KAPOLRES BATU MENGIKUTI UPACARA VIRTUAL REFLEKSI HARI LAHIR PANCASILA DI PENDOPO PEMKOT BATU
POLRES BATU – Bertempat di Pendopo Pemkot Batu, Kapolres bersama Forkopimda mengikuti upacara Virtual Refleksi Hari Lahirnya Pancasila . Selasa (1/6/2021).
Hadir dalam Upacara tersebut Walikota Batu Dra. Hj. Dewantie Rumpoko, MS.i, wakil walikota Batu Ir. H. Punjul Santoso, Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, SIK, MH, Ketua DPRD Kota Batu Bpk. Asmadi, SPd, Pabung Kodim 0818 Malang Batu Kapten Czi Widagdo, Kepala SKPD dan para peserta undangan.
Dalam Upacara tersebut dibacakan amanat Presiden RI Dr. H. Joko Widodo yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong melawan dan memerangi Pandemi Covid-19 atau virus corona dewasa ini.
Semangat gotong royong itu, kata Sigit, merupakan salah satu bentuk merefleksikan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021.
Dengan bergandengan tangan melawan Covid-19, hal tersebut merupakan wujud generasi penerus bangsa saat ini untuk melanjutkan semangat Founding Fathers Indonesia dalam merumuskan Pancasila sebagai Idiologi Bangsa ketika itu.
“Menanamkan nilai Pancasila di tengah Pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan gotong royong, bersatu dan bergandengan tangan sebagaimana butir ketiga pancasila ‘Persatuan Indonesia’ dalam melawan dan memerangi Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya,” kata Presiden dalam amanatnya.
Pancasila yang merupakan kepribadian dan pandangan hidup berbangsa, menurut Presiden, menjadi landasan yang kuat untuk masyarakat dengan pemerintah bersatu menghadapi tantangan yang terjadi saat Pandemi Covid-19.
“Tingginya semangat persatuan dan kesatuan dari seluruh lapisan masyarakat bersama dengan Pemerintah, maka dapat terwujud Indonesia yang tangguh ketika menghadapi virus corona saat ini,” ujarnya
Refleksi Hari Lahir Pancasila saat ini, kata Presiden, juga dapat diimplementasikan dengan kesadaran kedisiplinan dari masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga harus memberikan dukungan dari seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai virus corona.
“Kedisplinan protokol kesehatan dapat menjadi kunci untuk Indonesia segera bisa keluar dari Pandemi Covid-19. Dukungan dari masyarakat untuk turut serta dan berperan aktif dalam pelaksanaan PPKM Mikro, vaksinasi nasional serta penguatan 3M dan 3T, juga bisa menjadi bentuk nasionalisme atau wujud kecintaan terhadap Pancasila,” papar Walikota Solo tersebut.
Adanya gotong royong masyarakat dan Pemerintah dalam memerangi Covid-19 maka akan terwujud Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh. Sebagaimana tema Hari Lahir Pancasila 2021 yang diusung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tahun ini.
