Gunakan Watercanon,Polres Blitar Kota Semprotkan Disinfektan di Pasar Dimoro

KOTA BLITAR – Upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) terus dilakukan oleh Pemkot Blitar.

Turut ambil bagian dalam membantu penanganan PMK,Polres Blitar Kota pun melakukan upaya langkah – langkah pencegahan penyebaran PMK.

Satgas PMK Polres Blitar Kota, Ipda Yuno Sukaito menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Blitar terkait penutupan Pasar Hewan Dimoro.

Termasuk untuk pelaksanaan sterilisasi kawasan pasar hewan. Tujuannya untuk menekan risiko penularan PMK di Pasar Dimoro Kota Blitar.

“Sesuai hasil koordinasi bersama, kami bersama dengan Pemkot Blitar melakukan sterilisasi. Yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan,” ujar Ipda Yuno, Jumat (10/6/22).

Sterilisasi kawasan Pasar Dimoro dilakukan dengan menggunakan tanki manual dan pikap modifikasi yang khusus digunakan untuk penyemprotan disinfektan.

Selain itu, water cannon milik Polres Blitar Kota juga diturunkan untuk memaksimalkan penyemprotan disinfektan.

Yuno menerangkan, kapasitas water cannon untuk menampung cairan disinfektan lebih banyak. Sehingga, penggunaan water cannon karena lebih efektif untuk menjangkau kawasan Pasar Dimoro yang cukup luas.

“Kawasan Pasar Dimoro cukup luas. Jadi dengan menggunakan water cannon untuk lebih efektif dan lebih menjangkau kawasan pasar hewan ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Yuno mengatakan, kegiatan sterilisasi akan dilakukan secara bertahap. Jadwal piket sterilisasi bersama dengan pihak terkait selama penutupan pasar hewan Dimoro.

“Iya selama dua minggu ke depan, kami sudah membuat jadwal untuk sterilisasi secara rutin. Jadi tidak hanya hari ini saja,” katanya.

Diberitakan sebelumnya sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK di Pasar Hewan Dimoro di Kota Blitar selain mendirikan Pos Pemeriksaan di pintu masuk Pasar Hewan, Satgas PMK Kota Blitar juga melaksanakan upaya sterilisasi dengan menutup selama dua pekan, mulai hari ini hingga 19 Juni 2022.

Penutupan pasar hewan itu dilakukan setelah adanya temuan pedagang yang membawa hewan ternak suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Untuk sementara kami tutup dulu. Menindaklanjuti temuan hewan ternak yang suspek PMK,” kata Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo kepada awak media, Jumat (10/6/2022).

Hakim menjelaskan, penutupan pasar hewan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK. Sebab, sebelumnya terdapat pedagang dari luar kota yang membawa hewan ternak dengan suspek PMK. (**19/hms)

Gunakan Watercanon,Polres Blitar Kota Semprotkan Disinfektan di Pasar Dimoro

KOTA BLITAR – Upaya pencegahan penyakit kulit dan kuku (PMK) terus dilakukan oleh Pemkot Blitar.

Turut ambil bagian dalam membantu penanganan PMK,Polres Blitar Kota pun melakukan upaya langkah – langkah pencegahan penyebaran PMK.

Satgas PMK Polres Blitar Kota, Ipda Yuno Sukaito menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Blitar terkait penutupan Pasar Hewan Dimoro.

Termasuk untuk pelaksanaan sterilisasi kawasan pasar hewan. Tujuannya untuk menekan risiko penularan PMK di Pasar Dimoro Kota Blitar.

“Sesuai hasil koordinasi bersama, kami bersama dengan Pemkot Blitar melakukan sterilisasi. Yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan,” ujar Ipda Yuno, Jumat (10/6/22).

Sterilisasi kawasan Pasar Dimoro dilakukan dengan menggunakan tanki manual dan pikap modifikasi yang khusus digunakan untuk penyemprotan disinfektan.

Selain itu, water cannon milik Polres Blitar Kota juga diturunkan untuk memaksimalkan penyemprotan disinfektan.

Yuno menerangkan, kapasitas water cannon untuk menampung cairan disinfektan lebih banyak. Sehingga, penggunaan water cannon karena lebih efektif untuk menjangkau kawasan Pasar Dimoro yang cukup luas.

