Pasca Pungut Suara Pilkada dan Jelang Nataru 2024, Polres Batu Intensifkan Patroli Ke Tempat Wisata untuk Jaga Kamtibmas

Pasca Pungut Suara Pilkada dan Jelang Nataru 2024, Polres Batu Intensifkan Patroli Ke Tempat Wisata untuk Jaga Kamtibmas

 

Polres Batu – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, serta pasca pemungutan suara Pilkada Kota Batu 2024, Unit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Satsamapta Polres Batu meningkatkan intensitas patroli di sejumlah lokasi strategis. Langkah ini dilakukan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.

Patroli yang dipimpin langsung oleh Kanit Pam Obvit IPDA Suryanto, Minggu (15/12/2024), difokuskan pada objek vital seperti perhotelan, tempat wisata, dan perbankan. Langkah ini juga bertujuan memberikan rasa aman bagi wisatawan dan pelaku usaha yang beraktivitas di wilayah Kota Batu.

“Selain memastikan situasi kondusif, patroli ini juga mendukung kelancaran tahapan Pilkada serentak 2024. Kami terus mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi gangguan Kamtibmas,” ujar IPDA Suryanto.

Arahan dari Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa patroli harus dilakukan di lokasi dengan potensi kerawanan yang tinggi, seperti pusat keramaian dan objek vital lainnya. Fokusnya adalah mencegah berbagai tindak kriminal, termasuk pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta aksi pembobolan mesin ATM.

“Kami juga menjalin koordinasi dengan petugas keamanan setempat, termasuk satpam, pelaku usaha, dan pengelola tempat wisata. Pesan-pesan Kamtibmas terus disampaikan, dan masyarakat diimbau segera melapor jika terjadi gangguan keamanan melalui Call Center 110 atau ke Polsek terdekat,” tambah IPDA Suryanto.

Kasatsamapta Polres Batu AKP Giyanto menekankan bahwa patroli rutin ini dilakukan sepanjang hari, baik pagi, siang, maupun malam, untuk memastikan stabilitas keamanan di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat. “Kehadiran polisi di lapangan diharapkan dapat menciptakan rasa aman, terutama menjelang Nataru dan setelah tahapan Pilkada,” jelasnya.

 

Patroli ini juga menjadi bentuk nyata dukungan Polri dalam menjaga Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan suasana yang aman dan nyaman, wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka tanpa rasa khawatir.

 

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan wisatawan. Kota Batu harus tetap menjadi tempat yang aman dan damai bagi semua orang, khususnya menjelang momen penting seperti Nataru,” pungkas AKP Giyanto.

 

Kegiatan intensifikasi patroli ini membuktikan keseriusan Polres Batu dalam menjaga situasi Kamtibmas. Dengan kolaborasi aktif antara Kepolisian, masyarakat, dan pelaku usaha, stabilitas keamanan di Kota Batu diharapkan terus terjaga sehingga seluruh aktivitas publik dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

Sambut Wisatawan Saat Weekend, Satlantas Polres Batu Siapkan Pengamanan Jalur

Sambut Wisatawan Saat Weekend, Satlantas Polres Batu Siapkan Pengamanan Jalur

Polres Batu – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan wisatawan yang memasuki Kota Batu saat akhir pekan, Kasatlantas Polres Batu, AKP Diamon Romansa Bangun, S.T.K., S.I.K., M.H., memimpin langsung langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas. Seluruh anggota Satuan Lalu Lintas diterjunkan ke simpul-simpul jalan yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, Minggu (15/12/2024).

“Kami berupaya memberikan rasa aman kepada pengguna jalan serta memastikan arus lalu lintas berjalan lancar, mengingat akhir pekan pasti terjadi peningkatan volume kendaraan menuju Kota Batu,” ujar AKP Diamon Romansa.

