RAPAT PARIPURNA PANDANGAN UMUM FRAKSI FRAKSI DPRD THD PENYAMPAIAN R-APBD KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2018
Pada hari Sabtu tanggal 18 November 2017 Jam 13.20 s/d 15.15 Wib bertempat di Ruang Paripurna DPRD Kota Batu Jl. Bhayangkara No. 01 Junrejo Kota Batu dilaksanakan kegiatan Rapat Paripurna pandangan umum Fraksi – Fraksi DPRD terhadap penyampaian R-APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2018 yang diikuti oleh ± 60 orang.
Hadir dalam giat tersebut antara lain :1. Cahyo Edi Purnomo (Ketua DPRD Kota Batu).2. Ir. Punjul Santoso (Plt. Walikota Batu).3. Nurrohman & Hari Danah Wahyono (Wakil Ketua DPRD Kota Batu).4. Dr. H. Alwi M.Hum (Plt. Sekretaris Daerah Batu) 5. Balok Sadono. S.H. (Sekretaris Dewan)6. 20 orang Anggota DPRD Kota Batu.7. AKP Daddy Rohjadi, S.H. (Ksb. Hukum Polres Batu).
8. OPD dan Undangan.9. Perwakilan Bank Jatim.
. Sambutan Ketua DPRD Kota Batu yang intinya :- Bahwa pada hari ini akan dilaksanakan kegiatan Rapat Paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Penyampaian R-APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2018 yang disampaikan oleh Walikota sebelumnya pada hari Jumat tanggal 17 Nopember 2017.
– Penyampaian tata tertib dan susunan rapat paripurna serta laporan kehadiran anggota DPRD Kota Batu sebanyak 22 orang serta urutan juru bicara Fraksi yang akan menyampaikan pandangan umum nya.
5. Pandangan umum dr Fraksi Fraksi DPRD Kota Batu terhadap penyampaian RAPBD 2018 yang antara lain :a. Fraksi PDIP yg disampaikan oleh Sdr. Asmadi, intinya :- Memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Walikota Batu beserta tim perencanaan anggaran R-APBD Tahun Anggaran 2018 yang turut serta dan berperan aktif penyusunan R-APBD 2018.
– Menyerahkan sepenuhnya kepada Timgar dan Banggar utk membahas lebih lanjut terhadap RAPBD yang muaranya adalah untuk kesejahteraan rakyat Batu dan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih serta pelayanan publik yang profesional.- Setelah mempelajari dan mencermati draft RAPBD 2018 ada persoalan yang dinilai oleh Fraksi PDIP Kota Batu harus ada pembenahan terkait tata kelola keuangan yg baik serta hub antara Legislatif dan eksekutif di daerah lebih terbangun secara harmonis dan perlu kerja keras.- Isu strategis dan kebutuhan yang mendesak dalam penyusunan menurut Fraksi PDIP hrs transparan, akuntable dengan asas kehati-hatian dan ketelitian dan menyentuh langsung ke masyarakat.- Prinsip fraksi PDIP menyetujui untuk melakukan pembahasan lebih lanjut terhadap RAPBD Kota Batu menjadi APBD 2018.
b. Fraksi Gerindra yg disampaikan oleh Sdr. Hely Suyanto, intinya :- Penyusunan RAPBD dilandasi dengan Tranparansi, akuntabilitas dan Profesional
– Dalam penyusunan harus memiliki indikator kerja yang jelas sehingga koordinasi antar lintas satuan kerja terjadi keselarasan.
– Menghimbau dan mengingatkan agar lebih hati- hati dan tertib waktu sehingga masy kota Batu tidak berdampak langsung dan pembangunan kota Batu dapat cepat terlaksana.
-Ada keseriusan bersama atas restribusi parkir yang masih rendah sehingga perlu di tingkatkan yang dapat menunjang PAD kota Batu karena kota Batu sebagai tujuan wisata.
– Mengharapkan utk APBD 2018 lebih menganggarkan terkait pendidikan khususnya MI serta memperhatikan Koperasi di Kota Batu yang dinilai sehat dan berprestasi mhn perhatiannya.
– Pemkot agar membuat pendampingan thd Pemdes terkait penggunaan dana Desa.
– Mhn perhatian terkait pembangunan taman-taman sebagai pintu masuk Kota Batu sehingga memiliki Icon dan cuti khas Kota Batu sebagai Kota Wisata.