“Kawasan Pasar Dimoro cukup luas. Jadi dengan menggunakan water cannon untuk lebih efektif dan lebih menjangkau kawasan pasar hewan ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Yuno mengatakan, kegiatan sterilisasi akan dilakukan secara bertahap. Jadwal piket sterilisasi bersama dengan pihak terkait selama penutupan pasar hewan Dimoro.

“Iya selama dua minggu ke depan, kami sudah membuat jadwal untuk sterilisasi secara rutin. Jadi tidak hanya hari ini saja,” katanya.

Diberitakan sebelumnya sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK di Pasar Hewan Dimoro di Kota Blitar selain mendirikan Pos Pemeriksaan di pintu masuk Pasar Hewan, Satgas PMK Kota Blitar juga melaksanakan upaya sterilisasi dengan menutup selama dua pekan, mulai hari ini hingga 19 Juni 2022.

Penutupan pasar hewan itu dilakukan setelah adanya temuan pedagang yang membawa hewan ternak suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Untuk sementara kami tutup dulu. Menindaklanjuti temuan hewan ternak yang suspek PMK,” kata Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo kepada awak media, Jumat (10/6/2022).

Hakim menjelaskan, penutupan pasar hewan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK. Sebab, sebelumnya terdapat pedagang dari luar kota yang membawa hewan ternak dengan suspek PMK. (**19/hms)

Kapolres Batu Cek Pos Penyekatan Distribusi Hewan Ternak

   

Polres Batu – Guna memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak, Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melaksanakan kegiatan pengecekan Pos Penyekatan distribusi hewan ternak yang ada di lima lokasi di wilayah hukum Polres Batu, Selasa (7/6/2022).


Dalam percepatan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Polres Batu mendirikan Pos Penyekatan untuk pembatasan atau memperketat keluar masuk hewan ternak di wilayah hukum Polres Batu antara lain :
1. Pos Penyekatan Simpang 3 Pendem
2. Pos Penyekatan depan Balai Desa Junrejo
3. Pos Penyekatan depan Balai Desa pandanrejo
4. Pos Penyekatan depan Balai Kelurahan Songgokerto
5. Pos Penyekatan Simpang 3 Kambal Ngantang


Dalam kegiatan pengecekan Pos Penyekatan tersebut, Yogi sapaan akrab Kapolres Batu berharap, personel Polres Batu yang menempati Pos penyekatan terus melakukan pengawasan, agar tidak ada penyebaran wabah PMK di wilayah hukum Polres Batu.


“Saya harap benar-benar dicek, jangan sampai hanya di saat tertentu saja, tetap tegas tapi santun,” terangnya.
“Dalam upaya preventif, personel Pos Penyekatan selain melakukan penyekatan juga turut melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada peternak,” pungkasnya.

Polri Pro Aktif Kordinasi dengan Polisi Jepang dan Imigrasi Terkait Dugaan Buronan di Indonesia

Jakarta – Polri menyatakan bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Jepang dan Imigrasi terkait dugaan buronan Mitsuhiro Taniguchi (47) berada di Indonesia.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, langkah koordinasi pro aktif ini dilakukan untuk memastikan kebenaran keberadaan buronan asal Jepang tersebut.

“Polri pro aktif koordinasi dengan kepolisian Jepang (NPA) dan pihak terkait atau Imigrasi untuk melacak keberadaan yang bersangkutan. Apabila ditemukan akan segera diinfokan ke Slo Kepolisian Jepang untuk ditindaklanjuti secara administrasi,” kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Senin (6/6).

Disisi lain, Dedi menyebut bahwa, Mitsuhiro Taniguchi saat ini belum masuk ke dalam daftar buronan atau Red Notice sebagai tersangka.

Meski begitu, Dedi memastikan, Polri siap berkoordinasi untuk melacak keberadaan dari buronan tersebut.

“Terkait Mitsuhiro Taniguchi, buronan dari kepolisian Jepang, sampai saat ini belum ada Red Notice terkait tersangka.
Langkah pro aktif sudah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengecek kepastian perlintasan tersangka masuk atau keluar dari wilayah hukum Indonesia,” ujar Dedi.

Sebelumnya, polisi Jepang mengusut kasus dugaan penipuan dana subsidi bagi usaha kecil yang mengalami dampak Pandemi Covid-19. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Rie Taniguchi (45), Daiki (22) dan putra keduanya yang namanya belum disebutkan berusia 21 tahun.

