Akselerasi Vaksinasi di Kota Batu, Tim Vaksinasi Polres Batu Sasar Jemaat Gereja

Polres Batu – Polisi di Kota Batu terus ‘menggenjot’ akselerasi Vaksinasi ditengah meningkatnya penyebaran virus Covid-19 khususnya varian baru omicron, meski dihari libur.
Kali ini tim Vaksinasi Polres Batu yang bekerja sama dengan dinas kesehatan Kota Batu menggelar Vaksinasi yang diprioritaskan kepada Jamaat Gereja Gembala Baik yang berada di jalan Ridwan No. 16 Kelurahan Ngaglik Kecamatan Batu Kota Batu. Minggu (27/2/2002)

Dihubungi secara terpisah, Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menerangkan bahwa guna mendukung akselerasi Vaksinasi di Kota Batu maka tiada hari libur, setiap hari akan dilakukan vaksinasi diberbagai tempat di wilayah hukum Polres Batu, dan menyasar di berbagai elemen masyarakat, baik warga masyarakat maupun pelaku usaha ataupun pengunjung tempat wisata yang berada di Kota Batu.

“Bersamaan dengan adanya ibadah di Gereja Gembala Baik Kota Batu, maka tim Vaksinasi Polres Batu melaksanakan vaksinasi disana, ini merupakan salah satu bentuk akselerasi Vaksinasi,” ujar Orang nomor satu di Polres Batu tersebut.

“Kami berharap dengan adanya akselerasi Vaksinasi di Kota Batu ini, imunitas atau kekebalan tubuh akan terbentuk sehingga siap untuk menghadapi Covid-19 baik varian baru Omicron maupun varian sebelumnya,” lanjut Yogi

“Namun demikian, Walaupun sudah melakukan vaksinasi baik tahap satu, dua maupun Booster, kewajiban untuk selalu mentaati peraturan protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” tutur Yogi.

“Kami juga akan memastikan bahwa diruang-ruang publik menggunakan aplikasi peduli lindungi dengan baik dan benar,” imbuhnya.

“Dengan berbagai kesiapan dan kekompakan serta kerja sama yang baik dengan seluruh instansi, stakeholder dan Semua potensi yang ada di Masyarakat dan juga belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, kita bisa antisipasi varian omicron dengan baik, kuncinya harus vaksin dan berdisiplin menerapkan Prokes,” pungkasnya.

TNI-POLRI Gencarkan ‘Pamor Keris’ Tekan Penyebaran Covid-19

Polres Batu – Militansi Pendisiplinan penerapan Protokol Kesehatan terus dilakukan oleh aparat penegak hukum yang bekerja sama dengan instansi pemerintah yang lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Batu.
Polres Batu Menggandeng TNI, Satpol PP dan Dishub kota Batu serta elemen yang lainnya turun kejalan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan ditengah-tengah pandemi Covid-19 masih ada disekitar kita.

Patroli Gabungan Tim ‘Pamor Keris’ ini menyasar di beberapa lokasi keramaian yang salah satunya di tempat-tempat wisata yang mana Kota Batu merupakan destinasi wisata favorit yang ada di Jawa timur. Minggu (27/2/2022)

Tim ‘Pamor Keris’ (Patroli Motor penegakan protokol kesehatan di Masyarakat) dilakukan tidak hanya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan, akan tetapi Patroli ini juga untuk menjaga Kamtibmas bagi warga masyarakat yang berada di Kota Batu.

Kompol Novian Widyantoro, Kabag Ops Polres Batu, menjelaskan bahwa Tim ‘Pamor Keris’ (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat) adalah sebagai upaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan Protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.

“Patroli Tim ‘Pamor Keris’ diadakan untuk lebih mengefektifkan dan lebih tepat sasaran kepada masyarakat terkait penerapan Protokol kesehatan,” ujar Novian.

