Cegah Wabah PMK, Polres Batu Batasi Lalu Lintas Hewan Ternak

Polres Batu – Kepolisian Resort Batu memberlakukan pembatasan lalu lintas hewan ternak untuk mengendalikan sebaran penyakit mulut dan Kuku (PMK).
Pembatasan lalu lintas hewan ternak tersebut berlaku sampai dengan proses monitoring wilayah yang terindikasi PMK selesai.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Polsek Ngantang Polres Batu, melakukan pembatasan lalu lintas hewan ternak yang akan masuk maupun keluar dari wilayah Ngantang Kabupaten Malang, Polsek Ngantang Polres Batu melakukan penyekatan lalu lintas hewan di pos pertigaan Kambal. Minggu (15/5/2022)

Kapolsek Ngantang, AKP Hanis Siswanto membenarkan adanya penyekatan lalu lintas hewan ternak di Pos Pertigaan Kambal Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, hal ini dilakukan sebagaibsalah satu upaya untuk antisipasi penyebaran dan penularan penyakit PMK terhadap hewan ternak yang berada di Kecamatan Ngantang

“Kami lakukan pembatasan sementara mobilitas lalu lintas hewan ternak guna antisipasi penyebaran penyakit PMK,” ujar Kapolsek Ngantang tersebut

“Pembatasan lalu lintas hewan ternak ini bersifat sementara dan berlaku untuk hewan ternak yang akan keluar atau masuk di wilayah kecamatan Ngantang, ” lanjut Hanis

AKP Hanis juga menjelaskan bahwa telah berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas peternakan dan kesehatan hewan, serta stakeholder terkait termasuk dengan Koramil Ngantang untuk melakukan upaya-upaya guna mencegah penyebaran penyakit PMK di wilayah kecamatan Ngantang

“Kami juga telah mendirikan posko yang dikandung maksud sebagai tempat koordinasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait untuk tanggap bencana wabah Penyakit Mulut-Kuku serta penanganannya, sehingga segera melakukan upaya-upaya untuk mencegah penyebaran penyakit PMK tersebut,” pungkasnya(Bt18)

73,8 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik dari Presiden Jokowi dan Polri

Jakarta – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap penyelenggaraan dan penanganan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2022 yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Polri.

Kepuasan masyarakat tersebut tergambar dalam hasil survei yang dilakukan sejak tanggal 5 hingga 10 Mei 2022, dimana 73,8 persen masyarakat Indonesia puas terhadap penanganan mudik.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, dalam survei itu sebanyak 61,2 persen masyarakat cukup puas dengan penyelenggaraan mudik tahun ini.

“12,6 persen sangat puas, 61,2 persen cukup puas, 6,8 persen kurang puas, 1,1 persen tidak puas sama sekali, dan 18,3 persen tidak menjawab,” kata Burhanuddin dalam rilis hasil survei dalam tayangan virtual, Jakarta, Minggu (15/5/2022).

Dari hasil survei itu, alasan paling utama masyarakat puas dengan penanganan arus mudik adalah bisa berlebaran di kampung halaman sebanyak 30 persen. Lalu, 27,9 persen, warga menyebut bahagia karena bisa kembali berkumpul bersama keluarga.

Selanjutnya, kehidupan kembali normal sebesar 17,6 persen. Kemudian, 6,2 persen warga puas akan insfratruktur dan moda transportasi yang semakin baik. Lalu, memberi manfaat perekonomian sebanyak 3,4 persen.

Selanjutnya, Lebaran menjadi lebih nikmat dirasakan oleh warga sebesar 3,4 persen. Syarat vaksinasi memberi rasa aman 1,9 persen. Kemudian menjawab lainnya sebanyak 6,4 persen dan 3,1 persen tidak menjawab.

Burhanuddin menekankan, kepuasan masyarakat tersebut lantaran tahun ini Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik setelah dua tahun adanya larangan mudik akibat Pandemi Covid-19.

“Dukungan publik terhadap pelonggaran pembatasan pergerakan sehingga warga bisa mudik mencapai lebih dari 91.3%, dan 73.8% warga puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani arus mudik Lebaran tahun ini,” tutur Burhanuddin.