Para tersangka diduga diminta oleh Mitsuhiro mengajukan pengembalian pajak atas nama orang yang telah terdaftar di kantor pajak atau memalsukan permohonan.

Dirikan 7 Pos Penyekatan, Polres Batu Perketat Cegah Meluasnya PMK

  

Polres Batu memperketat pengawasan lalu lintas ternak dengan mendirikan 7 pos penyekatan untuk mengantisipasi meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kasat Samapta AKP Ma’ruf guna Percepatan Penanggulangan PMK di wilayah hukum Polres Batu pembatasan atau memperketat keluar masuknya hewan ternak di 7 Pos penyekatan,


1. Pos 901 pendem
2. Pos depan balai Desa Junrejo
3. Pos depan balai Desa pandanrejo
4. Pos depan balai Songgokerto
5. Pos Kambal
6. Depan Polsek Pujon
7. Balai Desa Sumbergondo
pihaknya juga mengawasi rumah pemotongan hewan (RPH) sebagai langkah preventif pencegahan PMK Sabtu, ( 4/6/22)

Ma’ruf berharap para personel Polres Batu yang ada di Pos penyekatan terus melakukan pengawasan, agar tidak ada penyebaran wabah PMK di wilayah itu.
“Saya harap ini benar-benar dicek, jangan sampai hanya di jam-jam tertentu, tetap tegas tapi santun,” ujarnya.

“Dalam upaya preventif, anggota Samapta selain Patroli rutin antisipasi 3C juga turut melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke peternak peternak yang ada di wilayah hukum Polres Batu.(Bt19)

Polisi Peduli,Sat Polairud Polres Probolinggo Berikan Bantuan Kursi Roda untuk Disabilitas

PROBOLINGGO,- Berbagai hal dapat dilakukan sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap sesama terlebih kepada orang lain yang membutuhkan.

Salah satu bentuk kepedulian kepada warga masyarakat dari Polres Probolinggo,kali ini Kasat Polairud Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno memberikan bantuan berupa kursi roda untuk penyandang disabilitas.

“Melaksanakan program bapak Kapolres sebagai wujud kepedulian Polri dalam hal ini Polres Probolinggo, kami memberikan bantuan kursi roda ini untuk mas Sohibul Maulana yang menderita lumpuh karena kecelakaan,”kata AKP Slamet di Desa Pesisir Gending Probolinggo,kemarin Kamis (2/6/22).

Sohibul Maulana, pria berusia 21 Tahun yang tinggal di Desa Pesisir Rt 02 Rw 01 Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo menderita lumpuh selama 6 tahun semenjak terjatuh saat sedang mondok di Ponpes Badridduja, Kraksaan.

Keterbatasan biaya membuatnya tidak dapat melakukan pengobatan secara maksimal untuk menyembuhkan sakitnya tersebut.

Kabar itu pun didengar oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi yang kemudian bergerak cepat mengutus Kasat Polairud AKP Slamet Prayitno mengunjungi rumah Sohibul Maulan.

Kedatangan Kasat Polairud bersama anggota dan GM PT. Pelindo III disambut baik oleh keluarga Sohibul Maulana.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kegiatan tali asih ini menjadi momentum dan mendorong semua pihak untuk menguatkan solidaritas antar sesame.

Oleh karena itu kata Kapolres Probolinggo,diharapkan masyarakat dapat bergandengan tangan saling membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan.

“Kami (Polres Probolinggo) tergerak untuk memberikan bantuan kursi roda untuk memudahkan saudara Sohibul dalam beraktivitas. Semoga Sohibul Maulana segera diberikan kesehatan sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal seperti sebelumnya,” kata Kapolres Probolinggo

Sementara itu, kedua orangtua Sohibul Maulana sangat bersyukur, atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Probolinggo dan Kasat Polairud Polres Probolinggo.

Kedua orang tua Sohibul berharap, bantuan kursi roda dapat memudahkan putranya menjalankan aktivitas setiap harinya sembari tetap berdoa agar penyakit yang dialami anak mereka segera dapat disembuhkan.

