Polres Batu – (17/05/18) Jam 19.00 s/d 20.45 wib Di Alun alun Kota Batu telah dilaksanakan Kegiatan aksi solidaritas dan doa bersama untuk para korban bom di Gereja di Surabaya oleh Jaringan Gusdurian Kota Batu dan beberapa kelompok masyarakat tokoh Gereja yang diikuti 15 Orang.
Peserta aksi antara lain :1. Salma Safitri (Pegiat Jaringan Gusdurian Kota Batu) Hp/WA 082231708622
2. Pdt. Roland Oktavianus, Pdt. Jansen dan Pdt. Yusak Mosu (Tokoh Gereja YPPII Kota Batu).3. Pdt. Dwi Santoso (Ketua PGIS Kota Batu)4. Edi Setiawan (Aliran Kepercayaan Kota Batu)5. Munarip (Vihara Dhammadipa Batu).
6. Dr. Mega beberapa Masyarakat tokoh Gereja.
Rangkaian giat :1. Menyalakan Lilin dan membentangkan kertas yang bertuliskan antara lain : Kami tidak takut, kami berani, no teror , save NKRI, love Polisi, Indonesia , Indonesia NKRI.2. Menyanyikan Lagu Gugur Bunga.3. Penyampain tanggapan tanggapan dari Tokoh Gereja yang intinya – Menyampaikan suara ke Indonesian dengan tujuan agar indonesia lebih maju.- Jangan sampai ada perbedaan namun kita harus punya tujuan.- Menyampaikan keprihatinan atas adanya kejadian di Gereja Surabaya.- Semoga Indonesia menjadi bangsa yang kuat.
4. Doa bersama lintas iman.5. Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.6. Pernyataan sikap Dengan adanya aksi bom bunuh diri di beberapa gereja di kota Surabaya , pada Minggu 13 Mei 2018 maka kami menyatakan sikap :
1). Turut berbelangsungkawa yang mendalam terhadap keluarga dan korban tragedi bom gereja yang meninggal dunia maupun yang menderita luka-luka.2). Mengencam keras aksi terorisme dengan dalih apapun sebagai sebuah perbuatan yang biadab dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
3). Tidak takut terhadap ancaman ataupun tekanan dari pelaku teror. Kami melawan semua upaya radikalisme yang berusaha melemahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4). Mendorong setiap pemeluk agama dan kepercayaan agar tetap tenang dan menjalankan kegiatan ibadah sebagai hak semua warga negara yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Repulik Indonesia
5). Kami bersama seluruh elemen anak bangsa akan berada bersama Polri dan meminta Polri sebagai institusi keamanan untuk wajib melindungi seluruh tumpah darah Indonesia serta menjamin keamanan dalam menjalankan kehidupan beragama sesuai dengan kepercayaannya masing-masing .
Kami tidak takut dengan terorisme dan akan melawan radikalisme untuk memastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berdiri teguh dengan berlandaskan pada Pancasila dan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
7. Menyanyikan lagu Padamu Negeri.8. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.9. Menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta.10. Dilanjutkan penandatanganan Banner Kami Masyarakat Kota Batu Tidak Takut Teror dan Belasungkawa 5 Bhayangkara Polri yang Gugur.
Selama kegiatan berlangsung situasi aman dan konduaif