Dalam survei rilis ini, Indikator menggunakan metode kontak telepon kepada responden. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1228 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Antisipasi Wabah PMK, Polres Batu Terjunkan Bhabinkamtibmas Untuk Monitoring Peternakan Warga

 

Polres Batu – Kepolisian Resort Batu menerjunkan para Bhabinkamtibmasnya yang berada di desa-desa untuk memonitoring tempat-tempat peternakan warga masyarakat guna membantu pencegahan penularan wabah PMK (Penyakit Mulut-Kuku) pada hewan-hewan ternak yang berada di wilayah hukum Polres Batu.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, M. Taufikkurahman, S.H. yang bersinergi dengan Dinas Pertanian Kota Batu mendatangi tempat-tempat peternakan warga tepatnya di kandang Komunal Sumber Rejeki RT. 01 RW. 15 Dsn. Wonorejo desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji. Sabtu (14/5/2022)

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan bahwa pihaknya mendampingi petugas dari dinas pertanian bidang peternakan melakukan pengecekan dan monitoring terhadap peternakan warga yang berada di wilayah hukum Polres Batu

“Kami terus berkoordinasi dan selalu bersinergi dengan Dinas pertanian bidang peternakan untuk membantu penanganan dan pencegahan penyebaran penyakit PMK tersebut,” ujar Kapolres Batu

AKBP Yogi menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung dan membantu langkah-langkah dari dinas pertanian bidang peternakan untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran PMK pada hewan ternak

“Polres Batu siap membantu dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh dinas pertanian bidang peternakan serta akan memberdayakan potensi yang ada guna mencegah penyebaran atau penularan penyakit PMK,” lanjut orang nomor satu di Polres Batu tersebut

Selaku Kapolres Batu, pihaknya selalu menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi munculnya wabah Penyakit PMK

“Kami himbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik terkait adanya wabah PMK ini,” imbau AKBP Yogi

Polres Batu Siapkan Langkah Mitigasi Pencegahan, Antisipasi Lonjakan Kasus PMK

 

POLRES BATU – Untuk mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kecamatan Kasembon Kab Malang, Kapolsek Kasembon bersama Muspika melaksanakan rapat koordinasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak bersama Muspika, Mantri hewan serta seluruh Kepala Desa Sekecamatan Kasembon di Pendopo Kecamatan Kasembon. Jum’at (13/5/2022).
Tampak hadir dalam rapat tersebut Camat Kasembon Drs. Kasiyanto, MM, Kapolsek Kasembon AKP Guguk Windu Hadi, S.Sos., Perwakilan dari Koramil Kasembon, Ketua KUB Bpk. Suwaji, Perwakilan dari KUD Kasembon , Seluruh Kepala Desa sekecamatan Kasembon, Kepala PPL Bpk. Budi Prasetyo, dan perwakilan dari Puskesmas serta Bhabinkamtibmas .
Adapun beberapa point kesepakatan yang didapat dari rapat tersebut antara lain :

1. Dalam menghadapi Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak warga tidak perlu Panik karena PMK ini bisa diobati dan tingkat kematian rendah sekitar 1% dengan masa inkubasi 14 hari dan penyembuhan 14 hari.

2. Melaksanakan pendataan para peternak sapi. Kerbau, kuda, kambing dan babi yang ada di Kecamatan Kasembon guna memonitor kondisi hewan ternak baik yang sehat dan sakit.

3. Apabila ada salah satu sapi yang bergejala terkena wabah PMK agar segera melaporkan ke Posko yg ada di masing2 Balai Desa /Satgas PMK agar bisa segera dilakukan penanganan pada hewan ternak tersebut.

4. Disetiap Desa dilaksanakan pengawasan dan dihimbau sementara tidak boleh ada hewan ternak yang keluar masuk Desa maupun masuk dan keluar wilayah Kec. Kasembon

5. Posko penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak dibuat di Masing masing desa dan menyiapkan data ternak yg ada di masing2 desa dan ditempel di posko.

6. Penyampaian Surat Edaran Menteri Pertanian No. 01 Th. 2022 tentang Pengendalian dan Penanggulangan PMK untuk sama-sama dimengerti dan dipahami.

