Polres Batu – Kurang lebih Seribu Delapan raus Seniman Tradisi Bantengan pagi ini akan berkolaborasi dalam agenda tahunan Kota Batu yaitu Bantengan Nuswantara 2024. Selain dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun, acara ini juga dalam rangka memperingati 16 tahun Bantengan Nuswantara.Minggu (6/8/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 75 Kontingen atau 1800 seniman tradisi Bantengan yang berkolaborasi lintas disiplin seni tari, musik, rupa dan ritual adat dari 12 negara, 4 benua. Selain itu juga ada partisipasi dari 20 simpul relawan dan multipihak lintas instansi.
Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan rencananya akan berakhir pukul 18.00 WIB, dengan titik kumpul di Jl. Kebon Kopi Stadion Brantas, kontingen berbaris ke sepanjang Jl. Agus Salim Seni Sono. Titik Nol Kota Batu di Taman Segitiga Kauman menjadi penanda atraksi masing-masing kontingen Bantengan sampai ke barat Jl. Gajah Mada, Panglima Sudirman, dan atraksi di Panggung Suguh di depan Pendopo Wali Kota Batu.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat saat kegiatan berlangsung, Polres Batu mengerahkan ratusan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan dan pelayanan khususnya kepada pengguna jalan yang melintas Kota Batu selama kegiatan Bantengan Nuswantara berlangsung.
Kepala Bagian Operasi Kompol Suyatno Dalam hal ini juga turun langsung ke lapangan bersama PJU dan para perwira melaksanakan cek keberadaan anggota di simpul jalan yang telah ditentukan untuk memastikan acara dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kabag Ops berharap kegiatan Bantengan Nuswantara ini dapat berlangsung dengan meriah, aman dan lancar sampai acara selesai.
“Kami dari Polres Batu mengerahkan ratusan anggota dan bekerjasama dengan instansi terkait untuk melaksanakan pengamanan dan rekayasa arus lalu lintas saat kegiatan ini berlangsung, saya berharap kegiatan Bantengan Nuswantara ini dapat berlangsung dengan meriah, aman dan lancar sampai acara selesai sehingga diharapkan juga dapat memberikan dampak yang baik pada dampak sosial, budaya dan perputaran ekonomi di Kota Batu,” harap Kabag Ops
“Untuk rekayasa arus lalu lintas meliputi, arus kendaraan di Jalan A Yani diarahkan menuju Jalan Brantas dengan sistem buka tutup di Simpang 4 BCA, kemudian jalur dari Jalan Trunojoyo menuju Bumiaji/Cangar dialihkan menuju Jalan Indragiri, sedangkan untuk kendaraan dari Jalan Trunojoyo menuju Kota Batu/Malang akan diarahkan melalui Jalan Hasanudin/Pesanggrahan, arus lalin dari Bumiaji dengan tujuan Pujon di arahkan ke jalan Wr Supratman dan untuk info jalan depan Pos Polisi Plaza Batu yang mengarah ke Jalan Gajahmada ditutup karena di gunakan untuk kesiapan lokasi start di Simpang 4 BCA,” tambahnya.