BLITAR KOTA – Menyambut hari lahir Pancasila di Kota Blitar, Polres Blitar Kota menggelar lomba Pawai Lentera dan Kirab Gunungan Lima.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono S.H S.I.K M.Si mengatakan lomba yang digelar ini untuk memperingati hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada hari Rabu 1 Juni 2022.
Selain itu menurut Kapolres Blitar Kota, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76.
“Kami akan melombakan kegiatan Pawai Lentera dan Kirab Gunungan Lima yang menjadi rangkaian acara Grebeg Pancasila dan menyambut HUT Bhayangkara ke 76,”tutur AKBP Argowiyono,Selasa (31/5/22).
Masih kata Kapolres Blitar Kota,pihaknya telah menyiapkan hadiah total Rp 10 juta untuk para peserta Pawai Lentera dan Kirab Gunungan Lima.
“Untuk Pawai Lentera ini akan digelar bersamaan dengan kirab Bedhol Pusaka nanti malam,”kata AKBP Argowiyono.
Kapolres Blitar Kota menambahkan, meskipun pandemi Covid 19 di Blitar Kota sudah melandai, namun pihaknya akan tetap menerapkan protokol Kesehatan bagi para peserata dan masyarakat yang menonton.
“Tetap kita perhatikan dan laksanakan protokol Kesehatan,” tegas AKBP Argowiyono .
Pawai Lentera nantinya akan diikuti para pelajar SMP dan SMA se-Kota Blitar dimulai dari Istana Gebang menuju Kantor Wali Kota Blitar.
Sedang Kirab Gunungan Lima dilaksanakan setelah upacara Grebeg Pancasila di Alun-alun Kota Blitar pada Rabu (1/6/2022) pagi.
Kirab Gunungan Lima ini mengarak tumpeng berisi hasil bumi dari Alun-alun menuju ke kawasan Makam Bung Karno.
“Kami ingin tanamkan jiwa kebangsaan dan memelihara budaya daerah kepada masyarakat terutama pemuda remaja sebagai penerus bangsa,” kata AKBP Argowiyono.
Polres Blitar Kota akan menilai peserta Pawai Lentera dan Kirab Gunungan Lima dengan kreteria yaitu keindahan, ketertiban, dan performanya.
Selanjutnya Polres Blitar Kota akan memilih juara satu, juara dua, dan juara tiga di kegiatan Pawai Lentera dan Kirab Gunungan Lima.
Hadiah untuk juara satu Rp 2,5 juta, juara dua Rp 1,5 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta.
“Kami berharap kegiatan ini bukan dinilai dari segi pesta poranya, namun lebih kepada bagaimana kita berkreasi dalam memelihara budaya daerah dengan jiwa patriot kebangsaan,” pungkas Kapolres Blitar Kota. (**19/hms)