SETELAH PIMPIN APEL PAM NATAL, KAPOLRES BERSAMA FORKOPIMDA CEK GEREJA UNTUK PASTIKAN SITUASI KEAMANAN TETAP KONDUSIF

SETELAH PIMPIN APEL PAM NATAL, KAPOLRES BERSAMA FORKOPIMDA CEK GEREJA UNTUK PASTIKAN SITUASI KEAMANAN TETAP KONDUSIF

SETELAH PIMPIN APEL PAM NATAL, KAPOLRES BERSAMA FORKOPIMDA CEK GEREJA UNTUK PASTIKAN SITUASI KEAMANAN TETAP KONDUSIF

Polres Batu – Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo , SIK, MH  didampingi oleh Walikota Batu Dra, Hj. Dewanti rumpoko, M.Si , Ketua DPRD Bpk. Asmadi ( Ketua DPRD Kota Batu ), Letkol Inf Yusuf Dodi Sandra ( Dandim 0818 Malang Batu ) , Mayor Arm. Chairul Effendy  ( Pabung Kodim 0818 ), Zadim Efisiensi ( Sekda Pemkot Batu ), Kompol Suharsono S.H( Wakapolres Batu ), dr. Kartika ( Kadinkes Kota Batu ), Devi Eko ( mewakili Kajari Batu ), SKPD Pemkot Batu, dan PJU Polres Batu melakukan apel persiapan pengamanan yang di ikuti oleh personil pengamanan yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru 2020 bertempat di Alun alun kota Batu . Kamis  (24/12/2020).

Apel tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa personil pengamanan benar benar telah siap untuk melakukan tugas , sekaligus untuk memberikan penekanan bahwa dalam melaksanakan pengamanan tetap harus memperhatikan Protokol Kesehatan.

Setelah pelaksanaan apel , kemuadian acara dilanjutkan dengan pengecekan terhadap sejumlah tempat ibadah umat Nasrani (gereja) yang sedang dan akan melaksanakan kegiatan keagamaan yaitu Misa Natal tahun 2020.

Beberapa  gereja yang disambangi Kapolres dan rombongan Forkopimda adalah Gereja Paroki Gembala Baik yang berada di Jl. ters Kasiman dan GKJW di Jl. WR Supratman Ngaglik Kota Batu .

Kapolres Batu Catur C Wibowo , SIK, MH mengatakan, ” pengecekan terhadap sejumlah gereja tersebut , dalam rangka untuk meningkatkan rasa keamanan bagi jamaat umat Nasrani yang sedang menjalani perayaan misa Natal tahun 2020 sekaligus sebagai bukti bahwa negara hadir ditengah tengah masyarakat untuk menjaga kegiatan tersebut,”

Usai melakukan pengecekan gereja, Kapolres beserta rombongan melakukan pengecekan sejumlah Pos Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal ini dilakukan untuk melihat langsung aktivitas anggota kepolisian khusunya anggota Polres Batu  yang melaksanakan tugas dilapangan, sehingga dipastikan keamanan dan pelayanan selama Tahun baru berjalan lancar.

Walikota Batu turut membagikan bingkisan kepada petugas jaga Pospam dan Posyan,  pemberian bingkisan ini disaksikan dan diikuti oleh Ketua DPRD Kota Batu Asmadi  , serta perwakilan dari Forkompinda lainnya.

” Kepada semua petugas Pospam dan Posyan, Walikota berpesan untuk selalu siap siaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan tetap memperhatikan Protokol kesehatan  dalam bertugas serta mengucapkan terima kasih atas dedikasinya .

SIAP AMANKAN NATAL  2020 DAN TAHUN BARU 2021 DITENGAH PENDEMI COVID, KAPOLRES BATU PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPS LILIN SEMERU

SIAP AMANKAN NATAL  2020 DAN TAHUN BARU 2021 DITENGAH PENDEMI COVID, KAPOLRES BATU PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPS LILIN SEMERU

SIAP AMANKAN NATAL  2020 DAN TAHUN BARU 2021 DITENGAH PENDEMI COVID, KAPOLRES BATU PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPS LILIN SEMERU

Pada hari Senin  tanggal 21 Desember 2020 pkl 07.00 s/d 08.00 WIB bertempat di Alun-alun Kota Batu telah dilaksanakan Kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2020 dalam rangka Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo , SIK, MH, Walikota Batu Dra. Hj. Dewantie Rumpoko, MSi, Sekda Kota Batu Bpk. Zadiem Efisianesi, Msi, Pabung Dandim 0818 Malang – Batu Mayor Inf Choirul Efendi, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi , Perwakilan Dari Kejaksaan Negeri Batu, para ketua SKPD, Ormas dan para undangan sekitar 50 orang.

