Bripka. ANDRY YUDILESMONO Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Polsek Bumiaji melaksanakan pengecekan lokasi Wisata Goa Pinus

Bripka. ANDRY YUDILESMONO Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Polsek Bumiaji melaksanakan pengecekan lokasi Wisata Goa Pinus

Bripka. ANDRY YUDILESMONO Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Polsek Bumiaji.

Sambang Wisata Gua Pinus Desa Gunungsari dan cek/kontrol antisipasi tanah longsor sepanjang jalur menuju wisata Gua Pinus. dalam kesempatan tersebut juga memberikan himbauan pada petugas untuk slalu menerapkan protokol kesehatan dalam rangka peningkatan prokes masyarakat cegah Covid 19 di Lokasi Wisata Gua Pinus, dan di laporkan situasi aman terkendali.

Forkopimda Dampingi Menkopolhukam RI Silaturahmi Dengan Tokoh Lintas Agama Di Jatim

Forkopimda Dampingi Menkopolhukam RI Silaturahmi Dengan Tokoh Lintas Agama Di Jatim

Forkopimda Dampingi Menkopolhukam RI Silaturahmi Dengan Tokoh Lintas Agama Di Jatim

SURABAYA –  Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, mendampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Mahfud MD. Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama di wilayah Jawa Timur, yang bertempat di Kodam V Brawijaya. Pada Rabu (17/3/2021).

Dalam kesempatan ini Menkopolhukam RI mengatakan, Jawa Timur adalah satu provinsi yang salah satu terbesar, ada 40 juta penduduk dengan 38 tingkat dua.

“Ini menunjukkan, pertama moderasi Islam, moderasi beragama tumbuh di sini. Memang ada peristiwa-peristiwa teror tapi bisa diatasi. Tapi secara umum rakyatnya ia tumbuh dengan penuh toleransi. Oleh karena itu menjadi, tentu bukan hanya Jawa Timur, seluruh Indonesia umat Islamnya itu pada umumnya toleran,” jelasnya Machfud MD.

Lebih lanjut Machfud MD menjelaskan,
Jawa Timur merupakan tempat berkembangbiaknya moderasi beragama yang dulu dipelopori oleh Kiai Hasyim Asyari, sebelum itu Muhammadiyah juga sudah mengembangkan dan itu berkembang juga di Jawa Timur.

“Sebenarnya konflik antar umat beragama karena perbedaan agama itu sangat kecil. Bahwa ada teroris itu menyimpang, tapi bukan hanya di Islam. Semua agama itu punya terorisnya sendiri, karena sangat radikal di dalam pemahamannya,” tandasnya.

Selain itu, Jawa Timur ini mendapatkan catatan akhir-akhir ini dari masyarakat Indonesia, dari Covid yang dulu luar biasa menakutkan, ini orang sampai bilang takut kalau ke Jawa Timur. Sekarang Jawa Timur menempati urutan terendah di bawah Provinsi yang lain.

“Ini satu keberhasilan dalam mananajemen penanganan Covid. Pemerintah sekarang ini sedang bekerja keras dan fokus di dalam segala kebijakannya untuk menangani, untuk berperang melawan Covid.

Pemerintah punya dua program Perpres No 82 itu, perang melawan covid dan pemulihan ekonomi nasional dan itu dibangun secara bersama-sama.

Jawa Timur rupanya merupakan salah satu contoh karena kerjasaman antara pimpinan pemerintahan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sebagainya,” paparnya .

Hari ini Pangdam V Brawijaya mengumpulkan tokoh-tokoh bersama pemerintah, dari berbagai ormas untuk silaturrahim, bahwa kita punya Indonesia yang harus dijaga bersama-sama.

Menkopolhukam RI juga mengatakan, pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat.

“Pertama, kalau kaitannya dengan Covid, itu tentu vaksinasi, kemudian 3M, tetapi vaksin itu semua provinsi sudah dianjurkan, agar dilakukan dengan cermat.

