Kategori: GIAT POLRES BATU

Polres Batu – untuk menjaring animo calon pendaftar anggota Polri Polres Batu melalui Tim Bag SDM Polres Batu menggelar sosialisasi Penerimaan Polri Terpadu Tahun Anggaran 2023 dengan tema ‘Persiapkan Diri Anda untuk menjadi Anggota Polri Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri’.

Sosialisasi dilakukan di SMA Al-Hikmah Boarding School Jl. Raya Giripurno No.145 Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Selasa (9/8/2022).

Suasana penuh keakraban dan nampak cair terlihat saat tim yang terdiri Kasubbag Binkar Bag Sdm Polres Batu, Ps. Paursubbagbinkar Bag SDM Polres Batu, Ps. Paursubbagdalpers Bag SDM Polres Batu, Ps. Paursubbagwatpers Bag SDM Polres Batu dan Anggota Bag SDM Polres Batu dengan melakukan interaksi dan tanya jawab secara langsung serta mengajak para siswa-siswa untuk menjadi bagian dari anggota Polri.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, melalui Kabag SDM, Kompol Idayu Parameswari mengatakan, kegiatan sosialisasi penerimaan anggota Polri TA. 2023 ini bertujuan menjaring animo bagi pelajar Kota Batu untuk menjadi calon anggota Polri kepada 50 Orang Siswa Kelas 12.

“Adik-adik yang berminat mendaftar, mulai sekarang persiapkan seluruh persyaratan serta belajar maksimal, termasuk persiapan fisik. Masuk Polri tidak dipungut biaya,” tutur Kompol Idayu.

Ia menyebut, sosialisasi penerimaan Polri TA 2023 meliputi Akpol, Bintara dan Tamtama merupakan tahap awal untuk memperkenalkan bahwa rekrutmen Polri mengedepankan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.

“Kami sampaikan kepada seluruh adik-adik di SMA Al-Hikmah Boarding School yang berminat bergabung bersama kami di keluarga besar Polri agar dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi seleksi penerimaan,” tandasnya.

Polres Batu – Petugas dan Satgas PMK di wilayah hukum Polres Batu seolah tiada henti-hentinya dalam menjalankan tugas untuk penanggulangan wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Selain terus berupaya mempercepat program vaksinasi tahap kedua yang dilakukan Tim Vaksinator yang menyasar ke desa-desa, petugas Kepolisian dan Satgas PMK juga tetap memantu pergerakan lalu lintas pengendara muat hewan ternak yang akan keluar atau masuk wilayah Kota Batu.

Seperti terlihat dalam pantauan media, petugas dari jajaran anggota Polsek Batu Polres Batu melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan Surat Keterangan Keaehatan Hewan Ternak (SKKH) yang keluar atau masuk dengan menggunakan kendaraan yang melewati Pos PMK Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu, Senin (8/8/2022) malam.

“Untuk antisipasi dalam rangka memutus mata rantai wabah PMK, serta mencegah adanya hewan ternak PMK yang memasuki Kota Batu. Anggota Pos Pam bersama Satgas PMK terus melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan kendaraan yang mengangkut hewan ternak terkait SKKH” tetang Kapolsek Batu AKP Endang Iriani Sangaji mewakili Kapolres Batu.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek tetap menghimbau kepada masyarakat dan blantik, apabila akan membawa ternak sapi keluar daerah, harus melengkapi SKKH dan kondisi ternak juga harus benar-benar tidak terindikasi PMK.

“Hal ini penting dilakukan untuk memeriksa kelengkapan SKKH, agar wabah penyakit hewan yang belum juga tuntas ini tidak meluas dan menyebar ke daerah lain” ucapnya.

Polres Batu- Dalam rangka HUT Polwan ke-74 tanggal 1 September 2022 mendatang, Polres Batu menggelar Polwan Goes to School bertempat di SMAN 2 Batu, Senin (8/8/22).

Kegiatan diawali upacara bendera yang diikuti siswa kelas X dan kelas XI. Bertindak sebagai pembina upacara, Kasatlantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati. Setelah itu disusul kegiatan pemberian materi bertempat di aula sekolah setempat.

Kasatlantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati yang membuka acara mengungkapkan, Polwan Goes To School digelar serentak di seluruh Indonesia. Selain itu juga digelar bakti sosial.

“Selain menggelar Polwan Goes To School, kami juga mengadakan bakti sosial, donor darah, olahraga bersama, dan nanti diakhiri dengan syukuran,” ujarnya.

Acara Polwan Goes To School di SMAN 2 Batu diisi beberapa materi, diantaranya cerdas dan aman bermedia sosial, penyalahgunaan narkoba, kekerasan terhadap anak, dan tentang lalu lintas.