 

Kapolres Batu menyampaikan Amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang intinya sebagai berikut :

Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian dan Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 5 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.

Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.

Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, yaitu sebagai berikut :

Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME;

Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat;

Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2020 dan perayaan tahun baru 2021;

Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system;

Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas

Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi

Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Setelah pelaksanaan gelar pasukan dilanjutkan dengan pemusnahan ribuan botol Miras dan Knalpot Brong hasil sitaan dari operasi kepolisian yang digelar sebelumnya bertempat di Halaman Parkir Batu Plaza Kota Batu.

Selama pelaksanaan kegiatan, situasi berjalan dengan aman dan kondusif.

 

SILATURAHMI  DENGAN AWAK MEDIA , KAPOLRES BATU BERIKAN PENAKANAN TENTANG OPERASI YUSTISI DAN PELAKSANAAN PILKADA

SILATURAHMI  DENGAN AWAK MEDIA , KAPOLRES BATU BERIKAN PENAKANAN TENTANG OPERASI YUSTISI DAN PELAKSANAAN PILKADA

SILATURAHMI  DENGAN AWAK MEDIA , KAPOLRES BATU BERIKAN PENAKANAN TENTANG OPERASI YUSTISI DAN PELAKSANAAN PILKADA

Polres Batu – Polres Batu yang tergabung dalam Operasi Penegakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan bersama pihak terkait seperti TNI, Satpol PP dan BPBD menggelar kegiatan Operasi Yustisi Penegakan Hukum Protkes secara masif dengan menyasar beberapa pusat keramaian di Kota Batu , Hal ini disampaikan Kapolres Batu yang ditemui disela – sela kegiatan ini Silaturahmi dengan awak media yang dilaksanakan di Junrejo Batu.

Menurut Kapolres, Ada dua kegiatan pokok yang dilakukan dalam Operasi tersebut, yaitu pergerakan personil secara mobile dan stasioner. Pengawasan yang ketat bisa dilakukan oleh tim di titik-titik tempat keramaian dengan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan serta pembagian masker kepada masyarakat.

“Semua harus bersinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah untuk bersama sama menjaga serta sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga Protokol Kesehatan. Selain itu kesadaran masyarakat juga harus tetap dijaga dalam mematuhi Protkes,” kata AKBP Catur C Wibowo , saat memberikan keterangan pers kepada awak media. Selasa (1/12/2020) siang.

Dalam hal ini kami juga menyadari bahwa ada korelasi antara operasi tindakan disiplin dengan tingkat kepatuhan dari masyarakat. Makin tinggi operasi disiplin, semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat untuk mentaati Protokol Kesehatan.

Terkait pelaksanaan Pilkada serentak di Wilayah Jatim , Polres Batu siap dalam melakukan pengamanan kegiatan tersebut yang mana 3 kecamatan wilayah Kab Malang saat ini telah bergabung masuk wilayah Kota Batu yaitu Pujon, Ngantang dan Kasembon. Untuk itu seluruh personil juga harus siap melakukan diteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya Kantibmas saat Pilkada berlangsung.

“Kami sudah menyiagakan seluruh personil dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak di Jatim khususnya di wilayah Kab Malang, dan anggota sudah melakukan diteksi dini terhadap kerawanan Kantibmas saat Pilkada berlangsung, mengingat Pilkada kali ini dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid – 19, ” tambah Catur.

Kapolres Batu juga memberikan penekanan kepada seluruh Anggota Polres Batu , bahwa Polri wajib netral dalam Pilkada Serentak. Tetap laksanakan Sinergitas TNI/ Polri dan Pemerintah, serta penyelenggara Pilkada KPU dan Bawaslu.