Dan pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat. Karena apa? dalil yang berlaku umum kalau di dalam ilmu konstitusi itu, Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kalau kamu ingin menyelamatkan rakyat, boleh kamu melanggar konstitusi, bahkan begitu. Dalil itu ekstremnya, sehingga banyak orang melakukan tindakan-tindakan, dan itu melawan hukum, tapi untuk menyelematkan rakyat dan inilah yang sekarang dilakukan,” pungkasnya.

Aksi Heroik Anggota Polres Batu Melawan Terduga Pelaku Curanmor

Aksi Heroik Anggota Polres Batu Melawan Terduga Pelaku Curanmor

Aksi Heroik Anggota Polres Batu Melawan Terduga Pelaku Curanmor

BATU – Salah satu tugas pokok anggota Kepolisian adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Hal itulah yang menjadi motivasi utama Aipda Tony Rudianto, anggota unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu yang sudah dua kali meringkus pelaku pencurian sepeda motor dengan Bondet (Bom Ikan).

Kali ini ketiga kalinya Aipda Tony Rudianto menunjukan loyalitasnya terhadap tugas yang diembanya.

Pada hari ini Selasa,16 Maret 2021 sekitar pukul 02.30 Wib di Jalan Drs. Moh Hatta Desa Pendem Kec.Junrejo Kota Batu, Aipda Tony Rudianto yang mencurigai dua orang sebagai pelaku tindak kejahatan, berusaha mengamankan keduanya beserta kendaraan yang digunakan sebagai sarana melakukan tindak kejahatan tersebut.

Namun kedua terduga pelaku berusaha melawan dan melarikan diri kearah area persawahan dan terjadi kejar kejaran dengan petugas.

Dalam pengejaran tersebut salah satu dari pelaku berhasil diamankan oleh Aipda Tony Rudianto.

Tanpa diduga oleh Aipda Tony ternyata tersangka dilengkapi dengan Bondet (Bom ikan) yang dililitkan dipinggangnya.

Pada saat Aipda Tony Rudianto melakukan penggeledahan badan, Bondet (bom ikan) tersebut meledak yang mengakibatkan luka di tangan kiri dan kaki kirinya.

Sementara pelaku dengan inisal AA meninggal dunia di TKP akibat terkena ledakan Bondet ( Bom Ikan) yang dibawanya.

Mendengar aksi heroik anggotanya tersebut, Kapolres Batu Ajun Komisaris Besar Polisi Catur C Wibowo, SIK, MH mengaku sangat mengapresiasi keberanian salah satu anggotanya dalam membekuk pelaku kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi serta kerja keras anggota saya, sehingga nyawa pun di pertaruhkan dalam tugasnya untuk melindungi masyarakat,” ungkap AKBP Catur di Polres Batu,Selasa (16/3/21).

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus mengatakan, apa yang dilakukan anggotanya memang sudah menjadi kewajibannya sebagai polisi dalam mengayomi dan melindungi masyarakat.

“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum polres Batu,” kata Sitorus.

AKP Jeifson Sitorus menuturkan, kejadian tersebut berawal ketika anggota Polres Batu  melakukan hunting dan penyelidikan terhadap pelaku curanmor.

Setelah menemukan terduga pelaku, petugaspun mencoba melakukan penggeledaan.

“Ada dua orang yang kami curigai dan yang satu orang meninggal karena bom ikan yang dibawanya dan satu orang pelaku yang sudah DPO melarikan diri  “jelas AKP Sitorus.

Masih kata Kasat Reskrim Polres Batu selain tindak pidana pencurian kendaraan bermotor untuk pelaku yang beraksi dengan Bondet (Bom Ikan) akan  disangkakan pasal UU Darurat no 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal dua puluh tahun.

“Kami minta do’a nya saja semoga satu orang pelaku yang sudah DPO yang melarikan diri bisa ditangkap dalam waktu dekat , dan saya menghimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri, karena identitas nya sudah dikantongi oleh petugas , “ pungkas Jeifson sapaan akrabnya ketika ditemui di Rumah Sakit.(*)

Kapolri Dorong Baharkam Melakukan Reformasi Kultural, Tampil Humanis dan Tegas

Kapolri Dorong Baharkam Melakukan Reformasi Kultural, Tampil Humanis dan Tegas

Kapolri Dorong Baharkam Melakukan Reformasi Kultural, Tampil Humanis dan Tegas

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri tahun 2021 pada hari ini, Selasa (16/3/2021).

