KAPOLRES BATU MENDAMPINGI WAKAPOLDA JATIM DALAM ACARA APEL PENERIMAAN PESERTA NAPAK TILAS PERJUANGAN A.P III KATJOENGPERMADI DI PENDOPO KECAMATAN PUJON KAB MALANG
Ratusan peserta Napak Tilas dari TNI dan Polri yang digagas Satbrimob Polda Jatim, yang sekaligus rangkaian dari HUT ke – 74 Korps Brimob Polri Tahun 2019 , yang sebelumnya diberangkatkan dari Jombang, pada Minggu 3 November 2019 .200 personil yaitu TNI AD (KOSTRAD) : 1 SST ,TNI AU (PASKHAS) :,1 SST BRIMOB : 1 SSK, POLRES BATU: 1 SST tersebut sampai di Monunen AP Katjoeng Permadi, di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Rabu 6 November 2019 dan disambut langsung oleh Waka Polda Jatim Brigjen Pol Djamaludin
Prosesi penerimaan peserta Napak Tilas sejumlah ratusan dari TNI dan Polri yang digagas Satbrimob Polda Jatim dengan mengusung tema “Brimob Untuk Indonesia” sebagai wujud sinergititas dua institusi TNI dan Polri tersebut,menariknya disambut dengan teatrikal yang diperankan dari siswa SMS 1 Pujon yang mengusung sejarah perjuangannya AP Katjoeng Permadi. Kegiatan tersebut diIkuti oleh Pangdam V Brawijaya Surabaya (MAYJEN TNI R. WISNUE PRASETJA BOEDI), Komandan Brigadi 18 Divisi 2 Kostrad (KOLONEL INF ROYNAL SUMENDAB), Danyon 464 Paskhas Abd Saleh (LETKOL PAS Y. MADE SUWARSONO),Aster Kodam V Brawijaya Surabaya (KOLONEL INF SINGGIH PAMBUDI), Danrem Malang (KOLONEL INF ZAINUDIN), Dansat Brimob Polda Jatim (KOMBES POL I KETUT GEDE WIJATMIKA S.I.K.),Karo SDM Polda Jatim (KOMBES POL H. NAZIRWAN ADJI WIBOWO S.I.K., M.Si),Dir Samapta Polda Jatim (KOMBES POL SUGENG INGAT RIKOLO), Kabid Dokkes Polda Jatim (KOMBES POL Drg. TRIAWAN MASUDI), Dir Tahti Polda Jatim (AKBP SUTRISNO H.R., S.H., S.I.K, M.Si),Dandim Malang-Batu (LETKOL INF FERI MUZZAWARD S.I.P.), Kapolres Batu (AKBP HARVIADHI AGUNG PRATHAMA S.I.K., M.I.K.), Kapolres Malang Kota (AKBP DONY ALEXANDER S.I.K., M.H.), Pamen Polres Malang (KOMPOL KADISO), Kapolres Blitar (AKBP BUDI HERMANTO S.I.K., M.Si), Waka Polres Jombang (KOMPOL BUDI SETIYONO, S.I.K., M.H.)
Tak hanya itu, giat yang digagas Satbrimob tersebut, juga menggelar bhakti sosial kepada beberapa rekan seperjuangannya dan adik kandungnya, AP Katjoeng Permadi. Yang perlu diketahui pula, Kapolres Kabupaten Blitar AKBP Budi Hermanto, mantan dari Kapolres Batu tersebut, juga diundang karena sebagi inisiator penelusuran Fakta Sejarah Agen Polisi Tingkat III, Katjoeng Permadi tersebut
Menurut Waka Polda Jatim Brigjen Pol Djamaludin, inisiator penelusuran fakta ,AP III Katjoeng Permadi , adalah Budi Hermato, mantan Kapolres Batu yang saat ini sebagai Kapolres Blitar.
” Budi Hermanto yang menulis buku yang pertama kali Agen Polisi ( AP ) III , beliu berhasil menggali informasi dari beberapa barasumber kemudian dituangkan dalam buku,” kata Djamaludin.
dengan begitu, Djamaludin berharap dalam rangka menanam jiwa kepahlawanan jangan sampai terpecah belah.
Sementara itu Budi Hermanto yang sapaan akrabnya Buher, menambahkan, sekilas tragedi Satus Quo di Pujon, menurutnya masih ada pelaku – pelaku sejarah yang masih hidup,dari rekan – rekannya AP III Katjoeng Permadi dan adik kandungnya, untuk membuktikannya,Buher mengajak duduk bersama dengan mereka.
” Beliu – beliunya ini pelaku sejarah masih hidup, pada saat tragedi satus quo di Pujon.Para pejuang – pejuang pahlawan kepolisian lokal yang belum terangkat.Dalam perjalanan tersebut,Brimob dengan jajarannya Napak Tilas yang mengelorakan kembali ada sosok prajurit kepolisian atrikal , mungkin kesempatan ini bisa ,diusung menjadi Pahlawan Nasional dan Pahlawan kepolisian, mempunyai bukti yang dibuat dari tim, sejarah singkat AP III Katjoeng Permadi,” ungkapnya.
Diwaktu yang sama, Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Kombes Pol, I Ketut Gede Wijatmika,mengatakan giat Napak Tilas tersebut, diawali dari Jomnag yang diikuti sebayak 200 peserta, yang terdiri.
” Dari personil TNI dan Polri. Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan kegitan bhakti sosial , pemberian santunan kepada anak yatim dan fakir miskin dan beberapa giat yang lain,” tegasnya.
Dengan begitu, tagas dia,rencananya mau menggali dan menelusuri perjuangan dari polisi istemewa, yang patut dihornati dan dihargai dengan jiwa kesatrianya dan jiwa pemberaninya.
” Itu patut dicontoh, kalau kita melihat perjuangan yang luar biasa itu, jadi kami berharap anggota menteladani pendahulu pendahulu kita,” harapnya.
Lantas,harap dia, terkait sinergititas TNI dan Polri agar semakin kuat.Karena menurut dia, sejak tahun 1948 agresi militer perjuangan itu sudah bersinesinergi, dan itu tercermin dari perjuangannya AP III Katjoeng Permadi bersama TNI dan Masyarakat.