Giat patroli menemukan jln lubang di jalibar Jembatan yang berada pada Ruas Jalan Jalur lingkar Barat (Jalibar) di kawasan perhutani sepanjang 5 km yang menghubungkan Desa Tlekung, Panderman hill hingga tembus Agro kusuma Hotel Kota Batu ambles. karena membahayakan pengendara mapun pengemudi kami upaya preventif utk menutup dengan line police biar gak terjadi kecelakaan selanjutnya kordinasi dengan pihak terkait agar segera di perbaiki.Kata Ipda Moch Subhan.
Jalan dengan lebar sekitar 10 meter hanya bisa dilewati separuh badan jalan. Agar tidak terjadi kecelakaan akhirnya petugas dari Unit Sabhara Polres Batu membuat garis polisi. Sementara petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kota Batu , Senin (20/11/2017) siang melakukan pengurukan jalan dilokasi amblesnya jalan yang berada disisi jembatan.
Ipda Muhammad Subhan Kanit Patroli Sabhara Polres Batu mengatakan amblesnya jalan disisi jembatan itu kondisinya sekarang sangat memprihatinkan, tanah yang ambes yang diurug dengan tanah beberapa truk ternyata tak banyak membuahkan hasil.
“Oleh sebab itu bila tidak diberi policy line akan membahayakan bagi pengguna jalan, terutama pada malam hari, ini artinya rawan kecelakaaan,” kata M Subhan saat ditemui di lokasi Jalibar, Senin (20/11/2017).
Menurutnya, Proyek Jalan dan jembatan yang dibangun sekitar tahun 2010 itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemkot Batu, dengan maksud agar segera dilakukan tindakan.
“Apakah langsung melakukan perbaikan dengan mengurug jalan yang berlubang itu. Karena jembatan itu sangat berbahaya bila dibiarkan, dari catatan kepolisian Polres Batu pernah menelan korban jiwa, akibat kecelakaan sepeda motor,” jelasnya.
Menurutnya jalan yang ambles itu akibat banjir dan hujan deras yang menguyur kota Batu dalam sepekan itu, tidak hanya jalibar saja tetapi beberapa kawasan kota batu juga mengalami hal yang sama, sebagian juga jalan rusak akibat banjir yang mengenangi jalan.