Polres Batu – Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas Bripka Anton Isfianto bersama Babinsa, Satgas Covid-19 dan Puskesmas Sisir melaksanakan kegiatan Tracing terhadap warga Temas terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (5/2/2022).
Anton sapaan akrab Bhabin Kelurahan Temas mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan upaya gerak cepat guna mencegah menyebarnya virus corona.
“Kami gerak cepat lakukan tracing kontak erat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Anton.
Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya dalam pelaksanaan giat tracing bekerja sama dengan Babinsa, Satgas Covid-19 Kelurahan dan Puskesmas Sisir.
“Kami bekerja sama dan koordinasi bersama Babinsa, Satgas Covid-19 Kelurahan Temas dan Puskesmas Sisir dalam penanganan kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.
Dari giat tracing yang dilaksanakan, didapati sebanyak kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Didapati kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dimana 3 orang diantaranya adalah serumah dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19,” paparnya.
Informasi yang didapat dari pihak keluarga, warga tersebut bekerja di Surabaya karena kurang enak badan, panas tinggi akhir nya di jemput pulang ke Batu oleh keluarganya.
“Awalnya warga tersebut kerja di Surabaya, karena kurang enak badan dan panas tinggi akhirnya oleh keluarga dijemput dibawa pulang ke Batu. Kemudian dilakukan test Swab PCR di Rumah Sakit Baptis hasilnya konfirmasi positif Covid-19, sampai saat ini warga tersebut menjalani perawatan di sana,” ungkapnya.
Pada kesempatan giat tersebut, ia menghimbau kepada warga Kelurahan Temas untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga Kelurahan Temas agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M, Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.