Adapun tema rakernis Baharkam Polri pada tahun ini adalah ‘Mewujudkan Rasa Aman dan Tata Kehidupan Sosial yang Tertib dan Nyaman Guna Penanganan Paripurna Pandemi COVID-19’. Hadir dalam rakernis ini sebanyak 205 peserta.

Dalam arahannya, Kapolri menyambut baik kegiatan rakernis sebagai langkah dalam mengevaluasi kinerja, serta mempersiapkan langkah strategis guna mengimplementasi di lapangan.

“Baharkam Polri merupakan fungsi kepolisian yang berseragam dan personelnya terbanyak dibandingkan fungsi lainnya,” ujar Listyo.

Jenderal bintang empat itu pun meminta jajaran anggota Polri khususnya Baharkam mampu menampilkan sosok Polri yang berwibawa, humanis dan tegas. Hal tersebut merupakan pesan para tokoh dan senior yang mengharapkan Polri dekat dengan masyarakat.

“Jaga jangan sampai polisi baik menjadi terpengaruh negatif dan menjadi citta buruk,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta jajaran Baharkam Polri harus menerapkan profesionalitas dan melakukan reformasi kultural. Tak lupa, ia pun mengingatkan persiapan Operasi Ketupat agar perayaan Idul Fitri berjalan aman dan nyaman. “Tampilah seperti Bima yang gagah dan selalu dihati masyarakat,” katanya.

Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira

Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira

Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui As SDM Polri memberikan penambahan kuota kepada personel Bintara yang merupakan putra asli Papua untuk mengikuti sekolah perwira.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, berdasarkan surat dari As SDM Mabes Polri, Polda Papua mendapat tambahan kuota sebanyak 77 orang dan Polda Papua Barat yang diterima berjumlah 150 orang.

Sehingga total Bintara Polda Papua yang mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi ( SIP) angkatan 50 tahun 2021 sebanyak 246 orang dan Polda Papua Barat 150.

Ijen Pol Raden Argo menerangkan bahwa calon peserta didik yang merupakan Bintara Polda Papua terdiri dari Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang tersebut telah mengikuti tahapan seleksi.

“Dari pemeriksaan administrasi hingga terakhir Ujian Naskah Karya Perorangan (NKP) telah dinyatakan lolos terpilih,” jelas Raden Argo di Jakarta,Sabtu (13/3/21).

Lebih lanjut Raden Argo juga mengatakan para Bintara yang dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  di Sukabumi selama 7 bulan.

“Untuk Bintara Polri orang asli Papua yang mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus nantinya akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  di Sukabumi selama 7 bulan,”pungkas Perwira Tinggi Polisi kelahiran Sleman Jogyakarta ini. (*)

Public Campaign anti korupsi, pungli dan gratifikasi dipasang di sentra sentra pelayanan Publik di Polres Batu

Public Campaign anti korupsi, pungli dan gratifikasi dipasang di sentra sentra pelayanan Publik di Polres Batu

Dok.Ruang peyanan sim

Public Campaign anti korupsi, pungli dan gratifikasi dipasang di sentra sentra pelayanan Publik di Polres Batu

Pemberantasan pungutan liar (pungli) sebenarnya bukan barang baru bagi Kepolisian Resor Batu yang secara sistematis terus melakukan berbagai upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government). Salah satu upaya itu dilakukan dengan membangun zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Langkah itu diawali dengan pencanangan zona integritas yang ditindaklanjuti dengan pembangunan unit kerja pelayanan publik di Polres Batu serta peningkatan pelayanan di seluruh pelayanan Publik mulai SIM, SKCK dan SPKT.