 

Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, Kota Batu terus menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk itu, Polres Batu menempatkan personel di beberapa titik strategis seperti Simpang 4 Arhanud, Simpang 3 Pendem, Simpang 3 Pasar, Simpang 4 BCA, Simpang 4 Dewi Sartika, hingga kawasan depan Museum Angkut, Museum Satwa (JTP 2), dan Baloga.

“Personel kami akan melakukan pemantauan, patroli, hingga rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Tujuannya adalah memastikan pengguna jalan merasa aman dan nyaman selama berada di Kota Batu,” jelasnya.

 

Kasatlantas menegaskan, pengamanan ini adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat, sesuai arahan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranatha, S.H., S.I.K., M.Si. Kehadiran personel Polri di lapangan diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif, sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka tanpa gangguan.

 

“Kami ingin Kota Batu selalu menjadi destinasi yang nyaman dan aman bagi semua. Harapan kami, wisatawan yang datang akan membawa kenangan indah, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi Kota Batu,” tutupnya.

 

Langkah proaktif Polres Batu ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang berharap arus lalu lintas tetap terkendali meski jumlah kendaraan meningkat. Dengan pengamanan ini, Kota Batu siap menyambut wisatawan akhir pekan dengan pelayanan terbaik.

Catatan Emas Tim Taekwondo Garbha Presisi, Jadi Juara umum 2 di Asian Police Championship Open 2024

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (13/12/2024) menerima tim Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri yang baru saja mengikuti di Asian Police Championship Open 2024 di Quang Ninh Vietnam 6 – 9 Desember 2024.

Komjen Pol Dedi memberi selamat atas capaian tim Taekwondo Garbha Presisi yang berhasil menjadi juara umum ke 2 di kejuaraan yang diikuti Lembaga kepolisian dari 19 negara.

“Sejak awal saya sudah yakin, kalian mampu berbuat yang terbaik dan maksimal untuk membawa nama baik Polri dan mengharumkan nama bangsa,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Dalam kejuaraan ini, tim Taekwondo Garbha Presisi membawa pulang 16 medali emas, 7 perak dan 5 medali perunggu.

Kejuaraan Taekwondo Vietnam terbuka diikuti atlet-atlet tangguh dari 19 negara diantaranya dari Kanada, China Taipei, India, Korea, Monggolia, Oman, Singapore, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.

Para atlet yang berprestasi akan mendapat penghargaan dari Polri. Polri sendiri memang membuka ruang dan kesempatan bagi anggota Polri yang berprestasi di bidang olahraga melalui Komite Olahraga Polri (KOP) yang diresmikan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada kegiatan Rakernis SDM Polri bulan Mei lalu.

Komjen Polri Dedi yang juga ketua harian KOP menambahkan bahwa KOP berkomitmen mengembangkan dan meningkatkan prestasi atlet Polri.

“KOP juga memberikan penghargaan kepada para atlet Polri yang berprestasi. Semakin meningkatnya dukungan publik terhadap Polri melalui prestasi olahraga ini menjadi modal penting dalam menjalankan tugas pokok Polri, yaitu melayani dan melindungi masyarakat dengan penuh integritas dan profesionalisme. Prestasi kalian menjadi motivasi juga bagi atlet-atlet Polri dalam cabang olahraga yang lain,” imbuh Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Berikut nama-nama atlet Taekwondo Garbha Presisi di Asian Police Championship Open 2024 Vietnam:

