Maksimalkan PPKM Skala Mikro, Bhabinkantibmas Dibekali Tracing Covid

Maksimalkan PPKM Skala Mikro, Bhabinkantibmas Dibekali Tracing Covid

Maksimalkan PPKM Skala Mikro, Bhabinkantibmas Dibekali Tracing Covid

BANYUWANGI – Upaya untuk memaksimalkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro terus dilakukan.

Kinerja tiga pilar dari tingkat desa yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Desa, harus bisa dioptimalkan. Salah satunya, dalam melakukan tracing kepada masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi,kemarin (24/2), seluruh personel Bhabinkamtibmas Polresta Banyuwangi mendapatkan pembekalan dan pelatihan tentang tracing covid-19 di gedung Rupatama Wira Pratama.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh  Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, dan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Adriyani.

Menurut Kombes Pol Arman, pembekalan ini untuk menambah pengetahuan, peningkatan kemampuan dan efektifitas peran Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19.

” Pelatihan ini berhubungan dengan upaya tracing Covid-19,” jelas Kombes Pol Arman kepada wartawan.

Materi yang disampaikan ialah tentang pengetahuan dasar tentang Covid-19, terutama dalam pencegahan, penelusuaran kontak, pemantauan karantina, isolasi mandiri dan pemberdayaan masyarakat dalam pemantauan karantina atau isolasi mandiri.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menyampaikan, agar anggota Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19 dapat memahami tugasnya sebaik mungkin.

Bahkan, pelatihan ini bisa menjadi bekal untuk bisa diterapkan dalam bertugas.

”Kami berharap bisa dieplementasikan di kehidupan sehari-hari dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat,” kata Kapolresta Banyuwangi usai membuka pelatihan.

Kombes Arman juga menjelaskan langkah ini diharapkan dapat maksimal guna mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu Kombes Arman juga berharap para anggota Bhabinkamtibmas bisa lebih terlatih dan meningkatkan kemampuan dalam menangani warga terkonfirmasi Covid-19.

“Kami ingin Bhabinkamtimas Pro aktif mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 halal dan aman, terus edukasi warga terkait disiplin protokol kesehatan 5M dalam keseharian,” ungkap Kombes Arman.

Kombes Arman menambahkan, setelah mendapatkan pelatihan tersebut para Bhabinkamtibmas bisa mengidentifikasi masyarakat yang teridentifikasi awal covid-19,sehingga bisa langsung ditindak lanjuti.

“Sebagai pelaksana PPKM skala mikro, tugas dan peran sangat penting sehingga, peningkatan kemampuan juga dibutuhkan,”pungkas Kapokresta Banyuwangi.(*)

Canangkan Gerakan Santri Bermasker, Wujudkan Jatim Bebas Covid-19.

Canangkan Gerakan Santri Bermasker, Wujudkan Jatim Bebas Covid-19.

Canangkan Gerakan Santri Bermasker, Wujudkan Jatim Bebas Covid-19.

SURABAYA _ Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, launching pencanangan “Gerakan Santri Bermasker” guna memutus mata rantai covid-19 di Jawa Timur.

Hal ini juga di dukung oleh para Kiai dan ulama, serta Forkopimda Jatim, diantaranya. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto. Pangkoarmada II, Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan yang berlangsung di gedung Rupatama Polda Jatim, pada Kamis (24/2/2021).

Pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini secara langsung di hadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, KH Agoes Ali Mashuri, perwakilan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWMU) Jatim, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, serta Kementerian Agama (Kemenag) Jatim.

Selain itu, Kegiatan ini juga di ikuti oleh Kiai, maupun ulama dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur, dan Polres jajaran di seluruh Jawa Timur secara virtual.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan, pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini merupakan bagian penting dalam penanganan dan pencegahan wabah covid-19 di Jatim. Kapolda yakin dengan jumlah pesatren dan santri di Jawa Timur yang jumlahnya ribuan itu bisa memutus mata rantai covid-19.