Serta untuk beberapa hari ini menjelang hari pencoblosan tanggal 9 Desember 2020, Tim dari Reskrim bekerjasama dengan Humas akan lebih meningkatkan Patroli Cyber jelang Pilkada, tak lupa pula anggota Polres Batu yang akan melaksanakan PAM TPS akan dilaksanakan Rapid tes terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan para personil Polri. (Polres Baty Cyber News )

KAPOLRES BATU PIMPIN SERAH TERIMA PJU , KASAT DAN KAPOLSEK JAJARAN POLRES BATU 

KAPOLRES BATU PIMPIN SERAH TERIMA PJU , KASAT DAN KAPOLSEK JAJARAN POLRES BATU 

KAPOLRES BATU PIMPIN SERAH TERIMA PJU , KASAT DAN KAPOLSEK JAJARAN POLRES BATU

Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kabag Ren, Kapolsek Junrejo , dan kasat Binmas, Jum’at (27/11/2020) bertempat di ruang Rupatama POlres Batu.

Pejabat yang melaksanakan mutasi adalah Kabag Ren yang sebelumnya dijabat Oleh Kompol Dedy Rohjadi,SH diserahkan kepada AKP Yoyok Prasetyo, SH , Kapolsek Junrejo yang sebelumnya dijabat oleh AKP Setyo Kristanto diserahkan kepada AKP Diana Pujiastuti, SH dan Kasat Binmas yang sebelumnya dijabat oleh AKP Diana Pujiastuti, SH diserahkan kepada Iptu Agus Mulyono, SH, MH.I

Kapolres Batu mengatakan, pergantian jabatan merupakan hal biasa di instansi Polri. Ia langsung meminta pejabat baru segera beradaptasi di lingkungan yang baru.

“Tingkatkan sinergisitas dengan tiga pilar yang ada di Kota Batu. TNI dan Polri serta perangkat desa. Menciptakan situasi Kamtibmas yang senantiasa kondusif di tengah pandemi Covid-19,” ujar Kapolres Batu, AKBP, Catur C Wahyono saat memimpin sertijab.

Lebih lanjut, Catur menegaskan kepada kapolsek yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas secara baik sesuai dengan tugas selaku anggota Polri.
“Tetap senantiasa untuk memberikan keamanan dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Kapolres juga berpesan kepada Kasat Binmas yang baru untuk segera mengambil langkah cepat dalam merangkul masyarakat, kerahkan semua kekuatan Bhabinkamtibmas agar masyarakat merasakan kehadiran Polri ditengahnya

Dalam proses sertijab ini dihadiri pejabat utama Polres Batu dan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19

 

HADAPI ANCAMAN BADAI LA NINA, POLRES BATU DAN PEMKOT BATU GELAR APEL KESIAPAN 

HADAPI ANCAMAN BADAI LA NINA, POLRES BATU DAN PEMKOT BATU GELAR APEL KESIAPAN 

HADAPI ANCAMAN BADAI LA NINA, POLRES BATU DAN PEMKOT BATU GELAR APEL KESIAPAN

Pada Hari Jum’at 20 November 2020 pukul 08.00 Wib Kapolres Batu bersama jajaran Forkoppimda Kota Batu melaksanakan Apel Kesiapan dalam menghadapi musim penghujan dan badai La Nina bertempat di Lapangan Balaikota Among Tani Kota Batu yang dihadiri oleh perwakilan petugas gabungan POLRI, TNI, BPBD, Satpol, Dishub, hingga organisasi sosial lainnya seperti PMI, Tagana, Linmas, hingga Pramuka. Totalnya ada 1100 personil gabungan disiagakan.

Ancaman La Lina diprediksi terjadi di wilayah Indonesia, termasuk Kota Batu.  Diprediksi awal musim hujan pada akhir November dan puncaknya Januari-Februari 2021. Pemkot Batu sudah menetapkan status siaga darurat bencana dengan potensi la lina ini.

BMKG menginformasikan musim hujan kali ini hingga Februari 2021 akan diwarnai potensi La Nina. Akumulasi curah hujan meningkat 20-40 persen di atas normal. Semua akan terjadi secara ekstensif di seluruh wilayah Indonesia.

Potensi La Nina akan akan terjadi secara ekstensif di seluruh wilayah Indonesia. Serta memicu bencana hidrometorologi yang berdampak buruk, terutama di sektor pertanian. Pemkot Batu telah menetapkan status siaga darurat bencana sejak 14 Oktober 2020 sampai 30 April 2021.