“Fakta di lapangan, masih adanya masyarakat kota Batu maupun pengunjung dan wisatawan yang datang ke Kota Batu yang masih abai mentaati Prokes, sehingga kehadiran Tim ‘Pamor Keris’ ini bisa mengedukasi masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” lanjutnya.

” Edukasi dan sosialisasi terhadap pentingnya menjalankan protokol kesehatan harus dilakukan secara masif, patroli ‘Pamor Keris’ dirasa lebih efektif untuk mengedukasi masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Novian menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dimanapun mereka berada demi menekan penyebaran mata rantai Covid-19.

“Tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan, Tim ‘Pamor Keris’ ini juga melakukan patroli guna menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Batu,” pungkasnya.

Jelang Race MotoGP, Kompolnas RI Cek Kesiapan Pengamanan Sirkuit Mandalika

LOMBOK TENGAH – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mengecek secara langsung persiapan pengamanan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tinjauan itu untuk memastikan perhelatan, MotoGP 2022 berjalan dengan aman dan lancar.

“Kita dari Kompolnas melakukan survei atau pengecekan lokasi dalam rangka mengecek kesiapan rencana pengamanan MotoGP Mandalika, Maret nanti,” kata Ketua Tim Kompolnas RI, Pudji Hartanto Iskandar kepada wartawan, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Pudji, dari hasil pemaparan Polda NTB, pihaknya mendapatkan kepastian bahwa perhelatan event internasional tersebut akan berjalan aman dan damai. Ditambah lagi, kata Pudji, seluruh pihak di NTB sudah berkerjasama dan bersinergi dalam memastikan keberlangsungan MotoGP 2022.

“Sistem pengamanan sudah disiapkan dan pada saatnya Insya Allah akan aman, tentunya itu tidak terlepas dari sinergitas dengan pemangku kepentingan yang lain. Karena ini adalah kerjanya bangsa Indonesia maka perlu adanya sinergitas terhadap pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, termasuk dalam hal pengamanan,” ujarnya.

Meski begitu, Pudji tetap mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk tetap mewaspadai dan mengantisipasi berbagai macam potensi masalah yang dapat mengganggu jalannya event itu.

Diantaranya, kata Pudji, munculnya isu calo tiket dan hotel yang jadi perbincangan, hal itu dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan kegaduhan. Dia ingin, sekecil apapun masalah itu, harus diatensi, agar perhelatan MotoGP berjalan lancar, pengunjung merasa nyaman datang ke Indonesia, terlebih ke NTB ini.

“Dari segi pengamanan, Polri sudah siap untuk mengamankan jalannya event,” ucapnya.

Hal lain yang perlu adanya tindak lanjut, menurut Pudji soal ketersediaan akomodasi, baik hotel ataupun transportasi, yang harus menjadi atensi bersama untuk diperhatikan. Kemudian, soal pengaspalan ulang jalur lintasan yang harus selesai sesuai target.

“Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari wakil presiden ITDC dimana beliau mengatakan lokasi yang saat ini sedang dibangun, dua hari sebelum event sudah siap, seperti pengaspalan, perbaikan dan sebagainya,” tuturnya.

Hal yang paling ditekankan oleh Pudji Hartanto adalah, bagaimana supaya tidak timbul sedikitpun gejolak ditengah masyarakat. “Jangan sampai ada timbul gejolak dimasyarakat sekitar sini baik itu masalah lahan dan yang lainnya,” imbuhnya.

Dia berharap tidak ada masyarakat yang memanfaatkan keadaan dalam konteks ini dengan membuat kegaduhan, dan menimbulkan berita yang tidak bagus.

“Saya berharap jangan ada ego sektoral, dari masing-masing stakeholder harus semua bersatu dan bersinergi agar bagaimana semua yang sudah ada ini selesai tepat waktu. Saya tekankan untuk mensosialisasikan bagaimana berjalannya event nanti, baik dari pintu masuk, kemudian antrian bahkan untuk penukaran tiket menjadi gelang, keamanan, penyekatan, itu menjadi hal yang perlu disosialisasikan,” paparnya.

Kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan, pihaknya bersama dengan Polres jajarannya akan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat maupun penonton MotoGP.

“Kami akan maksimalkan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas bagi penonton ke sirkuit, penggunaan drone, lokasi tukar tiket /gelang, lokasi parkir dan sebagainya guna masyarakat paham sebelum datang ke Sirkuit Mandalika, serta dari aspek pengamanan kami tambahkan personel polri dan peralatannya, lakukan pengawalan logistik motoGP, dan melakukan simulasi pengamanan perairan oleh Polairud Polda NTB bersama stakeholder kemaritiman,” katanya.

Percepat capaian target, Forkopimda Jatim Cek gelaran Vaksinasi serentak di Magetan

Forkopimda Jawa Timur gelar vaksinasi massal secara serentak, sebanyak 18.905 dosis, di 65 titik. Sementara itu, sebanyak 2000 warga Magetan, antusias mengikuti vaksinasi anak, dewasa lansia dan booster serentak di GOR Ki Mageti Magetan dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes dan para Relawan, Jumat (18/2/2022).

Dalam acara vaksinasi ini Presiden Joko Widodo yang menyapa sejumlah Kabupaten Kota di seluruh Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi secara virtual dari Istana Bogor. Serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang juga virtual dari lokasi vaksinasi di Kab Magelang, Jawa Tengah.

Untuk di Kabupaten Magetan ini sendiri vaksinasi yang diberikan jenis Pfizer. Tampak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar beserta Forkopimda Kabupaten Magetan menyapa peserta vaksin setiba di lokasi.

Kepada seluruh Gubernur serta Bupati Walikota, Presiden Jokowi berpesan agar seluruh Kabupaten Kota dan Provinsi, konsentrasi pada vaksinasi yang kedua, dan juga suntikan yang ketiga, atau booster.

“Karena dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih dibawah 60 persen, masih rendah,” pesan Presiden.

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan, agar vaksinasi didahulukan bagi mereka yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, yakni kelompok lanjut usia (lansia).

“Penting sekali, karena dari data terakhir yang diterima, 69 persen yang meninggal karena omicron adalah lansia, yang pertama. Yang kedua, yang belum di vaksin,” terangnya.

Sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga meminta kepada seluruh Bupati Walikota di Jatim, untuk mempercepat proses vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2, maupun booster.

“Pesan secara umum adalah percepat vaksinasi. Yang belum vaksin, tolong segera cari yankes (pelayanan kesehatan) terdekat untuk vaksinasi, baik untuk dosis satu, dosis dua, apalagi booster,” pinta Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga meminta kepada masyarakat untuk turut mendorong percepatan capaian vaksinasi dengan mengajak anggota keluarga yang lain, agar segera menerima vaksin, khususnya lansia.

“Tolong seluruh masyarakat, kita mengajak anggota keluarganya yang kategori lansia mengikuti vaksinasi, baik dosis satu, dua maupun ketiga,” ajak Khofifah.

Pada dasarnya, vaksinasi dosis 1 di Jawa Timur sudah hampir 90%, lebih tepatnya 89,3%. Khofifah berharap bisa segera mencapai 100%. Begitu juga dengan dosis kedua. Sebagaimana pesan Jokowi, agar vaksin diprioritaskan kepada lansia.

“Bahwa angka mortalitas dari pasien Covid-19 sekarang ini, baik varian Omicron maupun lainnya, rata-rata 69% adalah lansia,” ucapnya.

Dan data Jawa Timur, angka kematian akibat Covid-19 tidak hanya terhadap lansia, tetapi karena ada komorbit. Dari komorbit paling tinggi karena diabet, kemudian hipertensi, dan ketiga komplikasi diabetes dan hipertensi, lalu keempat jantung.

