KEDIRI KOTA – Menghadapi kondisi cuaca extrem Polres Kediri Kota bersama Dinas terkait dan stake holder Kota Kediri yang ada melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan penggunaan alat, serta pola – pola penyelamatan warga bila sewaktu terjadi bencana.
Hal itu karena memasuki musim penghujan ini diprediksi akan berdampak pada rawan terjadinya bencana alam seperti banjir,tanah longsor dan pohon tumbang dan sebagainya.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., S.I.K. mengatakan peningkatan kemampuan ini dikandung maksud agar anggota dalam implementasi evakusi korban bencana di lapangan sudah tidak canggung lagi baik pengoprasional alat maupun penyelamatan korban.
Pelatihan kemampuan tanggap bencana yang di adakan oleh Polres Kediri Kota bersama Setake Holder dan instansi terkait untuk antisipasi cuaca extrem saat musim hujan
“Disamping itu Polres Kediri Kota juga mendirikan Posko tanggap bencana dan Segera saya perintahkan pasukan pengurangan resiko bencana, sekarang harus tiap hari keliling dan mengedukasi masyarakat sambil memberikan informasi,” tutur Kapolres Kediri Kota, Jumat (15/12).
Ia juga meminta pada seluruh anggota dan Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Kediri Kota untuk patroli pada titik titik lokasi rawan bencana
“Semua dikerahkan untuk kita benar-benar siaga untuk antisipasi bencana alam dan mengedukasi pada masyarakat terkait kesaipsiagaan bila terjadi bencana alam dan supaya tidak terjadi kepanikan” tegas AKBP Teddy
Menurut AKBP Teddt, musim peralihan atau pancaroba yang sangat dikuatirkan kemungkinan pada bulan Desember yang dikarenakan sudah memasuki musim hujan lebat.
“Maka dari itu kita menyediakan posko yang sudah kita siapkan dengan perlengkapan dan peralatan tanggap bencana,”ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Polri bersama Dinas terkait siap membantu masyarakat yang membutuhkan ketika terjadi bencana alam atau kejadian lain yang dibutuhkan masyarakat. (**)
KEDIRI KOTA – Menghadapi kondisi cuaca extrem Polres Kediri Kota bersama Dinas terkait dan stake holder Kota Kediri yang ada melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan penggunaan alat, serta pola – pola penyelamatan warga bila sewaktu terjadi bencana.
Hal itu karena memasuki musim penghujan ini diprediksi akan berdampak pada rawan terjadinya bencana alam seperti banjir,tanah longsor dan pohon tumbang dan sebagainya.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., S.I.K. mengatakan peningkatan kemampuan ini dikandung maksud agar anggota dalam implementasi evakusi korban bencana di lapangan sudah tidak canggung lagi baik pengoprasional alat maupun penyelamatan korban.
Pelatihan kemampuan tanggap bencana yang di adakan oleh Polres Kediri Kota bersama Setake Holder dan instansi terkait untuk antisipasi cuaca extrem saat musim hujan
“Disamping itu Polres Kediri Kota juga mendirikan Posko tanggap bencana dan Segera saya perintahkan pasukan pengurangan resiko bencana, sekarang harus tiap hari keliling dan mengedukasi masyarakat sambil memberikan informasi,” tutur Kapolres Kediri Kota, Jumat (15/12).
Ia juga meminta pada seluruh anggota dan Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Kediri Kota untuk patroli pada titik titik lokasi rawan bencana
“Semua dikerahkan untuk kita benar-benar siaga untuk antisipasi bencana alam dan mengedukasi pada masyarakat terkait kesaipsiagaan bila terjadi bencana alam dan supaya tidak terjadi kepanikan” tegas AKBP Teddy
Menurut AKBP Teddt, musim peralihan atau pancaroba yang sangat dikuatirkan kemungkinan pada bulan Desember yang dikarenakan sudah memasuki musim hujan lebat.
“Maka dari itu kita menyediakan posko yang sudah kita siapkan dengan perlengkapan dan peralatan tanggap bencana,”ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Polri bersama Dinas terkait siap membantu masyarakat yang membutuhkan ketika terjadi bencana alam atau kejadian lain yang dibutuhkan masyarakat. (**)