Polres Batu – Personel Polres Batu yang tergabung dalam Patroli Motor Penegakkan Protokol Kesehatan Di Masyarakat (Pamor Keris) melaksanakan aksinya ditengah-tengah masyarakat melakukan kegiatan patroli rutin dan penegakkan protokol kesehatan di wilayah Kota Wisata Batu, Rabu (26/1/2022).
Polres Batu bekerja sama dengan Kodim 0818 Malang-Batu serta Pemkot Batu membentuk Tim Pamor Keris yang bertugas melaksanakan patrol secara rutin dengan sasaran penegakkan protokol kesehatan sekaligus melaksanakan kegiatan cipta kondisi Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Jawa Timur utamanya di Kota Wisata Batu.
Ditemui terpisah, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan bahwa untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Wisata Batu, telah dibentuk tim “Pamor Keris”.
“Bekerja sama dengan Kodim 0818 Malang-Batu serta Pemkot Batu Kita membentuk tim “Pamor Keris”, tim tersebut bertugas melaksanakan patroli rutin dengan sasaran penegakkan protokol kesehatan sekaligus cipta kondisi Harkamtibmas di wilayah Kota Wisata Batu,” ungkap Yogi.
Ia menyampaikan bahwa, maksud dibentuk tim Pamor Keris yakni untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Dibentuknya tim Pamor Keris untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Wisata Batu, selain itu untuk membangun sinergitas antara Polres Batu dengan Kodim 0818 Malang-Batu serta Pemerintah Kota Batu,” paparnya.
Pelaksanaan tugas tim Pamor Keris dilaksanakan rutin dengan sasaran warga masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kali ini tim Pamor Keris melaksanakann kegiatan di Terminal Batu, JTP 1 dan jalan Sultan Agung, dimana lokasi tersebut merupakan tempat berkerumunnya masyarakat dan wisatawan yang bekunjung ke Kota Wisata Batu,” ucap Yogi.
Yogi berharap dengan dilaksanakan kegiatan tersebut penyebaran virus corona khususnya varian Omicron dapat dikendalikan.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan patroli oleh tim Pamor Keris penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron dapat dikendalikan supaya masyarakat bisa menjalankan aktifitasnya dengan aman dan lancar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan nasional,” pungkasnya.