Seperti dikutip dalam pemberitaan sebelumnya Bahwa Polres Batu telah mendirikan Posko di kecamatan dan di tingkat desa serta di Mapolres Batu guna mengantisipasi lonjakan kasus tersebut.

“Dalam upaya mitigasi penyebaran PMK pada hewan ternak, Polres Batu telah membentuk Posko dan langsung bersinergi dengan DKPP untuk berkoordinasi dalam rangka penanganan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak,” terang Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan

Menurut Kapolres, menyikapi hal tersebut maka perlu dilakukan antisipasi dan mitigasi pencegahan di wilayah Kota Batu dan juga Kabupaten Malang mengingat wilayah Batu ada yang bergabung dengan Wilayah Kab Malang yaitu Pujon, Ngantang dan Kasembon agar tidak ada hewan ternak yang terkena PMK.

Polres Batu siap membantu dan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk melakukan pengecekan ke lapangan baik itu pendataan dan juga pengecekan kesehatan hewan ternak, serta melakukan pengawasan secara ketat terhadap lalu lintas perdagangan ternak khususnya antar kabupaten

“Kita akan melakukan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) secara terpadu di tingkat Kecamatan dan sentra-sentra peternak sapi, untuk memberikan imbauan dan edukasi bahwa wabah PMK pada hewan ternak tidak menular ke manusia, agar tidak menimbulkan kepanikan,” ucap Yogi

Untuk diketahui, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak sapi, kerbau, kambing, domba dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100 dan kerugian ekonomi sangat tinggi

Sedangkan tanda klinis penyakit PMK adalah: Demam tinggi (39-41°C), Keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, Luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, Tidak mau makan, Pincang, Luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, Sulit berdiri, Gemetar, Napas cepat, Produksi susu turun drastis pada sapi perah dan menjadi kurus pada sapi potong.

Pekik Perjuangan Buruh dari Kapolri saat Puncak Peringatan May Day

 

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir dalam acara puncak peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta tahun 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (14/5).

Guyuran hujan tak menghentikan langkah Kapolri untuk ikut meninjau pengamanan dalam rangka memperingati May Day 2022, sekaligus menyapa serta melihat secara langsung semangat kelompok elemen buruh, yang terus berjuang demi keadilan serta kesejahteraan.

Sambutan hangat dari kelompok buruh bergemuruh menyambut kehadiran Kapolri. Semangat tersebut pun dibalas suara lantang Kapolri, dengan menyerukan pekik perjuangan dari kelompok buruh.

“Dalam kesempatan ini, izinkan saya untuk mengucapkan pekik perjuangan buruh. Hidup buruh!. Hidup buruh!. Hidup buruh!,” kata Sigit dengan suara lantang disambut gemuruh para buruh yang ‘membanjiri’ Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Usai menggemakan pekik perjuangan, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan harapannya agar seluruh elemen buruh di Indonesia dapat semakin sejahtera, sebagaimana yang terus dikawal dalam perjuangannya selama ini.

“Tentunya saya selaku Kapolri mewakili seluruh institusi Polri, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan selamat ulang tahun untuk seluruh rekan-rekan buruh, baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Semoga buruh semakin sejahtera,” ujar Sigit.

Dihadapan puluhan ribu pasang mata, Sigit pun menyampaikan apresiasinya kepada elemen buruh yang telah berpartisipasi langsung dan aktif membantu Pemerintah Indonesia dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

“Bagaimana rekan-rekan bersama dengan kami dan seluruh elemen bangsa lainnya melakukan dengan kerja keras menghadapi Pandemi Covid-19, dengan berbagai macam kegiatan yang kita laksanakan mulai dari mengikuti aturan prokes, mengikuti aturan PPKM bahkan buruh terlibat langsung dalam kegiatan vaksinasi untuk kepentingan masyarakat,” ucap Sigit.

Bahkan, kata Sigit, prestasi Negara Indonesia terkait jumlah vaksinasi yang mencapai 408 juta atau menjadi negara terbesar kelima di dunia, tidak lepas dari peran serta dan kerja keras dari kelompok buruh.