Akhirnya hal tersebut membuahkan hasil sehingga pada akhirnya di Hari Senin tanggal 10 Bulan Desember 2018 , Polres Batu resmi mendapat predikat WBK dari Kemenpan RB bertempat di hotel Sultan Jakarta yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Drs Syafruddin, M.Si.

Saat ini Polres Batu kembali berinovasi untuk meningkatkan status lagi menjadi WBBM ( Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) dengan membangun Kantor SPKT Terpadu yang berbasis IT sehingga diharapkan nantinya masyarakat akan semakin mudah dan transparan dalam memperoleh pelayanan dari Polres Batu.

Maka dari itu banyak himbauan dan peringatan yang telah dipasang di tempat strategis yang dapat mempermudah masyarakat untuk melaporkan apabila ada pungutan liar yang masih dijumpai di pelayanan public di Polres Batu , antara lain di ruang pelayanan SIM, SKCK dan SPKT.

Mahasiswa asal Papua, dapatkan bantuan sosial dari Polres Batu

Mahasiswa asal Papua, dapatkan bantuan sosial dari Polres Batu

Mahasiswa asal Papua, dapatkan bantuan sosial dari Polres Batu

Polres Batu  – Polres Batu mendistribusikan bantuan sosial (bansos) berupa  sembako  sebanyak 500 paket pada warga papua yang berada di Kota Batu di halaman Mapolres Batu, Jum’at  (12/03/2021).

Pendistribusian yang dilakukan Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo ini menindaklanjuti perintah dari kesatuan atas . Sasarannya kepada warga atau mahasiswa Papua

Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo mengatakan pembagian sembako di masa pandemi Covid-19 ini disesuaikan dengan protokol kesehatan. “Penyalurannya diserahkan kepada mahasiswa / warga papua yang berada di kota batu secara simbolis, kemudian dilanjutkan dengan mengantarkan secara langsung ke kediamna mahasiwa atau warga papua tersebut.

Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat atau mahasiswa papua yang berada di Kota Batu sehingga dapat beraktivitas dengan baik di Kota Apel Ini.

Kapolres Batu juga menghimbau mahasiswa papua  untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, diantaranya dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, mengingat saat ini pandemic masih terjadi.

Jalin Komunikasi dan Mohon Dukungan Do’a, Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

Jalin Komunikasi dan Mohon Dukungan Do’a, Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

Jalin Komunikasi dan Mohon Dukungan Do’a, Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

KEDIRI – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Jum’at (12/3/2021) melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kedatangan Kapolda Jatim Bersama rombongan disambut oleh pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, KH Zainuddin Djazuli, dan disematkan sorban kepada Kapolda Jatim.

Dalam silaturahmi ini, Kapolda Jatim meminta doa restu kepada KH Zainuddin Djazuli, untuk dapat mengemban amanah dan keamanan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten / Kota Kediri.

“Kami mohon bantuan do’a kepada beliau ( KH Zainuddin Djazuli) semoga Jawa Timur aman,” ucap Kapolda Jatim saat berkunjung di kediaman pengasuh Ponpes Al Falah Kediri.

Sebagai bentuk rasa hormat kepada para Kyai, Kapolda Jatim lebih mendahulukan sowan ke kediaman Kyai sebelum melakukan kunjungan kerja di Polres Jajaran.

Usai melakukan silaturahmi, Kapolda Jatim juga memberikan bantuan berupa sembako, untuk dapat dimanfaatkan oleh para santri di Ponpes Al Falah, Kediri.

Diharapkan dengan adanya silaturahmi ini, hubungan baik antara Kepolisian Jawa Timur, dengan tokoh agama, khususnya Kyai di Jawa Timur tetap terjalin dengan baik, Jawa Timur semakin aman dan damai.(*)

Bareskrim Usut Dugaan Pidana Perbankan PT Bosowa Yang Tak Jalankan Perintah OJK

Bareskrim Usut Dugaan Pidana Perbankan PT Bosowa Yang Tak Jalankan Perintah OJK

Bareskrim Usut Dugaan Pidana Perbankan PT Bosowa Yang Tak Jalankan Perintah OJK

JAKARTA– Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri tengah melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana perbankan pada PT Bosowa Corporindo.