“Berdasarkan Keputusan Walikota Batu nomor 188.45/308/kep/422.012/2020 tentang status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, tanah ambles, dan cuaca ekstrim di wilayah Kota Batu pada musim hujan tahun 2020/2021,” papar Walikota Batu Dewanti Rumpoko saat memimpin Apel Siaga Darurat Bencana 2020 di Balaikota Among Tani Kota Batu (Jum’at, 20/11) .

Hal itu menindaklanjuti arahan Presiden RI dan SE Mendagri serta rekomendasi dari BNPB tentang antisipasi kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga sedini mungkin, pemerintah daerah diminta menyiapkan kebijakan mitigasi potensi La Nina di tengah pandemi Covid-19.

Walikota Batu meminta masyarakat mewaspadai musim hujan hingga 2021. Serta  kebijakan mitigasi potensi bencana hidrometerologi di tengah situasi pandemi, tata kelola kedaruratan harus disesuaikan dengan protokol kesehatan.

“Tempat pengungsian yang dipersiapkan harus layak dan bersih untuk mengurangi risiko penularan covid-19 dan penyakit lain,” ujar dia.

Ia menjelaskan status siaga darurat bencana  merupakan suatu keadaan terdapat potensi bencana, meningkatnya eskalasi ancaman. Hal ini didasarkan atas hasil pemantauan yang akurat oleh instansi  berwenang dan juga mempertimbangkan kondisi nyata/dampak yang terjadi di masyarakat.

Penetapan status siaga darurat bencana ini merupakan payung hukum,  penyelenggaraan penanggulangan bencana pada fase keadaan darurat bencana, khususnya pada status siaga darurat bencana.

Fakta kejadian bencana pada tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa ancaman risiko bencana di Kota Batu tidak hanya sekedar sebuah data hasil kajian semata. Namun secara nyata telah terjadi dan menimbulkan dampak bagi pemerintah maupun masyarakat. Dengan kondisi seperti ini, tantangan terhadap pelaksanaan tugas upaya penangulangan bencana akan semakin berat, terutama ancaman-ancaman bencana yang dipicu oleh faktor hidrometeorologi.

Dewanti berpendapat Pemkot Batu menyadari bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggungjawab penyelenggaraan jenis pelayanan dasar bencana tidak dapat melaksanakan sendiri. Karena itu perlu dukungan, partisipasi, dan peran aktif dari instansi/ lembaga lain, dunia usaha, dan masyarakat.

“Berharap seluruh OPD, lembaga maupun masyarakat di bawah koordinasi dan komando BPBD agar melaksanakan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan untuk mencegah ataupun meminimalisir dampak bencana. Sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian yang lebih luas bagi pemerintah maupun masyarakat,” papar dia.

BPBD Kota Batu memfokuskan pada beberapa wilayah, seperti potensi banjir banjir rawan terjadi di Kelurahan Sisir, Ngalik, Temas karena padat penduduk. Selanjutnya Desa Sidomulyo akibat saluran irigasi yang menyempit dan banyaknya sampah.

Bencana angin kencang dan hujan yang mengakibatkan longsor rawan terjadi di area berkontur miring seperti Desa Sumber Brantas, Gunungsari, Punten, Bumiaji. Ia mencontohkan 2018 di Februari dan 2019  Oktober akibat angin kencang memporakporandakan Desa Sumber Brantas.

Pihaknya melakukan upaya bersama instansi lain. Seperti sosialisasi bersama DPUPR untuk mengembalikan fungsi irigasi.

“Dikhawatirkan, selama musim kemarau banyak sampah yang menutup saluran irigasi. Utamanya di kawasan pemukiman padat penduduk,” terangnya.

Agung Sedayu, Plt Kepala BPBD Kota Batu menambahkan, persiapan juga dilakukan tingkat desa/kelurahan dengan membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Saat ini terdapat 15 desa/kelurahan dari 24 desa/kelurahan. Dengan setiap desa/kelurahan memiliki forum yang beranggotakan 30 personil relawan.

