Sinergitas Polres Lumajang Bersama TNI dan Forkopimda Lakukan Penghijauan di Sumber Klerek Gucialit

LUMAJANG – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, jajaran Forkopimda Lumajang bersama masyarakat Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, menggelar penanaman pohon di Sumber Klerek.

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga kelestarian sumber mata air.

Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, yang diwakili oleh Kabag SDM Polres Lumajang, Kompol Diding Wahyudi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan penghijauan ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Penanaman pohon ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi contoh yang baik bagi generasi muda,” ujar Kompol Diding, Senin (9/12).

Kompol Diding juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sekitar sumber air,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, juga menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Penghijauan ini merupakan salah satu upaya kita untuk mengatasi masalah lingkungan seperti kekeringan dan banjir. Selain itu, kita juga meluncurkan Sekolah Edukasi Sampah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah,” kata Indah.

Meskipun kegiatan penghijauan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, namun masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.

Salah satunya adalah kemungkinan bibit pohon yang baru ditanam dicabuti kembali oleh warga.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak terkait akan melakukan koordinasi dengan Linmas dan Babinkamtibmas untuk mengamankan bibit pohon yang sudah ditanam.

Selain itu, kebiasaan warga membuang sampah sembarangan juga menjadi salah satu tantangan.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan sosialisasi secara terus-menerus kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Harapan

Dengan adanya kegiatan penghijauan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Selain itu, diharapkan juga dapat memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. (*)

Menolak Lupa Polisi Teladan Bripka Seladi Pilih Jadi Pemulung untuk Hidup Halal

KOTA MALANG – Di tengah sorotan publik terhadap integritas Polisi, Bripka (Purn) Seladi menjadi sosok yang patut dijadikan panutan.

Saat masih aktif berdinas, pensiunan anggota Polres Malang Kota Polda Jatim ini memilih jalan hidup yang sederhana dan bermartabat, menolak segala bentuk suap bahkan sekadar pemberian kopi dari pemohon SIM.

Selama 16 tahun bertugas di bagian pelayanan SIM, ia mempertahankan prinsip hidup jujur, sambil bekerja sampingan sebagai pemulung di luar jam dinas.

Saat masih aktif,Bripka Seladi menjalankan aktivitasnya dengan dua peran yaitu Polisi dan pengelola sampah.

Ia mendirikan gudang sampah di Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak jauh dari kantor tempat ia bertugas.

Di sana, ia memilah sampah bersama anaknya, Rizal Dimas (yang saat ini juga anggota Polri berdinas di Polairud Polda Jatim), dan beberapa rekan.

“Saya tidak pernah merasa rendah diri meskipun setiap hari berurusan dengan sampah. Ini pekerjaan halal, dan saya ikhlas melakukannya,” ujar Seladi.

Sejak delapan tahun terakhir, ia menjalankan usaha daur ulang ini dengan tekun.

Sebelumnya, ia memulung menggunakan sepeda ontel untuk mengumpulkan sampah yang kemudian dipilah dan dijual.

Kini, hasil dari pekerjaan ini mampu menambah penghasilan rumah tangganya, meski jumlahnya tak seberapa, sekitar Rp25.000 hingga Rp50.000 per hari.

Menolak Suap, Mengajarkan Etos Kerja Halal.

Bripka Seladi dikenal sebagai Polisi yang tak tergoda dengan “lahan basah” di lingkungan tugasnya.

Ia menolak segala bentuk gratifikasi, termasuk pemberian dari pemohon SIM. Sikap tegas ini ia tanamkan juga kepada keluarganya.

“Kalau ada yang mencoba memberi sesuatu, saya suruh anak saya untuk mengembalikan. Saya tidak mau uang itu, karena hidup saya harus bersih,” tegasnya.

Sikap ini tak hanya menjadi prinsip pribadi, tetapi juga inspirasi bagi anaknya, Rizal Dimas, yang turut membantu memilah sampah.

Meski menghadapi cibiran orang, Rizal bangga pada ayahnya dan bermimpi mengikuti jejaknya menjadi Polisi yang jujur.

“Saya bangga dengan ayah yang mengajarkan kerja keras dan kejujuran. Pekerjaan memilah sampah ini halal, dan saya tidak malu melakukannya,” kata Rizal yang lolos seleksi kepolisian setelah 3 kali mendaftar.

Selain pekerjaannya di dunia daur ulang, Seladi tetap menjalankan tugas sebagai Polisi dengan penuh tanggung jawab.

Setelah berdinas dari pagi hingga sore, ia melanjutkan aktivitasnya di gudang sampah.

