Polres Ponorogo Fasilitasi Paslon Gelar Deklarasi Damai Pilkada 2024 Nyayikan Lagu Kemesraan

 

PONOROGO – Polres Ponorogo Polda Jatim memberikan pengamanan ketat dengan menerjukan personel dalam rangka penetapan nomor urut pasangan calon ( Paslon) kepala daerah dan wakilnya, kemarin Senin (23/9).

Usai penetapan nomor urut Paslon Cakada dan wakil untuk Kabupaten Ponorogo, kedua Paslon melaksanakan deklarasi damai yang difasilitasi oleh Polres Ponorogo.

Pada deklarasi damai Pilkada Ponorogo 2024 tersebut Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo juga mengajak kedua paslon dan seluruh pendukung masing – masing paslon menyanyikan lagu kemesraan bersama-sama.

Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut Satu Ipong Muchlissoni – Segoro Luhur dan nomor urut Dua Sugiri Sancoko – Lisdyarita diminta naik panggung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo.

Hal itu membuat para pendukung masing-masing Paslon yang hadir turut berdiri dan bernyanyi lagu dalam suasana yang aman, damai dan cair.

“Ini awal dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan Pilkada 2024 sejuk damai dan kondusif,”kata AKBP Anton Prasetyo di gedung Sasana Praja, Senin (23/9/2024).

AKBP Anton mengatakan bahwa kedua palson yang bertarung dalam Pilkada bukanlah musuh, namun sebagai teman yang sedang berkompetisi secara baik dan sehat.

“Beliau ini pernah bersaing tahun 2020 silam, jadi sudah sangat mengenal satu sama lainnya,” ujar AKBP Anton.

Dikatakan oleh Kapolres Ponorogo, pihaknya percaya bahwa kedua Paslon mempunyai visi misi untuk membangun Ponorogo lebih baik, dan menjaga kondusifitas daerah dengan sungguh – sungguh.

“Kami ingatkan, Pilkada ini bukan pertandingan tetapi memilih calon pemimpin, jadi tidak ada istilah kalah dan menang namun yang ada adalah terpilih dan tidak terpilih,”pungkas AKBP Anton.

Sementara itu, Ipong Muchlissoni, Cabub nomor urut 1 mengatakan bernyanyi bersama adalah hal yang biasa saja.

“Ya biasa saja, kita sudah biasa nyanyi bersama,”tandasnya.

Begitu pula Sugiri Sancoko, Cabup nomor urut dua juga mengatakan hal ini sudah biasa terjadi.

“Yang penting Ponorogo aman dan kondusif,”pungkasnya.