Unjuk Rasa UU Cipta Kerja, Ketertiban Sosial Harus Menjadi Prioritas Bersama Kita

Unjuk Rasa UU Cipta Kerja, Ketertiban Sosial Harus Menjadi Prioritas Bersama Kita

Untuk kembali memusatkan energi penolakan terhadap UU Cipta Kerja, elemen masyarakat dapat menggunakan mekanisme yang tersedia dalam sistem ketatanegaraan kita, yakni menguji pasal-pasal yang kontroversial itu ke meja Mahkamah Konstitusi. Termasuk sejumlah catatan formil yang dianggap tidak sesuai dengan prosedur pembentukan UU juga bisa diujikan ke Mahkamah Konstiusi

Unjuk Rasa UU Cipta Kerja, Ketertiban Harus Menjadi Prioritas Bersama

Unjuk Rasa UU Cipta Kerja, Ketertiban Harus Menjadi Prioritas Bersama

Penyebaran informasi terkait rencana aksi lanjutan dengan agenda-agenda yang melampaui dari isu UU Cipta Kerja, di tengah masyarakat telah menimbulkan keresahan dan ketakutan. Aksi unjuk rasa dengan agenda-agenda ekstra konstitusional harus dicegah dengan tindakan hukum yang akuntabel. Percampuran kepentingan dan agenda aksi oleh berbagai komponen masyarakat telah menggambarkan bahwa aksi unjuk rasa yang digelar hari ini memiliki kerentanan lebih luas mengganggu ketertiban sosial.

Ketertiban Sosial Harus Menjadi Prioritas Bersama, Unjuk Rasa UU Cipta Kerja

Ketertiban Sosial Harus Menjadi Prioritas Bersama, Unjuk Rasa UU Cipta Kerja

Aksi dengan kekerasan yang terjadi di beberapa tempat pada 5-7 Oktober 2020 semestinya memberikan pembelajaran bagi semua pihak untuk menahan diri dalam menyampaikan aspirasinya. Peristiwa awal Oktober tersebut juga menggambarkan bahwa aksi dalam jumlah massa yang besar hampir pasti mengundang conflict enterpreneur untuk memanfaatkan situasi untuk kepentingan-kepentingan tertentu.

Unjuk Rasa UU Cipta Kerja,  Ketertiban Sosial Harus Menjadi Prioritas Bersama

Unjuk Rasa UU Cipta Kerja, Ketertiban Sosial Harus Menjadi Prioritas Bersama

Unjuk rasa adalah artikulasi kebebasan berpendapat yang dijamin UUD Negara RI 1945 dan juga instrumen hak asasi manusia. Oleh karena itu secara prinsip aksi-aksi unjuk rasa yang menolak UU Cipa Kerja adalah sah dan harus dihormati. Akan tetapi, kebebasan itu harus dijalankan dengan tidak melanggar pembatasan-pembatasan yang sudah ditetapkan, seperti larangan melakukan pengrusakan, tidak menimbulkan anarki sosial, tidak mengganggu ketertiban umum dan lain sebagainya. Jika aksi unjuk rasa berpotensi menimbulkan anarki sosial, penegak hukum dan aparat keamanan memiliki kewajiban untuk memastikan pencegahan serta penindakan. Tindakan-tindakan tersebut mesti dilakukan dengan cara-cara yang dibenarkan

UPACARA KORPS RAPOT KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN DARI BINTARA KE PERWIRA TMT 1 OKTOBER 2020

UPACARA KORPS RAPOT KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN DARI BINTARA KE PERWIRA TMT 1 OKTOBER 2020

Polres Batu Cyber News – Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian anggota POLRI terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada anggota untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Kamis (01 Oktober 2020) Polres batu melaksanakan Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian dari Bintara ke Perwira yang diberikan kepada IPDA ENDANG DWI Bamin Polsek Junrejo Polres Batu.

   

Upacara yang seharusnya dipimpin oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama karena berhalangan hadir maka diwakilkan oleh Wakapolres Batu Kompol Suharsono, S.H.

Pengabdian yang diberikan IPDA ENDANG DWI selama 38 tahun menjelang tiga bulan purna tugasnya mendapatkan penghargaan satu tingkat lebih tinggi. Penghargaan itu pantas beliau dapatkan karena telah melaksanakan tugas dengan baik.

 

“Pemberian penghargaan ini diharapkan terus menghasilkan kinerja baik dan membuahkan hasil yang maksimal dan terus memberikan kontribusi kepada Negara.” Ucap Kompol Suharsono, S.H. selaku Wakapolres Batu. (RA)