“Kami mempunyai pemikiran bahwa santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi covid-19,” ucapnya Kapolda Jawa Timur pada Launching Pencanangan Gerakan Santri Bermasker.

Dalam acara ini Kapolda membagikan masker sebanyak 1.287.000 secara simbolis yang di terima oleh perwakilan santri yang mengikuti acara ini.

Tak lupa Kapolda Jatim mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jatim, para Kiai, Ulama, dan Santri atas identitas yang telah di bangun selama ini, bersama TNI, Polri dan Pemerintah daerah, serta seluruh kamtibmas di Jawa Timur, yang berjalan kondusif dan baik.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bermunajat dan berdoa bersama-sama memohon pertolongan kepada tuhan yang maha kuasa, semoga kita semua dapat terbebas dari covid-19 demi terwujudnya Jawa Timur bangkit dan Indonesia maju,” Pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta dalam sambutannya.

Gubernur Jawa Timur, dalam kesempatan ini mengatakan bahwa ingin memanggil kembali memori warga bangsa, terutama Jawa Timur. Yang lebih spesifik adalah penguatan bermasker tetap bisa menjadi bagian dari pelaksanaan disiplin protokol kesehatan.

“Hari ini yang dilakukan adalah kembali pada gerakan bermasker untuk para santri, karena memang di Jawa Timur ini pesantren-pesantren dengan jumlah santri ribuan itu cukup besar dan cukup banyak. Dan kegiatan di pesantren banyak hal yang terus terkawal protokol kesehatannya, terutama bagimana bermasker dengan benar dan menjaga jarak serta mencuci tangan, 3M bahkan sekarang 5M, ini menjadi bagian yang kita konsolidasikan berseiring dengan proses vaksinasi,” Paparnya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Anggota Polri di Polres Batu  dan Jajaran , Hari Ini Serentak Menerima Vaksinasi Covid-19

Anggota Polri di Polres Batu dan Jajaran , Hari Ini Serentak Menerima Vaksinasi Covid-19

Anggota Polri di Polres Batu  dan Jajaran , Hari Ini Serentak Menerima Vaksinasi Covid-19

BATU , Dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, serta membantu Pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Anggota Polri Polres Batu dan jajaranya, hari ini serentak melaksanakan Vaksinasi Covid-19. Hal ini memang perlu dilakukan, karena polri sebagai garda terdepan dalam menghadapi Covid-19.

“Dalam upaya mendukung langkah pemerintah serta mengantisipasi penyebaran Covid-19. Seluruh anggota Polres Batu dan jajaran  hari ini melaksanakan Vaksinasi Covid-19,” kata PS. Paur Humas Polres Batu Aiptu Dony, (25/2/2021) siang.

Vaksinasi kali ini ditujukan  bagi seluruh anggota Polri jajaran Jawa Timur, sesuai dengan yang disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, usai melaksanakan Vaksinasi dosis kedua di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada tanggal 19 Februari 2021 lalu.

Kapolda Jatim menyebut, setelah Forum Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur (Forkopimda) Jatim menerima vaksin Covid-19. Vaksinasi berikutnya di fokuskan bagi seluruh  anggota Polri di Jatim, tenaga kesehatan (nakes) di Polda Jatim dan jajaranya.

“Vaksinasi hari ini mulai dilaksakan bagi seluruh anggota Polri di Polres Batu dan jajaranya yang dlaksanakan di dua tempat berbeda yaitu di Urkes Polres Batu dan di RS. Hasta Brata Kota Batu .

Pelaksanaan Vaksinasi ini akan dibagi dalam beberapa gelombang dan diharapkan semua anggota Polres Batu bisa melaksanakanya dengan lancar tanpa ada hambatan, karena sebelum pelaksanaan vaksin dilakukan screening terlabih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan Anggota masing masing.