Tak jarang, jika ada tugas tambahan seperti pengamanan acara, ia harus meninggalkan aktivitas memilah sampah.

Seladi adalah bukti nyata bahwa integritas dan kerja keras dapat berjalan beriringan.

Di tengah tantangan moral yang dihadapi banyak institusi, sosok seperti Seladi membuktikan bahwa kejujuran masih menjadi nilai yang layak dijaga.

“Kalau ada yang mencibir saya sebagai polisi yang juga tukang rongsokan, saya jawab: saya bisa jadi seperti kamu, tapi apakah kamu bisa seperti saya?” pungkasnya dengan tegas. (*)

Tim Garuda Bhayangkara Presisi Juara Umum ke-2 di Ajang Taekwondo Polisi Terbuka Vietnam

Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri membawa harum nama Indonesia di ajang Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam.

Tim Garuda Bhayangkara (Garbha) berhasil menjadi juara umum kedua setelah tuan rumah Vietnam dalam kejuaraan yang diikuti oleh tim kepolisian dari 19 negara itu.

Dari 10 pertandingan, Tim Garbha berhasil meraih 16 medali emas dari 10 pertandingan. Selain 16 emas, juga 5 perak dan 5 perunggu.

Total 26 medali yang dipersembahkan untuk Indonesia

Kejuaraan ini digelar di Sport Quang Ninh Vietnam sejak Jumat hingga Senin 6-9 Desember 2024.

Sebelumnya, Senin (2/12), Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo melepas tim taekwondo Indonesia Garbha Presisi untuk bertanding ke Vietnam. Tim yang dilepas terdiri dari 30 personil Polri termasuk atlet dan official.

Komjen Dedi mengucapkan Terimakasih kepada tim, atlet, pelatih, Official yang sudah bekerja keras dan bangga terhadap capaian prestasi kontingen taekwondo Komite Olah Raga Polri.

“Terus raih prestasi setinggi-tingginya dan jadilah inspirasi, jadikan Polri berkelas dunia. Kerja keras dengan waktu yang cukup singkat bisa meraih prestasi yang patut disyukuri,” kata Komjen Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (9/12).

Kejuaraan ini diikuti oleh 19 tim polisi dari sejumlah negara yakni Kanada, China Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapore, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.

“Terima kasih kepada atlet taekwondo Polri yang telah bertanding maksimal, membawa harum nama Indonesia dan Polri di mata dunia,” pungkas Komjen Dedi.

Hadiri Hakordia, Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi

Hadiri Hakordia, Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi

Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peluncuran buku pendidikan antikorupsi yang disusun oleh Satgassus Pencegahan Tipikor Polri. Kegiatan itu dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Dalam acara tersebut, diluncurkan dua buku. Yang pertama berjudul ‘Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin’. Buku ini ditulis berbagai tokoh yang berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi.

Para penulis buku tersebut ialah mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), mantan Penyidik KPK yang kini ASN Polri Novel Baswedan, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, mantan Direktur KPK Giri Supradiono, Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, akademisi UI Gandjar Laksamana Boanprapta, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Sekretaris TII Danang Widoyoko dkk.

Buku berikutnya yang diluncurkan ialah ‘Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA)’. Buku tersebut merupakan hasil kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipikor dengan Universitas Islam Indonesia (UII).

Kapolri mengatakan, dua buku tersebut tak dipungkiri juga mengulas kritik terhadap institusinya. Sebab, berbagai aktivis dan akademisi turut memberikan karyanya mengenai anti korupsi dalam buku tersebut.

“Pada saat itu, dalam rapat kita sepakat itu kita berikan ruang yang seluas-luasnya, sehingga kemudian ya memang apa yang ditulis di buku ini kalau kita baca isinya pedes gitu,” ungkap Kapolri.

Menurut Kapolri, segala kritik harus dijadikan sebagai cara bebenah menjadi yang lebih baik lagi agar bisa maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena memang itu ya hal-hal yang kita lalui misalnya, termasuk di dalamnya perilaku birokrat, ada juga di dalamnya institusi Polri, itu memang satu hal yang harus kita perbaiki, kita evaluasi,” jelas Kapolri.