NO
NAMA
POLDA
PEROLEHAN
Kategori Kyorugi
1.
Bripda Salim Azhar
Polda Jabar
Medali Emas
2.
Bripda Petrus Krisna Putra Suarlembit
Polda Metro Jaya
Medali Emas
3.
Bripda Hilmy Rizky Pradana
Polda Metro Jaya
Emas dan Medali Perunggu
4.
Bripda Yudhistira Salwa Negara
Polda Jambi
Medali Emas dan Medali Perunggu
5.
Bripda Inggrid Maria Rezekina B
Polda Sumut
Medali Emas dan Medali Perak
6.
Bripda Dhiva Rahmani Sonjaya
Polda Jawa Barat
Medali Perak
7.
Bripda Miftahul Jannah Setianingrum
Polda Metro Jaya
Medali Perak
8.
Bripda Shaleha Fitriyana Yusuf
Polda Jawa Tengah
Medali Perak dan Medali Perunggu
9.
Bripda Jihan Amira Mutia Azzahra
Polda Jawa Tengah
Medali Perak
10.
Bripda Ifah Alfanita
Polda D.I.Y.
Medali Perak
11.
Bripda Sekar Embun Widianingrum
Polda Bangka Belitung
Medali Perak
12.
Bripda Ikja Artina Wekadir
Polda Maluku Utara
Medali Perunggu
Kategori Poomsae
13.
Bripda Gabriel Simorangkir
Polda Kalimantan Timur
3 Medali Emas
14.
Bripda Muhammad Rizky Prasetya
Polda Lampung
3 Medali Emas
15.
Bripda Ihya Ainizahhra
Polda Kalimantan Selatan
2 Medali Emas
16.
Bripda Rizky Irma Suryani, S.H.
Polda Sulawesi Tenggara
Medali Emas dan 1 Perak
17.
Bripda Johansen Vizenso Angtolis
Sulawesi Tengah
2 Medali Emas dan 1 Perunggu

Tim Taekwondo Garbha Presisi sebelum di Vietnam juga mencatat prestasi di kejuaraan Taekwondo Malaysia International Championship 2024 yang berlangsung tanggal 2-5 Agustus 2024.

Kejuaraan ini diikuti total peserta berjumlah 2.164 dari Australia, China, India, Nepal, Malaysia, Thailand, Indonesia, Jepang, Singapura, Korea, Pakistan, Cina Taipe dan Kamboja dengan Total peserta 2.164 atlet.

Tim Taekwondo Garbha Presisi predikat meraih juara Umum 1 kategori Pomsae, juara umum 2 kategori Kyorugi serta menjadi tim terbaik dengan perolehan medali 14 Emas, 5 Perak, dan ⁠5 Perunggu.

Dari Malaysia, Tim Taekwondo Garbha Presisi mengikuti Heroes Taekwondo International Championship di Bangkok, Thailand tanggal 11 dan 12 Agustus 2024.

Di kejuaraan yang diikuti 2.500 atlet dari 40 negara, tim Taekwondo Garbha Presisi meraih 6 medali emas, 8 Perak, dan 8 Perunggu.

Kapolres Lamongan Tindak Tegas Oknum Personel yang Terbukti Melakukan Pelanggaran

LAMONGAN – Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan komitmennya untuk menindak tegas Personel Polres Lamongan yang terbukti melanggar.

Hal ini disampaikan menyikapi dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Babat terhadap empat orang pelaku yang diduga terlibat kasus tindak pidana narkoba.

“Jika terbukti melakukan pelanggaran, personel tersebut akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku” tegas AKBP Bobby, Sabtu (14/12).

Kapolres Lamongan juga menegaskan telah memerintahkan Propam Polres Lamongan Polda Jatim untuk segera melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait informasi kasus tersebut.

“Sudah saya perintahkan Propam untuk melakukan penyelidikan secara transparan dan profesional, dan bila terbukti bersalah, sekali lagi saya tegaskan akan kami tindak tegas,” ujar AKBP Bobby.

Kapolres Lamongan ini juga mengingatkan seluruh anggota Polri di wilayah hukum Polres Lamongan Polda Jatim untuk selalu menjaga integritas dan menjunjung tinggi prinsip pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak ada toleransi untuk perilaku yang mencoreng nama baik institusi,” tegas AKBP Bobby.

Menurut AKBP Bobby,menjaga kepercayaan masyarakat adalah yang utama dan harga mati.

“Kepercayaan masyarakat adalah yang utama dan kami tidak akan membiarkan oknum-oknum yang merusak kepercayaan itu,” tegas AKBP Bobby.

