MOJOKERTO KOTA – Wujud empati dan turut berduka cita, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, S.H., S.I.K., M.T bersama elemen Mahasiswa dari kelompok PMII menggelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Masjid Darul Muttaqin.
Pelaksanaan juga diikuti Wakapolresta Mojokerto, para Pejabat Utama (PJU), Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Polresta Mojokerto, mahasiswa-mahasiwi dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Ny. Angga Wiwit Adisatria beserta anggota Bhayangkari
Dalam rangkaian memperingati Maulid Nabi yang bertema “Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri yang Presisi,” menyisipkan pelaksanaan sholat gaib dan do’a bersama yang dipimpin KH Suud Amin S.Pd.I., M.Pd.I., untuk korban tragedi Kanjuruhan
Dalam sambutannya, Kapolresta Mojokerto menyampaikan bahwa masih dengan suasana duka dari keluarga tragedi kanjuruhan dan Polri berusaha mengusut tuntas atas kejadian tersebut. Kali ini menyempatkan bersama Mahasiswa menggelar doa bersama
“Bersama Mahasiswa dari PMII Mojokerto, kita menggelar Sholat Ghoib dan doa bersama anggota untuk korban tragedi kanjuruhan (1 Oktober 2022) di Malang,” ucap AKBP Wiwit, kemarin Rabu (12/10/22)
Sementara itu, Ketua PMII Akhmad Rofi’i memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolresta Mojokerto dan jajarannya karena senantiasa berusaha mewujudkan Polri yang presisi dengan selalu mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik.
Rofi’i juga berharap agar Polri terus memberikan perubahan yang lebih baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Mojokerto beserta jajaran yang hari ini bersama kami menggelar Sholat dan Doa bersama untuk korban Tragedi kanjuruhan dan saya yakin ini adalah oknum, sehingga Polri yang selalu disalahkan, dimana Polri selalu berusaha menjalankan tugasnya dengan baik untuk mencapai Polri yang Presisi,” pungkasnya (Hms19)