Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba: Fokus Pemberantasan dari Hulu ke Hilir

Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba: Fokus Pemberantasan dari Hulu ke Hilir

 

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman maksimal kepada bandar dan pengedar narkoba. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memasukkan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas dalam Asta Cita.

“Kita sepakat untuk memberikan hukuman maksimal kepada semua pengedar dan bandar yang tertangkap,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (5/12).

Sebagai tindak lanjut arahan Presiden, pemerintah membentuk Desk Pemberantasan Narkoba di bawah koordinasi Menko Polkam Budi Gunawan, dengan Kapolri sebagai ketua. Selama satu bulan terakhir, desk ini berhasil menangani 3.680 kasus narkoba dan menangkap 3.965 tersangka.

“Operasi ini tidak hanya memutus rantai peredaran narkoba, tetapi juga menyita barang bukti bernilai total Rp 2,88 triliun, termasuk sabu 1,19 ton, ganja 1,19 ton, dan ekstasi sebanyak 370.868 butir,” ungkap Listyo.

Aparat juga menyita aset senilai Rp 1,05 miliar terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU). Selain itu, lebih dari 291 kampung narkoba terdeteksi, dengan 90 di antaranya dijadikan fokus utama untuk transformasi menjadi kampung bebas narkoba melalui edukasi dan penyuluhan.

Kapolri memastikan bandar narkoba akan dijatuhi hukuman berat dan ditempatkan di sel dengan pengamanan super maksimum. Langkah ini bertujuan memutus kendali peredaran narkoba dari dalam penjara.

“Kami bersama Kementerian Hukum dan HAM sepakat, pelaku pengedar narkoba akan ditempatkan di fasilitas super-maximum security. Ini untuk memotong potensi jual beli narkoba yang selama ini dikendalikan dari dalam lapas,” tegas Listyo.

Upaya pemberantasan narkoba juga mencakup rehabilitasi bagi pengguna. Pemerintah mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran guna membangun fasilitas rehabilitasi yang lebih memadai. Sementara itu, tempat hiburan seperti kafe dan restoran diwajibkan memasang stiker anti-narkoba. Pelanggaran akan berujung pada pencabutan izin usaha atau proses hukum.

“Rehabilitasi menjadi solusi utama untuk mengurangi beban jumlah narapidana. Kami juga mengharapkan kerja sama dari masyarakat dan sektor swasta untuk mendukung langkah ini,” jelas Kapolri.

Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus pada masalah narkoba yang dianggap sebagai ancaman serius bagi generasi muda Indonesia.

“Bapak Presiden sangat serius memastikan bahwa peredaran narkoba dapat diberantas dari hulu hingga hilir. Ini adalah komitmen bersama demi masa depan generasi muda,” kata Listyo.

Sebagai bagian dari kampanye anti-narkoba, pemerintah juga berencana merekrut duta dari kalangan artis atau influencer yang pernah menjadi pengguna narkoba. Mereka diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

“Langkah ini tidak hanya menekan angka penyalahgunaan, tetapi juga menyelamatkan hingga 10 juta masyarakat dari ancaman narkoba,” pungkas Listyo.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Kapolri berharap Indonesia dapat terbebas dari cengkeraman narkoba yang selama ini merusak generasi muda dan kehidupan masyarakat.

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi dan Salurkan Bantuan

 


Sukabumi – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., melakukan peninjauan langsung ke Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, salah satu wilayah yang terdampak bencana longsor. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi terkini sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Kapolda Jabar mendampingi Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T., dalam peninjauan tersebut. Turut hadir Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Wibowo, S.I.K., Kasdam III Siliwangi, Brigjen TNI Aminuddin, S.I.P., dan sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Rombongan tiba di Sukabumi menggunakan helikopter yang mendarat di Lapangan Tembak Batalion Yonif 310. Dari sana, Kapolda langsung menuju lokasi bencana di Kampung Cihonje, RT 004/005 hingga RT 002/006. Peninjauan dimulai sekitar pukul 09.10 WIB.