Sementara itu untuk tindak lanjut kasus yang beredar di media terkait oknum Polsek Babat saat ini sedang didalami untuk memastikan kebenarannya.

AKBP Bobby juga meminta kepada publik, untuk turut mengawasi dan melaporkan jika mengetahui adanya tindakan yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi kepolisian.

“Agar masyarakat tak perlu takut melaporkan, jika mengetahui atau bahkan mengalami sendiri adanya oknum anggota kami yang bertindak diluar tugas dan fungsinya, pastiakan segera kami tindaklanjuti, ” tutup AKBP Bobby. (*)

Komnas Perempuan Apresiasi Kinerja Polda NTB dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual IWAS

Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) dalam menangani kasus kekerasan seksual yang diduga melibatkan pelaku berinisial IWAS. Kasus ini mengungkap dugaan pelecehan terhadap setidaknya 17 perempuan dan dianggap sebagai salah satu langkah penting dalam implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Menurut Siti Aminah saat menghadiri acara diskusi di auditorium gedung Bareskrim Polri, Jakarta (13/12/2024), kerja-kerja kepolisian dalam kasus ini mencerminkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai bentuk kekerasan seksual. “Melalui penanganan kasus ini, kepolisian menyampaikan pesan penting kepada masyarakat bahwa kekerasan seksual tidak hanya berupa perkosaan. Pelecehan seksual fisik dan pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan melalui manipulasi atau penyalahgunaan kekuasaan juga merupakan tindak pidana,” ujarnya.

Selain itu, Komnas Perempuan menyoroti pentingnya kepercayaan terhadap keterangan korban sebagai titik awal pengungkapan kasus. Proses investigasi yang dilakukan, termasuk pengumpulan bukti yang komprehensif, dinilai sebagai upaya yang signifikan dalam menguatkan posisi korban di ranah hukum.

Siti Aminah juga menekankan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan lembaga pendamping korban memainkan peran krusial dalam mendukung korban sekaligus memperkuat proses hukum. “Pendampingan ini tidak hanya membantu korban menghadapi trauma, tetapi juga mendukung aparat penegak hukum untuk memastikan kasus ini bisa dibawa hingga ke tahap penuntutan di pengadilan,” tambahnya.

Dengan pengungkapan kasus ini, Komnas Perempuan berharap langkah-langkah serupa dapat terus diperkuat di berbagai wilayah sebagai upaya melindungi perempuan dan mendorong keadilan bagi para korban kekerasan seksual.

Polres Jember dan Tim SAR Berhasil Temukan Nelayan yang Alami Laka Laut, Satu Orang Selamat

JEMBER – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Jember Polda Jatim bersama tim SAR dan relawan akhirnya menemukan Nelayan yang mengalami kecelakaan di Pantai Payangan Jember pada Selasa (10/12/2024) yang lalu.

Namun sayangnya, satu korban bernama Asep (50), nelayan asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, yang dilaporkan hilang setelah kecelakaan itu ditemukan sudah meninggal dunia.

Asep ditemukan di pesisir Pantai Watu Ulo dua hari setelahnya yaitu pada hari Kamis siang jam 14.00 WIB.

Menurut Kasat Polairud Polres Jember Polda Jatim, Akp Hari Pamuji yang disampaikan oleh anggotanya Aiptu Agus Riyanto, pencarian berlangsung selama tiga hari melibatkan Polsek setempat dan sejumlah relawan.

“Jenazah ditemukan di pesisir Pantai Watu Ulo dengan ciri-ciri yang sesuai dengan identitas korban,”ungkap Aiptu Agus, Jumat (13/12).

Setelah diidentifikasi, jenazah langsung dibawa ke puskesmas untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

“Sudah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” tambah Aiptu Agus.

