Uji Kesiapan Anggota, Polres Batu Amankan Pelaku Kejahatan
Sehubungan dengan situasi harkamtibmas saat ini, dimana pelaku tindak kejahatan juga semakin canggih. Maka pada pagi ini (15/11) Wakapolres Batu Kompol Zein Mawardi A.Md memimpin simulasi penanganan tindak kejahatan.
Dilaksanakan setelah apel pagi, Wakapolres Batu memerintahkan anggotanya untuk mengecek kesiapan dan kempuan dalam menangani pelaku tindak kejahatan. Dengan menyasar anggota Polwan yang dinilai memiliki kekuatan fisik lebih lemah dari Polisi Laki-Laki (Polki). Tapi pernyataan itu dapat dipatahkan dengan pembuktian ketangkasan dan keterampilan para anggota Polwan Polres Batu. Ternyata dibalik sisi cantik dan murah senyum yang mereka tampilkan sehari-hari dapat berubah 180 derajat saat mereka harus dihadapkan dengan pelaku tindak kejahatan.
Dengan tegas mereka berteriak dan dengan cekatan mereka dapat mengamankan para pelaku, meski hanya sebuah simulasi tetapi mereka dapat mengubah atmosfer layaknya kejadian yang sebenarnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan dan keterampilan mereka tidak dapat diremehkan.
Dan simulasi di tutup dengan simulasi yang dibawakan oleh Anggota Sat Sabhara Polres Batu, dengan hanya berbekal waktu 13 menit. Para anggota dapat menyiapkan segala perlengkapan dan persiapan yang dibutuhkan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa anggota memiliki kesiapsiagaan dan juga manajemen waktu yang baik.
Peralatan yang disiapkan yaitu meliputi body system berupa rompi anti peluru, senjata api, motor raimas dan juga Road Blocker. Road Blocker itu sendiri merupakan alat yang bisa membuat ban kendaraan kempis jika nekat melewatinya. Bentuknya mirip seperti polisi tidur tetapi berisi pipa yang ujungnya runcing dan mampu membuat lubang dan kempis ban kendaraan yang nekat melintas.
Selain Body System, Kasat Sabhara Polres Batu IPTU Achmad Zainuddin S.H., M.M selalu menekankan akan pentingnya Buddy System. Buddy System itu sendiri bertujuan agar para anggota dapat tercover lebih baik dan meminimalisir timbulnya korban dengan cara setiap anggota harus melindungi anggota yang lain.
Dengan mengambil tema pengamanan dan penggerebekan, skenario diawali dengan munculnya laporan kepada Wakapolres Batu oleh masyarakat terkait kasus pembunuhan dengan senjata api. Maka Wakapolres Batu segera menghubungi Kasat Sabhara untuk menyiapkan anggotanya. Setelah semua persiapan telah dilaksanakan, anggota menggelar Road Blocker untuk menekan mobilitas tersangka. Setelah melakukan baku tembak dan menempati posisi aman yang sudah ditetapkan. Anggota melaksanakan penyergapan dan dapat mengamankan pelaku tindak kejahatan.
Dalam kesempatan kali ini Wakapolres Batu mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya simulasi pada kesempatan kali ini adalah untuk melatih kesiap siagaan anggota dan juga melatih mental anggota apabila dikondisi yang sebenarnya. “Semoga dengan dilaksanakannya latihan pada hari ini dapat melatih kesiap siagaan anggota dan anggota memiliki mental yang kuat apabila menghadapi kondisi yang sesungguhnya”. Ujar Wakapolres Batu.