Dari informasi yang diterima, Subdit Perbankan Dit Tipideksus Bareskrim memeriksa PT Bosowa Corporindo lantaran tidak menjalankan perintah tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sebagaimana diatur dalam pasal 54 UU 21/2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Dalam penyidikan dugaan tindak pidana ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang saksi yang berasal dari pihak OJK, Bank Bukopin, KB Kookmin, Kopelindo, Tim Technical Assietance BRI serta Bosowa Corporindo.

Selain itu, tiga orang saksi ahli yakni pidana, tata negara dan korporasi juga telah diperiksa.

Masih dalam informasi tersebut, penyidik juga telah melakukan penyitaan terhadap surat dan dokumen yang terkait dengan perkara yakni surat perintah tertulis berikut surat teguran dan peringatan dari OJK.

PT Bosowa Corporindo merupakan pemegang saham 23 persen di Bank Bukopin. Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bukopin, pemegang saham telah memutuskan untuk melakukan aksi korporasi melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau lebih banyak disebut private placement.

Namun dalam rapat tersebut, pemilik saham 23 persen di Bank Bukopin yakni PT Bosowa Corporindo memilih untuk meninggalkan rapat alias walkout.

Bosowa dinyatakan tidak melaksanakan perintah OJK sebagaimana Surat Perintah Tertulis OJK No.SR-17/D.03/2020 tanggal 10 Juni 2020 hal Perintah Tertulis dan Perintah No. SR-28/D.03/2020 tanggal 9 Juli hal Perintah Tertulis Pemberian Kuasa Khusus kepada tim technical assistance dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Sanksinya adalah, Bosowa tidak lulus sebagai pemegang saham pengendali.

Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

SURABAYA,- Unit IV Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap Prostitusi online yang melibatkan seorang pria dewasa dan wanita di bawah umur.

Korban sebut saja ‘mawar’ Pelajar berusia 16 tahun asal Sidoarjo.
Tersangka yang dikenal korban kenal sejak bulan November 2020 lalu, menawarkan ‘mawar’ (korban) kepada pria hidung belang dengan penawaran main bersama (Threesome).

AKBP Zulham Efendi, Wadirkrimsus Polda Jatim menyebutkan, tersangka menawarkan korban dengan cara threesome. Jika sudah terjadi kesepakatan dengan pria hidung belang, maka korban diberi imbalan tarif sebesar Rp. 300.000 untuk sekali kencan.

Tersangka sendiri saat menawarkan korban ke pria hidung belang mengaku bahwa korban adalah istrinya. Sehingga, tersangka juga ikut bermain bersama dengan pria hidung belang saat menjajakkan korban.

Ditambahkan, tersangka menawarkan korban dengan melalui media sosial (whatshapp). Saat menawarkan korban, tersangka mengirim foto korban terlebih dahulu kepada pria hidung belang.

Selain itu, si tersangka juga meminta kepada pria hidung belang untuk mengirim fotonya terlebih dahulu untuk diberitahukan kepada korban. Jika korban mau dan deal, tersangka bersama korban menuju ke hotel yang sudah disepakati bersama.

“Untuk menarik peminat pria hidung belang, tersangka mengirim foto korban. Jika deal, tersangka menentukan lokasinya,” tambahnya.

Sementara itu Cita, salah satu Psikolog Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim yang melakukan pendampingan terhadap korban menyebutkan, bahwa korban mengaku mau melalukan hal tersebut karena faktor ekonomi.

“Saat kami bertanya kepada korban, bahwa ia mau melakukan hubungan terlarang itu karena faktor ekonomi,” ungkap Cita..

Namun sampai saat ini pihaknya masih mendalami alasan dari korban, mungkin ada alasan lain yang melatarbelakangi motif korban mau melakukan hal tersebut. Sampai saat ini korban juga masih membutuhkan pendampingan serius.

“Sampai saat ini saya masih bertanya kepada korban apa yang melatarbelakangi dia melakukan hal itu. Dan korban saat ini juga masih membutuhkan pendampingan serius,” pungkasnya.