PONOROGO – Polres Ponorogo Polda Jatim terjun ke pengungsian warga korban tanah retak di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo untuk menyalurkan bantuan sembako.
Selain menyalurkan bantuan sembako mereka juga menerjunkan tim trauma healing untuk membantu memulihkan psikologis korban tanah longsor.
“Trauma Healing ini sebagai upaya pengurangan beban stres pasca trauma yang dialami oleh masyarakat,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo melalui Kabag Ren Polres Ponorogo, Kompol Edy Suyono, Selasa (28/02/2023).
Sedangankan untuk penyaluran bantuan sembako, di jelaskan Kompol Edy Suyono sebagai wujud kepedulian Polri terhadap sesama khususnya yang terkena musibah.
“Sembako ini dari bapak Kapolres, kami bagikan kepada korban tanah retak yaitu berupa mie instan, gula, beras, minyak goreng, teh dan kebutuhan pokok lainnya,” jelasnya
Sementara Kepala Desa Tumpuk, Imam Sulardi berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Terutama adanya bantuan sembako dan dari tim trauma healing dari Polres Ponorogo.
“Sedikit banyak membantu mengatasi trauma. Ya bagaimana lagi, rumahbdalam sekejap habis,”’kata Imam.
Hasil pantauan dilokasi, Polres Ponorogo memberikan kesempatan meluapkan perasaan dan pengalaman selama dan setelah kejadian tanah retak.
Dalam kegiatan tersebut, ada sharing session untuk mendengarkan pengalaman dan perasaan selama dan setelah kejadian tanah retak.
Untuk sekedar diketahui, tanah retak menerjang Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo. Sedikitnya ada 43 KK atau 139 diungsikan di Balai Desa Tumpuk yang lama. (*)