“Dan ini semua bisa terjadi karena kontribusi dan peran serta, rekan-rekan buruh di seluruh Indonesia. Tentunya, dengan penanganan laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Saat ini Pemerintah memberikan kelonggaran. Sehingga aktivitas kegiatan masyarakat mulai bisa berjalan normal. Aktivitas rekan-rekan buruh juga mulai berjalan normal. Kita bisa bekerja kembali dan juga kita semua bisa ikut melaksanakan mudik pada saat hari raya Idul Fitri,” papar Sigit disambut gemuruh buruh.

Lebih lanjut, Sigit menekankan, berkat kerja keras buruh, di masa sulit Pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan perekonomian Indonesia terus membaik. Saat ini berada di atas angka lima persen.

“Angka ini jauh di atas pertumbuhan ekonomi negara-negara maju lainnya. Ini semua berkat partisipasi, kerja keras, keringat rekan-rekan buruh semua. Kami mewakili Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan buruh,” tutur Sigit.

Tak hanya itu, Sigit mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang bergerak untuk menjadi negara produsen. Menurut Sigit, berbagai macam kegiatan terus dilakukan guna menciptakan lapangan pekerjaan terbaru untuk masyarakat. Tentunya hal itu, ditekankan Sigit, membutuhkan peran serta dari kelompok buruh.

Sementara itu, Sigit menegaskan, akan terus berkomitmen untuk mengawal dan menjaga ruang-ruang demokrasi yang digunakan buruh dalam menyampaikan aspirasinya demi mewujudkan cita-cita dan harapan yang diinginkan.

“Kita minta semua dilaksanakan sesuai aturan undang undang, sesuai aturan konstitusi. Dan Alhamdulillah hari ini semua bisa ditunjukkan. Buruh yang begitu besar bisa berkumpul dengan khidmat, damai, menggembirakan dan itu menunjukkan Indonesia adalah negara demokrasi yang sudah modern. Tunjukkan terus, jaga terus karena ini adalah modal bagi kita untuk terus maju,” jelas Sigit.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit pun memimpin para buruh untuk menyanyikan salah satu lagu wajib nasional berjudul Bagimu Negeri. Kapolri dan buruh pun larut bernyanyi bersama di acara tersebut.

Sat Reskrim Polres Kediri Kota Berhasil Amankan 9 Pelaku Pengeroyokan

KOTA KEDIRI – Satreskrim Polres Kediri Kota akhirnya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi pada hari Senin (10/5/2022) di Lingkungan Jegles Kel. Blabak Kec. Pesantren dan di Lingkungan Tirtoudan Kel. Tosaren Kec. Pesantren Kota Kediri.

Dari hasil ungkap kasus tersebut, Sat Reskrim Polres Kediri Kota mengamankan sembilan pelaku Pengroyokan.

Sembilan pelaku yang diamankan adalah MA (21), MS (18) warga Kecamatan Ngadiluwih, DBS (21), RPP (18) warga Kecamatan Pesantren; MWS (20); GOD (21) dan MSi (20), BMR (16) dan AR (17) Warga Kec.Kandat.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Tomy Prambana S.I.K mengatakan dari hasil pemeriksaan, ke sembilan tersangka pelaku tersebut terlibat aksi pengeroyokan di dua TKP yang terjadi pada Senin (10/5) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

Adapun yang menjadi korban di TKP Jegles AK (17) dan SA (17) warga Kec.Pesantren. Sedangkan korban di TKP Tirtoudan  RPA (21) warga Kel Tosaren Kec.Pesantren, Kota Kediri.

Kejadian bermula adanya beberapa pengendara sepeda motor melintas dari Ngadiluwih dengan tujuan ke Centong Kel.Bawang Kec. Pesantren.

Pada saat melintasi jalan lingkungan Jegles, Kel.Blabak Kecamatan Pesantren, korban AK dan SA sedang tidur-tiduran di sebuah pos.

Karena korban merasa terganggu mendengar suara bising sepeda motor tersebut , korban sempat menegur dan terjadi kesalahpahaman.

Pelaku sebanyak tujuh orang dari pengendara sepeda motor tersebut lalu melakukan pengeroyokan terhadap AK dan SA, mengakibatkan kedua korban mengalami luka di bagian pelipis dan pipi korban.

