada 2024

KEDIRI – Sejumlah personel gabungan Polres Kediri Polda Jatim diterjunkan untuk pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 di tingkat Kabupaten.

Pelaksanaan rapat pleno terbuka perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri tersebut dilaksanakan di Gedung Convention Hall Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, pada Selasa (3/12/2024).

Pengamanan diterapkan secara ketat dimulai dengan melakukan serangkaian sterilisasi yang dilakukan oleh personel Polres Kediri Polda Jatim dan Unit K9.

Semua tempat di lokasi area tersebut dicek terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto melalui Kabag Ops Polres Kediri Kompol Riko Saksono menuturkan pengamanan dan sterilisasi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

“Sebelum dimulai pelaksanaannya kita lakukan sterilisasi dengan melibatkan anjing pelacak atau K9 Sat Samapta Polres Kediri,”terang Kabag Ops Polres Kediri Kompol Riko Saksono.

Selain itu, sterilisasi juga menggunakan metal detector atau alat pendeteksi logam di beberapa tempat diantaranya pintu masuk dan di dalam gedung tempat rekapitulasi, areal gedung termasuk tempat parkir serta akses masuk dan keluar lokasi.

“Semua gedung kita cek terlebih dahulu memastikan tidak ada hal yang berpotensi menganggu di acara tersebut, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan aman dan kondusif,” kata Kompol Riko.

Disampaikan Kompol Riko, personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP yang dilibatkan dalam pengamanan rapat pleno terbuka yang diselanggarakan oleh KPU Kabupaten Kediri.

“Semua titik ring pengamanan sudah terploting oleh personel yang terlibat pengamanan,”pungkas Kabag Ops Polres Kediri.

Resmikan Pataka Dipta Prakasha, Irwasum Polri: Resapi dan Jadikan Pedoman Agar Hasil Kerja Bermanfaat bagi Masyarakat

 

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo meresmikan Pataka Dipta Prakasha Itwasum Polri hari Rabu (04/12/2024) di kegiatan Rakor Anev Itwasum Polri Tahun Anggaran 2024 di Jakarta.

Dalam amanatnya, Komjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan makna dari Pataka Dipta Prakasha.

“Dipta Prakasha memiliki arti cahaya yang bersinar dan menerangi. Dengan semangat Dipta Prakasha, Itwasum Polri diharapkan semakin berperan dalam pengawasan tidak hanya mematuhi aturan tetapi juga menjadi teladan yang memberikan dampak positif melalui terang kebijaksanaan dan kebenaran,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Dipta Prakasha diambil dari Bahasa Sansekerta. Dipta artinya menyala, bercahaya atau cemerlang. Prakasha berarti Cahaya, terang, jernih atau terkenal.

Dipta Prakasha melambangkan pencapaian kinerja yang cemerlang, pengawasan yang jernih, dan pemandu bagi kebenaran, transparansi, dan integritas.

Filosofi ini juga menekankan bahwa peran pengawasan tidak hanya mematuhi aturan tetapi juga menjadi teladan yang memberikan dampak positif melalui terang kebijaksanaan dan kebenaran.

“Filosofi ini harus kita resapi agar kerja kita semua bisa terlaksana dengan baik dan memenuhi target yang dipercayakan pimpinan serta hasilnya dirasakan oleh masyarakat dan negara secara positif, “ imbuh Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Lebih lengkapnya, konsep Pataka Dipta Prakasha Itwasum Polri dijelaskan dalam logo Itwasum Polri yang terdiri dari:

Perisai yang bermakna bahwa pelaksanan tugas inspektorat dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.

8 arah mata angin melambangkan ketegasan dan keberanian menyatakan yang benar dengan dilandasi kebersihan jiwa.

7 mata Rantai menggambarkan kebulatan tekad.

3 bintang mewakili Tribrata merupakan prinsip hidup Polri.

Buku terbuka bermakna sumber pengetahuan berupa peraturan/ketentuan yang merupakan landasan dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan pengawasan.

Tulisan “Ngesti Tata Wikuning Nata” yang tertera dalam logo Itwasum Polri bermakna terdepan sebagai tauladan.

Ngesti bermakna menjamin pelaksanaan kegiatan Polri telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta menjalankan fungsi selaku konsultan untuk memberikan Solusi atas permasalahan yang dihadapi organisasi.

Tata bermakna mampu mengelola administrasi dengan tertib untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

Wiku bermakna bahwa tugas dilaksanakan secara profesional sesuai standar pengawasan.

Nata bermakna inspektorat sebagai pelindung dan penjamin kualitas.

Warna-warna yang ada dalam logo Itwasum Polri juga memiliki makna.

Kuning bermakna peringatan untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

Hitam bermakna komitmen untuk memedomani standar pengawasan.

Putih bermakna ketulusan, yaitu kejujuran yang menjadi landasan dalam pelaksanaan tugas.

Merah bermakna tegas, menjunjung tinggi ketidakberpihakan, professional.

Hijau bermakna selalu bertindak berdasarkan pembuktian yang memadai.

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Ottawa, 3 Desember 2024 – Kadivhubinter Polri, Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., dan Director General of International Special Services of the RCMP, Frank William Price menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional yang terorganisir dan pengembangan kapasitas di Markas Besar Royal Canadian Mounted Police (RCMP).

