Kapolsek Junrejo Polres Batu bersama Kanit Intel hadiri pelantikan MWC NU dan PAC GP Ansor kec Junrejo kota Batu
Pada hari Minggu tanggal 8 April 2018 dimulai pada pukul 09.00 s/d 11.55 wib bertempat di Kantor MWC NU Kec. Junrejo Jalan Raya Junrejo No.16 Desa Junrejo Kec. Junrejo Kota Batu telah dilaksanakan kegiatan Pelantikan MWC NU, PAC GP Ansor masa Bhakti 2018 – 2023 dan Raker PAC GP Ansor Kec. Junrejo yang diikuti sekitar 200 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain :
– H. Budiono Ketua PC NU Kota Batu.
– KH. Abduloh Tohir Rois Syuriah PC NU Kota Batu.
– Camat Junrejo M. Nur Adhim.
– Kapolsek Junrejo Akp Hartana.
– KH. Marzuki Mustamar.
– H. Abdul Azis pengasuh Ponpes Nurul Hidayah.
– Ketua Banser Kota Batu Arif Hariyanto.
– Saihul Anam anggota DPRD Kota Batu.
– Sudiono anggota DPRD Kota Batu.
– Ketua MWC NU Junrejo H. Suharjito dan Ketua ranting MWC NU Kec. Junrejo.
– Ketua GP Ansor Junrejo M.Zaenal dan ketua ranting Ansor Kec. Junrejo Batu.
– Banser Kec. Junrejo.
– Ketua Fatayat Kec. Junrejo bu Srianah dan pengurus Fatayat.
– Ketua Muslimat Bu Karomah dan pengurus Muslimat.
Pra acara :
– Istiqosah dipimpin H. Abdul Azis.
– Prosesi mengarak Ketua MWC NU dan Ketua GP Ansor dari Masjid Al Asyiari menuju Kantor MWC NU diiringi Drum band dari Banser Junrejo.
Adapun susunan acara sebagai berikut :
– Pembukaan.
– Pembacaan Al Fatihah dipimpin oleh Ust. Asyhari.
– Pembacaan ayat suci Al Quran oleh sdr . Ahmad Abdulah.
– Menyanyikan lagu Indonesia raya.
– Menyanyikan Mars Subhanul Waton.
– Menyanyikan Mars Ansor.
– Sholawat Badar.
– Sambutan Mohamad Tohir ketua panitia pelantikan yang intinya mengucapkan selamat datag kepada seluruh undangan yang telah hadir ditempat ini.
– Dengan niat dan kebersamaan semoga kedepan perjuangan, pergerakan Ansor dan Banser bisa lebih baik lagi.
– Mauidoh hasanah oleh KH. Marzuki Mustamar yang intinya.
– Berharap kedepan NU mempunyai rumah sakit sendiri sehingga dapat menjadi kebanggan bagi warga NU khususnya umat Islam Kota Batu.
– NU akan berjuang bersama dengan aparat Negara dan setia kepada NKRI serta menolak khilafah.
– Gerakan NU tidak hanya melakukan dakwah atau hanya mengurus agama saja tetapi juga memikirkan kepentingan bangsa dan negara serta menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan.
– NU merupakan produk dalam negeri yang didirikan oleh tokoh asli dari Indonesia yang dananya juga berasal dari dalam negeri sendiri dan tidak ada misi dari pihak asing seperti HTI, Wahabi dan Syiah yang gerakannya dapat membahayakan terhadap negara, gerakan lain yang berasal dari asing terkadang tidak sesuai apabila diterapkan karena tradisi dan karakter sangat berbeda dengan masyarakat kita.
– NU harus didukung dan dibesarkan untuk mengatisipasi adanya faham lain yang dapat menimbulkan konflik ditengah masyarakat.
– Negara Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam terbesar di dunia dan hal ini harus terus dipertahankan jangan sampai terjadi konflik seperti yang terjadi di Timur tengah.
– Pukul 11.50 wib Doa penutup oleh KH. Abdulah Tohir.
Acara selesai dan dilanjutkan dengan Sholat Dzuhur berjamaah dan ramah tamah.
Selama giat berlangsung situasi dalam keadaan aman.