“Ini terbesar penyebab mortalitas dari pasien Covid-19. Oleh karena itu, tolong semuanya bisa menyegerakan anggota keluarganya, terutama lansia yang belum mengikuti vaksinasi,” imbuhnya.

Selain mengecek vaksinasi di Gor Ki Mageti Magetan, forkopimda Prov Jatim juga membagikan 500 paket bantuan sosial dari Kapolri yang diserahkan secara simbolis kepada 5 warna penyandang disabilitas.

Melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP, peserta vaksin di Kabupaten Magetan ini tampak disiplin dan tertib menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pendaftaran diluar GOR, kemudian masuk ke area GOR, hingga mendapatkan suntikan vaksin.

Pilkades Serentak Kabupaten Probolinggo Digelar, Ini Hasil Pantauan Forkopimda dengan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri.

PROBOLINGGO, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) menggelar pemantauan virtual dengan platform zoom meeting untuk menyaksikan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo, Kamis, (17/2/2022)

Kasubdit Fasilitas Administrasi Pemdes Kemendagri Ratna Andriyani memandu jalannya pantauan via zoom hari itu. Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Dandim 0820 Probolinggo Arif Budi Cahyono, Kajari Kraksaan David Palapa Duarsa, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Agus Akhyudi, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto.

Dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menjelaskan tentang situasi terkait kesiapan pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Probolinggo serta meninjau secara langsung pelaksanaan pilkades di Kabupaten Probolinggo

“Secara umum situasi Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo sampai sejauh ini aman dan seluruh TPS sudah siap menggelar kegiatan pemungutan suara”, ungkap Plt Bupati Probolinggo

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan terkait pola pengamanan yang dilaksanakan oleh Polres Probolinggo dalam melaksanakan pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo tahun 2022.

“Dalam pengamanan Pilkades Kabupaten Probolinggo, Polres Probolinggo dibantu dari BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polres Jajaran Polda Jatim, Brimob dan Satuan Samapta Polda Jatim serta dari Kodim 0820 Probolinggo,” ucap Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Disampaikan kepada tim pemantau Dirjen Bina Pemdes, Kapolres Probolinggo menjelaskan telah menggelar patroli bersama Forkopimda untuk melakukan pengecekan dan kesiapan keamanan dan penerapan prokes di beberapa TPS pilkades. Pengecekan tersebut dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pilkades serentak hari ini.

“Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo sejauh pemantauan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2021 dengan melakukan sejumlah tindakan strategis penerapan protokol kesehatan seperti diantaranya menyediakan tempat cuci tangan, penggunaan tinta tetes, dan disediakan bilik khusus bagi pemilih yang kedapatan memiliki suhu tubuh di atas 37, 3 oC.”, pungkas Kapolres Probolinggo.

Hadiri Senior Level Meeting, Kapolri Tekankan Densus 88 Kembangkan Kemampuan Hadapi Tantangan

   

Bali – Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan pengarahan di acara Senior Level Meeting Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bali. Sigit berbicara soal optimalisasi peran stakeholders dan Counterparts yang sinergis dalam rangka penanganan terorisme di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyebut bahwa, akan mengembangkan struktur organisasi Densus 88 Antiteror Polri dalam rangka semakin mengoptimalkan peran dari pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana kejahatan terorisme di Indonesia.

“Sejalan dengan tantangan yang meningkat dan semakin kompleks, maka Pemerintah setuju terhadap usulan kita pengembangan struktur Densus 88 Antireror Polri. Alhamdulilah Perpres ditandatangani dan saat ini kita memiliki lima bintang satu. Dan harapan kita tak berhenti dan kita akan kembangkan. Jumlah personel 3.701, saya harapkan berkembang dan bisa dua kali lipat. Sehingga rekan-rekan memiliki kekuatan yang cukup termasuk anggaran, sarana dan prasarana juga ditingkatkan, demikian juga kemampuan yang dimiliki rekan-rekan,” kata Sigit dalam kegiatan itu, Rabu (16/2/2022).