Setelah kejadian di TKP Lingkungan Jegles, Kelurahan Bawang, sejumlah pengendara sepeda motor tersebut membubarkan diri dan berpencar.

Salah satu pengendara motor yang berboncengan MS dan RPP ketika melintasi Lingkungan Tirto Udan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren melihat korban RPS, kemudian ketika RPS mengingatkan karena suara bising sepeda motor yang dikendarai MS dan RPP, kemudian MS dan RPP melakukan pengeroyokan terhadap RPS.

”Atas kejadian tersebut,  tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP yang mana secara bersama – sama melakukan kekerasan dimuka umum terhadap orang ( pengeroyokan ) dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan ” ungkap AKP Tomy Prambana,Kamis (12/5/22).

Sementara itu Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi membenarkan adanya kejadian pengeroyokan dan sudah ditindaklanjuti.

“Iya, dan saat ini sedang kami proses untuk tindaklanjut kasus tersebut,” kata AKBP Wahyudi.

Kapolres Kediri Kota ini juga meminta seluruh lapisan masyarakat agar ikut aktif menjaga situasi kondusif Kota Kediri, sehingga aman nyaman dan perekonomian dapat kembali bangkit.

“Harapan saya Kota Kediri yang selama ini kondusif, tetap dijaga karena ini tidak hanya tanggung jawab Polisi, tapi seluruh lapisan masyarakat Kota Kediri. Sehingga aman, nyaman dan perekonomian masyarakat kembali bangkit,” pungkas AKBP Wahyudi.

Kapolri Tekankan Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihak Kepolisian masih terus melakukan pengawasan terkait dengan implementasi kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal larangan ekspor minyak goreng dan juga Crude Palm Oil (CPO).

Sigit menyatakan, jajaran kepolisian terus melakukan pemantauan ke pihak produsen maupun pasar terkait kebijakan tersebut. Dalam hal ini, kata Sigit, itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok nasional serta pengendalian harga minyak goreng jenis curah.

“Polri akan terus melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan terhadap proses realisasi produksi dan distribusi minyak goreng curah oleh perusahaan. Serta akan memonitor pelaksanaan kebijakan larangan ekspor sebagaimana perintah Bapak Presiden,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Berdasarkan data dan temuan di lapangan, Sigit menyatakan dari dua minggu dikeluarkannya kebijakan tersebut, harga serta stok minyak goreng dipasaran sampai saat ini masih sangat fluktuatif dan bervariasi.

Presiden Jokowi resmi mengeluarkan kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan juga Crude Palm Oil (CPO) pada 28 April 2022 lalu. Kebijakan itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan minyak goreng.

“Dengan pengawasan langsung dan terus menerus dari aparat Kepolisian di lapangan, diharapkan implementasi kebijakan Pak Presiden tersebut, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap minyak goreng dengan harga penjualan yang diharapkan,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Oleh sebab itu, Sigit menegaskan kepada seluruh produsen hingga distributor untuk benar-benar menerapkan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Presiden Jokowi demi kepentingan masyarakat Indonesia.

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, pihak Kepolisian tidak akan segan melakukan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang tidak menghormati maupun menjalankan keputusan dari Pemerintah Indonesia terkait minyak goreng.

“Polri fokus mengawasi, dan kami tidak akan ragu menindak tegas kepada seluruh pihak yang terindikasi mencoba melakukan pelanggaran kebijakan larangan ekspor minyak goreng ini. Semua ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan dari masyarakat Indonesia,” ucap Sigit.

Diketahui sebelumnya, Polri sejak awal fokus melakukan pengawasan dan pemantauan terkait dengan ketersediaan serta pengendalian harga dari minyak goreng. Bahkan, bersama dengan Kemenperin, Polri membentuk satgas gabungan untuk melakukan pemantauan di pihak produsen, distributor tingkat I hingga IV serta tingkat pengecer selama 24 jam penuh.