– Prinsib Fraksi Gerindra menyetujui terhadap RAPBD Kota Batu sedbagai APBD Tahun 2018
c. Fraksi PKB yg disampaikan oleh Sdr. Sudiono yang intinya:
– Mengapresiasi atas usaha dan kerja keras dari Plt Walikota dan Plt Sekda Kota Batu atas penyusunan RAPBD.
– Prinsip setuju untuk RAPBD dibahas lebih lanjut oleh Timgar dan Bangar legislatif dan eksekutif untuk ditetapkan menjadi APBD sehingga penetapan akan tepat waktu karena saat ini dinilai sudah terlambat.
– mohon penjelasan atas program smart city yg sampai saat ini masih belum ada perkembangan yg memadai, dan ini merupakan contoh program yang tidak melalui perencanaan yang baik.
– Perlu di kaji kembali terkait pajak dan restribusi daerah karena banyak nya villa dan hotel yang tumbuh dan berkembang di Kota Batu sehingga mampu meningkatkan PAD Kota Batu.
– Fraksi PKB akan terus mencermati dan mengawasi kerja SKPD sebagai fungsi pengawasan.
d. Fraksi Golkar yg disampaikan oleh Sdr. Usman yang intinya:
– setiap OPD harus memiliku langkah2 komprehensif sehingga sejalan dengan Pembangunan jangka panjang.
– Fraksi Golkar berpendapat terkait angka angka RAPBD menyerahkan sepenuhnya terhadap Timgar Pemkot Batu dan Banggar DPRD.
– Terkait dengan Program yang belum jalan dan masih berjalan agar dimasukkan kembali dlm APBD 2018.
– Prinsip Fraksi Golkar menyetujui RAPBD Kota Batu dibahas lebih lanjut untuk ditetapkan menjadi APBD 2018.
e. Fraksi PAN yg disampaikan oleh Sdri. Aulia yang intinya:
– Struktur RAPBD 2018 dapat mencerminkan terhadap program kerja dan menyelaraskan terhadap program sebelumnya.
– Tidak mengesampingkan terhadap visi dan misi pemerintah Kota Batu dimana pada masa transisi atas Walikota Batu terpilih segingga berkesinambungan dalam RPJMD Kota Batu Tahun 2018-2022.
– Pemerintah Kota Batu agar memberikan Pendampingan terhaap Pemerintah Desa mulai dari Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan sehingga ada sinergitas dalam penggunaan anggaran desa agar tepat sasaran dan transparan.
f. Fraksi Demokrat yg disampaikan oleh Sdr. Dedi Alwani yang intinya:
– Nota kesepakatan KUA PPAS merupakan pedoman dan panduan dalam menyusun rencana program dan anggaran kerja SKPD Pemerintah daerah.
– Opmatilisasi anggaran dapat dilalui dengan optimalisasi sumberdaya, serta optimalisasi pengunaan anggaran secara efektif dan tepat sasaran dan rasional.
– Pemkot Batu wajib membuat program yg terarah, terukur serta terencana dengan baik sehingga tidak ada kesan sebagai program yang asal asalan.
– Dan Sebagai top leader yg baik harus menjadi contoh yang baik dan bijaksana sehingga mampu memberikan tata kelola pemerintah yg baik, kredible dan dipercaya oleh masyarakat.
g. Fraksi Keadilan Nurani Nasional yg disampaikan oleh Sdr. Fahmi Al katiri yang intinya :
– Diharapkan dalam penyusunan APBD 2018 dapat berjalan efektif dan mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dan terarah sebagaimana pembangunan daerah yang didasarkan pada prioritas menuju masyarakat Kota Batu adil makmur dan sejahtera.
– Dalam penyusunan program anggaran harus efisien dan efektif dan sesuai dengan kehendak / kebutuhan masyarakat.
– Saran dari Fraksi dalam penyusunan RAPBD Kota Batu 2018 yaitu terkait sudah dimasukkan atas visi dan misi Walikota terpilih yang akan dilantik pada bulan Desember.
6. Pada Pukul 15.12 Wib giat pandangan umum fraksi fraksi terhadap penyampaian RAPBD 2018 oleh Walikota Batu selesai dan ditutup oleh Ketua DPRD Kota Batu dilanjutkan Doa yang dipimpin oleh Sdr. Usman, S.Sos