Lebih dalam, selain di skala nasional, Sigit meminta Densus 88 Antiteror Polri juga harus melakukan pemantauan perkembangan terorisme Internasional. Sehingga, lanjut Sigit, kedepannya detasemen berlambang burung hantu itu akan bisa beradaptasi dan mengembangkan kemampuan untuk menghadapi segala bentuk tantangan yang ada kedepannya.

Tantangan yang harus segera dijawab, menurut Sigit adalah beradaptasi dengan pesatnya kemajuan perkembangan teknologi informasi (TI). Meskipun hal itu disatu sisi positif, namun di bagian lain, terkadang dapat dimanfaatkan oleh para kelompok terorisme.

Oleh karenanya, Sigit mengungkapkan, Densus 88 Antiteror Polri harus bisa bersinergi serta bekerjasama dengan seluruh institusi terkait di dalam negeri, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun dengan negara lain. Menurutnya, hal tersebut semakin memaksimalkan pencegahan dan penindakan terhadap seluruh jaringan terorisme.

“Rekan-rekan harus siap menghadapi perubahan. Dan kuncinya belajar meningkatkan kemampuan rekan-rekan, mengembangkan organisasi Densus 88, menambah kapasitas personel. Dan saya yakin sejarah membuktikan rekan-rekan mampu walaupun dinamika terjadi,” tutur Sigit.

Terkait kinerja Densus 88 Antireror Polri selama ini, Sigit memaparkan bahwa, hal itu telah memengaruhi penurunan indeks terorisme sebanyak 52,22 persen yang dimana target dari RPJMN sebesar 54,36 persen. Tak hanya itu, hal itu juga berdampak pada indeks risiko pelaku terorisme yang saat ini berada di angka 30,29 persen dari target RPJMN 2020-2024 senilai 38,14 persen.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyatakan, kerja keras dari Densus 88 telah memberikan Multiplier Effect untuk Bangsa Indonesia. Dimana, hal itu berdampak pada meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Tentunya stabilitas kamtibmas ini menjadi modal dasar dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena salah satu modal investasi baik asing dan dalam negeri. Ini melihat paramater salah satunya bagaimana suatu negara menjaga stabilitas kamtibmasnya,” ujar eks Kapolda Banten tersebut.

Diketahui, di tahun 2020 Densus 88 telah menangkap 232 tersangka kasus terorisme. Sementara, sepanjang tahun 2021 setidaknya sudah ada penangkapan tersangka terorisme sebanyak 370 orang. Tak hanya itu, Densus 88 Antiteror Polri juga telah melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Poso, saat ini kelompok tersebut tersisa tiga orang DPO dan masih terus dilakukan pengejaran.

Dihadapan personel Densus 88, Sigit juga menyampaikan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan menjaga stabilitas kamtibmas di tahun 2022. Mengingat, tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam berbagai macam agenda nasional maupun internasional. Diantaranya, adalah MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB hingga rangkaian Presidensi G20.

Presiden Jokowi, kata Sigit, telah menekankan bahwa event internasional dan nasional harus dipastikan berjalan dengan aman dan lancar. Mengingat, hal itu untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan Bangsa Indonesia di mata dunia. Sehingga, Sigit menegaskan, dalam seluruh perhelatan harus dipastikan tidak terjadi aksi teror sekecil apapun.

“Jadi ini arahan Bapak Presiden yang tentunya pesan ini amanah bagi institusi Polri dan secara khusus untuk rekan-rekan yang tergabung dalam Densus 88 Antiteror Polri untuk menjaga agar selama proses event tersebut tidak ada serangan teror sekecil apapun. Karena ini menyangkut kesuksesan Indonesia di dalam menyelenggarakan event internasional. Dimana kalau aman dan lancar akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional,” ucap Sigit.