“Oleh karena itu untuk memastikan ketersediaan di pasar betul-betul ada, kami bersama pak Menperin membentuk satgas gabungan. Dimana satgas gabungan ini kita tempatkan mulai di level pusat para produsen dan di kantor pusat juga ditempatkan personel dari kepolisian dan Kemenperin. Khususnya di beberapa produsen besar melekat selama 24 jam. Untuk mengawasi proses produksi,” kata Sigit dalam konferensi pers usai melakukan evaluasi bersama Menperin di Gedung Mabes Polri, Senin 4 April 2022.

Sigit memastikan, pengawasan dan pemantauan melekat selama 24 jam, pihak Polri telah mengerahkan personel dari Satgas Pangan tingkat pusat, daerah, hingga Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng curah di pasaran.

“Di level distributor baik distributor tingkat I sampai tingkat IV, hingga pengecer sudah kita turunkan personel dari Satgas Pusat, daerah, Bhabinkamtibmas untuk turun mengecek di pasar. Sehingga rangkaian proses, mulai dari produsen, distributor sampai dengan pasar betul-betul bisa kita awasi dengan baik,” tutup Sigit.

Pastikan Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Polresta Malang Kota Intensifkan Patroli Pemukiman

MALANG KOTA- Gegap gempita mudik lebaran 1 Syawal 1443H di rasakan oleh seluruh masyarakat Kota Malang

Sudah dua tahun belakangan ini kegiatan rutin mudik bagi masyarakat di tangguhkan mengingat kala itu laju penyebaran Virus Covid-19 masih sangat tinggi.

Sehingga pemerintah tidak merekomendasikan pelaksanaan mudik saat lebaran.

Berbeda dengan tahun 2022 saat ini dimana pemerintah melakukan beberapa relaksasi.

Salah satu nya adalah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran dengan syarat yang telah di tentukan yakni penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi booster.

Di Kota Malang guna menjamin pelaksanaan mudik tetap sehat, aman, dan lancar, Polresta Malang Kota bersama instansi terkait pada Operasi Ketupat Semeru 2022 mendirikan beberapa pos pengamanan, pos pelayanan, termasuk pengintensifan Patroli Pemukiman bagi rumah-rumah yang di tinggal mudik pemiliknya.

Guna menghindari tindak pidana pencurian rumah kosong di lakukan antisipasi oleh personel Polresta Malang Kota bersama instansi terkait dengan melakukan Patroli Pemukiman.

Seperti yang di lakukan oleh Aiptu Puji Laksono anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing bersama Babinsa Kelurahan Purwantoro Serma Hendra Irawan dan pihak keamanan setempat.

Kegiatan Patroli di laksanakan di jam – jam rawan menyisir setiap jalan dan gang guna memastikan situasi aman dan kondusif.

“Sesuai arahan Bapak Kapolresta Malang Kota, agar para Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa dan Pam Swakarsa dari masyarakat untuk melaksanakan patroli pada Pemukiman yang di tinggal mudik pemiliknya,” kata Aiptu Puji.

di Kelurahan Purwantoro kami meningkatkan intensitas Patroli Pemukiman guna menghindari atau mencegah terjadinya tindak pidana seperti pencurian rumah kosong, curanmor, dan tindak pidana lainnya.” tutur Aiptu Puji.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto mengungkapkan,pada Operasi Ketupat Semeru 2022 ini selain mendirikan beberapa pos pengamanan dan pelayanan di beberapa tempat, juga meminta Bhabinkamtibmas untuk mendata rumah-rumah di wilayahnya yang di tinggal mudik pemiliknya.

guna kita lakukan penjagaan dan pelaksanaan Patroli Pemukiman guna menghindari tindak pidana sehingga masyarakat yang mudik tidak merasa was -was rumahnya di tinggal mudik” tutur Kombes Buher

 

Gema Takbir Berkumandang di Polres Batu Iringi Pelaksanaan Sholat Ied 1443H

  

Polres Batu – Gema Takbir berkumandang di Mako Polres Batu mengiringi pelaksanaan Sholat Ied 1443H/2022H. Senin (2/5/2022)

Waka Polres Batu, Kompol Iswahab turut hadir ditengah-tengah warga masyarakat untuk melaksanakan Sholat Ied di lapangan apel Polres Batu