Wujudkan Transparansi, Kapolri Launcing Aplikasi Dumas Presisi

Wujudkan Transparansi, Kapolri Launcing Aplikasi Dumas Presisi

Wujudkan Transparansi, Kapolri Launcing Aplikasi Dumas Presisi

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melaunching Aplikasi Pengaduan Masyarakat (Dumas) Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Hal itu dilakukan untuk mewujudkan bentuk transparansi dan Handling Complain bagi masyarakat luas.

Peluncuran Aplikasi Dumas Presisi tersebut dilakukan saat kegiatan Rakerwas Itwasum Polri Tahun Anggaran 2021 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021).

“Maksimalkan Aplikasi Dumas Presisi dan sosialisasikan kepada masyarakat, karena aplikasi ini merupakan wujud handling complain dan transparansi Polri dalam membentuk sistem pengawasan oleh masyarakat dengan cepat, mudah, dan terukur,” kata Sigit dalam sambutannya.

Pada kegiatan itu, Sigit juga meminta kepada jajaran Itwasum Polri untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana berbagi informasi dan merumuskan cara bertindak dalam menangani berbagai permasalahan tugas di lapangan.

“Serap setiap informasi yang disampaikan oleh para narasumber, sebagai upaya memperkaya wawasan serta menyempurnakan strategi, teknis dan cara bertindak di lapangan,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Tak hanya itu, Sigit menginstruksikan untuk merajut kerjasama dan sinergitas lintas fungsi dan sektoral, bersama institusi pemerintah, APIP dan pengawas eksternal independen.

Lalu, melakukan pengelolaan dan menemukan solusi  terbaik dalam menangani pengaduan masyarakat, serta manfaatkan masukan dari pengamat dan pengawas eksternal Polri.

“Lakukan evaluasi tugas-tugas di bidang pengawasan dan pemeriksaan, baik yang dilaksanakan secara rutin maupun khusus,” ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Kemudian, Sigit menekankan Rakerwas ini juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemikiran yang Out of The Box dalam rangka mengantisipasi kemungkinan penyimpangan yang dilakukan anggota dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Polisi Dan Kiai Gelar Vaksinasi, Tingkatkan Herd Immunity Di Jawa Timur

Polisi Dan Kiai Gelar Vaksinasi, Tingkatkan Herd Immunity Di Jawa Timur

Polisi Dan Kiai Gelar Vaksinasi, Tingkatkan Herd Immunity Di Jawa Timur

Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur menggelar Vaksinasi kepada anggota dan Aparatur Sipil Negara (ASN), dari seluruh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Polda Jatim. Pada Kamis pagi (24/2/2021), yang bertempat di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, bersama Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim lainnya, melakukan pemantauan langsung dan pengecekan anggota yang melakukan vaksinasi.

Sebanyak 600 anggota dan ASN dibagi menjadi dua gelombang, untuk gelombang pertama dilakukan pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, sedangkan untuk gelombang kedua dilakukan pukul 10.00 sampai 12.00 WIB, masing-masing gelombang di ikuti sebanyak 300 personil.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, ada sebanya 40.282 orang dari seluruh anggota di Jawa Timur, dan menerima Vaksin sebanyak 800. Hari ini 600 vaksin digunakan, dan untuk yang 200 vaksin sudah digunakan kemarin.

“Kami menerima 800 vaksin yang hari ini sudah di buka 600, yang kemari sudah dilaksanakan 200. kami juga menyiapkan vaksinator 1.824 anggota, dokter, perawat, bidan, sudah ada 770 yang bersertifikat, kemudian kami siapkan 422 yang sudah di latih, sehingga ada 1.200 siap menjadi vaksinator untuk membantu pemerintah dalam memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya untuk nakes sendiri, dari seluruh jajaran Polda Jatim sebanyak 4.211. Kapolda Jatim menghimbau untuk seluruh tenaga kesehatan Polri untuk mendukung program pemerintah.