Setelah meninjau lokasi longsor, Kapolda Jabar menuju Kantor Desa Sukamaju untuk menyerahkan bantuan sosial berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada warga yang terdampak. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk meringankan beban para korban bencana.

Selanjutnya, Kapolda Jabar mengadakan rapat koordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Sukabumi. Rapat ini membahas langkah-langkah strategis dalam penanganan bencana, termasuk relokasi warga, pemulihan pascabencana, dan mitigasi ke depan.

Usai rapat koordinasi, Kapolda Jabar melanjutkan agenda lain di wilayah Sukabumi sekitar pukul 11.00 WIB. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Polri dan pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana alam serta memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak.

Polresta Malang Kota Tanam Jagung Varietas Unggul, Komitmen Dukung Program Food Estate Untuk Swasembada Pangan

KOTA MALANG – Polresta Malang Kota Polda Jatim kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendukung Program Food Estate (Lumbung Pangan), yang merupakan progam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Program ini bertujuan meningkatkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional untuk kesejahteraan masyarakat.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi, bersama Kepala Dispangtan Kota Malang, Wakapolresta AKBP Adhitya dan jajaran PJU Polresta Malang Kota, melaksanakan penanaman jagung varietas unggulan Pertiwi 6 di lahan seluas 2.000 m². (Rabu, 04/12)

Lahan yang ditanami jagung berada di bawah pengelolaan Kelompok Tani Cemara Indah, RT 02 RW 06, Kelurahan Cemoro Kandang, Kedungkandang, ini sebelumnya merupakan lahan tidur yang kini dimanfaatkan menjadi produktif.

Penanaman jagung ini merupakan kedua kali yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota di wilayah Kedungkandang.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah sukses dilaksanakan dengan menanam bibit jagung dan cabai di lahan seluas 1.000 m² di wilayah Kecamatan Sukun.

Kombes Pol Nanang menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendukung program Asta Cita, yang salah satu misinya adalah mencapai swasembada pangan dan meningkatkan produksi pangan lokal.

“Penanaman jagung ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung program Presiden RI. Dengan memanfaatkan lahan tidur, serta memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Ia berharap program ini dapat meningkatkan produksi pangan di wilayah Kota Malang sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Kami juga berharap kegiatan ini, dari awal hingga akhir, membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat,”ungkap Kombes Nanang.

Program ini kata Kombes Nanang tidak hanya bertujuan menciptakan stabilitas pangan nasional tetapi juga mendukung pengelolaan lahan secara optimal untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian.

Selain itu, Kapolresta Malang Kota ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur di sekitar mereka, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kemandirian pangan.

Dengan dua kali keberhasilan penanaman jagung varietas unggulan di wilayah Kedungkandang dan kegiatan sebelumnya di Kecamatan Sukun, Polresta Malang Kota Polda Jatim membuktikan bahwa sinergi antara Pemerintah, Polri dan masyarakat dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional

150 Personel Disiagakan, Kapolres Situbondo Pastikan Rapat Pleno Rekap Suara Pilkada oleh KPU Aman

SITUBONDO – Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. memantau langsung rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo yang berlangsung di Gedung Wisda Rengganis Pasir Putih Kecamatan Bungatan, Rabu (4/12/2024).

Untuk pengamanan, Polres Situbondo Polda Jatim menyiagakan 150 personel Satgas Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ditambah personel TNI, Dishub dan Satpol PP.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Polri untuk memastikan kelancaran tahapan Pilkada serentak Tahun 2024.

Pengamanan dilakukan mulai pintu masuk dan pintu keluar, serta di dalam Gedung rapat pleno, termasuk melaksanakan sterilisasi sebelum acara dimulai guna memastikan tidak ada gangguan atau benda-benda yang membahayakan yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan pengamanan bertujuan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan dan prinsip transparansi, sinergi antara KPU, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Situbondo.