Kecelakaan ini bermula ketika kapal jenis speed bernama Sumber Makmur yang ditumpangi Asep dan seorang rekannya, Bima (25), mengalami karam saat mencoba memasuki pelawangan kapal di Pantai Payangan.

Ombak besar menghantam kapal, menyebabkan kedua nelayan terpental.

Bima berhasil selamat karena terlempar dekat kapal, sementara Asep terlempar jauh sehingga sulit diselamatkan.

Aiptu Agus menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem di kawasan pantai selatan menjadi salah satu penyebab kecelakaan ini.

“Saat kejadian, mesin kapal mati karena terlilit kotoran dari sungai yang banjir, sehingga kapal kehilangan kendali dan terbalik dihantam ombak besar,” kata Aiptu Agus.

Sebelumnya, Bima yang juga berasal dari Desa Sumberrejo, berhasil berenang ke tepian pantai setelah kecelakaan tersebut.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh nelayan di wilayah pantai selatan untuk lebih waspada terhadap kondisi alam.

“Kami menghimbau kepada warga nelayan, agar waspada dan tidak melaut dulu ketika cuaca buruk,” pungkas Aiptu Agus.

Polres Jombang Beri Trauma Healing Untuk Anak-anak Terdampak Banjir

JOMBANG – Polres Jombang Polda Jatim turun tangan membantu para korban genangan air akibat meluapnya Avur Watudakon di Kecamatan Kesamben Jombang Jawa Timur.

Tak hanya mengirim bantuan, puluhan personel dari Polres Jombang Polda Jatim itu juga melakukan trauma healing terhadap anak-anak di pengungsian.

Kali ini melalui personel dari Satlantas Polres Jombang Polda Jatim memberikan motivasi dan semangat untuk anak – anak yang menjadi korban banjir.

Kehadiran tim trauma healing dari Satlantas Polres Jombang Polda Jatim ini membuat ceria anak-anak yang ada di pengungsian balai Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.

Anak-anak tersebut mengungsi bersama orang tuanya dari Dusun Kedondong yang terdampak genangan air.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasat Lantas Iptu Rita Puspitasari mengatakan, Polisi datang tidak sekedar untuk menghibur anak-anak di pengungsian.

“Kami juga berupaya bangkitkan semangat anak – anak dan juga orang tuanya yang menjadi korban banjir kali ini,” ujar Iptu Rita di pengungsian, Jumat (13/12).

Tim trauma healing dari Satlantas Polres Jombang Polda Jatim itu mengajak menyanyi bersama dan membagikan hadiah mainan kepada anak – anak.

“Kami hadirkan 2 badut zebra bertingkah lucu untuk menghibur anak-anak,” jelas Iptu Rita.

Selain memberi hiburan anak-anak, Anggota Polres Jombang Polda Jatim juga menyerahkan bantuan 20 dus air minum, 15 dus sembako, 1 dus bumbu dapur, 5 dus susu, serta 5 dus popok sekali pakai.

Ia berharap trauma healing ini meringankan beban para korban.

“Kondisi pengungsi sekarang ini mulai agak jenuh, anak-anak juga kurang hiburan, jadi kami membawa mainan dan membawa badut, serta kita ajak bergembira,” terangnya.

Trauma healing yang dilakukan Satlantas Polres Jombang Polda Jatim ini terbukti membuat anak-anak ceria seakan tidak ada lagi beban karena kebanjiran

Polres Pamekasan Kembali Raih Penghargaan dari Ombudsman RI

PAMEKASAN – Polres Pamekasan yang merupakan Polres Jajaran Polda Jatim kembali raih penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia.

Sebelumnya Polres Pamekasan Polda Jatim juga pernah meraih penghargaan yang sama pada bulan Maret 2024 yang lalu.

Piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Polres Pamekasan Polda Jatim dalam rangka Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024.

Bertempat di Hotel JW Marriott Surabaya, Piagam penghargaan peringkat ke III diberikan oleh ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih kepada Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan yang diwakili oleh Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo, Jumat (13/12).