Gema Takbir sedari tadi berkumandang diikuti Jamaah yang sudah duduk di Shof nya masing-masing,
Warga pun berbondong-bondong berdatangan dengan membawa Sajadah untuk ikut melaksanakan Sholat Ied di Mako Polres Batu

Di pintu masuk Polres Batu, terlihat para petugas berjaga sambil mengingatkan para Jamaah untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan cara memberikan masker, handsanitizer dan juga mengingatkan untuk penggunaan aplikasi Peduli Lindungi

Sebelumnya, Waka Polres Batu menerangkan bahwa pelaksanaan Sholat Ied di Mako Polres Batu berpotensi membedakan, maka dari itu penerapan Protokol kesehatan akan diperkenalkan, terutama tentang penggunaan masker

“Pelaksanaan Sholat Ied di Mako Polres Batu berpotensi membuatnya para Jamaah yang akan melaksanakan Sholat, maka dari itu petugas dari Polres Batu akan memperketat pelaksanaan penerapan Protokol kesehatan, terutama pemakaian masker,” ujar Kompol Iswahab

“Mari kita sambut hari kemenangan inidengan penuh kebahagiaan dan penuh rasa Syukur untuk kembali ke Fitrah manusia serta mengucapkan hati untuk menjadi pribadi-pribadi yang Akhlakul Kharimah,” sambung Iswahab

Khatib dalam pelaksanaan Sholat Ied di Mako Polres Batu kalo ini adalah Drs. K.H. Abdul Hanam EM. M.Si, Pembina Pondok Pesantren Mahasiswa Tahfizul Qur’an Darul Muhtadin Malang, selaku Bilal adalah Bripda Bikhar, anggota Bagian Sumda Polres Batu


Serta tema Khotbah adalah “Dengan Hikmah Idul Fitri, Kita Gapai Ketaqwaan Melalui Peningkatan Kepedulian Sosial Menuju Polri Presisi”

“Tak lupa saya juga mengingatkan kepada kita semua, kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan disaat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara,” pungkasnya

Kapolres Batu, Beserta Forkopimda Kota Batu Cek Pos Pam Mudik Lebaran Idul Fitri 1443H

Polres Batu – Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan beserta Wali Kota Batu, Ibu Dewanti Rumpoko dan didampingi oleh Forkopimda Kota Batu melaksanakan pengecekan Pos Pam MUDIK Lebaran Idul Fitri 1443H di Alun-alun Kota Batu. Minggu, (1/5/2022)

“Dari hasil pengecekan di Pos Pam dan Pos Yan Alun-alun Kota Batu, semuanya berjalan lancar aman dan terkendali, petugas yang terdiri dari berbagai unsur dan melibatkan elemen-elemen masyarakat dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan tugas yang mulia ini serta terpantau pula peningkatan keramaian warga masyarakat mengingat hari ini adalah malam Takbiran,” kata orang nomor satu di jajaran Polres Batu tersebut

“Kami pastikan Pos Pam maupun Pos Yan yang berada di Alun-alun kota Batu yang merupakan jantung kota dan juga pos-pos Pengamanan ditempat-tempat yang lainnya siap untuk melayani warga masyarakat yang mudik maupun yang akan berwisata ke Kota Batu,” lanjut AKBP Yogi

Seperti kita ketahui bersama bahwa Pemerintah Pusat telah memberikan angin segar dengan mengizinkan masyarakat untuk bisa pulang ke kampung halaman pada mudik lebaran Idul Fitri tahun 1443H/2022M

Guna mengantisipasi atas hal tersebut diatas, Polres Batu bersinergi dengan stakeholder terkait dan instansi pemerintah serta potensi-potensi yang ada pada Masyarakat mendirikan Pos Pelayanan dikandung maksud untuk memberikan pelayanan bagi warga masyarakat yang akan melaksanakan mudik maupun balik pada lebaran Idul Fitri tahun 1443H kali ini

“Tak lupa pula Kami menghimbau kepada para warga masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta tetap menjaga protokol kesehatan, ” himbau Kapolres Batu

Pada kesempatan pengecekan Pos Pam dan Pos Yan, Kapolres Batu beserta Forkopimda juga memberikan bingkisan kepada petugas Pengamanan