“Kami juga sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Situbondo yang telah berpartisipasi dalam Pilkada ini dengan tertib dan damai, serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Situbondo” ucap AKBP Rezi.

Selain itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan juga mengapresiasi sinergitas dan semangat personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishun yang melaksanakan tugas pengamanan rapat pleno tingkat KPU.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dengan baik dan tetap semangat melaksanakan tugas. Alhamdulillah, tahapan rekapitulasi ini berjalan lancar, ” tutupnya.

Polres Sampang Berhasil Ungkap TPPO, Selamatkan 3 Perempuan Asal NTB

SAMPANG – Polres Sampang, Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan tindak pidana Narkoba.

Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa pengungkapan dua kasus tindak pidana yang berhasil diungkap Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Sampang Polda Jatim ini merupakan tindak lanjut dukungan Polri terkait program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

AKBP Hendro Sukmono menyampaikan kepada awak media bahwa Satreskrim Polres Sampang Polda Jatim berhasil mengungkap tindak pidana TPPO di kawasan Kelurahan Gunung Sekar Sampang dengan tersangka inisial F (47).

Dikatakan oleh Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, pengungkapan kasus TPPO berawal dari informasi masyarakat ke Polres Sampang Polda Jatim.

Mendapatkan informasi dari warga, petugas dari Satreskrim Polres Sampang Polda Jatim langsung melakukan penyelidikan.

Setelah dipastikan benar adanya dugaan TPPO, Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Safril Selfianto memimpin anggotanya melakukan penggeledahan rumah.

“Saat penggeledahan di rumah tersangka F, penyidik berhasil menyelamatkan 3 perempuan asal Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan dipekerjakan secara ilegal ke negara Arab Saudi dan negara Uni Emirat Arab” kata AKBP Hendro Sukmono, Selasa (4/12).

AKBP Hendro Sukmono menjelaskan bahwa tersangka F (47) melakukan perdagangan orang dengan membeli dan menjual untuk di pekerjakan ke luar negeri secara ilegal.

Lebih lanjut AKBP Hendro Sukmono menyampaikan bahwa tersangka F membeli korban S (39 tahun) sebesar Rp. 15.000.000,- dari tersangka B (DPO) dan akan menjual kembali ke temannya Abu Hasan warga negara Arab Saudi sebesar Rp. 40.000.000,- untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.

Korban D dan korban P di beli tersangka F dari M (DPO) sebesar Rp. 15.000.000,- per orang dan akan menjual kembali seharga Rp. 40.000.000,- per orang ke warga negara Uni Emirat Arab untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.

Atas perbuatan tersangka F, penyidik menjerat dengan Pasal 2 ayat (1), (2) UURI No 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 81 UURI Nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun” pungkas Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono.

Jelang Nataru Polres Bondowoso Gencarkan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas

BONDOWOSO , Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun baru 2025 ( Nataru), Polres Bondowoso Polda Jatim dan Dinas Perhubungan (Dishub) terus memberikan sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat.

Penyuluhan ini untuk membangun kesadaran tertib berlalu lintas sebagai upaya menekan angka kecelakaan.

Dengan tema “Meningkatkan Ketertiban, Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat terhadap Peraturan Berlalu Lintas di Jalan Raya”, sasaran penyuluhan tersebut adalah para sopir angkutan, tukang ojek, serta unsur pengguna jalan lainnya.

Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Akhmad Rochan mengatakan, penyuluhan tersebut akan diberikan secara berkala, terutama daerah-daerah yang berada di perlintasan jalan raya kabupaten maupun provinsi.

Daerah yang berada di perlintasan jalan kabupaten dan provinsi tersebut di antaranya Maesan, Grujukan, Wringin, hingga ke arah Prajekan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Situbondo.

“Secara berkala kami memberikan penyuluhan tentang kesadaran berlalulintas di jalan raya,” jelas AKP Akhmad Rochan, Rabu (4/12/2024).

Menurutnya, sasaran penyuluhan dan sosialisasi memang di prioritaskan wilayah yang memang dilintasi jalan besar antar kabupaten maupun jalan provinsi.