Turut menyaksikan penyerahan penghargaan, para Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolres Jajaran Polda Jatim, para Bupati/Walikota se Jatim dan Kepala kantor pertanahan se Jatim.

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo, usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pemberian penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia.

“Ini semua hasil kerja keras seluruh personel Polres Pamekasan serta dukungan masyarakat Atas pencapaian ini,” ungkap Kompol Andy Purnomo.

Di tempat terpisah Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pelayanan Publik Polres Pamekasan Polda Jatim.

Hasil kerja keras telah membawa nama baik institusi Polres Pamekasan Polda Jatim atas pelayanan publik di Bidang Kepolisian yang transparan, profesional, dan berintegritas.

Kapolres Pamekasan juga menegaskan komitmen Polres Pamekasan Polda Jatim dalam menjalankan rekomendasi Ombudsman RI guna meningkatkan standar pelayanan publik di lingkungan Polri, khususnya di wilayah Pamekasan.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi Polres Pamekasan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel,” kata AKBP Dani.

Ia berharap kedepannya Polres Pamekasan Polda Jatim dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan berinovasi.

“Sinergi antara Polres Pamekasan dan masyarakat adalah kunci keberhasilan bersama,” pungkasnya.

DIALOG PUBLIK DAN PENGUATAN INTEGRASI SOSIAL PASCA PILKADA 2024 DI JAWA BARAT

Bertempat di Hotel Horison Ultima Bandung, telah digelar acara dialog publik dengan tema “Integrasi Anak Bangsa Pasca Pilkada 2024 Guna Menciptakan Provinsi Jawa Barat Aman Sentosa”. Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Polri, TNI, tokoh agama, ormas, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Barat.Kamis (12/12/2024)

Kegiatan ini diadakan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan keharmonisan setelah Pilkada 2024.

Dalam sambutan dari Kadiv Humas Polri, yang dibacakan oleh Brigjen Pol. Erlangga disampaikan bahwa “Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi, namun sering kali menimbulkan polarisasi sosial yang dapat memengaruhi stabilitas daerah, termasuk di Jawa Barat. Untuk itu, kita semua perlu terlibat dalam integrasi anak bangsa yang melibatkan pemerintah, masyarakat, tokoh agama, serta pemangku kepentingan lainnya.” ujarnya.

Pasca Pilkada, rekonsiliasi dan penguatan nilai kebangsaan menjadi kunci untuk memulihkan hubungan sosial dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi.

Selanjutnya, dalam dialog publik tersebut, Prof. Dr. Uman Suherman, seorang akademisi yang turut hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya Demokrasi Pancasila sebagai landasan untuk mengelola keberagaman sosial dan budaya di Jawa Barat. “Keberagaman adalah kekuatan kita, dan Pancasila adalah jalan kita untuk merayakan perbedaan tanpa merusak keharmonisan sosial,” ungkap Prof. Uman.

Ia menjelaskan bahwa keberagaman yang ada di masyarakat, baik dalam aspek agama, tempat asal, adat istiadat, maupun status sosial ekonomi, merupakan potensi yang harus dikelola dengan baik untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai, harmonis, dan sejahtera.

Prof. Uman juga menyampaikan, “Kedamaian itu bukan hanya tentang tidak adanya konflik, tetapi juga kesadaran untuk menghormati satu sama lain. Jika kita semua memahami dan mempraktikkan prinsip-prinsip Pancasila, maka integrasi sosial yang kita impikan bisa terwujud.”

Ia menekankan bahwa dimensi kedamaian manusia melibatkan kesadaran moral, kesadaran terhadap tanggung jawab, dan pemahaman akan keterbatasan diri yang pada akhirnya mengarah pada penghargaan terhadap orang lain.