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan perpanjangan dari MoU yang pertama kali diinisiasi di tahun 2014, mencakup 10 bidang kerja sama mulai dari pencegahan dan pemberantasan kejahatan siber, penanganan kasus terorisme, hingga manajemen krisis. Selain itu, kedua institusi juga sepakat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Polri melalui program pelatihan yang komprehensif.

Dengan adanya perpanjangan MoU ini, diharapkan kerja sama antara Polri dan RCMP semakin solid dan efektif dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional yang semakin kompleks. Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, kedua institusi dapat saling belajar dan memperkuat kapabilitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing negara.

Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang berkelanjutan, Divhubinter Polri berharap KBRI Ottawa, khususnya Konsuler, dapat berperan aktif sebagai penghubung dengan RCMP Kanada. Permintaan ini disampaikan Kadivhubinter Polri secara langsung dalam acara ramah tamah yang berlangsung di Wisma Duta Besar RI untuk Kanada di hari yang sama.

Polres Madiun Bersama TNI Gelar Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak Akibat Tanah Longsor

 


MADIUN – Polres Madiun Polda Jatim melalui Polsek Dagangan dan Polsek Kare bersama personel TNI dari Kodim 0803 Madiun melaksanakan kerja bakti memperbaiki akses jalan yang rusak akibat bencana alam tanah longsor.

Kegiatan ini berlangsung di jalan penghubung antara Dusun Nglengko, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan dengan dengan Dusun Boging, Desa Bodag Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (3/12/2024).

Kerja bhakti ini bertujuan memulihkan kembali infrastruktur yang terdampak bencana, terutama jalan yang menjadi akses vital masyarakat setempat.

Longsor yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan kerusakan jalan sehingga mengganggu mobilitas warga.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dan TNI dalam membantu masyarakat. Kami bahu-membahu membersihkan material longsor dan memperbaiki jalan agar bisa kembali digunakan,” ujar Kapolsek Dagangan, AKP Jumarni.

Lanjutnya, kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa dan warga sekitar.

Warga dengan antusias bergotong royong, menunjukkan semangat kebersamaan untuk mengatasi dampak bencana.

Peralatan seperti cangkul dan sekop juga digunakan untuk mempercepat proses pembukaan jalan.

“Kami sangat berterimakasih atas antusias warga masyarakat yg dengan semangat ikut membantu kerja bakti sehingga kegiatan dapat selesai dengan cepat,” lanjut AKP Jumarni.

Diharapkan, dengan perbaikan ini, akses jalan dapat kembali normal. Polres Madiun bersama TNI menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini.

“Dengan perbaikan ini diharapkan akses jalan dapat kembali normal sehingga aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu di tempat terpisah Kapolres Madiun,AKBP Muhammad Ridwan mengatakan kegiatan kerja bakti itu menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam membangun kembali desa yang terdampak bencana.

Kapolres Madiun juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau potensi longsor susulan di lokasi yang masih rawan, terutama di musim penghujan.

“Mitigasi bencana sudah kita lakukan sebelum musim hujan, dan kita sudah siapkan personel untuk melakukan upaya penanganan jika terjadi bencana tentu koordinasi dengan TNI dan BPBD,” ujar AKBP Ridwan.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, namun tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. (*)

Polres Probolinggo Kota Distribusikan Bantuan 10 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Gili Ketapang

KOTA PROBOLINGGO – Bantuan pengiriman air bersih ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, terus berdatangan.

Kali ini, sebanyak 10 ribu liter air bersih dan 150 kardus air minum kemasan, dan 10 tandon air masing – masing berkapasitas 1000 liter dikirim Polres Probolinggo Kota, Selasa (03/12/2024) pagi.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian P. S.I.K., M.H menjelaskan bahwa krisis air yang dialami warga Gili tersebut terjadi setelah pipa PDAM putus setelah tersangkut jangkar kapal besar pada Kamis (7/11/2024) bulan yang lalu.

Kedatangan bantuan air bersih dari Polres Probolinggo Kota disambut dengan antusias oleh warga warga setempat. Tidak hanya orang tua, anak-anak pun turut antri.

“Hari ini kami bekerja sama dengan BPBD Probolinggo Kota serta para pengusaha nelayan di Mayangan HNPP mengirimkan bantuan air bersih untuk warga Gili Ketapang,” ujar AKBP Oki.

Ia berharap bantuan itu bisa sedikit meringankan beban warga Gili yang saat ini memang sedang mengalami krisis air bersih.

Kapolres Probolinggo Kota juga mengatakan bahwa kegiatan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari jajaran Kepolisian terhadap warga pulau Gili Ketapang.

Sementara itu, salah seorang warga Gili Ketapang, Linda mengucapkan ucapan terima kasih kepada jajaran kepolisian atas bantuan air bersih yang hari ini diberikan kepada warga Gili Ketapang.

“Alhamdulillah pak, air bersih bisa untuk minum dan memasak. Sedangkan untuk mencuci ataupun mandi sebagian warga ada yang memanfaatkan sumur ada juga langsung ke laut,” ungkapnya. (*)