“Kami tidak pernah menyangka, jika bapak- bapak Polisi ini mau membelikan kursi roda. Semoga Alloh membalas kebaikan bapak – bapak Polisi,”ucap Sohibul Maulana.

Gotong Royong Perbaiki Jalan Desa,Polres Trenggalek Gelar Bhaksos

 

TRENGGALEK – Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-76, Polres Trenggalek mengawali dengan bhaksi sosial (Bhaksos) bersama dengan warga masyarakat.

Kali ini puluhan Anggota Polres Trenggalek melakukan perbaikan jalan tepatnya di dusun Gandu yang merupakan jalur penghubung antara Gandusari menuju Kedunglurah Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek.

Selain bersama warga masyarakat sekitar,Polres Trenggalek juga menggandeng Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek yang lengkap dengan alat beratnya.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera,yang turut hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut menuturkan, prioritas jajaran Kepolisian adalah menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas.

“Kecelakaan itu bisa disebabkan dari banyak factor dan salah satunya adalah yang disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak,”ujar AKBP Dwiasi di lokasi Bhaksos,Rabu (1/6/22).

Dengan perbaikan jalan ini Kapolres Trenggalek berharap masyarakat lebih aman dan nyaman saat berkendara dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Jika lalulintas lancar,transportasi lancar tentunya roda ekonomi diharapkan bisa lebih lancar,”tutur AKBP Dwiasi.

Tak mau sekadar berpangku tangan, orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menyisingkan lengan baju, turun tangan bersama anggota dan masyarakat menurunkan material pasir dari atas truk menggunakan cangkul yang telah disiapkan.

Pantauan media ini,kondisi jalan tersebut memang bisa dikatakan cukup rusak parah sepanjang 20 meter dan lebar 6 meter.

Dengan sejumlah lubang yang dipenuhi genangan air tentu sangat membahayakan bagi warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

“Kami sampaikan terima kasih kepada dinas PUPR dan masyarakat atas dukungannya. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membawa manfaat bagi seluruh warga,”pungkas Kapolres Trenggalek. (**19/hms)

Cepat Dekat dan Bersahabat,Satlantas Polres Ponorogo Berikan Bantuan Kemanusiaan

PONOROGO – Aksi kemanusiaan kembali dilakukan oleh Satlantas Polres Ponorogo untuk warga masyarakat.

Aksi tersebut dengan memberikan bantuan dan santunan kepada korban serta keluarga korban laka lantas di wilayah Kabupaten Ponorogo, Selasa (31/5).

Pemberian bantuan dan santunan tersebut diserahkan langsung kepada korban laka lantas patah tulang Marlin (66) warga Jl. Seto Ds. Lembah Kec. Babadan Kab. Ponorogo.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Ayip Rizal menyampaikan, penyaluran bantuan dan santunan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian, rasa simpati dan empati kepada korban laka lantas.

“Selain itu, ini adalah wujud support dari Satlantas Polres Ponorogo kepada korban laka lantas dan untuk mewujudkan pelayanan kami yang cepat dekat dan bersahabat, “kata AKP Ayip Rizal.

Satlantas Polres Ponorogo juga memberikan bantuan sosial untuk keluarga korban laka lantas Edwin Maulana (6) dan David Nurcahya (20) tahun (kakak kandung dari Edwin Maulana) warga Dkh. Goran Ds./Kec. Bungkal Kab. Ponorogo.

Dari kejadian laka lantas ini, AKP Ayip Rizal
mengajak seluruh warga masyarakat agar lebih mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas.

“Waspada di jalan,patuh peraturan lalulintas dan tetap mengedepankan tatakrama dalam berlalulintas adalah salah satu upaya tepat untuk meminimalisir kecelakaan,” ujar AKP Ayip.

AKP Ayip juga meminta masyarakat mendukung Polri dalam hal ini Satlantas Polres Ponorogo untuk senantiasa berupaya mencegah terjadinya kecelakaan dan pelanggaran berlalulintas.

“Apalagi mengingat banyaknya kejadian laka lantas dan sering diawali dengan pelanggaran lalulintas,” pungkas AKP Ayip.

Usai menyerahkan bantuan,rombongan Satlantas Polres Ponorogo berdoa bersama untuk kesembuhan korban laka tersebut.

Sementara itu mbah Marilin (66) dengan haru mengucapkan terimaksih kepada rombongan Satlantas Polres Ponorogo.