SIDANG PLENO DEWAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024, MENUJU TRANSFORMASI PENDIDIKAN POLRI YANG BERDAYA SAING GLOBAL

Jakarta Selatan – Dalam upaya memantapkan arah pendidikan dan pelatihan Polri yang berorientasi pada tantangan masa depan, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri menggelar Sidang Pleno Dewan Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Gedung Widya Warapsari, Jakarta Selatan, ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, didampingi oleh Kepala Lemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., sidang ini dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri, pejabat utama Lemdiklat Polri, para Kasatdiklat jajaran Lemdiklat Polri, para Wakapolda, serta Karo SDM dan Ka SPN dari seluruh Polda di Indonesia. Dengan komitmen bersama, sidang ini menjadi forum strategis untuk menetapkan langkah-langkah transformasi pendidikan Polri yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Wakapolri menekankan pentingnya transformasi pendidikan sebagai fondasi untuk mencetak sumber daya manusia Polri yang unggul, kreatif, inovatif, dan berintegritas tinggi. “Polri di masa depan harus mampu menjadi penjaga kehidupan, pembangunan peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” tegas Waka Polri.

Senada dengan Wakapolri, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., memaparkan rencana strategis pendidikan Polri yang mengedepankan kolaborasi dan inovasi untuk mencetak personel Polri yang tidak hanya siap pakai tetapi juga adaptif terhadap perubahan global. Tema yang diusung dalam sidang pleno ini adalah “Membangun Keutamaan Pendidikan Polri untuk Mewujudkan Polisi sebagai Penjaga Kehidupan, Pembangunan Peradaban, dan Pejuang Kemanusiaan.”

Sidang Pleno ini menghasilkan beberapa keputusan utama yang menjadi panduan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Polri tahun 2025, antara lain:
1.⁠ ⁠Program Kampus Integritas
Lemdiklat Polri bersama instansi terkait akan mengimplementasikan program yang fokus pada pembentukan karakter personel Polri melalui:
a. Penumbuhan kepekaan dan kepedulian sosial;
b. Penyiapan pemimpin yang profesional dan bermoral;
c. Menjadi ikon kebhinekaan, toleransi, serta antipenyalahgunaan narkoba dan korupsi.
2.⁠ ⁠Program Kampus Modern Berbasis Smart Campus
Lemdiklat Polri akan mengembangkan ekosistem pendidikan modern melalui:
a. Penerapan Polri Corporate University;
b. Pengembangan kurikulum kekinian berbasis literasi digital;
c. Penyusunan manual mutu sarana dan prasarana pendidikan Polri.
3.⁠ ⁠Program Kampus Unggul
Melalui kolaborasi dengan SSDM Polri dan Divkum Polri, program ini fokus pada:
a. Transformasi STIK-PTIK menjadi Universitas Kepolisian;
b. Peningkatan mutu pendidikan melalui beasiswa LPDP;
c. Asistensi peningkatan akreditasi Akpol dan pengembangan kesamaptaan peserta didik.
4.⁠ ⁠Program Kampus Hijau, Sehat, dan Bahagia
Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan, energi, dan air, serta meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kolaborasi dengan Pusdokkes Polri dan instansi terkait.

Dengan keputusan-keputusan strategis tersebut, Lemdiklat Polri diharapkan dapat menjadi motor penggerak transformasi pendidikan Polri yang tidak hanya unggul di tingkat nasional tetapi juga berdaya saing internasional. Sidang Pleno diakhiri dengan penandatanganan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Hasil Sidang Pleno Tahun 2024, yang menjadi pedoman utama untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Polri pada tahun berikutnya.

Melalui program-program unggulan seperti Polri Corporate University, Kampus Integritas, dan Kampus Hijau, Polri berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan tuntutan zaman dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kapolda Jatim Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Irwasda

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs Imam Sugianto,M.Si didampingi Waka Polda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce bersama pejabat utama (PJU) Polda Jatim, memimpin Upacara serah terima jabatan (sertijab) Irwasda Polda Jatim, di Gedung Patuh Lantai II, Mapolda Jatim, Senin (9/12/2024).

Kombes Pol Ary Satriyan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri, kini resmi menjabat sebagai Irwasda Polda Jatim.

Sedangkan Brigjen Pol Moffan Kawanti, yang digantikan oleh Kombes Pol Ary Satriyan akan menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK II Sespim Lemdiklat Polri.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan mutasi jabatan ini merupakan hal yang wajar.

Hal itu sudah biasa dilakukan dalam rangka penyegaran di tubuh Polri.

“Mutasi ini hal yang biasa dalam organisasi, sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi,” kata Kombes Pol Dirmanto, Senin (9/12).

Dikatakan oleh Kombes Pol Dirmanto, dengan pergantian pejabat merupakan kebutuhan organisasi dan regenerasi kepemimpinan.

“Diharapkan dalam pergantian jabatan mampu membawa ide baru dan menciptakan langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda organisasi untuk menghadapi tantangan tugas yang dinamis,” pungkas Kombes Dirmanto. (*)

Polres Ngawi Ungkap Kasus Perjudian Balap Liar, 9 orang Diamankan

NGAWI, Satreskrim Polres Ngawi Polda Jatim berhasil mengungkap kasus perjudian pada balapan liar di Ring Road Timur.