“Kita ketahui bersama, vaksin ini juga diberikan kepada orang tua, kepada teman-teman wartawan, dan lainnya. Kami dari Polri siap mendukung untuk memberikan tenaga vaksinator supaya bisa berjalan dengan baik dan herd immunity bisa timbul di seluruh Jawa timur,” Tegasnya Irjen Pol Nico Afinta dihadapan Awak Media.

Selain di Mapolda Jatim, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, kepada 98 kiai/ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama, pada Selasa (23/02) siang, di Kantor PWNU Jawa Timur Jl. Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya.

Kiai pertama yang divaksin adalah KH Anwar Manshur (Rais Syuriah PWNU Jawa Timur), kemudian KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur), dilanjutkan dengan kiai-kiai lainnya.

Ketua PWNU Jawa Timur menyatakan, ini merupakan upaya wajib yang dilakukan untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. “Ini sebagai ikhtiar zahir yang wajib dilakukan, meskipun takdir semuanya dari Allah SWT. Yang jelas vaksin ini halal dan maslahah untuk kita semua,” kata Kiai Marzuqi, sapaan akrabnya.

Kapolda Jatim Rumuskan Perangi Hoax, Sebelum Masuk Ranah Pidana

Kapolda Jatim Rumuskan Perangi Hoax, Sebelum Masuk Ranah Pidana

Kapolda Jatim Rumuskan Perangi Hoax, Sebelum Masuk Ranah Pidana

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dan Pejabat Utama Polda Jatim menerima audensi dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), pada Selasa siang (23/2/2021) di Selasar Gedung Tribrata Polda Jatim.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta berharap ke depan ada sebuah badan yang fokus untuk penanganan Berita Hoax. Amsi bisa menjadi bagian Kriminal Justice Sistem di dalamnya.

“Saya berkeinginan nanti AMSI menjadi bagian dari pembentukan badan yang menjadi Kriminal Justice Sistem-nya kita sehingga tidak setiap Berita Hoax itu di proses pidana,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim menjelaskan jika terkait dengan pemberitaan, ada pengkajian terlebih dahulu, ada pembelajaran, edukasi, dan regulasi yang harus disampaikan.

Kalau memang Ultimum remedium, dan benar-benar terkait dengan pemberitaan, maka pidana adalah sarana terakhir sebelum semua sistem berjalan.

“Setelah pertemuan ini saya minta ada rapat dengan temen-temen AMSI, PWI, asosiasi penyelenggara jasa telekomunikasi, untuk membuat rumusan pembentukan badan, untuk menyaring, dan meneliti, agar berita hoax itu tidak masuk ke ranah pidana terlebih dahulu,” tambah Kapolda Jatim.

Menurut Kapolda Jatim badan ini perlu di bentuk kemudian regulasinya bisa di atur pembentukannya oleh kepala daerah.

Pemerintah daerah mempunyai struktur bagian humas, jadi undang-undang Pers ada, undang-undang IT ada. Serta ada juga landasan yuridis, ada badan yang bisa di bentuk menurut Gubernur atau keputusan Forkopimda. Nanti AMSI menjadi bagian di dalamnya, baru nnati cara bekerjanya,” Imbuhnya Irjen Pol Nico Afinta.

Sementara, ketua AMSI Jatim, Arief Rahman menyambut baik atas gagasan Kapolda Jatim, pasalnya AMSI sendiri dibentuk, berangkat dari perlawanan Hoax, dan tentunya yang terpenting adalah membangun profesionalitas, serta kredibilitas media.

“Saya tentu senang sekali dan berterimakasih, ini merupakan kehotmatan bagi kami. AMSI memang berangkat dari perang melawan hoax sejak awal itu, dan tentu yang juga sangat penting adalah, membangun profesionalitas dan kredibilitas media, semangat berdirinya AMSI adalah untuk itu,” Paparnya Ketua AMSI Jatim.

