Polres Batu – Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan pimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2022 dengan tema “TERTIB BERLALU LINTAS MENYELAMATKAN ANAK BANGSA” di Lapangan Apel Mapolres Batu, Senin (13/6/2022).
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di lapangan apel Polres Batu dihadiri oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf. Taufik Hidayat, diikuti Wakapolres Batu, Pejabat Utama Polres Batu, Kapolsek jajaran, Kadishub Kota Batu, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kominfo Kota Batu dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Batu.
Peserta apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 terdiri dari Denpom Malang, Kodim 0818 Malang-Batu, Sat Samapta Polres Batu, Staf, Satlantas, Sat Reskrim, Sat Pol PP Kota Batu, Dishub serta gabungan Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja.
Kapolres Batu membacakan amanat Kapolda Jatim dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 bahwa perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas, untuk menjawab tantangan tugas tersebut Polantas harus menjadi Polri PREDIKTIF, RESPONSIBILITAS dan TRANSPARASI BERKEADILAN (PRESISI), serta melakukan inovasi dengan meningkatkan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi-inovasi pelayanan publik yang berbasis IT seperti yang telah dilaksanakan saat ini di Jawa Timur yaitu program E-TLE Statis, E-TLE Mobile, SAMSAT Drive Thru, E-Turjawali dan lain sebagainya.
Masih amanat Kapolda Jatim, pelaksanaan operasi Patuh saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 walaupun trendnya cenderung menurun bahkan pemerintah memberikan kebijakan untuk memperbolehkan tidak memakai masker di tempat umum, namun demikian masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan agar Covid-19 tidak mengalami kenaikan lagi, selain itu ada wabah lain yang menjadi atensi bagi masyarakat yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi yang saat ini melanda, bahkan Jawa Timur menjadi episentrum penyebaran penyakit tersebut, sehingga perlu diwaspadai dan perlu dilakukan upaya nyata oleh Polri untuk penanggulangan penyebarannya, dengan cara berkomunikasi, koordinasi dan kolaborasi bersama Stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat, apalagi saat ini menjelang Idul Adha yang notabene kebutuhan sapi untuk qurban akan meningkat.
Di akhir amanat Kapolda Jatim saat dibacakan Kapolres Batu menyampaikan penekanan kepada seluruh peserta apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022, antara lain :
- Jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas.
- Laksanakan Sebelum, Saat dan Sesudah (3S) yaitu deteksi dini, pencegahan dini dan deteksi aksi terhadap seluruh potensi kerawanan Kamseltibcar Lantas kegiatan edukasi kepada masyarakat mengutamakan tindakan Preemtif dan Preventif, apabila memerlukan tindakan Represif lakukan secara profesional dan terukur sesuai SOP, hindari sikap arogan dan segala penyimpangan yang dapat menurunkan citra Polri di mata masyarakat.
- Utamakan faktor keamanan dan keselamatan serta tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna mengantisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk diketahui, Operasi Patuh Semeru 2022 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 13 – 26 Juni 2022 di seluruh Indonesia dalam bentuk Kamseltibcarlantas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung penegakan hukum elektronik dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (HumasResBatu).