Dikatakan oleh Kasatlantas Polres Bondowoso, kepadatan jalan raya antarkabupaten tersebut memang cukup tinggi, terlebih pada libur Nataru.

“Sosialisasi serta penyuluhan berlalulintas diberikan secara periodik karena wilayah yang dilintasi jalan raya besar cukup banyak,” terang AKP Akhmad Rochan.

Sosialisasi dimulai dari kawasan Maesan di bagian selatan, lalu Prajekan di ujung timur, serta Kecamatan Wringin yang ada di wilayah barat Bondowoso.

Penyuluhan dan sosialisasi diberikan secara bergilir, masing-masing wilayah.

“Semoga dengan kesadaran masyarakat tertib berlalulintas, angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Bondowoso dapat diminimalisir, “pungkas AKP Akhmad Rochan. (*)

Pak Bhabin di Magetan Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Tanami Sumber Pangan Bergizi

MAGETAN – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Sumberdodol, Polsek Panekan, Polres Magetan, terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri sebagai penggerak ketahanan pangan nasional yang selaras dengan Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kasat Binmas Polres Magetan, Iptu Muhniriyanto, S.H., menjelaskan bahwa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat.

Menurutnya, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran atau tanaman produktif lain tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

“Langkah ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi rumah tangga,” kata Iptu Muhniriyanto.

Dengan memanfaatkan pekarangan, masyarakat bisa menghemat pengeluaran sekaligus memiliki akses langsung terhadap bahan pangan yang segar dan sehat.

Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, S.H., S.I.K, turut memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mendukung penuh program pemerintah ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Magetan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan setiap lahan yang ada, termasuk pekarangan rumah, untuk menanam tanaman pangan bergizi,” tegasnya.

AKBP Satria Permana juga menginstruksikan seluruh jajaran Polres Magetan Polda Jatim, termasuk para anggota yang memiliki pekarangan rumah, untuk memanfaatkan lahannya dimanfaatkan untuk menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman produktif lainnya.

Hal itu sebagai bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah.

“Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Magetan,” pungkas AKBP Permana. (*)

Polres Madiun Kota Terjunkan 174 Personel Gabungan, Amankan Pleno Rekapitulasi Hitung Suara

KOTA MADIUN – Polres Madiun Kota Polda Jatim menerjunkan 174 personel gabungan dalam rangka pengamanan Rapat Pleno perhitungan rekapitulasi Hitung suara pada pilkada 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Rabu (4/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston tersebut juga dibantu pengamanan dari personel gabungan TNI dari Kodim 0803 Madiun, Dishub Kota Madiun dan Satpol PP.

Dimulai dengan pelaksanaan Apel yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Suprapto yang bertempat di Halaman Mako Polres Madiun Kota.

“Agar Laksanakan tugas dengan baik, kemudian lakukan pemeriksaan dengan ketat sebelum memasuki lokasi Rapat Pleno serta kedepankan sikap humanisme,” tegas Kompol Suprapto.

Kemudian pada pelaksanaan apel tersebut dilakukan pengecekan kesiapan personil, sarana dan prasarana, arahan dan mekanisme serta cara bertindak pelaksanaan dalam Pengamanan Pleno Pilkada 2024 tingkat KPU Kota Madiun.

SOP pemeriksaan fisik dan barang bawaan menggunakan metal detector dan body Checking juga akan diterapkan terhadap seluruh peserta rapat pleno terbuka, guna menghindari barang-barang berbahaya masuk dalam ruang rapat pleno.

Ia pun menambahkan personel pengamanan disiagakan di sekitar pelaksanaan Pleno, sehingga memberikan rasa aman kepada masyarakat dan juga penyelanggara dalam melaksanakan tugasnya.

Tepat pukul 13.00 wib perhitungan rekapitulasi selesai dengan penjagaan ketat boks yang berisi hasil rekapitulasi tingkat KPU Kota Madiun langsung digeser Ke KPU Tingkat Provinsi Jawa Timur yang berada di Surabaya dengan Pengawalan maksimal.(*).

Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas

JAKARTA – Korlantas Polri memproyeksikan lonjakan besar pergerakan masyarakat Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan data survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan yang mencatat potensi pergerakan masyarakat secara nasional mencapai 110,67 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,8% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 107 juta orang.

“Berdasarkan survei, potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru meningkat menjadi 110,67 juta orang. Ini tentu membutuhkan perhatian khusus dalam pengelolaan arus lalu lintas,” ujar Irjen Pol. Aan Suhanan, Rabu (4/12).

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa pergerakan masyarakat terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu perjalanan antarprovinsi sebesar 19,84% atau setara dengan 55,86 juta orang dan perjalanan dalam provinsi sebesar 19,46% atau sekitar 54,81 juta orang.

Irjen Pol. Aan Suhanan menambahkan, daerah asal tertinggi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama Nataru adalah Jawa Timur. Provinsi ini juga menjadi daerah tujuan utama, diikuti oleh Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

“Jawa Timur tetap menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi, seperti tahun lalu. Setelah itu ada Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara. Ini data yang sangat penting bagi kami untuk mempersiapkan pengelolaan arus lalu lintas,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri juga memaparkan pilihan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat. Sebanyak 36,7% masyarakat memilih mobil pribadi sebagai sarana utama perjalanan mereka, disusul sepeda motor sebesar 17,71%. Moda transportasi lainnya seperti bus mencapai 15,04%, kereta api antar kota 12,85%, dan pesawat 8,85%.

“Kami melihat mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat, diikuti sepeda motor. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat,” tegasnya.

Polri akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru. Data survei ini akan menjadi acuan utama dalam penempatan personel, rekayasa lalu lintas, serta pengaturan prioritas di jalur-jalur utama.

“Kami akan fokus pada pengelolaan arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan memastikan keamanan masyarakat selama perjalanan,” tutup Irjen Pol. Aan Suhanan.

Dengan potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang cukup signifikan, persiapan matang dari semua pihak menjadi kunci utama kelancaran dan keselamatan libur akhir tahun ini.

Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Polri Evakuasi Ibu dan Bayi dari Gang Sempit

Sukabumi – Banjir bandang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (4/12/2024), akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir. Tingginya debit air membuat sejumlah warga terjebak, khususnya di Kecamatan Palabuhanratu dan Pabuaran Sagaranten.

Ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter, menyebabkan permukiman tergenang dan akses jalan terputus. Proses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air setinggi pinggang orang dewasa.

AKP Dadi, Kepala Satuan Samapta Polres Sukabumi, memimpin langsung evakuasi. Ia menjelaskan tantangan berat yang dihadapi tim gabungan TNI, Polri, dan BPBD.

“Air bah masuk ke gang-gang sempit, membuat akses sangat sulit. Kami menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang terjebak di rumah mereka. Alhamdulillah, semuanya selamat,” ujar AKP Dadi.

Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Tim gabungan dengan peralatan seadanya harus melawan derasnya arus banjir untuk mengevakuasi beberapa bayi bersama ibu mereka.

“Kami harus berjalan di tengah arus deras. Ada dua hingga tiga bayi yang berhasil kami evakuasi dari lokasi. Prosesnya sangat menegangkan, tetapi syukur semuanya berhasil diselamatkan,” tambah AKP Dadi.

Sementara itu Anggota Humas Polres Sukabumi, Bripda Delfano, menyampaikan bahwa Polri bergerak cepat bersama tim rescue dari berbagai instansi dan masyarakat untuk membantu warga terdampak.

“Kondisi di lapangan sangat berat. Air mencapai setinggi pinggang, sehingga tim evakuasi harus ekstra hati-hati. Kami terus berupaya agar semua korban bisa dievakuasi secepat mungkin,” kata Delfano.

Petugas gabungan kini fokus pada proses evakuasi dan penanganan dampak bencana. Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah tersebut.