“Kami kesini tujuannya salah satunya adalah untuk itu sebenarnya, dan kami ingin mengajak Forkopimda bersama-sama memerangi hoax, dan penandatangan MoU, bersinergi bersama-samabmemerangi hoax,” Imbuh Arief Rahman.

Anggota Polres Batu Laksanakan Operasi Prokes, Disiplinkan Penggunaan Masker

Anggota Polres Batu Laksanakan Operasi Prokes, Disiplinkan Penggunaan Masker

Operasi Yustisi gencar dilakukan oleh Polres Batu termasuk Polsek jajaran. Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak Polri di tengah masyarakat juga tak lelahnya melakukan operasi yustisi penegakkan pendisiplinan penggunaan masker.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Bripka Julianto Dona, Bhabinkamtibmas Bulukerto Polsek Bumiaji dengan wilayah binaan , Kecamatan Bumiaji  Kota Batu  yang melakukan operasi yustisi di wilayah binaannya,

Dalam operasi tersebut, Bripka Julianto Dona mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan covid-19, diantaranya dalam menggunakan masker. “Hal ini untuk mencegah penularan covid-19 di wilayah Kec. Bumiaji,” jelas Bripka Julianto Dona.

Bripka Julianto Dona meminta seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama dan ikut serta dalam mengantisipasi penyebaran covid-19.

“Kami berharap masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam mengaplikasikan tatanan adaptasi kebiasaan baru, yakni memakai masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan massa atau menjaga jarak,” tambahnya

Anggota Polres Batu Laksanakan Operasi Prokes, Disiplinkan Penggunaan Masker

Anggota Polres Batu Laksanakan Operasi Prokes, Disiplinkan Penggunaan Masker

Batu- Operasi Yustisi gencar dilakukan oleh Polres Batu termasuk Polsek jajaran. Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak Polri di tengah masyarakat juga tak lelahnya melakukan operasi yustisi penegakkan pendisiplinan penggunaan masker.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Bripka Julianto Dona, Bhabinkamtibmas Bulukerto Polsek Bumiaji dengan wilayah binaan , Kecamatan Bumiaji  Kota Batu  yang melakukan operasi yustisi di wilayah binaannya,

Dalam operasi tersebut, Bripka Julianto Dona mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan covid-19, diantaranya dalam menggunakan masker. “Hal ini untuk mencegah penularan covid-19 di wilayah Kec. Bumiaji,” jelas Bripka Julianto Dona.

Bripka Julianto Dona meminta seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama dan ikut serta dalam mengantisipasi penyebaran covid-19.

“Kami berharap masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam mengaplikasikan tatanan adaptasi kebiasaan baru, yakni memakai masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan massa atau menjaga jarak,” tambahnya

 

Bhabinkamtibmas  Lakukan Operasi Prokes Di Wilayah Binaannya, Disiplinkan Penggunaan Masker

Bhabinkamtibmas  Lakukan Operasi Prokes Di Wilayah Binaannya,

Disiplinkan Penggunaan Masker

 

Batu- Operasi Yustisi gencar dilakukan oleh Polres Batu termasuk Polsek jajaran. Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak Polri di tengah masyarakat juga tak lelahnya melakukan operasi yustisi penegakkan pendisiplinan penggunaan masker.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Bripka Julianto Dona, Bhabinkamtibmas Bulukerto Polsek Bumiaji dengan wilayah binaan , Kecamatan Bumiaji  Kota Batu  yang melakukan operasi yustisi di wilayah binaannya,

Dalam operasi tersebut, Bripka Julianto Dona mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan covid-19, diantaranya dalam menggunakan masker. “Hal ini untuk mencegah penularan covid-19 di wilayah Kec. Bumiaji,” jelas Bripka Julianto Dona.

Bripka Julianto Dona meminta seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama dan ikut serta dalam mengantisipasi penyebaran covid-19.

