Setelah mendapat predikat WBK dari Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) karena telah dinilai mampu menerapkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di seluruh unit kerjanya.
Saat ini Kapolres Batu Akbp Budi Hermanto S.I.K., M.Si bersama anggota untuk kali kedua kembali ke Jakarta melaksanakan Desk Monitoring dan Evaluasi Zona Integritas menuju WBK dan WBBM sebagai tahap lanjutan setelah mendapat predikat WBK dan untuk menuju WBBM. Kegiatan ini dilaksanakan di Hall Hotel Grand Sahid Jaya Jl. Jendral Sudirman Kav. 86, Jakarta Pusat.
Seperti sebelumnya Kapolres Batu di dampingi anggota yang turut serta dalam kegiatan kali ini seperti Kabag Ren Polres Batu Kompol Pudjiharto S.H, 6 ketua program dan operator. Adapun ke enam ketua program yaitu Ketua Program Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan pelayanan publik.
Selain itu turut hadir Tim Desk Monitoring dan Evaluasi Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Kemenpan RI. Yakni Bapak Galih Hadi Wijaya selaku Ketua Tim , Ibu Umuh dan Bapak Akbar sebagai Tim Pendamping.
Polres Batu tidaklah sendiri dalam mengikuti kegiatan ini karena terdapat 24 Polres lainnya yang turut serta dalam kegiatan kali ini. Diantaranya Polres Malang, Polres Banyuwangi, dll.
Dibuka langsung oleh Kapolres Batu, beliau menyampaikan bahwa saat ini Polres Batu sedang mempersiapkan diri untuk menuju tahap selanjutnya yaitu WBBM atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. “Kami terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat untuk membuat masyarakat merasa nyaman dan senantiasa terlayani dengan baik” ungkap Kapolres Batu.
Selanjutnya dilakukan pemaparan program – program unggulan yang dimiliki Polres Batu oleh Kasubag Pers Polres Batu sebagai Ketua Program Penataan Sistem Manajemen SDM yakni AKP Sofie Sugesti. “Kami memiliki beberapa program unggulan seperti SIM Delivery, SIM masuk ke Desa (Simkedes), SKCK Delivery, dan kami memaksimalkan tugas Bhabinkamtinmas untuk mensosialisasikan dan menjadi perantara dari SIM dan SKCK delivery untuk daerah yang jauh dari Polres”.
Kegiatan berlanjut ke sesi tanya jawab disini TIM penilai menanyakan terkait hal – hal apa saja yang menjadi hambatan selama ini dan memberikan saran untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Polres Batu.
Penjelasan Kapolres Batu menjadi penutup terkait dengan adanya aplikasi berbasis android yaitu Apel Batu dimana ini merupakan aplikasi pariwisata pertama dan satu – satunya yang dimiliki Polres Jajaran Polda Jatim. “Kami memilih untuk membuat dan mengembangkan aplikasi untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Batu dan ini gratis tanpa dipungut biaya sedikitpun karena ini aplikasi yang khusus dibuat untuk membantu masyarakat yang ingin berkunjung ke Kota Batu”.