Polres Batu – kamis tanggal 07 Juni 2018 pukul 16.00 wib s.d 18.00 wib telah dilaksanakan kegiatan ” penguatan nilai – nilai kebhinnekaan dalam persatuan ” yang bertempat di Kantor kecamatan junrejo jl. RA. Kartini no. 23 Junrejo Batu yg diikuti +/- 200 orang.
Hadir dalam giat :1. AKBP Budi Hermanto SIK, M.Si ( Kapolres Batu )2. M. Nur Adhim ( Camat Junrejo )3. Mayor Armed Choirul Efendi ( Pabung 0818 Malang – Batu )4. Rochani ( Ketua KPU kota Batu )5. Zainuddin, SH ( perwakilan dr kejari kota Batu )6. Letkol Hartoyo ( perwakilan dr pusdik arhanud )7. Abdul Rochim, Yonathan , SH dan I Ketut Sidia ( FKUB kota Batu )8. AKP Hartana ( Kapolsek Junrejo )9. Pelda Joko Ismanu ( Danramil Batu )
10. Lurah dan Kepala Desa, RT, RW se kec. Junrejo 11.Toga, Tomas, Toda wilayah Kec. Junrejo 12. Organisasi masyarakat : Baskomas, Banser, fatayat NU , ansor. 3. Ibu ibu PKK wilayah kecamatan Junrejo
1. Pembukaan dan sambutan camat Junrejo yg intinya ucapan selamat datang kepada para tamu undangan yang telah hadir dlm kegiatan di kec Junrejo. Bahwa akhir – akhir ini bangsa disibukkan dgn persoalan persoalan internal yg dpt menganggu cita – cita pemerintah dalam membangun bangsa Indonesia, penguatan nilai – nilai kebhinekaan dalam persatuan yg dilaksanakan pada hari ini adalah salah satu bentuk meneruskan perjuangan dalam menyatukan seluruh Kebhinekaan yg ada di Indonesia yg terdiri dr berbagai macam suku, agama, adat istiadat. Momen dibulan puasa ini sangatlah baik bagi kita semua dlm intropeksi diri untuk memperbaiki diri.
2. Pengarahan dan penyampaian materi oleh Kapolres Batu ” Pencegahan Bahaya Radikalisme Terorisme ” sesuai dgn Tugas kepolisian sesuai dgn pasal 13 UU no 2 th 2002 yg intinya :
– Radikalisme berangkat dr Intoleransi dr umat beragama, karena adanya pemahaman yg salah terhadap agama
– Di batu ada salah satu sekolah yg dimana siswanya tidak boleh untuk hormat bendera maupun membaca Pancasila.
– Tokoh sentral Umat Muslim di Indonesia paling banyak dr Jawa Timur, sehingga Jatim dicoba untuk di Propaganda untuk memecah belah persatuan. Pasca Bom di Surabaya masyarakat di Kota Batu membantu Polri dan TNI dalam pengamanan ibadah di gereja.
– Secara tidak langsung perekonomian kita juga diteror lewat barang2 dr luar negeri dan penduduk lokal mulai meninggalkan produk dalam negeri.
– Kami akan melakukan operasi Pasar bersama dengan Pemkot Batu terhadap penimbunan bahan pokok, Kelayakan Daging untuk konsumsi dan Barang kadaluwarsa.
– saya menghimbau tanggal 27 Juni 2018 bagi anda yg mempunyai hak pilih silahkan datang ke TPS untuk pemilihan gubernur sebagai wujud warga negara yg baik.
– Untuk meningkatkan kewaspadaan di bulan Romadhon dan menjelang Idul Fitri saya meminta warga yg akan mudik bisa melapor ke Polsek dan Polres untuk pengamanan rumah yg kosong dan jng lupa apabila mudik kompor/ gas dicabut dan air di matikan.
– Polres Batu mengikut Zona Integritas yaitu dalam pembuatan SIM dan STNK hanya membayar sesuai PNPB, selain dari itu gratis dalam pelayanan. Kami membuat seperti ini semata2 untuk masyarakat Kota Batu.
3. Sesi tanya Jawab :
Pertanyaan : untuk pengurusan SIM kan bebas Korupsi tp kenapa sekarang lebih sulit untuk ujiannya?
Jawaban : Sebenarnya seperti ini menguntungkan masyarakat, karena PNPB tidak mahal. Laka lantas di Jatim meningkat untuk penekanan harus dalam pembuatan SIM sesuai prosedur. Jika ada kesulitan dalam ujian praktek maupun tulis bisa mengikuti tutorial pelatihan di Polres.
4. Mauidhoh khasanah oleh Bpk. Abdul Rokhim ( Ketua FKUB Kota Batu) yg intinya :
– Organisasi saya adalah Forum kerukunan, intinya saya harus membuat rukun umat yg ada di kota batu
– ada 4 hal amalan yg bisa membawa kita masuk surga : tebarkan salam, keamanan, ketentraman
– Islam tidak mengajarkan tentang terorisme, menyakiti orang lain saja tidak boleh apalagi membunuh.
– saya ingin bersama sama dengan masyarakat untuk membuat aman dan nyaman Kota Batu.