Pada kesempatan ini, Sigit juga menyebut telah memberikan reward kepada jajaram Densus 88 Antiteror Polri yang telah memberikan kontribusi terbaiknya untuk bangsa ini. Di tahun 2020 penghargaan dalam bentuk KPLB diberikan kepada 47 personel. Sementara satu orang KPLBA.

Sedangkan di tahun 2021, terdapat 53 personel yang mendapat KPLB. Disisi lain, pada tahun 2020, 45 personel mendapatkan penghargaan untuk mengikuti berbagai macam pendidikan. Sedangkan, di tahun 2021, 63 jajaran berkesempatan mengikuti pendidikan. Untuk tahun 2022, ada 22 personel yang meraih pendidikan. Lalu, 74 pin emas telah diberikan Kapolri sepanjang tahun 2021.

“Saya terus berkomitmen untuk memberikan apresiasi dan reward kepada personel yang telah meraih banyak prestasi dan menjadi kebanggaan institusi, masyarakat, negara dan kebanggaan Indonesia di mata internasional,” tutup Sigit.

Menko PMK bersama Forkopimda Jatim Hadiri Pencanangan Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya

 

SURABAYA,- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (PMK) Muhadjir Effendy bersama sama Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Ketua DPRD Jatim Kusnadi serta Wakajati Jatim, Rabu (9/2/2022) di RSUD dr. Soetomo Surabaya menghadiri Pencanangan Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih.

Selain itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Pejabat utama Polda Jatim, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Rektor Universitas Airlangga, Dirut RSUD Dr. Soetomo, Chairman PT. Biotis serta Forkopimda Kota Surabaya.

Kegiatan diawali dengan laporan Dirut RSUD dr. Soetomo Surabaya terkait pelaksanaan uji klinis fase 1 Vaksin Merah Putih yang akan dilaksanakan kepada 90 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, bahwa forkopimda Jatim akan terus memberikan suport kepada Universitas Airlangga, RSUD dr. Soetomo dan PT. Biotis demi kemajuan dan perkembangan vaksin merah putih.

Sementara itu Menteri Kesehatan yang hadir secara virtual menjelaskan, vaksin merah putih tidak hanya akan digunakan secara Nasional melainkan juga secara Internasional.

Sedangkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyampaikan, bahwa diharapkan vaksin merah putih dapat lebih cepat dalam proses uji klinisnya sehingga dapat segera digunakan secara Nasional atau didonasikan kepada dunia internasional.

Imbauan Kapolri ke Masyarakat Hadapi Lonjakan Covid-19: Tak Panik, Disiplin Prokes dan Lakukan Vaksinasi

Bekasi – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus pertumbuhan Covid-19 belakangan ini. Ia meminta kepada warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga melakukan vaksinasi.

Imbauan tersebut disampaikan Sigit, saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia dengan menghadiri secara langsung di Stadion Patriot
Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022).

“Masyarakat tidak usah panik, kemudian terganggu. Namun bagaimana kemudian kita tingkatkan kewaspadaan, melaksanakan vaksinasi bagi yang sudah waktunya. Dan tetap mematuhi serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Sigit.

Pada kesempatan itu, Sigit juga menyapa secara virtual wilayah di Indonesia yang menggelar acara vaksinasi tersebut. Dalam hal ini, mantan Kapolda Banten itu mengingatkan kembali pesan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), terkait memaksimalkan akselerasi vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Ini saya ingin mengingatkan pesan Pak Presiden saat memimpin langsung vicon dengan seluruh Pemda dengan rekan-rekan semua. Saya ingatkan kembali bahwa, salah satu langkah prioritas yang dilakukan, bagaimana dalam waktu yang kurun waktu satu atau dua minggu ini, akselerasi vaksinasi betul-betul dimaksimalkan. Khususnya terkait saudara kita yang lansia. Tentunya ini memerlukan strategi. Karena memang ada yang perlu pendekatan dengan mendatangi secara langsung, karena situasi wilayah geografis yang tentunya perlu dihadapi rekan-rekan,” ujar Sigit.