Kemudian Dr. Mei Susanto S.H.,M.H. Dalam dialog publik “Integrasi Anak Bangsa Pasca Pilkada 2024,” menekankan pentingnya peran Pancasila sebagai kompas moral di kalangan generasi muda. “Di tengah dinamika global dan kemajuan teknologi, kita perlu memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan diterima oleh Gen Z dan Alpha. Pancasila bukan hanya sebuah dasar negara, tetapi juga alat pemersatu yang bisa mengatasi perbedaan dan polarisasi yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Revitalisasi Pancasila harus dilakukan secara menyeluruh melalui pendidikan berbasis teknologi dan konten digital yang positif. Generasi muda yang sangat akrab dengan dunia digital membutuhkan pendekatan yang relevan agar mereka dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.” Ungkap Dr. Mei Susanto

Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa demokrasi yang kita jalani harus lebih dari sekadar proses voting. “Demokrasi bukan hanya tentang mayoritas suara, tetapi tentang keadilan dan kebenaran yang dapat mengakomodasi keberagaman, menjamin hak minoritas, dan mendorong rekonsiliasi di antara perbedaan,” jelasnya.

Sementara Dr. Dadang Rahmat Hidayat, seorang praktisi komunikasi yang juga menjadi narasumber, mengungkapkan pentingnya memahami dinamika Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dalam membangun persatuan dan kesatuan di masyarakat. “Penting bagi kita untuk memahami IKP, karena ini adalah indikator yang memberi gambaran tentang potensi kerawanan yang bisa terjadi pasca-Pilkada, seperti polarisasi sosial, penyebaran hoaks, dan ancaman fisik,” ujar Dr. Dadang.

Ia juga mengingatkan bahwa narasi komunikasi yang sehat akan sangat membantu dalam menciptakan stabilitas sosial pasca- Pilkada.”Narasi komunikasi yang kita bangun harus mencerminkan nilai-nilai persatuan,” katanya.

Jika narasi yang berkembang saling menghormati dan mendorong rekonsiliasi, maka potensi konflik bisa diminimalisir. Media sosial memiliki peran penting dalam membentuk narasi ini, karena remaja, khususnya Gen Z dan Alpha, sangat terpengaruh oleh tren yang berkembang di dunia maya.” Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan media untuk menciptakan ruang dialog yang inklusif dan konstruktif.

Selain itu, Dr. Dadang menjelaskan bahwa di era digital, perilaku remaja sangat dipengaruhi oleh media sosial. “Media sosial memberi ruang bagi remaja untuk mencari identitas dan menemukan penerimaan kelompok sebaya. Inilah yang membentuk perilaku mereka, termasuk dalam hal memilih pemimpin atau merespons proses pemilu,” jelas Dr. Dadang. Oleh karena itu, ia mendorong agar komunikasi strategis berbasis nilai-nilai persatuan dan toleransi terus diperkuat di kalangan generasi muda.

Di ranah keamanan, Karo Ops Polda Jabar yang diwakili oleh AKBP. Muhammad Rivai Arvan, menyampaikan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan instansi terkait untuk menjaga stabilitas di wilayah hukum Polda Jawa Barat. “Kami siap mengantisipasi segala potensi kerawanan dengan menyiapkan personel yang cukup besar dan mendukung Operasi Mantap Praja Lodaya-2024,” ujarnya.

Data terkait wilayah dan pemilu di Jawa Barat, yang mencatatkan jumlah penduduk sebesar 41.799.667 jiwa, dengan jumlah pemilih mencapai 30.322.314 jiwa. Tercatat pula ada 62.641 TPS, dengan rincian 62.251 TPS kurang rawan, 373 TPS rawan dan 17 TPS sangat rawan.

“Dengan sinergi antara Polri, TNI, Linmas, dan semua pihak terkait, kami berkomitmen untuk menjaga keamanan di setiap TPS,” kata AKBP. Rivai.

