MALANG– Kepolisian Resor Malang mengedepankan humanisme saat mengawal aksi damai para pendukung klub sepakbola Arema FC,
Aremania dan Aremanita, di sejumlah wilayah Kabupaten Malang, Minggu (20/11/2022).
Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, aksi damai Aremania dilakukan di sejumlah titik di Malang Raya. Tak kurang dari 10 lokasi digunakan untuk menyampaikan aspirasi yang tersebar di Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.
“Untuk Kabupaten Malang sendiri aksi damai dilakukan di wilayah Karangploso, Dau dan Bululawang,” ucap Taufik saat ditemui di Karangploso, Minggu (20/11/2022).
Taufik menambahkan, pihaknya turut mengawal aksi damai Aremania yang dilakukan hari ini dengan mengedepankan pendekatan humanis. Nampak di beberapa momen petugas kepolisian tanpa sekat berbaur dengan peserta aksi ikut doa bersama juga membagi-bagikan air minum dan roti.
“Pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi damai, karena Polri menjamin setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasinya melalui ruang demokrasi,” imbuhnya.
Kegiatan aksi damai hari ini, lanjut Taufik, dilakukan dengan longmarch, penyampaian orasi, doa bersama, hingga solidaritas penggalangan dana. Di beberapa lokasi sempat terjadi kemacetan karena peserta aksi berhenti di tengah jalan dan melakukan orasi.
“Arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan, namun secara keseluruhan aksi damai berlangsung dengan aman dan tertib,” pungkas Taufik.
Sementara itu, Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah juga ikut serta mengawal aksi damai Aremania di wilayahnya yang terpusat di Rest Area Bululawang. Tanpa canggung kapolsek menyalami dan bertegur sapa dengan peserta aksi meski hujan mengguyur sejak tengah hari.
Dengan duduk bersila berbaur dengan Aremania, kapolsek ikut berdoa membacakan tahlil dan melantunkan sholawat. Ia mengaku terharu dan turut mendoakan agar seluruh korban tragedi Kanjuruhan yang telah tiada husnul khatimah dan tenang disisi-Nya.
“Saya terus terang dari tadi nunggu disini, saya dengar dulur-dulur membacakan tahlil, trenyuh hati saya,” ucap Ainun di hadapan Aremania.
Secara terpisah, Kapolsek Dau Kompol Triwik Winarni juga melaksanakan pengamanan longmarch Aremania yang dimulai dari depan SPBU Universitas Muhammadiyah Malang dan berakhir dengan orasi Aremania di depan mako Polsek Dau.
Dalam kesempatan tersebut, kapolsek menyampaikan bahwa pihaknya turut berempati dan mengerti perasaan Aremania.
“Kalian adalah penerus kami, kita disini adalah keluarga besar. Satu dicubit, semua merasakan,” kata Triwik.
Ia juga menghimbau peserta aksi agar membuka ruang untuk pengguna jalan karena jalan yang digunakan orasi merupakan jalan utama sehingga dapat menghambat arus lalu lintas.
“Jalan ini masih banyak keluarga kita yang ingin menggunakan, mohon diberikan ruang untuk saudara-saudara kita yang akan lewat,” himbau kapolsek.
Aksi solidaritas yang dilakukan di berbagai lokasi di Kabupaten Malang secara umum berakhir pada pukul 16.30 WIB. Saat massa membubarkan diri, secara berangsur kemacetan sedikit demi sedikit terurai lancar.