Tak hanya itu, eks Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang ada di lini terdepan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Khususnya, warga yang belum divaksin dan yang telah melewati masa enam bulan dari vaksin kedua untuk mendapatkan booster.

“Namun paling penting sosialisasikan lagi kepada masyarakat untuk secepatnya melaksanakan vaksinasi khususnya yang belum vaksin. Dan bagi yang sudah waktunya melaksanakan vaksin booster ingatkan. Karena tadi sudah disampaikan, kalaupun sudah vaksin dua kali, sudah booster tetap bisa kena varian Omicron,” ucap Sigit.

Vaksinasi, kata Sigit, dapat meningkatkan imunitas dan mengurangi fatalitas bagi seseorang yang terjangkit virus Covid-19. Karena berdasarkan data dari Kemenkes, kasus meninggal dunia, didominasi lantaran, belum mendapatkan vaksinasi dan kelompok lansia yang memiliki komorbid.

“Tentunya dengan rekan-rekan yang sudah semua melaksanakan vaksin, tingkat fatalitasnya akan sangat jauh. Tadi sudah disampaikan pak Menkes data rata-rata yang meninggal adalah belum vaksin dan yang lansia komorbid. Itu yang menjadi prioritas,” tutur Sigit.

Lebih dalam terkait kedisiplinan prokes, Sigit meminta kepada masyarakat, apabila memang diperlukan untuk mengenakan masker double atau lapis dua, khususnya di tempat-tempat aktivitas yang berpotensi terjadinya kerumunan.

“Kemudian masalah penggunaan masker tolong diingatkan kembali. Bila perlu lokasi-lokasi yang ada kerumunan-kerumunan pakai masker double. Karena ini menjadi penting, menjadi sumber penularan pada saat masker tidak digunakan. Itu akan terjadi. Kita tahu bahwa penularannya sangat cepat. Sehingga disiplin penggunaan masker tolong untuk tingkatkan kembali,” imbau Sigit.

Demi mencegah penyebaran virus corona, Sigit menekankan soal pentingnya seluruh pihak untuk mematuhi dan melaksanakan aturan tertuang dalam PPKM Level 3 yang saat ini sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya di wilayah Jawa-Bali.

“Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan terkait itu. Sehingga tolong betul-betul diingatkan agar kepatuhan terkait aturan tersebut bisa dilaksanakan. Dipastikan kepatuhannya. Khususnya terkait dengan tempat yang diberikan kesempatan untuk melaksanakan aktivitas,” kata Sigit.

“Namun disisi lain aturan jamnya, jam operasionalnya tolong diingatkan. Kita bisa sama-sama menjaga. Disatu sisi aktivitas masyarakat terkait masalah kegiatan ekonomi berjalan. Namun disisi lain varian Omicron bisa kita antisipasi,” tambah Sigit mengakhiri.

Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim Dampingi Panglima TNI Mengecek Pelaksanaan Karantina Terpusat PPLN di Jatim

SURABAYA,- Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (3/2/2022) siang, melakukan pengecekan karantina terpusat bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Asrama Haji Sukolilo, Balai diklat Keagamaan Surabaya dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Danrem 084/Bhaskara Jaya, Pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Pejabat utama Polda Jatim, Danlanudal Juanda, Dandim 0831/Surabaya Timur, Kapolrestabes Surabaya, UPT Kemenkes KKP Surabaya, UPT Kemenkes BBTKLPP Surabaya dan Kepala Balai diklat Keagamaan Surabaya.

