SIDOARJO – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, mengunjungi keluarga Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Sutony yang meninggal usai menjalankan tugasnya pada pencoblosan Pemilu 2024.
Kunjungan Kapolda Jatim yang juga didampingi Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Ketua KPU dan Bawaslu Sidoarjo kali ini untuk Takziah ke rumah duka Alm.Sutony dan memberikan santunan untuk keluarga yang ditinggalkannya.
“Kami segenap keluarga besar Polda Jawa Timur turut berbelasungkawa atas wafatnya Alm Bapak Sutony,”ungkap Irjen Imam di Sidoarjo, Senin (26/2).
Irjen Pol Imam juga mengatakan, bahwa seluruh Polres yang ada di jajaran Polda Jatim juga telah mengunjungi para petugas KPPS baik yang saat ini sedang dirawat maupun ada yang meninggal di wilayah masing – masing.
Hal itu kata Irjen Imam adalah merupakan wujud kepedulian Polri kepada warga Masyarakat khususnya para petugas KPPS.
“Kita saling menguatkan,khususnya pada keluarga yang ditinggalkan,”kata Irjen Imam.
Menurut Irjen Pol Imam Sugianto, di 11 Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur kurang lebih 21 orang anggota KPPS yang sakit dan di Surabaya ada 12 yang meninggal dunia.
Untuk petugas yang sakit,lanjut Irjen Pol Imam sudah mendapatkan penanganan intensive.
“Mudah- mudahan tidak ada jumlah korban lagi baik yang meninggal maupun sakit dan penyelenggaraan pemilu bisa sukses,”ungkap Irjen Pol Imam.
Usai melakukan Takziah ke rumah duka anggota PPS di Sidoarjo, Kapolda Jatim bersama pejabat utama Polda Jatim, menjenguk anggota KPPS Kelurahan Menur, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, atas nama Yulis yang saat ini dirawat di RS Haji Sukolilo, Surabaya.
“Alhamdulillah di RS Haji Sukolilo mendapatkan perawatan intensive, mudah mudahan dengan perawatan ini bisa menyembuhkan,”harap Irjen Imam.
Sementara itu ketua KPUD Kabupaten Sidoarjo menyampaikan, dengan adanya peristiwa ini akan menjadi evaluasi bersama sama untuk melaksanakan pemilu pemilu selanjutnya.
“Hari ini kedatangan beliau (Pak Kapolda Jatim) menumbuhkan semangat bagi kita, kepedulian beliau hari ini ditunjukkan hadir langsung di rumah duka dan disampaikan terima kasih kepada beliau,” ucap dia.
Untuk di Sidoarjo yang meninggal ada satu dan untuk yang sakit ini sakit biasa dan sudah ditangani baik yang ada di rumah sakit maupun di rumah.
“Menurut keluarga, almarhum punya riwayat jantung koroner, vonis dari dokter dilaksanakan pada bulan Oktober tahun lalu dan dinyatakan sembuh,”pungkasnya. (*)