“Kami berharap masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam mengaplikasikan tatanan adaptasi kebiasaan baru, yakni memakai masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan massa atau menjaga jarak,” tambahnya

POLRES BATU BERSAMA TNI DAN UNSUR PEMERINTAHAN SERTA MASYARAKAT BAHU MEMBAHU MENGATASI LONGSOR YANG MENUTUP AKSES JALAN PROPINSI DI KECAMATAN PUJON NGANTANG KAB MALANG.

POLRES BATU BERSAMA TNI DAN UNSUR PEMERINTAHAN SERTA MASYARAKAT BAHU MEMBAHU MENGATASI LONGSOR YANG MENUTUP AKSES JALAN PROPINSI DI KECAMATAN PUJON NGANTANG KAB MALANG.

POLRES BATU BERSAMA TNI DAN UNSUR PEMERINTAHAN SERTA MASYARAKAT BAHU MEMBAHU MENGATASI LONGSOR YANG MENUTUP AKSES JALAN PROPINSI DI KECAMATAN PUJON NGANTANG KAB MALANG.

Hujan deras yang terjadi Selasa (2/2/2021) menyebabkan bencana tanah longsor di wilayah Malang Barat. Bencana tanah longsor itu membuat akses jalan nasional Malang-Kediri terputus. Upaya pembersihan masih terus dilakukan petugas dari Polres Batu bekersajama dengan TNI dan Pemerintahan

Wakapolres Batu Kompol Suharsono, SH  mengatakan, ada sejumlah titik longsoran yang terjadi sejak kemaren hingga Rabu (3/2/2021) pagi.

Yang sekarang longsor di jalan Provinsi ada dua titik yaitu di Ngeprih Pujon dan Jombok Ngantang, ” ungkap Suharsono  , Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, longsor terjadi pada jalur Malang-Kediri yaitu di Desa Ngeprih Kecamatan Pujon sempat menutup akses jalan raya. Namun kini, sudah mulai dilakukan pembongkaran, namun masih dilakukan buka tutup. Longsor di Ngeprih terjadi pada dinihari tadi.

“Longsor Ngeprih baru bisa dibongkar 15 menit yang lalu, jalan sudah mulai terbuka tapi masih buka tutup satu arah, ” urainya.

Longsor juga terjadi di jalur yang sama, di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang.

Masih kata Wakapolres , tebing sepanjang 10 meter mengalami longsor dan menutup akses jalan Malang-Kediri. “Longsor di Jombok terjadi pada Selasa petang dan sekarang masih tertutup, ” tukasnya.

Sebab itu, masyarakat pengguna jalan diimbau untuk menghindari jalur Pujon, Ngantang dan Kasembon, karena akses jalan masih tertutup longsoran, Apalagi, belakangan intensitas hujan masih tinggi, dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Wakapolres  menjelaskan TNI-Polri bersama BPBD dan dibantu masyarakat  serta instansi terkait tengah melakukan upaya pembersihan untuk membongkar material longsoran. Sejumlah alat berat juga tengah dikerahkan untuk normalisasi jalur tersebut.

“Kami bersinergi dengan TNI , BPBD , Masyarakat  dan sejumlah pihak sedang melakukan pembersihan, ” tegasnya.

Selain longsor di jalan Provinsi, jalur Malang-Kediri, kata Wakapolres  , bencana tanah longsor juga terjadi di dusun Nganten Rt 20 Rw 8 desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.

Ia menambahkan, bencana tanah longsor yang terjadi di Malang Barat akibat hujan deras mengguyur sejak pukul 14.00 – 16.00 wib Selasa (2/2/2021). Kini proses pembersihan masih terus dilakukan. Rombongan Bupati Malang, pagi ini tengah melihat lokasi bencana tanah longsor di daerah tersebut.

Saat ini kondisi jalan sudah mulai terlihat bersih , insyallah sebentar lagi bisa di gunakan kembali untuk arus lalu lintas., Pungkasnya.