Kegiatan diawali dengan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana tempat karantina terpusat bagi pelaku perjalanan luar negeri di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

PPLN yang melaksanakan karantina terpusat di Asrama Haji Sukolilo masih nihil, kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 596 serta personil satgas berjumlah 129 orang terdiri dari 83 Personil TNI, 18 Personil Polri dan 28 Personil tenaga kesehatan dari KKP Surabaya.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan pelaksanaan karantina terpusat bagi PPLN di Balai diklat Keagamaan Surabaya. Jumlah PPLN yang melaksanakan karantina terpusat sebanyak 25 orang dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 126.

Sementara personil satgas berjumlah 47 orang yang terdiri dari 25 personil TNI, 8 Personil Polri dan 14 Personil tenaga kesehatan dari KKP Surabaya.

Selain itu juga telah dilaksanakan pengecekan pelaksanaan karantina terpusat bagi PPLN di LPMP Provinsi Jawa Timur. Jumlah PPLN yang melaksanakan karantina terpusat sebanyak 123 orang dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 134 tempat tidur.

Sedangkan personil satgas berjumlah 45 orang yang terdiri dari 23 personil TNI, 7 Personil Polri dan 15 Personil tenaga kesehatan dari KKP Surabaya

Polda Jatim Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati Bojonegoro

SURABAYA, Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Rabu (2/2/2022) melaksanakan konfrensi pers di Gedung Humas Polda Jatim, terkait dengan penghentian penyelidikan perkara dugaan peristiwa tindak pidana informasi dan transaksi elektronik. Yang berdasarkan surat pengaduan masyarakat pada 9 September 2021, atas nama Drs. H Budi Irawanto, selaku Wakil Bupati Bojonegoro.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menyampaikan perkembangan dari hasil penyelidikan dugaan adanya tindak pidana ITE yang terjadi di Bojonegoro.

“Jadi disini perkara yang semula ditangani oleh Polres Bojonegoro telah dilaksanakan gelar, ditarik di penanganannya di subdit cyber krimsus Polda Jatim,” kata KBP Gatot Repli Handoko, usai prescon, Rabu (2/2/2022) siang.

Lanjut Gatot, kemudian terkait hal yang dilaporkan adalah pengaduan dari saudara Budi Irwanto, yaitu wakil bupati Bojonegoro yang teraduh adalah saudari Anna muawanah atau ibu Bupati Bojonegoro.

“Dari hasil penyelidikan selama ini yang dilakukan oleh subdit cyber, kita mengambil keputusan bahwa untuk perkara tersebut terkait ITE yang Ada dugaan pencemaran nama baik grup WhatsApp di kelompok jurnalis dan informasi itu dihentikan penyelidikannya, karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah adanya pertimbangan dari beberapa saksi ada 9 saksi kemudian ada 3 saksi ahli,” lanjutnya.

Sementara itu Wadirsus Polda Jatim AKBP Zulham Efendi, menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro, kemudian karena ini kasus melibatkan pejabat daerah ditarik penanganannya oleh krimsus Polda Jatim.

“Hasil penyelidikan dari beberapa saksi yang kita periksa ada 8 sampai 9 orang ditambah dengan 3 orang saksi ahli dan sudah kita putuskan untuk hasil penyelidikan dihentikan,” jelasnya.

“Karena tidak ada unsur pidana dan beberapa yang sudah kita minta keterangan juga menyatakan bahwasanya itu adalah grup tertutup,” tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan, artinya khusus internal dari pejabat yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga tidak masuk dalam kategori unsur pidana sehingga dari ditreskrimsus Polda Jatim menghentikan penyelidikan.

“Jadi belum sampai lidik. Karena tidak ada pidana kasusnya kita tutup dan kita hentikan,” jelas dia.

Nanti hasil dari gelar yang kita hentikan. Kita akan mengirimkan perkembangan kasus kepada pelapor termasuk memberitakan kepada terlapor tentang kasus yg terakhir.

“Bukan damai? Bukan, ini resmi dari hasil penyelidikan tidak ditemukan unsur pidana. Demi kepastian hukum kita berikan penghentian penyelidikan,” pungkasnya.