Salah satu pemateri, Bripka Desy dari Satnarkoba Polres Batu yang mengulas masalah kejahatan online mengungkapkan, di sekitar kita saat ini banyak kejahatan online yang harus diwaspadai oleh siswa, seperti pedofil online, child groming,sextortion,siber bulliying, dan penipuan online.

Sementara itu, Briptu Sonia dari Unit PPA Satreskrim Polres Batu mengulas tentang kekerasan terhadap anak. Ia sebutkan bahwa bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak bisa berupa kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan eksploitasi terhadap anak dengan ancaman pidana 3 – 15 tahun sesuai UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Polres Batu – Kepergok mengambil kayu jenis Sono Keling milik Perum Perhutani, dua pemuda terancam tinggal di penjara. Polres Batu berhasil mengamankan keduanya saat berada di Kediri. Hal itu disampaikan Polres Batu saat melaksanakan pers rilis ungkap kasus, di Mapolres Batu.Rabu (3/8/2022)

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menjelaskan pelaku Yoga Pras (27) dan Aris Margianto (25), keduanya merupakan warga Kasembon Kabupaten Malang.

“Mereka tertangkap basah saat membawa kayu hasil kejahatannya dari petak 18 RPH Ngantang oleh petugas Perhutani. namun berusaha melarikan diri dengan menabrak korban” jelasnya

Pelaku berhasil di ringkus jajaran Satreakrim Polres Batu selang sepuluh hari dari kejadian pada tanggal 16 Juli 2022. Keduanya ditangkap di wilayah Kabupaten Kediri di tempat persembunyiannya dari hasil penyelidikan dan mendapatkan keterangan dari para saksi yang kebetulan mengetahui keberadaan pelaku tersebut.

Masih kata Oskar, kedua pelaku kerap terlibat dalam tindakan pidana pembalakan liar. Dia mengatakan, pelaku mengaku disuruh seseorang bernama Jamali yang kini buron. Alih-alih lakukan tindakan kriminal, mereka tergiur dengan imbalan sekitar Rp150 ribu.

Dengan kata sepakat, mereka melancarkan aksinya pada Sabtu (16/07/2022), sekitar pukul 00.02 WIB. Dalam aksinya, mereka berhasil mencuri hingga 4 batang pohon sonokeling.

”Hingga kemudian mereka diketahui oleh petugas perhutani yang sedang melaksanakan patroli, karena khawatir ditangkap, mereka menabrak salah satu petugas perhutani atas nama Winarso yang sedang naik sepeda motor hingga terjatuh dan mengalami luka lecet dan memar pada bagian kaki dan tangan serta kendaraan rusak” ungkapnya

Sementara dari keterangan pelaku, kedua pelaku ini belum sempat menyerahkan hasilnya ke Jamali, tapi sudah ditangkap petugas. “Kejadian seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi, dari kejadian ini bisa menjadi bahan pelajaran dan evaluasi untuk memperketat penjagaan”.

Dalam sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil pick up Daihatsu Gran Max hitam, 1 unit motor, alat potong berupa gergaji dan gerinda, serta sejumlah gelondongan kayu berhasil diamankan petugas.

“Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 83 Ayat 1 UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Perusakan Hutan. Dan terancam pidana 15 tahun penjara,” ujarnya.

Polres Batu – Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap kedua di Kota Batu sudah mulai dilaksanakan. Sebanyak 5 tim Vaksinator telah diterjunkan untuk memberikan vaksinasi hewan ternak ke seluruh wilayah hukum Polres Batu.

Sesuai data, Kota Batu telah menerima 10 ribu dosis vaksin dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang diharapkan dapat dimanfaatkan guna disalurkan kepada peternak.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan percepatan vaksinasi tahap kedua ini merupakan langkah untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran PMK.

“Pengawasan dan pendampingan vaksinasi ternak ini sangat perlu agar mampu menekan penyebaran wabah PMK di Kota Batu. Selain itu juga sebagai upaya yang efektif untuk mendorong timbulnya antibody hewan ternak terhadap virus PMK” terangnya. Minggu, (31/7/2022)

Menurut Oskar, Polres Batu telah menerjunkan anggota dari jajaran Polres hingga anggota Polsek untuk terus memonitoring dan mendampingi vaksinasi PMK tahap kedua” jelasnya

Dengan Vaksinasi tahap kedua ini dibarapkan dapat menekan wabah PMK dan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyakit PMK terhadap ternak di wilayah hukum Polres Batu.

Sementata Tim Vaksinasi yang terdiri dari Dokter hewan, Vaksinator Si Dokkes, Babinsa, Bhabinkantibmas, BPBD, Koas FKH UWK, Mahasiswa Unitri dan TPP sudah diterjunkan setiap harinya dengan wilayah dan target yang sudah ditentukan.