Laksanakan Program dari Polda Jatim dan Ukur Kemampuan Jasmani Anggota, Polres Batu Adakan TKJ
Kapolres Batu Akbp Budi Hermanto, S.I.K., M.Si memberikan petunjuk kepada Paurlat Polres Batu, agar setiap 6 Bulan sekali melaksanakan tes kesamaptaan jasmani bagi seluruh anggota Polres Batu baik Perwira maupun Bintara dan PNS Polres Batu beserta jajarannya untuk untuk mengetahui tingkat paerkembangan kondisi kesamaptaan jasmani seluruh anggotanya.
Menindaklanjuti surat telegram dari Kapolda Jatim dan petunjuk dari Kapolres Batu, Paurlat Polres Batu Ipda Soleh. H menerbitkan surat perintah kepada seluruh anggota Polres Batu agar melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani yang dimulai pada tanggal 09 Maret 2019
Pada pagi ini Polres Batu melaksanakan TKJ tahap dua yang diikuti oleh kurang lebih 100 peserta dari masing – masing Satfung di Polres Batu dan Polsek jajaran. Sebelum melaksanakan tes kesamptaan jasmani calon peserta TKJ terlebih dahulu melaksanakan absensi dan mengisi formulir TKJ sesuai dengan golongan yang telah ditentukan. Rabu/04-10-2017/08.00 Wib.
Dilihat dari faktor usia, Calon peserta TKJ dibedakan menjadi 4 golongan yaitu golongan 1 untuk peserta dengan usia 18-30 Th, golongan 2 untuk peserta dengan usia 31-40 Th, golongan 3 untuk peserta dengan usia 41 – 50 Th dan golongan 1 untuk peserta dengan usia 51-58 Th.
Calon peserta TKJ diwajibkan untuk mengikuti tes kesehatan oleh Urkes Polres Batu dan selanjutnya apabila dinyatakan lolos dari tes kesehatan anggota calon peserta diberikan nomer peserta tanda untuk persiapan mengikuti giat TKJ. Adapun beberapa tes yang dilaksanakan oleh Baglat Polres Batu mulai dari lari sprint 12 menit, push up maksimal 1 menit, pull up maksimal 1 menit, sit up maksimal 1 menit dan shuttle run dengan jarak 6X10 M.
Komponen yang diukur dalam kesamaptaan jasmani lari selama 12 menit adalah daya tahan otot (muscle endurance) dan cardio respriratory (meliputi daya tahan jantung, pernafasan dan peredaran darah). Sedangkan dalam kesamaptaan jasmani untuk push up, pull up, sit up dan shuttle run yang diukur adalah kekuatan dan daya tahan lengan bagian dalam (untuk pull up/chinning), kekuatan dan daya tahan serta fleksibilitas otot perut (untuk sit up), kekuatan dana daya tahan otot lengan bagian luar (untuk push up) serta kecepatan, kelincahan dan keseimbangan tubuh (untuk shuttle run).
Adapun beberapa yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan TKJ, mulai dari faktor cuaca, kondisi kesehatan peserta dan Kesiapsiagaan petugas kesehatan/paramedis.
“Saya himbau kepada rekan – rekan peserta TKJ agar saat melaksanakan TKJ sesuai dengan kemampuannya dan jangan terlalu dipaksa karena rekan – rekan yang tahu kondisi kesehatannya masing – masing” pesan Paurlat Polres Batu.