KEDIRI – Memastikan arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 aman dan lancar, Kapolda Jati Irjen Pol.Dr.Toni Harmanto, M.H didampingi para Pejabat Utama Polda Jatim meninjau kembali pos pengamanan ( Pospam) Operasi Ketupat Semeru 2023 di Kediri.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Kapolda Jatim Irjen Toni juga mengunjungi sejumlah Pondok pesantren ( Ponpes ) yang ada di wilayah Kota Kediri.
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,M.H melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, ada tiga Ponpes yang dikunjungi oleh Kapolda Jatim beserta rombongan kemarin Kamis (27/4).
Ketiga Ponpes itu adalah Ponpes Lirboyo, Ponpes Assa’idiyyah dan Ponpes Al – Falah di Ploso Mojo Kediri.
“Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus mohon dukungan doa agar Jawa Timur tetap aman dan kondusif,”ujar Kombes Dirmanto,Jumat (28/4).
Saat mengunjungi Ponpes Al – Falah, rombongan Kapolda jatim diterima oleh Gus Kautsar yang merupakan anak kandung pengasuh Ponpes Al – Falah KH.Nurul Huda Jazuli.
Kombes Dirmanto mengatakan dalam kunjungan itu KH.Nurul Huda Jazuli menuturkan tentang pelajaran hidup yang harus selalu ingat kepada Tuhan.
Selain itu pengasuh Ponpes Al -Falah juga mendoakan agar upaya Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat benar – benar terwujud sehingga kepercayaan public terhadap institusi Polri lebih meningkat lagi.
Masih kata Kombes Dirmanto, pihak Polda Jatim beserta jajarannya akan tetap berkomitmen dalam menjalankan visi misi Polri.
“Terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima, tegaknya hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif, tetap akan kami jalankan,”tegas Kombes Dirmanto.
Oleh karenanya kata Kombes Dirmanto, Polda Jatim menggandeng Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ulama, dan seluruh elemen masyarakat serta stakeholder yang ada.
Hal itu diperlukan karena dengan sinergitas yang kuat, kata Kombes Dirmanto akan lebih mudah menuju terwujudnya visi misi Polri.
“Yang pasti tujuan kami adalah untuk kepentingan bangsa dan negara yang di dalamnya adalah warga masyarakat secara luas,”pungkas Kombes Dirmanto. (*)