“Matur nuwun sanget kagem bapak dan ibu Polisi,bantuanipun ( terimaksih kepada bapak/ ibu Polisi bantuannya,” ucap mbah Marlin yang terputus karena merasa haru mendapatkan bantuan yang sebelumnya tak pernah diduga. (**19/hms)

Polsek Junrejo Rakor Bersama Pihak Bank Bahas Pertenak Terdampak Wabah PKM

 

Polres Batu- Muspika Kecamatan gelar pertemuan dengan pihak Bank dan para peternak hewan yang terdampak wabah PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku), bertempat di Pendopo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Selasa (31/05/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Junrejo Iptu Anton, Camat Junrejo Dian, Kabid Peternakan dan Perikanan Kota Batu Sri Cahyani,
Kepala Unit BRI Junrejo Rhoma
Staf Bank Jatim Cabang Kota Batu Dimas dan perwakilan peternak se-Kecamatan Junrejo.

Dalam sambutannya Camat Junrejo Dian menyampaikan, dalam pertemuan ini kami menghadirkan
pihak dari BRI dan juga Bank Jatim sehubungan adanya peternak yang di biayai dari BRI maupun Bank Jatim.

Karena saat adanya wabah PMK mungkin berimbas bisa memberi kelonggaran dari BRI maupun Bank Jatim kepada para peternak yang terdampak wabah PMK,” ujarnya.

Keterangan lain juga disampaikan Kaposek Junrejo Iptu Anton dirinya menjelaskan kalau dari Kepolisian sendiri sudah dibuatkan surat perintah terkait dengan penyekatan.

“Petugas kami akan membantu pengawasan lalu lintas hewan ternak bekerjasama dengan Satpol PP, Dishub, dan Dinas Pertanian pastinya petugas di lapangan yang melaksanakan penyekatan akan menanyakan transportasi yang membawa hewan ternak.

“Termasuk,m menanyakan asal usul hewan ternak, dan kemudian koordinasi dengan petugas dari Dinas Pertanian untuk dilaksanakan pengecekan pada hewan ternak,” terangnya.(Bt19).

Satreskrim Polres Batu Berhasil Tangkap Pelaku Pembuang Bayi di Songgoriti

 

Polres Batu – Kerja keras jajaran Satreskrim Polres Batu dalam mengungkap kasus pembuangan bayi yang baru dilahirkan, akhirnya berbuah hasil. Hanya dalam kurun kurang dari 24 jam, terduga pelaku yaitu pembuang bayi malang yang tak berdosa tersebut akhirnya berhasil ditangkap.

“Benar mas, terduga pelaku sudah berhasil kami amankan,ada dua orang berinisal HDC dan IWD” kata Kapolres Batu melalui Kasat Reskrim AKP Yusi Purwanto, Minggu (29/05/2022).

Pada hari Minggu (29/05/2022) sekitar pukul 08.30 WIB telah diketemukan bayi laki-laki dipinggir jalan tepatnya di jalan Raya Songgoriti Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu (Dekat kantor Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu).

Menurut Yusi, bahwa kronologo kejadian berawal dari saksi bernama David Setyawan, yang berawal dari anak-anak yang menggunakan sepeda angin berada sekitar makam Mbah Patok memberitahu bahwa didekat kantor BBPPB Songgoriti ada bayi dipinggir jalan dalam kondisi dibungkus tas kresek warna putih.

“Mendengar hal tersebut kemudian saksi langsung mengecek kelokasi dan setelah dicek ternyata benar bahwa ada seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki yang masih hidup dalam kondisi dimasukkan didalam tas kresek warna putih dengan dibalut kain warna hitam” terangnya.

Dan selanjutnya saksi tersebut langsung menggendong bayi dan sempat juga dilantunkan suara Adzan kepada bayi tersebut, dan setelahnya oleh pelapor dan saksi langsung dibawa kerumah sakit Hasta Brata Batu untuk mendapatkan pertolongan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Batu.

Dari kejadian ini pihak Polsek Batu langsung berkoordinasi deng Sat Reskrim Polres Batu langsung menelusuri ibu yang tega membuang bayi tersebut. Dan dengan cepat berhasil mengamankan pelaku yang terduga melakukan pembuangan bayi untuk melepaskan diri.(Bt19)