Polres Batu – pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2019 pukul 13.20 s/d 14.30 Wib di Gedung YPPII Kel. Songgokerto Kec Batu telah dilaksanakan kegiatan Seminar Wawasan Kebangsaan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI ( Yasona H. Laoly S.H., M.Sc., Ph.D.) yang dihadiri oleh ± 300 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut 1. Yasona H. Laoly S.H., M.Sc., Ph.D (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI). 2. Kompol Zein Mawardi (Wakapolres Batu).3. Mayor Arm Chaerul Effendy (Pabung Kodim 0818).4. Cahyo Edy Purnomo (Ketua DPRD Batu) 5. AKP Arinto Priyo S (Kapolsek Batu).6. Kpt Inf Michael AJ (Danramil Batu).7. Deddy(Kasi Intel Kajari Batu).8. Ir Choirul Sharif (Asisten 3 Kota Batu).9. Yopie Supriadi (Camat Batu).
.
AdapunSambutan oleh Pdt. Jansen Aminan intinya: Ucapan selamat datang. Mari kita dengar bimbingan dari Bapak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan baik. Agar bisa memperkuas wawasan kita dalam menjaga keutuhan Bangsa.
Sambutan oleh Walikota Batu yang diwakili oleh Ir Choirul Sharif yang intinya : selamat datang kepada bapak menteri dan rombongan serta permohonan maaf karena Ibu Walikota Batu tidak bisa menghadiri langsung. Semoga bimbingan dari Bapak Menteri dapat menjadi penyemangat bagi kita semua. Sebagai bangsa yang besar kita masih akan menemui masalah yang besar pula. Ini saat nya kita berusaha tekat semangat dalam menangani persoalan dalan menjaga NKRI demi keutuhan bangsa.
Presentasi Seminar Kebangsaan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang intinya :
– Negara Indonesia bukan milik suatu golongan. Kita memiliki dasar Negara yaitu Pancasila. Pancasila memiliki makna yg sangat banyak. Indonesia milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.
– Hati hati di tahun Politik ini banyak cara cara yg salah menjadi benar. Hoax dan bohong bisa jadi halal.
– Sebagai anak bangsa kita harus merawat dan menjaga bangsa ini. Kita harapkan dari anak anak muda yg ada di Indonesia sebagai generasi penerus Bangsa. Saya ingin kita semua menjaga bangsa ini dalam bangsa yg besar, bukan bangsa yg pecah.
– Ada permasalahan yg besar di bangsa ini masuknya paham radikalisme yg masuk dalam masyarakat. Bahaya nya masyarakat sangat mudah sekali di hasut, di beri kabar bohong kabar hoax di provokasi.
– Kalau kita hanya melihat perbedaan kita tidak akan pernah maju, tidak akan berkembang. Sebagai bangsa mau tidak mau semangat nasionalisme harus ada.
