*Komisi III DPR RI Apresiasi Penanganan Covid-19 di Surabaya*
*Komisi III DPR RI dan Kapolda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Tahanan Polrestabes Surabaya*
Surabaya – Komisi III DPR RI mengapresiasi dan mengagumkan peran Kepolisian yang terlibat membantu pemerintah dalam penanganan covid-19 di wilayah Jawa Timur khususnya di daerah Kota Surabaya. Hal itu disampaikan langsung oleh Adies Kadir saat mengunjungi sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi tahanan di Polrestabes Surabaya.
Komisi III DPR RI Adies Kadir mengatakan, sangat banyak inovasi-inovasi yang mendobrak untuk mensukseskan program vaksinasi demi mewujudkan herd immunity melawan covid-19.
“Kami cukup terkagum-kagum di bawah kepimpinan Pak Kapolda Pak Niko dan juga Kapolres Surabaya Pak Yosep ini, banyak sekali perubahan dan terus berbenah dan yang pasti kepolisian ikut serta membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19,” ucap Adies Kadir, Sabtu (09/10/2021).
Selain itu, Adies Kadir juga menyebutkan saat dalam perjalan menuju Maplrestabes Surabaya menemukan Bus Vaksin Keliling dan mobil-mobil vaksin keliling salah satu inovasi Polri yang dapat menjangkau lokasi-lokasi terpencil di perkotaan hingga pedesaan untuk memberikan vaksin kepada masyarakat.
Pelaksanaan vaksinasi di Polrestabes Surabaya yang ditinjau Komisi III DPR RI dan Kapolda Jatim, ada sebanyak 143 tahanan yang terdiri dari 94 laki-laki dan 49 perempuan untuk menerima vaksin dosis I dan dosis II . Dan perlu diketahui seluruh tahanan itu, sebelum dilakukan vaksin juga dilakukan tes sweb antigen.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi para tahanan yang berada di Polrestabes Surabaya guna mewaspadai dan mendeteksi dini terkait adanya penyebaran covid-19.
“Bagaimanapun mereka tetap sebagai warga negara yang punya hak yang sama. Tentunya agar mereka sehat dan imunitasnya terbentuk untuk menangkal virus covid-19,” jelasnya.
Para tahanan Polrestabes Surabaya dilakukan di Loby Gedung Anindita, tentunya selama pelaksanaan tersebut para tahanan tetap dalam pengawasan ketat dari petugas.