SURABAYA – Berbagai kesiapan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 telah dikoordinasikan oleh Polda Jatim bersama Forkopimda Jawa Timur.
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,MH yang menggandeng Forkopimda Jawa Timur yang lain berupaya memastikan pelaksanaan mudik Lebaran Idul Fitri 2023 kali ini aman dan lancar.
“Komitmen kita bersama-sama Ibu Gubernur dan jajaran Forkopimda Jatim, yaitu kita bisa menjamin terlaksananya kegiatan pelaksanaan mudik ini dengan lancar, aman dan selamat bagi para pemudik,” kata Irjen Pol Toni, Selasa (18/4).
Mengenai 24 juta penduduk yang masuk di Jatim sesuai yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, pihak Polda Jatim membeberkan hal itu pasti akan ada perputaran mobilitas masyarakat antara Kota dengan Kota, begitu juga Kabupaten yang lainnya.
Pihaknya pun menyikapinya dengan menghadirkan kesiapan-kesiapan anggota, baik dalam pelaksanaan pengamanan sebelum Idul fitri sampai dengan pasca Idul Fitri.
“Sebanyak kurang lebih 19.154 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan Lebaran 2023 atau Operasi Ketupat Semeru 2023,” tutur Irjen Pol Toni
Pihaknya pun memberikan himbauan bagi pemudik yang menggunakan roda dua menurutnya yang terpenting adalah mengingatkan mereka untuk berhati-hati dan menggunakan alat keselamatan berkendara seperti helm.
Selain itu juga kesiapan kesehatan diri mereka dalam berkendara dan kesiapan kendaraan yang akan mereka gunakan.
“Kami berpesan agar pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jaga kecepatan kendaraan, kalau memang lelah harus beristirahat. Sehingga tujuan mereka mudik harus bisa sampai ke alamat tujuan,” pungkasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, juga menghimbau kepada masyarakat jika akan melaksanakan mudik lebaran pada tahun ini, untuk tidak lupa mematikan listrik, kompor dan juga pintu serta jendela.
“Pastikan rumah saat ditinggal dalam kondisi aman, pastikan semua listrik sudah tercabut sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,”tutur Kombes Dirmanto.
Sedangkan bagi masyarakat yang tidak melaksanakan mudik lebaran bisa secara bersama sama saling menjaga keamanan lingkungan. Jika terjadi hal yang mencurigakan di lingkungan, segera lapor RT/RW atau ke Kantor Polisi terdekat.
“Dan untuk menjaga keamanan di jalan, para pemudik jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan yang bisa memancing kejahatan di jalanan,” tutup Kombes Dirmanto. (*)