Batu, Jumat (10/3/2017), operasi simpatik Semeru 2017 memasuki hari ke sepuluh, untuk ke dua kalinya Sat Lantas membagi helm gratis kepada pelanggar pengendara roda dua yang menggunakan helm belum standart SNI, namun tetap mendapat teguran simpatik.
Kegiatan yang berlangsung di Simpang 4 BCA arah Jln. Brantas, dipimpin oleh Kasat Lantas Akp Ari Galang Saputro, S.I.K bersama anggota Turjawali dan Srikandi Apel, melakukan operasi simpatik menegur setiap pengguna jalan dengan “teguran tertulis bukan tilang”, terhadap pengguna jalan yang melanggar ketentuan berlalu lintas.
Bekerja sama dengan SMK PGRI 3 Malang, pagi ini telah membagikan sebanyak 45 (empat puluh lima) buah helm standart SNI, 20 (dua puluh) buah bantuan SMK PGRI 3 dan 25 (dua puluh lima) buah pengadaan dari Sat Lantas, “dengan kriteria pengendara sepeda motor sudah tertib namun masih menggunakan helm yang belum standart SNI”, kriteria Kasat Lantas.
Dengan operasi simpatik bagi-bagi helm gratis yang dilaksanakan setiap hari Jumat selama operasi simpatik, merupakan bentuk teguran simpatik untuk menggugah kesadaran pengguna jalan agar mau menggunakan helm standart SNI untuk melindungi kepala dan sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya.
Seperti dalam amanat Kapolres Batu Akbp Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H bahwa operasi simpatik ini untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan raya, “dengan operasi simpatik ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat pentingnya tertib dalam berlalu lintas, agar terhindar dari kecelakaan”, pesan Kapolres.
Bagi-bagi helm SNI gratis masih akan berlangsung satu kali lagi, Jumat depan, mengingat operasi simpatik akan berakhir tanggal 21 Maret 2017 yang akan datang.