Untuk mendukung pengamanan, Polda Jabar menyiapkan 20.991 personel Polri, 9.897 personel TNI, dan 236.624 personel Linmas. Selain itu, Polda Jabar juga menyiagakan 1.803 personel di tingkat Polres untuk memastikan keamanan di setiap TPS. Personel ini terdiri dari berbagai satuan, termasuk Brimob, Samapta, dan personel BKO dari beberapa daerah seperti Cimahi, Garut, dan Tasik.

Operasi Mantap Praja Lodaya-2024 adalah wujud kesiapan kami dalam menjaga kedamaian pasca-Pilkada Ia menambahkan bahwa dengan kekuatan operasional yang dimiliki, mulai dari 2 SSK Brimob, 1 SSK Samapta, hingga 50 personel Raimas, Polda Jawa Barat akan berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi dan melayani masyarakat dengan optimal.

“Keamanan pasca-Pilkada adalah prioritas utama kami, dan kami berharap masyarakat Jawa Barat dapat merasakan suasana yang aman dan damai,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber dan membahas berbagai isu terkait stabilitas sosial dan keamanan di Jawa Barat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercapai kesepakatan bersama untuk menjaga keamanan pasca-Pilkada, mempertegas komitmen terhadap persatuan, serta mewujudkan Jawa Barat yang aman, damai, dan sejahtera dengan semangat nasionalisme yang kokoh. Dialog ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung peran Polri dalam menjaga kedamaian dan integritas sosial di wilayah Jawa Barat.

Pasca Pilkada 2024 Polres Madiun Kota Gelar Pengajian Upaya Cooling System

KOTAMADIUN II Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Polres Madiun Kota Polda Jatim kembali menggelar kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental (binrohtal) untuk personelnya.

Kegiatan yang berlangsung di Al Muchlisin Polres Madiun Kota Polda Jatim itu diikuti oleh seluruh personel Polres Madiun Kota Polda Jatim.

Kegiatan ini dimulai dengan sholat sunah berjamaah dilanjutkan Yasinan dan doa bersama, dipandu oleh KH. Zainal Abidin AlHafidz Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhlotul Jannah Jln.Jambu Kota Madiun.

Wakapolres Madiun Kota Kompol Supiyan,S.Sos mengatakan bahwa kegiatan Binrohtal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan lahir maupun kebutuhan batin.

“Dengan rasa syukur alhamdulilah sampai saat ini wilayah hukum Polres Madiun Kota pasca pilkada Alhamdulilah aman kondusif”,ucapnya, Jumat (13/12).

Wakapolres Madiun Kota juga mengungkapkan, keberhasilan dalam pengamanan Pilkada serentak 2024 juga hasil kerjasama dan kolaborasi Polres Madiun Kota Polda Jatim dengan TNI, Pemda serta seluruh elemen masyarakat.

“Dengan tausiyah dan bimbingan serta masukan dari Pak Kyai, diharapkan energi positif dalam rangka menjaga harkamtibmas melindungi dan melayani masyarakat,”pungkas Wakapolres Madiun Kota.

Dalam tausiahnya KH. Zainal Abidin Al Hafidz menyampaikan di tengah rutinitas tugas yang padat dan penuh tantangan pasca pilkada serentak tahun 2024, seluruh anggota Polres Madiun Kota diharapkan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

“Marilah kita senantiasa mengingat akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT karena keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat tak lepas dari ridho dan pertolongan-Nya,” tutur KH. Zainal Abidin AlHafidz .

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhlotul Jannah ini, Keimanan dan ketaqwaan bukan hanya sekadar slogan atau seruan semata.

“Iman dan taqwa adalah pondasi kokoh yang akan menuntun langkah kita dalam menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme,” tambahnya.

Dengan iman yang teguh, lanjut KH. Zainal Abidin AlHafidz, umat akan selalu berpegang teguh pada kebenaran dan keadilan.

“Dengan taqwa yang mendalam, kita akan senantiasa menghindari perbuatan tercela dan menjaga diri dari segala bentuk penyimpangan,” pungkas KH. Zainal Abidin AlHafidz. (*)