Dari hasil ungkap tersebut, Polres Ngawi Polda Jatim mengamankan 9 orang diduga pelaku perjudian balap liar.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, ungkap kasus judi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Satlantas Polres Ngawi Polda Jatim terkait penindakan balap liar.

Dikatakan oleh AKBP Dwi Sumrahadi, kejadian bermula pada Minggu (8/12/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Saat Satlantas Polres Ngawi Polda Jatim melaksanakan patroli antisipasi balap liar di Ringroad Timur masuk Jl. Ir. Soekarno, Bulung, Kartoharjo, Kec./Kab. Ngawi.

Dari kegiatan tersebut berhasil mengamankan pelaku balap liar sejumlah 9 (sembilan) orang beserta barang buktinya yang diduga menjadi ajang perjudian.

“Dicurigai adanya indikasi tindak pidana perjudian, maka pelaku balap liar dan barang bukti diamankan di Polres Ngawi untuk proses lebih lanjut,” kata AKBP Dwi Sumrahadi, Senin (9/12).

Sembilan orang yang berhasil diamankan adalah R (24) warga Kedunggalar, D (24) warga Kedunggalar, B (22) waga Ngawi, M (23) warga Kedunggalar, B (19) warga Kedunggalar, D (21) warga Widodaren, H (30) warga Ngrambe, T (21) warga Sine dan T(33) warga Widodaren.

“Peran masing-masing dalam balap liar tersebut berbeda-beda yakni sebagai pembalap, pengepul/pembawa uang, ikut balap liar dan sebagai joki,” terang AKBP Dwi Sumrahadi.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 (satu) buah sepeda motor merk suzuki FU tanpa nomor polisi warna hitam, 1 (satu) buah sepeda motor merk suzuki FU tanpa nomor polisi warna biru dan uang tunai Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

“Balap liar mengganggu kamtibmas apalagi disertai dengan perjudian,”pungkas Kapolres Ngawi.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, 9 orang yang saat ini diamankan di Mapolres Ngawi akan diproses sesuai hukum yang berlaku. (*)

Sukseskan Program Kesehatan Anak, Polres Situbondo Berbagi Makanan Bergizi dan Susu Gratis

SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jatim berbagi makan pagi atau sarapan bergizi gratis bagi 100 santri di MTS Darun Najah Desa Sliwung Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo.

Program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam rangka mendukung kesehatan anak-anak.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Binmas AKP Djembadi, SH menyampaikan, program makan bergizi gratis ini dilakukan di sekolah wilayah pedesaan dengan maksud bantuan makan pagi / sarapan gratis lebih tepat sasaran kepada para pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Hari ini, Kami Satbinmas melaksanakan uji coba makan pagi/sarapan gratis bertempat di MTS Darun Najah Desa Sliwung. Setiap anak mendapat 1 nasi kotak dan 1 kotak susu kemasan” terangnya, Senin (9/12).

Kasat Binmas AKP Djembadi juga menuturkan bahwa anak-anak sangat antusias mengikuti program makan pagi atau sarapan gratis ini.

“Ke depannya, program ini akan dilaksanakan secara berkala bergantian di sekolah-sekolah,” katanya.

Salah satu siswa MTS Darun Najah, Afif Maulana, mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya makan pagi atau sarapan ini. Menurutnya, selain bergizi, makanan yang disajikan juga lezat dan gratis.

“Semoga setiap hari bisa makan seperti ini. Enak dan asyik, menghemat uang saku untuk jajan” ungkapnya. (*)

Melihat Batu Police Station , Satu-Satunya Pelayanan Publik Kepolisian Berstandar International Milik Polres Batu

Melihat Batu Police Station , Satu-Satunya Pelayanan Publik Kepolisian Berstandar International Milik Polres Batu


Batu- Kota Wisata Batu sudah menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk menikmati liburan, sebagai Kota Wisata tentu saja pelayanan publik menjadi prioritas utama.

Salah satu terobosan dan inovasi terbaru diberikan Polres Batu dengan adanya Batu Police Station yang mana betujuan untuk memberikan pelayanan publik kepolisian dengan standar international di Kota Batu.

Pembangunan Batu Police Station milik Polres Batu ini berada tepat di persimpangan Batos atau Lippo Mall Jalan Diponegoro Kota Batu.

Batu Police Station ini akan dirancang dengan desain modern dan fungsional. Dengan dilengkapi dengan teknologi pemantauan yang lebih canggih serta fasilitas pendukung lainnya.

Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata mengatakan jika Batu Police Station diharapkan menjadi ikon baru yang sesuai dengan konsep Kota Batu sebagai kota wisata yang lebih terbuka dan ramah.

” Batu Police Station ini nantinya akan diperuntukan untuk pelayanan publik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara , akan ada 18 Polisi Muda juga akan siap membantu,ini berkolaboras dengan Sahid University Batu,” ungkapnya, Senin (09/12).

Langkah dibuatnya Batu Police Station ini menegaskan komitmen Polres Batu dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana ruang publik bukan hanya nyaman untuk pejalan kaki, tetapi juga mendukung citra Kota Batu sebagai destinasi wisata internasional yang modern dan aman.

Perlu diketahui jika Batu Police Station adalah Pos Polisi Terpadu yang terbagi menjadi dua lantai yang mana sebagai wajah baru pos polisi kekinian yang bisa dimanfaatkan.

Di lantai satu digunakan sebagai fasilitas umum yakni sebagai tempat istirahat masyarakat, tempat ngetime ojol sembari menunggu orderan.

Dilantai 2 merupakan kantor polisi untuk pemantauan arus lalulintas dan cctv, nntinya pada pos tersebut akan di isi oleh personil polisi lalulintas, polisi pariwisata, dan sabhara.

“Tentu saja dengan hadirnya Batu Police Station ini menjadi langkah nyata Polres Batu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berlibur di Kota wisata Batu yang membutuhkan pelayanan cepat polisi,” tutupnya.

Polres Batu Gelar Rakor Eksternal Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024

Polres Batu Gelar Rakor Eksternal Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024

     

Polres Batu – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024/2025, Polres Batu menggelar rapat koordinasi (rakor) eksternal kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024. Acara ini berlangsung di Pos Lantas Lippo Plaza Batu, Jalan Diponegoro, Kota Batu, pada Senin (9/12/2024).

Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, S.I.K., M.Si., mewakili Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin rakor yang dihadiri berbagai pihak terkait. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari jajaran Polres Batu, Polres Malang, Pemkot Batu, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, akademisi, serta pengelola destinasi wisata seperti Jatim Park Group dan Santera. Turut hadir pula perwakilan dari TNI, tokoh agama, dan organisasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Kompol Danang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta rakor atas dedikasi mereka untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Batu. “Koordinasi ini bertujuan memastikan kesiapan kita dalam mengelola arus lalu lintas, mengantisipasi potensi bencana, serta menjaga kenyamanan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Beberapa isu penting yang menjadi perhatian adalah:

– Rekayasa Lalu Lintas untuk mengurangi kemacetan di titik-titik rawan, seperti Alun-alun Kota Batu, Simpang Pendem, dan Jalan Diponegoro.

– Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan di Kasembon, Ngantang, dan Jalan Abdul Manan Wijaya yang memerlukan peningkatan penerangan jalan.

– Kewaspadaan terhadap Potensi Bencana, seperti tanah longsor dan banjir di beberapa desa di wilayah Kasembon, Ngantang, Bumiaji, dan Batu.

Kabagops Polres Malang Kompol M. Bagus, yang turut hadir dalam rakor, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mensukseskan Operasi Lilin Semeru 2024. Ia mengingatkan bahwa pengamanan tidak hanya bergantung pada TNI-Polri, tetapi memerlukan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pelaku usaha wisata.

“Kami harapkan pengelola tempat wisata tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memberikan perhatian pada keamanan dan kenyamanan wisatawan. Early warning system dan koordinasi dengan BPBD sangat diperlukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem,” ujarnya.

Selain itu, data okupansi hotel juga akan di-update harian untuk membantu memprediksi lonjakan wisatawan dan mengelola arus lalu lintas dengan lebih baik. Polres Batu juga akan menerapkan manajemen lalu lintas, seperti pembatasan akses tertentu, contraflow, dan sistem satu arah di beberapa ruas jalan.

Tak hanya fokus pada wisatawan, Operasi Lilin Semeru 2024 juga akan memastikan kelancaran perayaan Natal bagi umat Kristiani. Wakapolres Batu menekankan pentingnya pemetaan tempat ibadah untuk meningkatkan pengamanan.

 

“Kita harus memperhatikan keamanan umat yang melaksanakan ibadah Natal, terutama di gereja-gereja di wilayah Kota Batu yang menjadi tujuan wisata,” tegas Kompol Danang.

Rakor ini menghasilkan komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama perayaan Nataru. Dengan kolaborasi lintas sektor, Polres Batu optimis dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Operasi Lilin Semeru 2024 diharapkan akan menjadi wujud nyata sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di Malang Raya, khususnya Kota Batu.